You are on page 1of 7

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERNIKAHAN


PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN KEBONAGUNG
Muh. Nur Luthfi Azis, Sukadi
azmytech@gmail.com
ABSTRACT: In the modern era like today, the need in a computer-based information is very
necessary. Globalization is a fact that has been going on that can not be avoided, including with the
advantages and disadvantages. It is generated from the development and advancement of information
technology. The development and advancement of information technology very fast greatly affect
many aspects of life and professions in society. This causes changes in the world system of
government offices that have an impact also on the change mechanisms and work processes in an
agency and applied for a job because of the power management effectiveness and efficiency that has
been shown to speed up performance, and will ultimately increase profits. In the world of government
offices, would also require the information to streamline processes and streamline the processing of
data in it. District Religious Affairs Office before using the bike recording sheet that has been provided
by the Ministry of Religious Affairs Ministry and the data center into one of the data file of marriage
applicants. This practice aims to work in addition to applying science gained from attending college in
relation to the world of work also aims to design a file system prior to an application that can be
computerized if later the system was made to be flexible and dynamic. Marriage Data Processing
System so that it can actually be realized properly, it is necessary to design software based on a true
software engineering.
This practical work will describe the products produced at each stage of design. Information
Systems Design Data Processing marriages performed in a complete and detailed. Evaluating the
products carried in the final stages of software development. Expected result of this practice can
answer the difficulties often faced by administrators so they can much more efficiently and effectively.
Keywords: Marriage Data Processing, Information Systems
ABSTRAKSI: Di era modern seperti saat ini, kebutuhan dalam informasi-informasi berbasiskan
komputer amatlah dibutuhkan. Globalisasi yang sudah berlangsung merupakan kenyataan yang tidak
dapat dihindari termasuk dengan adanya kelebihan dan kekurangannya. Hal ini ditimbulkan dari
perkembangan dan kemajuan teknologi informatika. Perkembangan dan kemajuan teknologi
informatika yang sangat cepat sangat mempengaruhi berbagai segi kehidupan dan profesi dalam
masyarakat. Hal ini menyebabkan perubahan sistem pada dunia kantor pemerintahan yang
berdampak juga pada perubahan mekanisme kerja dan proses kerja pada suatu instansi dan banyak
diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensinya yang sudah terbukti
mampu mempercepat kinerja, dan pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.
Dalam dunia kantor pemerintahan, tentunya juga membutuhkan informasi-informasi untuk
mengefisienkan dan mengefektifkan proses-proses pengolahan datanya yang ada di dalamnya.
Kantor Urusan Agama Kecamatan sebelumnya menggunakan pencatatan peda lembaran kertas yang
sudah disediakan oleh Departemen Kementerian Agama Pusat dan data dijadikan satu berupa berkas
data pemohon nikah. Pnelitian ini selain bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh
dari bangku kuliah dalam hubungannya dengan dunia kerja juga bertujuan untuk merancang sistem
yang sebelumnya berupa berkas menjadi sebuah aplikasi yang bisa di komputerisasi jika nanti sistem
telah di buat agar fleksibel dan dinamis. Agar Sistem Pengolahan Data Pernikahan ini benar-benar
dapat terwujud dengan baik, maka perlu dilakukan perancangan perangkat lunak yang didasarkan
pada rekayasa perangkat lunak yang benar.
Penelitian ini akan menguraikan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap
perancangan. Desain Sistem Informasi Pengolahan Data pernikahan dilakukan secara lengkap dan
terperinci. Pengevaluasian produk dilakukan pada tahap akhir pengembangan perangkat lunak.
Kata Kunci : Pengolahan Data Pernikahan, Sistem Informasi

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam perkembangan teknologi dunia saat ini
kita dituntut untuk melakukan perubahan pola
pikir untuk mengikuti perkembangan teknologi
tersebut, sehingga kita dapat mangoperasikan
teknologi yang terus mengalami pembaharuan
Muh. Nur Luthfi Azis

serta perkembangan dan dengan kita dapat


mengoparasikan teknologi-teknologi saat ini
kita tidak akan tertinggal dalam penggunaan
teknologi yang ada saat ini dan yang akan
datang.

E - 10

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

Kantor
Urusan
Agama
kecamatan
Kebonagung selaku Instansi pemerintahan
yang salah satunya mengurusi hal pernikahan
tersebut dalam pencatatan pernikahan masih
disimpan dalam bentuk berkas-berkas atau
belum ada komputerisasi tentang data
pernikahan, yang tidak menutup kemungkinan
suatu saat nanti berkas-berkas yang berupa
kertas tersebut akan mengalami kerusakan.
Dengan adanya permasalahan pada
Kantor
Urusan
Agama
Kecamatan
Kebonagung dalam hal pengarsipan dokumen
tersebut, maka sangat dibutuhkan perubahan
dalam hal pengarsipan data pernikahan.
Dengan adanya permasalahan tersebut
praktikkan dalam hal ini akan membuat analisa
dan perancangan sistem informasi pengolahan
data pernikahan yang bagaimanakah yang
cocok digunakan untuk Kantor Urusan Agama
Kecamatan kebonagung tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Bagaimanakah cara menganalisis dan
merancang sistem Informasi pengolahan
data pernikahan yang efektif ?
b. Apakah analisis dan perancangan sistem
informasi pengolahan data pernikahan
yang akan dibuat nanti bisa lebih efektif
dari pengolahan data sebelumnya pada
saat dibuat program nantinya?

1.3 BATASAN MASALAH


a.

b.

Membuat analisis dan perancangan


sistem informasi pengolahan data
pernikahan untuk Kantor Urusan
Agama Kecamatan Kebonagung
Dalam analisis dan perancangan hanya
meliputi data yang sudah masuk ke
Kantor Urusan Agama yang kemudian
dibukukan ke buku register.

1.4 TUJUAN PENELITIAN


1. Penulis dapat membuat analisis dan
perancangan
sistem
informasi
pengolahan data pernikahan yang
lebih efektif yang nantinya akan dibuat
menjadi
sebuah
program
yang
relevan.
2. Dapat menganalisis dan merancang
pengolahan data pernikahan yang
dibuat nantinya tersebut hingga
akhirnya dapat dengan mudah dan
lebih efektif digunakan oleh operator
komputer(Brainware) yang ada pada
Kantor Kantor Urusan Agama tersebut
setelah nantinya program tersebut
dibuat.

Muh. Nur Luthfi Azis

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Meningkatkan dan
menetapkan proses
penerapan teknologi baru dari dunia kampus
ke lapangan dan sebaliknya.
Sistem
Prof. Dr. Mr. S. Prju Atmosudirjo di dalam
bukunya,
Pengambilan
Keputusan
,
mendefinisikan: Sistem adalah setiap sesuatu
yang terdiri dari obyek-obyek, atau komponenkomponen yang berkaitan, tertata dan saling
berhubungan satu sama lain sedekimian rupa
sehingga unsur-unsur tersebut menjadi satu
kesatuan dari pemrosesan atau pengolahan
data tertentu.
Menurut Lukas dalam buku Sistem
Informasi Manajemen menyatakan bahwa:
Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel-variabel yang
terorganisir,
saling
berinteraksi,
saling
tergantung satu sama lain dan terpadu
(Wahyudi Komorotomo dan Subandu Agus
Margano, 2001: 8).
Menurut
Tavri
D.
Mahyuzir
mengatakan bahwa: Sistem adalah kumpulan
elemen-elemen yang saling berkaitan dan
bertanggung jawab memproses masukan
(input) sehingga menghasilkan keluaran
(output) (Tavri D.Mahyuzir, 1997: 1).
Menurut Jerry FitzGerald, Ardaf Fitz Gerald
dan Waren D. Stallings, Jr menyatakan:
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpil bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto H.M,
2001:1)
Dari pengertian dan pernyataan di atas dapat
disimpulkan
bahwa
Sistem
adalah
mengandung arti kumpulan, unsur atau
komponen yang saling berhubungan satu
sama lain secara teratur dan merupakan satu
kesatuan yang saling ketergantungan untuk
mencapai suatu tujuan.
2.2. Informasi
Definisi menurut Gordon B. Davis: Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi penerima dan
mempunyai nilai yang nyata atau yang
dirasakan
dalam
keputusan-keputusan
sekarang dan yang akan datang.
Jadi kalimat yang lebih sederhana informasi
adalah produk dari pengolahan data Informasi.
Informasi memiliki arti yang lebih penting dan
lebih berarti sebagai bahan baku dari informasi
E - 11

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

yang berasal dari gambaran kejadian yang


berwujud karakter, angka atau simbol tertentu
yang memiliki arti. Informasi bisa terdiri dari
data, gambar, naskah, dokumen dan suara
yang berhubungan.
2.3.Pengertian Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan Roscoe Davis
mendefinisikan Sistem informasi adalah Suatu
sistem
dalam
suatu
organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan dan pengolahan
dan kegiatan strategis dari suatu organisasi
yang menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
2.4. Nilai informasi
Jogiyanto (2000:11) mengemukakan bahwa
nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu
manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih
dari satu pihak sehingga sulit untuk
menghubungkan suatu informasi dengan biaya
untuk memperolehnya dan sebagian besar
informasi
tidak
dapat
ditaksirkan
keuntungannya dengan satuan uang tetapi
dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Tata Sutabri (2003: 27) berpendapat bahwa
nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan
dengan ukuran yang bersifat kuantitatif.
Namun, nilai informasi dapat dijelaskan
menurut skala relatif. Misalnya jika suatu
informasi dapat menghasilkan hal yang
mengurangi ketidakpastian bagi pengambilan
keputusan, maka nilai informasinya tinggi.
Sebaliknya, jika suatu informasi kurang
memberikan relevansi bagi pengambilan
keputusan, informasi tersebut dikatakan
kurang bernilai atau informasinya rendah
(Abdul Kadir,2003:31).
2.5. Pengertian Pengolahan data
Data berasal dari kata Datum yang berarti
fakta atau bagian dari fakta yang mengandung
arti yang dihubungan dengan kenyataan yang
dapat digambarkan dengan simbol, angka,
huruf, dan sebagainya.
Data menurut Drs. Jhon J. Longkutoy
(Pengenalan Komputer, Mutiara Sumber
Widya,Jakarta,1996:69) mengatakan bahwa
Data adalah suatu istilah majemuk dari fakta
yang mengandung arti yang dihubungkan
dengan kenyataan, simbol, gambar, angka,
huruf yang menunjukan suatu ide, objek,
kondisi atau situasi dan lainnya.
Dari beberapa pengertian di atas
maka dapat diambil kesimpulan bahwa Data
adalah merupakan fakta atau bagian dari fakta
Muh. Nur Luthfi Azis

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

yang belum tersusun yang mempunyai arti


yang dihubungkan dengan kenyataan yang
benar-benar terjadi, fakta dapat dinyatakan
dengan gambar (grafik), kata-kata, angka,
huruf dan lain sebagainya.
Pengolahan data adalah segala
macam pengolahan terhadap data atau
kombinasi-kombinasi dari berbagai macam
pengolahan terhadap data untuk membuat
data itu berguna dengan hasil yang diinginkan
dapat segera dipakai.
Menurut Jogiyanto H.M. Pengolahan
Data adalah manipulasi dari data ke dalam
bentuk yang lebih berguna.
2.6. Sistem Informasi pengolahan data
pernikahan
Di atas sudah dijelaskan mengenai pengertian
dari sistem, infomasi serta definisi sistem
informasi, adapun pengertian sistem informasi
pengolahan data pernikahan adalah sistem
yang digunakan sebagai penyimpanan dan
pemberian informasi jika sewaktu-waktu
diperlukan oleh masyarakat yang sudah
mendaftar untuk menikah secara sah menurut
pemerintah yang dikomputerisasikan pada
Kantor Urusan Agama serta untuk dijadikan
arsip pada Instansi tersebut.
2.7. Kajian pustaka
Analisis dan perancangan sistem informasi
data pernikahan di KUA kemalang Klaten oleh
Hanifah Setyaningrum (Amikom : 2011) yang
menyimpulkan
pembuatannya
meliputi
Permasalahan yang dihadapi adalah tentang
bagaimana melakukan pendataan
dengan
banyak masyarakat sekaligus, pada sistem
lama membutuhkan waktu yang lama
sehingga membuat layanan menjadi minim.
Dengan adanya sistem informasi stand alone
dapat membantu pihak KUA dalam mengatasi
permasalahan yang ada dan mempermudah
dalam melakukan pendataan pernikahan.
Dimana, sistem informasi berbasis komputer
ini dapat membantu KUA Kemalang,
khususnya dalam penyimpanan data yang
lebih aman, pembuatan laporan yang lebih
cepat serta melakukan transaksi yang mudah,
tepat dan akurat. Sistem informasi pendataan
pada KUA Kemalang dapat digunakan untuk
melakukan penyimpanan dan pengolahan
data-data pada KUA, diantaranya adalah data
periksa nikah, data kehendak nikah, data akta
nikah serta pembuatan laporan-laporan.
Sehingga sistem ini dapat menjaga integritas
dan keakuratan data serta mempermudah
dalam penyimpanan data dan pembuatan
laporan-laporan yang lebih cepat mudah dan
akurat sehingga informasi yang dihasilkan
lebih berkualitas. Testing terhadap sistem baru
ini dilakukan saat pembuatan program,
E - 12

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

sebelum penerapan sistem. Uji coba dilakukan


dengan metode white-box dan metode blackbox. Konversi sistem dilakukan dengan
metode paralel. Artinya, sistem lama dan baru
dijalankan secara bersamaan selama masa uji
dua bulan.
Waktu dua bulan ini juga
dimanfaatkan untuk masa uji coba sistem.
Rancang bangun sistem informasi
pernikahan pada Kantor Urusan Agama
Kecamatan Bangil Pasuruan oleh Abdur
Rokhman (Universitas Pembangunan Nasional
: 2011 ) dengan pembuatan sistemnya meliputi
Sistem Informasi Pernikahan ini hanya
ditujukan / khusus untuk Kantor Urusan
Agama Kecamatan Bangil - Pasuruan. Sistem
Informasi Pernikahan ini hanya membahas
mengenai proses nikah, talak, cerai, dan rujuk
yang
ada pada Kantor Urusan Agama
Kecamatan Bangil Pasuruan. User dari
aplikasi hanya pegawai dari Kantor Urusan
Agama Kecamatan Bangil Pasuruan. Tiap
user memiliki hak akses yang berbeda dan
bergantung pada kapasitas pekerjaan dan
bagian dari user tersebut. Tidak membahas
mengenai akuntansi yang ada pada Kantor
Urusan Agama Kecamatan Bangil Pasuruan.
Tidak membahas mengenai biaya yang harus
dikeluarkan
untuk
mengimplementasikan
Sistem Informasi Pernikahan ini ( hardware ).

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

3.3. KERANGKA PEMIKIRAN


Berdasarkan permasalahan pada Kantor
Urusan Agama Kecamatan Kebonagung dapat
dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut:

3.1. Diagram Konteks yang sedang berjalan


Di bawah merupakan diagram konteks sistem
informasi yang sedang berjalan pada Kantor
Urusan Agama Kecamatan Kebonagung saat
ini:

Permasalahan
pengolahan data
pernikahan pada
KUA

Pemecahan masalah
dengan membuat
analisa dan

Metode pembuatan
Pustaka, Observasi,

Melakukan pustaka,
Observasi,
3.2. DAD yang sedang berjalan
Di bawah ini merupakan diagram alir data
yang sedang berjalan pada Kantor Urusan
Agama Kecamatan Kebonagung

Muh. Nur Luthfi Azis

E - 13

Menganali
sis
program

Membuat
interface
program

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

3.4. Diagram Konteks yang di usulkan

3.5. DAD/DFD (Diagram alir data/ data flow


diagram)
DFD pada gambar di bawah ini merupakan
DFD Level 0 yang terdiri dari 3 proses
diantaranya Login, Penginputan Data, dan
Pembuatan Laporan yang memiliki data calon
pemohon pernikahan. Berikut ini diagram alur
data (DAD) dari sistem informasi pengolahan
data pernikahan pada Kantor Urusan Agama
Kecamatan Kebonagung:

3.6. Flowchart (alur sistem)


Di bawah ini merupakan proses penginputan
data
baik
pendaftaran,
model
NB,
pengarsipan, dan proses pembuatan laporan
data sebeum pernikahan di laksanakan
ataupun sesudah pelaksanaan :

Muh. Nur Luthfi Azis

E - 14

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

3.7 Rancangan Input

3.8. Rancangan Output

Muh. Nur Luthfi Azis

E - 15

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

Nugroho, Adi, Analisis dan Perancangan


Sistem Informasi Dengan Metodologi
Berbasis Objek, Bandung: Informatika
Bandung, 2005
Rusmawan,
Uus,
Aplikasi
Database
Menggunakan Visual Basic 6.0 Untuk
Tugas Akhir dan Skripsi, Jakarta: PT
Elex Media Komputindo, 2010
Simarmata, Janner, Paryudi, Iman, Basis
Data, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2006
Soleh, Redi Taufik, Aplikasi Penjualan
Menggunakan Visual Basic 6.0 dan
Navicat MySQL, Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2007
Tyas

Rukmaningsih, Perancangan dan


Pengolahan data pernikahan Pada
Kantor Urusan Agama Kecamatan
Muntilan, AMIKOM YOGYAKARTA :
2012

Abdur Rokhman, Rancang Bangun Sistem


Informasi Pernikahan Pada Kantor
Urusan Agama Kecamatan BangilPasuruan, Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur : 2011
4. Kesimpulankan
a. Diperlukan perancangan sistem yang
baik untuk dapat
mengimplementasikan sistem yang
baik juga
b. Sistem yang akan dibangun lebih
sesuai menggun akan format web
base
DAFTAR PUSTAKA
Bunafit

Nugroho, Database Relational


Dengan My SQL, Yogyakarta: ANDI
OFFSET, 2005

Ir. Yuniar Supardi, Implementasi Desain


Database Dalam Visual Basic 6.0 dan
MySQL, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2006
Kadir, abdul. PenentuanPraktis belajar SQL,
Andi Offset, Jogjakarta 2004
Madcoms, Mahir dalam 7 hari Pemrograman
Visual Basic 6.0, Yogyakarta: Penerbit
Andi, 2005
Madcoms, Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk
Pemula, Andi Offset, Yogyakarta,
2008
Muh. Nur Luthfi Azis

E - 16

You might also like