You are on page 1of 1

NAMA : RIFIAL ALIF

STBK : C 301 15 333

ARTIKEL 1
PEREKAYASAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK ALOKASI SUMBERDAYA
EKONOMIK SECARA EFISIEN MELALUI PASAR MODAL
Prinsip akuntansi memberi fleksibilitas dengan mengijinkan perusahaan untuk
memilih kebijakan penggunaan aktual dalam merekayasa dan melaporkan laba akuntansi.
Tujuan utama dilakukannya rekayasa laba akuntansi adalah memberikan informasi yang lebih
baik kepada investor, kreditor serta pengguna laporan akuntansi lainnya. Informasi akuntansi
berupa laporan keuangan merupakan hasil perekayasaan pelaporan keuangan dari suatu proses
tertentu yang sarat dengan berbagai muatan kepentingan. Perekayasaan melibatkan pemilihan
dan pertimbangan ideology, teori, konsep dasar dan teknologi yang tersedia secara praktis dan
teoritis dengan mempertimbangkan faktor lingkungan maupun lingkup wilayah negara.
Akuntansi bukan tujuan tetapi alat untuk mencapai tujuan. Struktur akuntansi yang
berlaku dalam suatu wilayah negara tertentu dapat berbeda dengan struktur yang berlaku
dalam suatu wilayah negara yang lain. Perbedaan dapat terjadi karena perbedaan tujuan sosial
yang ingin dicapai dalam suatu negara tertentu. Perbedaan tujuan merefleksi perbedaan
kondisi ekonomi, sosial, politik dan budaya negara tempat akuntansi diterapkan. Tujuan
ekonomik dapat dicapai melalui tindakan para pelaku ekonomi dan tindakan tersebut
merupakan konsekuensi dari suatu pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil para
pelaku ekonomi sangat dipengaruhi oleh informasi yang masuk dalam pola pengambilan
keputusan. Akuntansi adalah sistem pengukuran dan pengkomunikasian untuk menyediakan
informasi ekonomik dan sosial suatu unit organisasi (kesatuan) untuk membantu pihak yang
berkepentingan dalam membuat pertimbangan (judgment) dan keputusan yang beralasan
untuk mengendalikan alokasi sumber ekonomik yang optimal dan pencapaian tujuan unit
organisasi.
Berdasarkan segmentasi akuntansi para investor menanaman modalnya. Dengan
demikian para investor sangat bergantung dengan informasi akuntansi yang disediakan agar
lebih mengetahui pada perusahaan mana ia menanamkan modalnya. Akan tetapi, para
penyedia informasi keuangan dalam hal ini perusahaan tidak hanya melihat sejauhmana
kelengkapan informasi yang diberikan. Akan tetapi perusahaan juga harus melihat sebaik apa
informasinya diterima oleh calon investornya dengan artian bahwa informasi yang diberikan
difahami oleh para calon investor guna untuk menghimpun modal sebesar-besarnya yang
menjadi implikasi dari informasi akuntansi yang diberikan.

You might also like