You are on page 1of 16

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.

1
Januari - Juni 2011

40

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA INVENTORY PADA TOKO


BUKU STUDI CV. ANEKA ILMU SEMARANG
Nur Laila, Wahyuni
ABSTRACT

Inventory is things or working equipment that is used in business management which is


conducted or operational equipment of a company. Without an inventory, a business can not be
performed. Therefore, the exsistence of inventory is very important. CV. Aneka Ilmu Semarang
conducts activities in producting and selling books. In managing its data, this company still uses
manual system, so that, the information that is produced is not quick and not careful. In on effort to
improve inventory information system which is formerly conducted manually to be a computerized
information system, planning and system analization are needed so that it will enable the company to
make information system from being manual into computerized.
In compiling the final assignment, the writer performed effort to obtain concrete data which are
reliable, so the objectives of the writing of this final assignment can be a chieved and this final
assignment can show a reliable informations in this observation, the writer used some methods which
are. Interview to some related section, the interview is conducted in oral questions or written ones,
observation by performing observation to study objects, and literature study by compiling data and by
reading relevant books which are related to observation matters.
After the whole arrangement is made, it is kni\own that with inventory information system, the
search for stock items will be easier and faster, because every transaction (buying or selling), available
stocks will be update (noted) automatically, so that ware house employee will find that he/she can
check available stocks move easier and faster.
Key word : Information system, of inventory, data management
PENDAHULUAN

efisien dan tidak efektif. Salah satu faktor yang

1.1. Latar Belakang Penelitian

menentukan untuk mendapatkan

Setiap sisi pekerjaan pada saat ini hampir


semuanya

melibatkan

teknologi

informasi,

antara lain industri, perbankan, pasar swalayan,


pendidikan,

warnet

maupun

rumah

tangga.

maksimal adalah adanya informasi yang baik,


akurat dan lengkap mengenai persediaan dan
pengeluaran barang.
Persediaan barang di suatu perusahaan

dunia usaha

merupakan

pada masa sekarang bukan merupakan hal yang

perusahaan

baru lagi, banyak instansi dan perusahaan yang

menghasilkan

menerapkan teknologi ini untuk mengolah data,

maksimal

terlebih

Penggunaan teknologi informasi di

hasil yang

salah

satu

yang

aktiva
diharapkan

akan

keuntungan-keuntungan

dalam

proses

lancar

penjualan.

yang
Agar

mampu

penjualan itu berjalan seperti yang diharapkan,

informasi dengan cepat dan

informasi seperti sisa barang, pembelian barang

akurat sehingga lebih mengefektifkan jam kerja

dan pengeluaran barang harus dapat diperoleh

yang ada.

setiap saat dengan cepat akurat. Hal ini sangat

teknologi

menghasilkan

informasi

kadang-

diperlukan oleh pihak manajemen didalam proses

kadang terasa menjemukan jika menggunakan

pengambilan keputusan yang menentukan laju

Pengawasan

terhadap

cara-cara konvensional

barang
atau

manual.

Karena suatu data harus dicatat dan diproses


berulang-ulang hingga

menyita waktu, tidak

kecepatan perkembangan perusahaan


Berlatar belakang kondisi eksisting dan
terdorong untuk mengetahui jenis

data yang

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

akan

41

diolah, bagaimana cara mengolah dan

menyajikan

suatu

laporan

yang

jelas

dan

bagian yang membutuhkan.


belakang

tersebut,

Dari

untuk

bermanfaat yang bersumber pada informasi baik

permasalahan

dari dalam

Aneka Ilmu, dapat dibuat suatu perumusan

maupun luar perusahaan, maka

sistem

latar
mengatasi

inventory

pembuatan suatu system informasi mengenai

masalah yaitu :

persediaan barang yang menunjang evaluasi,

Bagaimana

analisis serta proses

inventory barang pada agar

pengambilan keputusan

merancang

pada

sistem

CV.

informasi

informasi

tersebut

pada tingkat pimpinan atau manajer memang

dapat diterima dengan cepat, akurat dan dapat

sangat diperlukan.

membantu kegiatan manajemen ?.

Agar dapat diperoleh kasus yang nyata,


maka

penelitian

disuatu

akan

perusahaan

menggunakan

yaitu

CV.

kasus

Aneka

Ilmu

Semarang tersebut merupakan salah satu unit


usaha

dari

Aneka Ilmu Group yang bergerak

dibidang percetakan, penerbitan dan toko buku.


Perusahaan yang didirikan pada tahun 1978 ini,
dalam

pertumbuhannya

mengalami

perkembangan yang cukup pesat.

Hal

ini

dibuktikan dengan semakin banyaknya cabang


cabang atau kantor perwakilan yang tersebar
diseluruh

Indonesia. Perkembangan yang pesat

ini menunjukkan bahwa pemasaran produk CV.


Aneka Ilmu cukup

luas,

yang

berarti

juga

bahwa volume produksi yang tinggi mengalami


Dengan melihat kondisi eksisting tersebut
perlu

untuk

menyusun suatu

sistem informasi pengolahan data inventory yang


kemudian

akan

diangkat

dalam tugas akhir


Pengolahan Data
Percetakan,

Studi

Penegasan istilah ini dimaksudkan untuk


memberi definisi dari istilah yang digunakan dan
untuk membatasi ruang lingkupvpermasalahan.
Permasalahan

sebagai

penelitian

berjudul Sistem Informasi

khususnya

CV.

Aneka

Ilmu

Sistem

yang

data

inventory

untuk mendukung kecepatan

pekerjaan karena sistem pengolahan data yang


lama

khususnya

manual tidak

sistem

inventory

secara

menghasilkan pelaporan

yang

akurat dan masih banyak terjadi penumpukan


pekerjaan akibat dari kurang efektifnya sistem
inventory

manual

manajemen

tersebut.

perusahaan untuk menyediakan informasi yang


diperlukan oleh semua tingkatan manajemen.
Sistem

Informasi

manajemen

sebagai

kumpulan

sistem-sistem informasi yang

dapat

dari interaksi

bertanggung

jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk


menyediakan informasi

pada semua tingkatan

manajemen didalam kegiatan


pengendalian
dalam

perencanaan

dan

(Jogiyanto,2001).

Sistem

informasi

beberapa

sub

manajemen

bagian,

Akuntansi,
Sistem

terbagi

yaitu:

Sistem

Sisten

Informasi

Informasi Manajemen

Hal

ini

informasi Distribusi, Sistem Informasi Pembelian,


system

informasi

Analisis

persediaan

dalam

penelitian

membahas mengenai :
1. Data Barang
2. Data Pemasok
4. Transaksi Penjualan

tentang

kegiatan inventory, serta tidak ada kejelasan

5. Transaksi Retur Pembelian

informasi

6. Transaksi Retur Penjualan

yang diberikan tentang inventory ke

Sistem

Informasi penelitian dan pengembangan,

proses

pelaporan

Kredit,

dan Sistem Informasi Teknik. Sistem

3. Transaksi Pembelian

dan

merupakan

diterapkan pada instansi maupun perusahaan-

mengakibatkan tidak efisien dalam melakukan


pencatatan

yaitu

dengan sitem

persediaan, Sistem Informasi Personalia, sistem

1.2. Rumusan Masalah


dimaksudkan

berkaitan

manajemen

berkaitan

informasi

Pemasaran,

Pengolahan

ini

suatu sistem informasi yang sekarang banyak

Informasi

Semarang.

penelitian

informasi inventory.

Inventory Pada Perusahaan


Kasus

dalam

dengan sistem informasi

didefinisikan

peningkatan dari waktu ke waktu.


maka dirasa

1.3. Penegasan Istilah

Informasi

ini

akan

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

42

1.4. Tujuan Penelitian

dengan system yang terkomputerisasi.

Tujuan penelitian dalam rangka tugas akhir ini


adalah membangun sistem informasi dengan

1.6.

karakteristik :

Penelitian

1. Dengan

sistem

informasi

Keaslian
Ditinjau dari beberapa penelitian tentang

inventory

yang terkomputerisasi diharapkan dapat

sistem informasi inventory pada perusahaan-

mendukung

pengambilan

keputusan

perusahaan

danmampu

mengintegrasikan

deskripsi-

deskripsi

perusahaan dengan melakukan

analisis, perancangan

dan pengujian

digunakan

mempersiapkan,

untuk

mempresentasikan

menginterprestasikan
(kenyataan)

yang

dan

di

suatu

tugas

tugas akhir
diantaranya

3. Dapat

memasukkan,

menyimpan,

memeriksa,

mengintergrasi,

memanipulasi,
menampilkan

menganalisa
data

dengan kegiatan

yang

dan

berhubungan

penjualan

barang

dan

akhir

mengenai

sistem

Sedangkan dari keaslian penelitian dalam

semua data

inventory dalam

oleh

penulis mengadakan penelitian.

dilakukan

yang telah terkomputerisasi.

macam

dibuat

informasi inventory pada perusahaan dimana

perusahaan dengan kemampuan mencatat


sistem

yang

sistem terkomputerisasi. Sehingga penulis dapat

fakta-fakta

terdapat

berbagai

sistem

beberapa peneliti dari sistem manual menjadi


menyusun

sistem.
2. Dapat

dengan

pengembangan

ini

adalah dari penelitian yang

oleh

beberapa

membahas

pembelian

sampai

penjualan.

Dari

peneliti

mengenai

dengan

transaksi

yang

transaksi

transaksi
pembelian

retur
penulis

mengembangkan lagi dengan member gambar


pada

sebuah

transaksi

pembelian

untuk

mempermudah pencarian buku yang dimaksud


dan mempermudah dalam pembuatan laporan.

penyimpanan barang dengan sistem yang

II.

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN

berbasis komputer.

TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Perkembangan

1.5. Manfaat Penelitian


Penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan

informasi
maka

manfaat sebagai berikut :

komputer

dan

dapat

kita

rasakan manfaatnya, salah

Menambah pengetahuan bagi penulis dalam

halnya penelitian dari

pembuatan sistem informasi data inventori

diantaranya:

dalam CV. Aneka ilmu dan

Kesimpulan Yang Diperoleh :

menerapkan

disiplin ilmu yang telah diperoleh dalam


untuk

1.

Data yang diolah dalam penelitian yang

dalam pengembangan sistem darisystem

referensi

acuan

manual

bagi

menjadi

mahasiswa yang ingin melakukan penelitian

terkomputerisasi.

lebih

tersebutdiantaranya

lanjut

berkaitan

dengan

system

perusahaan

adalah

yang
Sistem

adalah

dengan

Foxpro dan Borland Delphi.


sebagai

bahan

2.

Dari pengembangan sistem diatas penulis

masukan dan pertimbangan dengan adanya

mengembangkan

system

menggunakan

komputerisasi

system

menggunakan bahasa pemrograman Visual

informasi manajemen persediaan.


3. Bagi Pengambilan Kebijakan
Bagi

peneliti

semua sama tetapi perbedaannya adalah

2. Bagi Para Akademisi


bahan

beberapa

dilakukan oleh beberapa peneliti hampir

dikembangkan

dilingkungan luar.
Sebagai

ini

satunya dalam bidang pengolahan data. Seperti

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

perkuliahan

teknologi

yang sangat pesat sekarang

sehingga

pihak

sistem
bahasa

lagi

dengan

pemrograman

dan

visual basic 6.0 dengan menambahkan

merasakan perbedaan antara system manual

daftar gambar dalam transaksi pembelian

perusahaan

dapat

membandingkan

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

43

karena dengan daftar gambar tersebut

atau sifat-sifat yang tertentu yaitu komponen

dapat mempermudah pencarian data yang

(component), batas sistem (boundary), lingkaran

diinginkan.

luar sistem (environment), penghubung sistem


(interfact),

masukan sistem

(input), keluaran

2.2. Landasan Teori

sistem (output), pengolah sistem dan sasaran

2.2.1. Sistem

system (Jogiyanto,1999).

2.2.1.1 Pengertian Sistem


Sistem merupakan suatu kerangka dari prosedur-

2.2.1.3. Klasifikasi Sistem


Menurut (Jogiyanto,1999), sistem dapat

prosedur yang saling berhubungan yang disusun


sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk

diklasifikasikan

menurut

beberapa

sudut

melaksanakan kegiatan atau fungsi utama dari

pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

perusahaan (W.Gerald Cole).


1.

Sistem

diklasifikasikan

sebagai

sistem

Menurut Davis, 1983, dalam bukunya Sistem

abstrak (abstrack system)

Informasi Manajemen sistem dapat berupa sistem

fisik

abstrak maupun sistem physic.

adalah sistem yang berupa pemikiran atau

a.

Sistem

abstrak

adalah

susunan

teratur dari gagasan-gagasan

yang

Sistem

Physic

unsur-unsur

adalah

yang

ide-ide yang tidak tampak secara fisik.


fisik

merupakan

sistem

yang

ada secara fisik.

konsep yang saling bergantung.


b.

sistem

(physical system). Sistem abstrak

Sistem

atau

dan

serangkaian

bekerjasama

untuk

mencapai suatu tujuan.

2. Sistem

diklasifikasikan

sebagai

system),

sistem

alamiah

(natural

buatan

manusia (human made system).

dan

sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

Sistem

prosedur yang saling berhubungan berkumpul

terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

manusia. Sistem buatan manusia adalah

atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

sistem yang

(Jogiyanto, 1993).

Sistem buatan

Sistem yang sesuai dengan pembahasan


menurut (Jogiyanto, 2003) definisi sistem adalah
suatu

susunan

yang

teratur

dari

kegiatan-

alamiah adalah sistem

dirancang oleh

yang

manusia.

manusia melibatkan

interaksi antara manusia

dengan mesin

disebut human machine system.


3. Sistem

diklasifikasikan

sebagai

sistem

system)

dan

kegiatan yang saling bergantung dan prosedur-

tertentu (deterministic

prosedur

untuk

sistem

melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan

Sistem

dari organisasi.

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

yang

saling

berhubungan

Sistem adalah cara pandang terhadap


dunia nyata
yang
tujuan

yang terdiri dari elemen-elemen

saling berinteraksi
dalam

lingkungan
(Rober

mencapai

keluaran

kompleks

Sistem

1991)

menyatakan sistem sebagai kumpulan elemen


yang saling berinteraksi membentuk kesatuan,
dalam

dapat dideteksi

yang

Michael,

interaksi yang kuat maupun lemah

dengan pembatas yang jelas (Suryadi, 1998).

Suatu sistem yang mempunyai karakter

dengan

bagian-bagiannya
dengan pasti,

sehingga

dari sistem dapat diramalkan.

tak

tentu

masa

diprediksi

adalah sistem

depannya

karena

yang

tidak

dapat

mengandung

unsur

probabilitas.
4. Sistem
tertutup

diklasifikasikan
(closed

sebagai

system)

dan

terbuka (open system). Sistem


merupakan

2.2.1.2 Karakteristik Sistem

beroperasi

Interaksi diantara

kondisi
&

tertentu

untuk

(Simatupang, 1995).
Menurut

tidak tentu (probabilistic system).

sistem

berhubungan dan tidak

yang

system
sistem
tertutup
tidak

terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

44

sistem

tertutup

ini

ada,

tetapi

kenyataanya tidak ada sistem yang benarbenar

tertutup,

relatively

closed

yang

ada

system

berhubungan

adalah

dan

Sepuluh langkah pemrosesan atau operasi

hanyalah

(secara

reletif

tertutup, tidak benar- benar tertutup).


Sistem terbuka

2.2.2.2. Membuat Informasi Dari Data


yang dilakukan
1.

sistem yang

terpengaruh

dengan

dan

menghasilkan

atau

kejadian

di

dalam

beberapa formulir seperti, slip penjualan,


daftar isian

keluaran

untuk lingkungan luar atau sub sistem

Capturing : perekaman data dari suatu


peristiwa

lingkungan luarnya. sistem ini menerima


masukan

untuk mengkonversi

data hingga menjadi informasi (Prahasta 2001):

pribadi, pesanan pelanggan,

dan sebagainya.
2.

lainnya.

Verifying : pemeriksaan atau validasi data


untuk memastikan

bahwa data

tersebut

telah direkam dengan benar.


2.2.2. Informasi

3.

2.2.2.1. Pengertian Informasi


Informasi

merupakan

penting bagi manajemen

Classifying : menempatkan elemen-elemen


data ke dalam kategori-kategori tertentu

sebuah

yang

bahan

memberikan

keputusan. Sistem informasi ini di dalam suatu

dapat diklasifikasika

organisasi dibatasi oleh data yang diperoleh biaya

ukuran
4.

menjadi

inventori,

Arranging (sorting) : menempatkan elemenelemen

Definisi informasi dalam pemakaian sistem

data

sesuai

dengan

Misalnya file inventori dapat

diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

menurut

penerimanya

nilai,

bermanfaat

tipe,

pelanggan,

informasi yaitu informasi adalah data yang telah


dan

pada

data penjualan

salesperson, dan sebagainya.

untuk pengadaan pengolahan dan penyimpanan


dan sebagainya.

pengertian

penggunanya. Misalnya

dan pengambilan

dalam

file

oleh

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

dikodekan

(Davis, 1999).

bersangkutan.
5.

kode,

atau

di

dalam

lain

yang

tabel

yang

mengkombinasikan

atau

beberapa

data

bentuk suatu yang lebih berguna atau berarti

dalam

satu

bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1989).

mengakumulasikan data secara sistematis.

data yang diolah menjadi

tingkat aktivitas,

atribut

mengumpulkan

Informasi adalah

Summarizing

tertentu.
diurutkan

salah

elemen

cara.

Pertama,

Kedua, mereduksi data secara logis.


6.

Dari definisi informasi dapat diambil

Calculating : pemanipulasian data secara


aritmetik

kesimpulan informasi adalah:

dan

lojik.

Data yang telah diolah atau data yang

2.

Data yang menjadi bentuk yang lebih

media

berguna dan lebih berarti bagi penerima.

penyimpanan

3.

Data yang menggambarkan suatu kejadian

harddisk dan sebagainya.

7.

memiliki arti.

(event) dan kesatuan nyata bagi penerima.

8.

dan

informasi

sintesis
adalah

terhadap
data

data

yang

tagihan

menempatkan data pada

Retrieving

seperti

kertas,

memerlukan
data

disket,

akses

dari

ke

media

penyimpanan.

atau
telah

Storing :

elemen-elemen

Menurut (Kadir, 1999), informasi adalah


analisis

Contoh

pelanggan.

1.

9.

Reproducing

menduplikasi

data

dari

diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai

suatu media ke media lainnya atau ke

dengan kebutuhan seseorang, manajer, staf,

medium yang sama.

atau orang lain di dalam suatu organisasi atau


perusahaan.

10. Communicating

: mentransfer

suatu tempat ke tempat lainnya.

data

dari

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

45

2.2.2.3. Siklus Informasi

disampaikan

menjadi informasi

2.

penerima, menerima

informasi tersebut
membuat

suatu

tindakan

yang

berarti

tindakan

yang

lain

dan

yang

akan

itu

ada

nilai

gunaya.

Jika

imformasi tunggal dianggap kurang teliti,

suatu

maka

membuat

perlu

dibuat

kisaran

informasi

dengan pelbagai tingkat probabilitas.

sejumlah data kembali. Data tersebut akan


ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat

dengan

Teliti
informasi

melakukan

menghasilkan

selaras

Informasi haruslah teliti mungkin agar

kemudian

keputusan

harus

keputusan yang akan diambil.

Data yang diolah melalui suatu model

3.

Tepat waktu

suatu model dan seterusnya membentuk suatu

Informasi

siklus. Siklus ini oleh John

Burch disebut

waktu, dalam arti bahwa informasi harus

siklus informasi (Information Cycle). Siklus ini

disajikan sebelum ia kehilangan kapasitas

disebut

juga dengan siklus pengolahan data

(Data Processing Cycle).

haruslah

disampaikan

tepat

untuk mempengaruhi keputusan.


4.

Dapat dipahami
Informasi harus disajikan sedemikian

2.2.2.4. Kualitas Informasi


Kualitas

dari

suatu

rupa, sehingga

informasi

(quality

of

memahami

information) tergantung dari tiga hal yaitu:


1.

5.

informasi

kesalahanatau

harus

kesalahan

mencerminkan

bebas

dan

menyesatkan

tidak

dan

maksudnya.

harus akurat

Informasi tidak berguna jika dihasilkan

bisa

dengan

jelas

manfaatnya.

pengorbanan

2.2.2.5 Nilai Informasi

kemungkinan

banyak

terjadi

gangguan

Nilai

yang

merubah

atau

merusak

informasi

yang

lebih

datang

pada

penerima tidak boleh terlambat karena


informasi

informasi

manfaat

dan

ditentukan
biaya

informasi dikatakan

Tepat pada waktunya (Up To Date)


Berarti

sudah

yang

melebihi

Informasi

sumber informasi

informasi tersebut.
2.

Cost-effectiveness

dari

karena

dapat

dan makna istilah-

istilah yang dipakai.

Akurat (Accurat)
Berarti

maksud

manajemen

usang tidak akan

mempunyai nilai lagi karena informasi


merupakan landasan dalam pengambilan

efektif

dari

bernilai bila

dibandingkan

mendapatkannya,

hal

mendapatkannya.

tetapi

yaitu
Suatu

manfaatnya

dengan

perlu

biaya

diperhatikan

bahwa informasi umumnya digunakan untuk


beberapa kegunaan, sehingga sulit untuk karena
sebagian besar informasi tidak hanya oleh suatu
pihak didalam perusahaan.

keputusan
3.

Relevan

2.2.2.6 Atribut Informasi

Berarti

informasi

manfaat

untuk

harus

mempunyai

pemakainya,

relevansi

untuk tiap-tiap orang satu dengan yang


lainnya berbeda

Banyak
yang

atribut

berkaitan

membantu

kita

mendeskripsi

atau

dengan
dalam

kualitas-kualitas

konsep

informasi

mengidentifikasi

kebutuhan-kebutuhan

dan

informasi

yang spesifik. (Prahasta, 2001)


Kualitas informasi menurut Slamet Sugiri adalah
:

2.2.3 Sistem Informasi


1.

Relevan
Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem


haruslah

relevan

dengan

didalam

Organisasi

yang

keputusan yang akan dibuat. Oleh karena

kebutuhan

pengolahan

keputusan yang berbeda informasi

yang

mendukung

operasi

berbeda,

yang

kegiatan

maka

informasi

strategi

mempertemukan
transaksi

bersifat

dari

suatu

harian,

manajerial

dan

organisasi

dan

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

46

perencanaan dan pengendalian.

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan3.

laporan yang diperlukan (Jogiyanto,1999).


2.2.3.1. Tujuan Sistem Informasi
Adalah

untuk

mensistematikkan

System,

menyediakan

informasi

Dalam bukunya Accounting Information

yang

dan

Theory and Practise karangan Frederick H.

merefleksi

Wu, sistem informasi manajemen adalah

seluruh kejadian atau kegiatan yang diperlukan

kumpulan-

untuk mengendalikan operasi-operasi organisasi

yang

(Budihardjo, 1995).

mendukung manajemen.
4.

2.2.3.2. Kriteria Sistem Informasi


Menurut

(Prahasta,

2001)

kriteria

sistem

Debit

: jumlah data dan informasi yang

mengalir (bits) per satuan waktu


b.

Response time
reaksi

menghubungkan

dengan biaya

suatu

bagian

untuk memperolehnya

terhadap event selesai dilakukan.

Management

Information
Structures

and

bukunya

untuk

system Conceptual Foundations


Development karangan

manusia atau mesin

Davis,

1983

untuk

Mendukung Operasi manajemen dan fungsi

Pemenuhan

fungsi

didefinisikan

Harus

dapat

2.2.5.

Pengertian Persediaan
Suatu aktifitas

fungsi

yang

yang

meliputi

barang

milik perusahaan dengan maksud untuk dijual


dalam

periode

persediaan

: biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh informasi dari data.


d.

Dalam

informasi

pengambilan keputusan suatu organisasi.

terhadap event sampai dengan proses

Cost

menyediakan

sistem-sistem

: waktu antara event,

informasi pada suatu masalah tertentu

c.

dari

sistem informasi manajemen adalah sistem

informasi adalah
a.

kumpulan

usaha

barang

pengerjaan

atau

persediaan

barang

yang
yang

proses

normal,
masih

produksi

baku

yang

atau
dalam

ataupun
menunggu

penggunaannya dalam suatu proses produksi.

dijalankan

sebagaimana direncanakan.

2.2.6. Pengertian Sistem Informasi Persediaan


Barang

2.2.4. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Berikut

ini

ada

beberapa definisi sistem

Definisi

dari

sistem

informasi

persediaan barang adalah suatu sistem yang

informasi manajemen antara lain acuan :

mengatur cara penyimpanan, pengaturan, tata

1.

letak dan juga cara poengadministrasi proses

Dalam

bukunya Principles of

Management Information System karangan

transaksi keluar masuknya barang dari atau

George

keluar perusahaan.

M.

manajemen

Scott,

sistem

adalah

informasi

kumpulan

dari

interaksi-interaksi system-sistem informasi

Persediaan barang (Indrajit, 2003)


adalah kegiatan yang berhubungan

yang menyediakan informasi baik untuk


kebutuhan

manajerial maupu kebutuhan

informasi.
2.

Dalam

denganperencanaan,

dan pengawasanpenentuan kebutuhan material,


sedemikian

bukunya

Accounting

Information

pelaksanaan

kebutuhan

rupa

sehingga

operasional

disatu

pihak

dapat dipenuhi pada

Syste m and Business Organization karangan

waktunya dan dilain pihak investasi persedian

Barry E. Custing, sistem informasi manjemen

barang dapat ditekan secara optimal.

adalah kumpulan dari manusia dan sumber


daya modal didalam suatu
bertanggung
mengolah

jawab
data

organisasi

yang

mengumpulkan

dan

untuk

informasi

yang

berguna

tingkatan

manajemen

menghasilkan
untuk

didalam

semua
kegiatan

2.2.7. Konsep Dasar Inventory


Inventory

merupakan sebuah

kata

yang diasimilasikan dari kata


inventory yang berasal

dari bahasa Inggris

Echols dan Shadily merumuskan dalam kamus

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

47

Besar Bahasa Indonesia sebagai

daftar barang

6.

Barang Dagangan (commodities)

disertai dengan nilainya masing-masing yang

Barang yang dibeli sudah merupakan

dimilki perusahaan dalam kurun waktu tertentu

barang

yang

menunggu

digunakan

dalam

kegiatan

usaha

jadi

dan

disimpan

penjualan

digudang

kembali

dengan

keuntungan tertentu.

perusahaan. Dalam praktek, inventory disebut


juga sebagai persediaan barang yang artinya
barang-barang

biasanya

dapat

dijumpai

digudang tertutup, lapangan, gudang terbuka


atau

tempat-tempat

berupa

bahan

barang

jadi

baku,

penyimpanan
barang

barang-barang

lain,

baik

setengah

jadi,

untuk

keperluan

2.2.9.

Analisa Sistem

2.2.9.1. Pengertian Analisa Sistem


Menurut (Jogiyanto,
analisis

1999),

sistem adalah penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-

operasi atau barang-barang untuk keperluan

bagian komponennya dengan

suatu proyek (Indrajit, 2003).

mengidentifikasi

maksud untuk
dan

mengevaluasipermasalahan-permasalahan,
2.2.8.
1.

Klasifikasi Barang Persediaan

kesempatan-kesempatan,

yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

Bahan mentah yang belum diolah, yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

akan diolah menjadi barang jadi, sebagai

perbaikannya. Berarti seseorang yang

hasil

untuk menganalisa sistem disebut analis sistem.

utama

dari

perusahaan

yang

bersangkutan.

Menurut (Mahyuzir,
sistem yaitu

2.

hambatan-hambatan

Barang Baku (raw materials)

Barang Setengah Jadi (semi finished

products)
Hasil

seseorang

kemampuan

bahan

mentah

sebelum

1989),
yang

menggunakan

aplikasi

komputernya

didalam memecahkan masalah-masalah bisnis,

menjadi barang jadi dan sebagian kadang-

dibawah petunjuk manajer sistem.

kadang

lainnya adalah seseorang

dijual seperti apa adanya untuk

menjadi bahan baku perusahaan lain.

analisis
mempunyai

untuk

pengetahuan
olahan

bertugas

yang

Pengertian
pertanggung

jawab menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan


user (pemakai) kedalam spesifikasi teknik yang

3.

4.

Barang Jadi (Finished products)

diperlukan oleh programmer dan dikontrol oleh

Barang yang sudah selesai diproduksi

manajemen. Dengan

demikian Analisis Sistem

atau diolah, yang merupakan hasil utama

adalah suatu proses untuk memahami sistem

perusahaan yang bersangkutan dan siap

yang ada, termasuk mendiagnosa masalah dan

untuk dipasarkan / dijual.

memberikan solusi penyelesaiannya.

Barang Umum dan Suku Cadang (general

2.2.9.2. Fungsi Analisis Sistem

material and spare parts) Segala jenis

Menurut

barang atau suku cadang yang digunakan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

untuk operasional perusahaan / pabrik

(Mahyuzir,

analisis

1.

Mengidentifikasi masalah-masalah

2.

Menyatakan secara

dan untuk memelihara peralatan yang


digunakan. Sering kali barang persediaan

1989),

sistem

kebutuhan pemakai.

jenis ini disebut juga MRO (Maintenance,

fisik

sasaran

harus dicapai yanng paling tepat.

Repair, and Operation materials)

3.

Barang Untuk Proyek (work in progress)

4.

Memilih

alternatif-alternatif

metode

pemecahan masalah yang paling tepat.


5.

Barang-barang yang ditumpuk menunggu

yang

Merencanakan dan

menerapkan

rancangan sistemnya.

pemasangan dalam suatu proyek baru.


2.2.10. Perancangan Sistem

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

48

2.2.10.1. Pengertian Perancangan Sistem


Menurut

Pohan

dan

Bahri

yang

(1997),

sama

tentang

masukan,

keluaran,

penyimpanan dan proses.

perancangan sistem merupakan langkah awal


pengembangan

sistem

untuk

setiap

produk

5. ERD ( Entity Relationship Diagram)


ERD

ketehnikan atau sistem.

adalah model

mendeskripsikan

konseptual

yang

hubungan

antar

2.2.10.2. Alat Bantu Perancangan Sistem

penyimpanan (Pohan dan Bahri, 1997).

Beberapa

Dalam model ERD ada 3 (tiga) macam simbol

alat

Pendukung

pengembangan

dan

perancangan

sistem

yang

yaitu :
1.

digunakan dalam penulisan ini adalah :


alir

menunjukkan

alir

adalah

bagan

yang

pemakai,

didalam

program

atau

pemakai

digunakan

untuk

alat

bantu

2.
3.

2. Diagram Konteks (Context Diagram/CD)

sebuah

secara

sistem

dalam

sesuatu
dalam

lingkaran

yang penting bagi

konteks

sistem

yang

dari

entity

dan

Atribut, elemen

global

informasi

dari
yang

Hubungan, relationship

(relasi)

yaitu

yang

antar

entity

menghubungkan

danhubungan entity dengan atribut.

Diagram konteks adalah diagram tingkat


diagram

dapat

berfungsi mendeskripsikan karakter entit

nominal atau dokumentasi.

atas, yaitu

yang

akan dibuat.

prosedur sistem secara logika. Bagan alir


terutama

sesuatu

diidentifikasikan

1. Bagan alir sistem (Flow Of Document / FOD)


Bagan

Entiti,

6. Normalisasi
Menurut Pohan dan Bahri (1997), tujuan dari

menggambarkan aliran-aliran data ke dalam

desain

ini

adalah

dan ke luar dari dalam dan luar entitas

tanpa

redudansi

eksternal.

diperlukan

mengkontruksi
untuk

relasi

melakukan

pendefinisian

kondisi

ini
yang

(1997),

memenuhi relasi tanpa redudansi. Dimana

conteks diagram adalah kasus khusus DFD

kondisi ini didefinisikan dalam terminologi

(bagian dari DFD yang berfungsi menetapkan

relasi

model

dalam

Menurut

Pohan

lingkaran),

dengan

dan

Bahri

yang

dipresentasikan

lingkaran tunggal yang mewakili

normal. Relasi seharusnya berada


bentuk normal

bergerak dari bentuk


seterusnya

keseluruhan sistem.

untuk

tertinggi

dan

kesatu

dan

normal
setiap

kali

membatasi

hanya satu jenis redudansi. Pada dasarnya


normalisasi

3. Data Flow Diagram (DFD)


Yaitu

proses

mengidentifikasikan

berbagai proses, mengkaitkannya dengan arus


data

untuk

menunjukkan

mengidentifikasikan
menyediakan input

mengorganisasi

file

proses

untuk

untuk

menghilangkan

grup elemen yang berulang-ulang.

hubungan,

entitas
dan

adalah

yang

menerima output,

2.2.10.3

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Menurut Sumber dari pustaka (Budihar, 1995)

serta menambahkan penyimpanan data jika

ciri-ciri umum

perlu.

yang berbasiskan komputer sebagai berikut :


1.

4. Kamus Data ( Data Dictionary)


Menurut

Pohan

fungsi kamus data


pelaku
secara

sistem
detil

dan

Bahri

adalah

membantu

mereorganisasi

semua

secara

presisi

sehingga

pemakai

dan

penganalisa sistem punya dasar pengertian

sistem

informasi

Data tersimpan di dalam media yang


(compact),
untuk

untuk mengerti aplikasi

dan

atau

dapat dibaca oleh

(1997),

elemen data yang digunakan dalam sistem

CBIS

mesin, bersifat

padat

dan lebih mudah dan cepat

ditelusuri

(order

detik hingga

menit).
2.

Sebagai konsekuensi butir 1, kumpulan


data yang besar ini dapat disimpan di
dalam

satu

lokasi,

dan

sintesa

dari

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

berbagai

49

himpunan

data

untuk

kolom tabel yang disebut field data.

memperoleh gambaran yang lengkap lebih


2.2.11.2. Database

mudah dilakukan.
3.

Kecepatan

pengolahan

data

sangat

tinggi (order detik, menit, hingga jam)


sangat dipentingkan.
4.

5.

Transmisi

data

Management

DBMS adalah kumpulan file yang


saling berkaitan

sebagian

besar

System

(DBMS)

dapat

bersama

program

dengan

untuk

pengelolaannya.

dilakukan melalui sarana telekomunikasi

Database adalah kumpulan

datanya, sedang

(kabel, microwave).

program pengelolaannya berdiri sendiri dalam

Secara keseluruhan, delay yang terdapat

satu

di dalam aliran data dan informasi relatif

membaca data, mengisi data, menghapus data,

akecil karna penelusuran, pemrosesan dan

melaporkan data dalam database

paket

program

yang

komersil

untuk

transmisi data dapat dilakukan dengan


2.2.11.3. Kegunaan Database

cepat.
6.

dan

Kegunaan database adalah agar pemakai mampu

pengoperasian system yang tersebar tidak

menyusun suatu pandangan abstraksi data, yaitu

menghalangi kemudahan dalam memonitor

secara

dan

dapat

Lokasi-lokasi

pengembangan

mengkoordinasikan

segala

aktivitasnya.
2.2.11.

Database

Database

sistem adalah

suatu

system

yang

menyeluruh

bagaimana

diabstraksikan

menyerupai

tentang

tersimpan

dan

disembunyikan

data

atau

teknis

tersebut

digambarkan

bagaimana

dipelihara

kerumitannya

data

seakan-akan
dan

kemudian

menginterogasi kumpulan dari data yang saling

diuangkapkan dalam bahasa dan gambar yang

berhubungan satu dengan yang lain dan dapat

mudah dimengerti.

digunakan untuk beberapa sudut pandang antara


2.2.12. Pengertian Penjualan Barang

lain :

Penjualan

merupakan

fungsi

yang

2.2.11.1 Tipe Data

penting dalam pemasaran karena menjadi tulang

Dua cara mengorganisasikan sebuah database

punggung

yang paling sering diterapkan adalah model

Fungsi

hirarkis

pendapatan yang diperlukan untuk menutup

(hierarchichal

model)

dan

model

kegiatan pasar-pasar yang dituju.

penjualan

ongkos-ongkos

relasional (relational model).

Isi

laba.

sumber

harapan

Jika

bisa

barang-barang

diproduksi atau dijual, maka harus diusahakan

Database Hirarkis
diorganisasikan

merupakan

dengan

mendapatkan
1.

juga

kedalam

model

hirarkis

sejauh mungkin

yang mempunyai pohon. Database hirarkis tidak

Oleh

hanya mengidentifikasikan elemen data dalam

macam

database,

seperti periklanan, peragaan, dan sebagainya

namun

Juga

mengidentifikasikan

karena

agar barang ini dapat terjual.

cara

itu

perlu

untuk

adanya

bermacam-

memajukan

penjualan

hubungan diantara elemen-elemen data.

(Mulyadi,1993).

2.

2.2.13. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Model

Database relasional
ini

mengorganisasikan

Sistem

elemen-elemen

Informasi

Penjualan

adalah

data dalam tabel dua dimensi yang terdiri dari

gambaran dari serangkaian prosedur, program-

baris dan kolom.

program,

informasi

yang

Setiap

memiliki

baris
dalam

mengandung
salah

satu

peralatan

dan

perekaman database, yang disebut record. Data

sebagai

didalam sebuah baris dibagi menjadi beberapa

data penjualan (Jogiyanto,1998).

item

yang

masing-masing

menempati

satu

metode

yang

memproses data penjualan menjadi bermanfaat


dasar pembuatan keputusan tentang

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

50

2.2.14. Pertanyaan Penelitian


Dalam

penyusunan

dikemukakan

tugas

pertanyaan

Aneka Ilmu. Data yang diperlukan dalam

akhir

dapat

penyusunan tugas akhir ini adalah untuk

sebagai

mendapatkan data persediaan barang seperti

ini

penelitian

berikut :

1. Apakah

dengan

sistem

informasi

yang

a) Formulir data barang

berbasis komputer dapat menyimpan data

b) Formulir data pemasok

dengan sangat cepat dan akurat ?

c) Formulir transaksi pembelian

2. Apakah dengan

sistem informasi

berbasis komputer

d) Formulir transaksi penjualan

dapat

e) Formulir

menyajikan informasi yang dibutuhkan


dengan tepat waktu dan efisien?
3. Apakah

2.

penyimpanan

data

Yaitu data diperoleh dari buku-buku

yang

literatur daftar pustaka yang berhubungan

penting dapat terkontrol dengan baik ?


4. Jika

ada

kesalahan

pelaporan

retur

Sumber Data Sekunder

dengan adanya system yang ter

komputerisasi

laporan-laporan

pembelian dan penjualan

dan

dalam

menunjang

contohnya

dalam

buku

yang

penelitian
berisi

ini

tentang

menyajikan data apakah dapat dengan

inventory barang,

mudah dan tepat waktu dengan adanya

tentang suatu perancangan sistem inventory

sistem yang

dan yang lainnya .

terkomputerisasi tersebut ?

III. METODE PENELITIAN

yang

akan

dijadikan

untuk

dipergunakan menggunakan beberapa cara yaitu

bahan

penelitian dan untuk menganalisa Perancangan

1.

Wawancara

Sistem Inventory Barang di CV. Aneka Ilmu

Wawancara

Semarang

tanyajawab

persediaan

yang
yaitu

berisi

Dalam penelitian ini metode yang akan

Penulis menyusun tugas akhir


data

yang

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.1. Objek Penelitian


mencari

buku

dikhususkan
yang

pada

terdapat

bagian

pada

toko

adalah

melakukan

pada

bagian-bagian

yang bersangkutan

dengan

buku Aneka Ilmu. Data yang diperoleh berupa

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara

data dalam berbagai jenis, studi kelayakan dan

lisan maupun tertulis untuk memperoleh

implementasi sistem.

jumlah

keterangan

diperlukan
3.2. Jenis Dan Sumber Data

data

yang

pihak

yang

berkepentingan di CV. Aneka Ilmu Semarang

Dalam penyusunan tugas akhir penulis


melakukan usaha-usaha untuk

dan

kepada

2.

mendapatkan

Observasi
Metode

observasi

adalah

metode

data-data yang kongkrit yang dapat dipercaya

pengumpulan data yang dilakukan melalui

s ebenarannya, sehingga tercapai maksud dan

pengamatan secara langsung pada objek

tujuan penulisan tugas akhir ini serta data

penelitian

informasi Yang diperoleh dapat dipertanggung

keterangan

jawabkan. Data-data yang dimaksud adalah :

penelitian.

1.

Sumber Data Primer


Data
diperoleh

memperoleh data

yang
Metode

diperlukan
observasi

atau
dalam
dalam

penelitian ini berguna untuk memperoleh

primer

secara

untuk

adalah

langsung

penelitian. Data primer yang

data

yang

dari

objek

digunakan

keterangan mengenai manajemen pada CV.


Aneka Ilmu.
3.

Studi Pustaka

dalam penyusunan tugas akhir ini adalah

Penulis

data yang diperoleh dengan cara meneliti

membaca

secara langsung pada bagian persediaan

berhubungan

khuusnya yang terdapat pada toko buku

sebagai sumber acuan untuk menyusun dan

mengumpulkan

data

dengan

buku- buku yang relevan dan


dengan

masalah penelitian

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

51

3)

DD (Data Dictionary)

4)

ERD (Entity Relationship Diagram)

3.4. Tahap Tahap Pengembangan Sistem

5)

Normalisasi

Tahap pengembangan sistem adalah tahapan

6)

IPO untuk desain input dan output

menyelesaikan penelitian ini.

merancang

suatu

sistem

baru

yang

dapat

mengatasi beberapa masalah yang ada dalam

3.4.3 Implementasi Sistem


Implementasi

sistem lama.

Sistem

adalah

menerapkan atau meletakkan sistem supaya


3.4.1

sistem tersebut siap untuk dioperasikan. Tahap

Analisis Sistem
Analisa dari sistem informasi distribusi

ini penulis pergunakan untuk menerjemahkan

barang di CV. Aneka Ilmu Semarang yang lama

logika program atau desain logic rinci menjadi

atau yang sedang berjalan dari segi distribusi

kontruksi actual dari sistem informasi.

barang sehingga dapat diketahui kelemahanVI.

kelamahan yang ada.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem


Analisa

dan

sistem

informasi

distribusi

barang dapat dikembangkan dengan cara :

4.1.1 Identifikasi masalah


Dalam

penerapan

proses

pendataan

persediaan barang dengan cara manual dilihat


1.

2.

Mendefinisikan dan menganalisa masalah

masih mengalami beberapa kendala antara lain

yang dihadapi dengan mencari alternatif

pemecahannya terhadap masalah tersebut.

1.

Melakukan pengamatan, mempelajari

bukti

transaksi pembelian

dan penjualan yang dilakukan dua kali

sistem

namun seharusnya dapat dilakukan satu

distribusi

barang

yang

telah

ada

kali

dan mengembangkan alternatif


masalah yang telah ditentukan.
3.

Penulisan

jika

menggunakan

sistem

terkomputerisasi.
2.

Terdapat selisih

laporan jumlah barang

Merancang sistem baru dan menuangkan

yang masuk maupun yang keluar dari

dalam laporan ini.

perusahaan antara bagian administrasi dan


bagian gudang.

3.4.2 Perancangan Sistem


Perancangan

system

adalah

suatu

penggambaran, perencanaan dan

tahapan

pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen


yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang
utuh.
Tahapan

dalam

perancangan

sistem

adalah

sebagai berikut :
1.

Dengan migrasi system yang akan diusulkan


yang semula konvensional kesebuah system
yang
terkomputerisasi
yaitu
penggunaan
computer sebagai pengolah data persediaan
barang
yang
diharapkan
kendala-kendala
pendataan barang secara manual mampu
diatasi, yang nantinya mampu :

Perancangan sistem secara umum meliputi


Phisical System ( Flow Chart System ),
Logical

System

(DFD)

dan

Prosedur

Perancangan sistem secara terperinci atau


detail desain.
secara

1. Melakukan

penghematan

Menggambarkan

terperinci

atau

detail

sistem
desain

pada

aktivitas

penulisan
2. Memudahkan

Pengolahan Data.
2.

4.1.2 Alternatif Sistem Yang Diusulkan

dan

mempercepat

pengecekan persediaan barang yang terdapat


di CV. Aneka Ilmu.
Tujuan

perancangan

sistem

adalah

untuk

dilakukan dengan cara :

memberikan gambaran secara umum kepada user

1)

Context Diagram

tentang sistem yang baru. Dalam perancangan

2)

DFD (Diagram Flow Document)

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

52

sebuah sistem yang baru ada beberapa hal yang

4.2.3

1.

Mengidentifikasikan

dan

Data Fl ow Diagram Level 1 Proses


Pendataan

harus diperhatikan, antara lain :


memahami

kerja

sistem
yang lama.
2. Menentukan kendala-kendala yang menjadi
hambatan sistem yang lama.
3. Menganalisa hasil survey yang telah diperoleh.
4.

Menentukan

solusi

terbaik

yang

akan

diterapkan.
5.

Tingkat

akurasi

dan

validasi

data

yang

dihasilkan.
Gambar : 4.3 DFD Level 1 Proses Pendataan

6. Kecepatan dan kemudahan pemakaian sistem.


7. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

4.2.4

Data Flow Diagram Level 1 Proses


Transaksi

4.2.1 Diagaram Konteks


Dari identifikasiidentifkasi yang telah dilakukan
maka dapat dibuat suatu diagram konteks yang
menggambarkan hubungan antar entitas luar
dengan

sistem

persediaan.

Diagram

Konteks

Sistem Informasi Inventory adalah sebagai berikut


:

Gambar 4.4. DFD Level 1 Proses Transaksi


4.2.5. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Laporan
Gambar 4.1 Konteks Diagram
4.2.2

Data Flow Diagram Level 0

Gambar 4.5. DFD Level 1 Proses Lapor

Gambar : 4.2 DFD level 0

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

53

4.3 Perancangan Database


4.3.1 Relationship

Gambar 4.6 Desain Menu Utama

4.4.1.2 Desain Sub Menu File

4.3.2. Struktur Tabel Data


1.

Nama tabel

Barang

Field Kunci

Kode

Tabel 4.1 Struktur Tabel Buku


Sumber : Pengolahan Data Buku

1.

Nama
Field
Kode

2.

Nama

Text

255

3.

Pengarang

Text

50

4.

Jml_Hal

Number

5.
6.
7.

HrgBeli
HrgJual
Stok

Number
Number
Number

8.

File_Gmbr

Text

255

No

2.

Jenis

Lebar

Dec

Keterangan

Text

Kode Buku
Judul
Buku
Pengarang
Jumlah
Halaman
Harga Beli
Harga Jual
Stok Buku
Cover
Buku

Nama table

: Pemasok

Field Kunci

: Kd_Pemasok

Gambar 4.7 Desain Sub Menu File


4.4.2 Desain Output
4.4.2.1 Desain Laporan Data Buku

Tabel 4.2 Struktur Tabel Pemasok


Sumber : Pengolahan Data Pemasok
No

Nama Field

Jenis

Lebar

Dec

1.

Kd_Pemasok

Text

2.

Nm_Pemasok

Text

255

3.
4.
5.

Alamat
Kota
Kode_Pos

Text
Text
Text

50
50
6

4.4.

Desain Input dan Output

4.4.1. Desain Input


4.4.1.1 Desain Menu utama

Keterangan
Kode
Pemasok
Nama
Pemasok
Alamat
Kota
Kode Pos

Gambar 4.19 Desain Form Laporan Data Buku

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

54

4.4.2.2 Desain Laporan Data Pemasok

4.5.3. Form Transaksi Pembelian

Gambar 4. 35 Form Transaksi


Pembelian

Gambar 4.20 Desain Form Laporan Data Pemasok


4.5

Implementasi Sistem

4.5.1. Form Menu Utama

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Dalam sub ini penulis berusaha untuk
menyimpulkan garis besar dari penelitian yang
telah
diadakan. Adapun kesimpulan tersebut adalah
sebagai
berikut:
1. Pencarian stok item barang akan lebih
cepat
karena

setiap

adanya

transaksi

(pembelian ataupenjualan), stok barang


akan terupdate (tercatat) secara otomatis
sehingga petugas gudang lebih mudah
dalam pengecekan stok aktual barang
Gambar 4.26 Form Menu Utama
4.5.2

Form Pendataan Buku

setiap saat.
2. Dapat

menyajikan

informasi

yang

dibutuhkan dengan tepat waktu, hal ini


berarti akan membantu pihak manajemen
dalam melakukan perencanaan.
3. Dengan adanya sistem informasi berbasis
komputer maka penyimpanan data akan
selalu terkontrol dengan baik dari segi
ketelitian,

data

jawabkan

sehingga

dapat

dipertanggung

informasi

yang

dihasilkan lebih tepat dan akurat serta


berguna bagi yang membutuhkan.
4. Pelaporan kesalahan pada data dapat
dilakukan

dengan

mudah,

sehingga

proses koreksi data sewaktu-waktu dapat


Gambar 4. 32 Form Pendataan Buku

dilakukan dengan cepat dan mudah.

Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No.1


Januari - Juni 2011

55

Jogiyanto H. M,1990, Pengenalan Komputer,


5.2 Saran-saran

Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Kadir,

Beberapa saran yang dapat penulis berikan

Abdul.

sehubungan dengan Sistem Informasi Inventori

Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta

Sistem

Kadir, Abdul, 1999, Konsep Dan Tuntunan

adalah sebagai berikut

Praktis Basis Data, Penerbit Andi,

1. Disiplin dari semua pihak, terutama pada


pimpinan

Pengenalan

1999,

yang

dalam

hal

ini

Yogyakarta

harus

memantau kerja para karyawan untuk

McLeod. Raymond, Jr. ,1996, Sistem Informasi

mendapatkan hasil yang baik meskipun

Manajemen Jilid II, PT Prenhallindo,

sudah dengan alat bantu komputer

Jakarta.

2. Tenaga pelaksana bisa dipersiapkan lebih


dini,

persiapan

dilakukan

Pohan, Husni Iskandar & Bahri, Kusnasriyanto


Saiful, 1997, Pengantar Perancangan

dengan

Sistem, Erlangga, Jakarta.

mengadakan pelatihan tentang teknikteknik

dan

cara-cara

pengoperasian

Scott,George. M. 1995, Prinsip-prinsip Sistem


Informasi Managemen, diterjemahkan

komputer.
3. Perlu

kajian

lebih

menyempurnakan

lanjut

Sistem

oleh Achmad Nashir Budiman Ed 1, Cet.

untuk

2, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Informasi
bila

Sutanta. E. 1996, Sistem Basis Data: Konsep Dan

digunakan secara nyata dapat mengatasi

Peranannya Dalam Sistem Informasi

permasalahan-permasalahan

Managemen

Inventori

sehingga

nantinya
yang

lain
Nur

Sapto

dapat

terjaga

dan

U.

R,

Sistem

2006

Informasi

Semarang, Skripsi, Semarang.

dalam hal informasi penjualan khususnya


dimiliki

Andi,

Persediaan Barang Pada CV. Aji Saka

4. Diperlukannya pembinaan pengetahuan


penjualan barang agar lingkungan yang

Penerbit

Yogyakarta.

yang ada di CV. Aneka Ilmu Semarang


mengenai Inventori barang.

Henny

Sulisyani,

2004,

Persediaan

terkontrol

Sinar

dengan baik.

Sistem

Spare

Gemala

Part

Informasi
Pada

Sakti,

Skripsi,

Semarang
DAFTAR PUSTAKA
Biografi
Budiharjo. E. , 1995-1996, Sistem Informasi
Managemen, diktat KPC Pemrograman

Nur Laila, lulusan Mahasiswa teknik Elektro

(Bisnis),

UNNES

Bidang

Pendidikan

dan

Pelatihan Pusat Komputer PIKSI Institut


Teknologi Bandung.
Davis, Gordon. 1982, Kerangka Dasar Sistem
Informasi Managemen Bagian I, PT
Ikrar

Mandiri

Abadi

Dedi

Rusmadi,

1986, Manusia dan Komputer, Sinar


Baru, Bandung.
Indrajit.

E.

R.,

Manajemen

2001,

Sistem

Informasi Dan Tenologi Informasi,


Elex

Media

Jogiyanto
Desain

H.

Komputindo,
M,1989,

Sistem

Informasi,

Andi Offset, Yogyakarta.

Jakarta.

Analisa

dan

Penerbit

Sri Wahyuni, dosen Teknik elektro UNNES

PT.

You might also like