You are on page 1of 4

Kegawat daruratan paru

I.

Benda asing trakea bronkus


Adanya benda asing di daerah trakea sampai bronkus yang mengganggu
pernapasan.
Untuk menegakkan diagnosis perlu dilakukan
Anamnesis
- Apakah ada riwayat choking (tersedak).
- Batuk mendadak, hebat, bertubi-tubi dan dapat sampai biru diikuti
fase tenang timbul batuk.
- Apakah ada sesak nafas ?
- Apakah suara menjadi parau?
Pemeriksaan Fisik pada laring, trakea, bronkus
Bila ada penyumbatan jalan nafas atas maka akan timbul :
- Sesak
- Retraksi supraklavikular, interkostal, epigastrial, supra sternal usaha
untuk menarik napas lebih dalam
- Sianosis
- Stridor inspirasi mirip wheezing pada asma, karena prinsipnya sama
ada penyumbatan jalan napas.
- Gelisah
- Pada fase tenang gejala menjadi tidak jelas
Bila benda asing berhenti pada salah satu cabang bronkus :
- Gerak nafas satu sisi berkurang
- Suara nafas satu sisi berkurang
- Wheezing setempat
Pemeriksaan Penunjang
- Foto Thorax
- Bronkoscopy
DIAGNOSIS BANDING
-

Laringitis akut
Trakeitis
Bronkitis
Pneumoni
Asma bronkial karena didapatkan stridor ekspirasi seperti wheezing
pada asma

PENATALAKSANAAN
Dilakukan ekstraksi melalui bronkoskopi. Jika tidak ada fasilitas pasien
harus dirujuk, atau dapat dilakukan Heimlich Manuver dan dibeti
oksigen yang cukup. Jika Sesak dan tidak bias dengan cara sbelumnya,
maka dilakukan trakeostomi.
Saat penderita dirujuk :

Penderita duduk miring ke sisi obstruksinya, paramedis melakukan


Heimlich Manuver penderita jangan banyak bergerak /menangis karena
dapat berakibat fatal, karena akan semakin susah bernapas. Diberikan
oksigen.
II.

Pneumothoraks
Adalah adanya udara di dalam cavum pleura.
- Terbanyak pada usia > 40tahun
- banyak pada pria, karena pria lebih rawan mengalami trauma
- terjadinya musiman, terutama musim hujan
Klasifikasi pneumothoraks
Berdasarkan penyebab :
1. Pneumothoraks spontan
Adalah pneumothoraks yang terjadi spontan tanpa ada riwayat
trauma, dapat dibagi menjadi spontan primer dan sekunder, primer
tanpa penyakit paru yang mendasari(tidak diketahui penyababnya),
kalau sekunder dengan penyakit paru yang mendasari.
- COPD
- Batuk keras
- TBC
- Emphysema
- Bersin-bersin
2. Pneumothoraks artifisial
Adalah pneumothorax yang sengaja dibuat untuk terapi, misal tension
pneumothoraks terpaksa harus dibuang lubang untuk mengeluarkan
udara
Terapi kolaps pada TBC
3. Pneumothoraks trauma
- Tembakan peluru menembus dada dan paru
- Ledakan
- Kecelakaan lalu lintas
Berdasarkan derajat kolap :
1. Parsial
2. Total
Berdasarkan jenis fistel/lubang :
1. Tertutup ada hubungan langsung antara rongga pleura dengan
bronkus
SAAT INSP TEKANAN 16
SAAT EKSP TEKANAN 2
2. Terbuka lubang pada dinding dada sampai ke paru, sehingga udara
bebas keluar masuk langsung dari diding dada ke paru saat bernapas
SAAT INSP TEKANAN 2
SAAT EKSP TEKANAN + 2
3. Ventil udara bisa masuk ke paru, tapi tidak bisa keluar dari paru,
sangat berbahaya

Jenis ini memiliki tekanan positif karena adanya fistel di pleura viseralis
yang bersifat Ventil.
Tekanan bisa + 14 inspirasi dan + 20 ekspirasi
Gejala klinis pneumothoraks :
- Nyeri dada
- Sesak napas yang mendadak
- Kegagalan pernapasan
- Pada pneumothoraks traumatik, ada riwayat trauma dada.
Pemeriksaan fisik pada pneumothoraks :
- Pada perkusi didapatkan suara hipersonor karena isi dadanya udara
yang lebih banyak
- Pada auskultasi didapatkan suara napas melemah sampai menghilang
- Bila berat tampak sianosis dan bisa terjadi distres pernapasan.
- Sering terjadi sirkulasi kolaps oleh karena tension pneumothoraks.
Penatalakasanaan umum pneumothoraks :
-

Oksigen bila penderita sesak napas


Pemberian cairan iv. Bila ada gangguan hemodinamik.
Analgetika bila nyeri
Atasi penyakit penyebab
Pasang drain thoraks

Penatalaksanaan khusus pneumothoraks :


-

Pneumothoraks tertutup :
Paru sisi lain sehat : observasi (kolaps <10%)
Paru sisi lain sakit : pasang WSD
Pneumothoraks terbuka :
Paru sisi lain sehat : pasang WSD
Paru sisi lain sakit : pasang WSD
Pneumothoraks ventil : pasang WSD

Tindakan darurat pada pneumothoraks


Pada keadaan pneumothoraks yang mengancam jiwa bila mencari atau
menghubungi dokter yang berkompeten belum ada dan diagnosa pneumothoraks
sudah tegak maka dapat dilakukan tindakan sebagai berikut :
-

Berikan oksigen 2-4 liter/menit


Buat tusukan di dinding dada bagian lateral dengan jarum transfusi :
2-5 tempat, tergantung situasi dan kondisi pasien
Buat tusukan dengan set transfusi : Jarum tusukan di dinding dada
bagian lateral, sisi selang yang lain masukkan dalam botol yang sudah
terisi air, ujung selang 1 atau 2 cm di bawah permukaan air

Kapan WSD dilepas ?

WSD dilepas bila paru sudah mengembang dengan baik, tidak ada
komplikasi dan setelah selang plastik diklem 24 jam atau 48 jam dan
dilakukan foto thoraks membuktikan tidak ada kolaps lagi dengan
melihat corak bronkovaskuler sampai ke bagian ujung paru lateral.

Komplikasi pneumothoraks :
-

Tension pneumothoraks dapat berakibat fatal bila terjadi sirkulasi


kolaps
Gagal napas
Hemopneumothoraks
Infeksi sekunder
Penebalan pleura
Atelektasis
Emphysema mediastinal
Re-expansion pulmonary oedema

You might also like