You are on page 1of 16

Bedsite

Teaching
Dr. Kamal, Sp.B (K)
Onk

Tumor Parotis

IDENTITAS PASIEN
Nama
: Monika
Usia
: 19 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Desa 3 Panah, Simalungun
Agama
: Kristen
Suku
: Batak
Status Pernikahan
: Belum Menikah
Pendidikan Terakhir
: SMA
Pekerjaan
: Pelajar
Status Sosial-Ekonomi : Menengah ke atas
Tinggi Badan
: 158 cm
Berat Badan
: 55 kg
Usia Menarche
: 12 tahun
Usia Menopause
: Nomor RM
: 00.63.03.81

Anamnesa
Keluhan Utama
: Benjolan di bawah telinga
kanan
Telaah : Benjolan di bawah telinga kanan ini
telah dialami pasien 2 tahun yang lalu. Awalnya
benjolan ini muncul hanya sebesar kelereng
namun karena tidak terlalu menganggu dibiarkan
oleh pasien dan tidak dilakukan pemeriksaan
serta tidak mendapatkan pengobatan. Benjolan
terasa kenyal, namun tidak terasa panas, dan
tidak terasa nyeri. Namun lama kelamaan
benjolan semakin membesar sampai sebesar bola
tenis dan menganggu penampilan pasien
sehingga pasien datang ke RS HAM untuk

Pasien mengatakan tidak ada mengalami


keluhan gangguan pendengaran, gangguan
menelan, nyeri saat mengunyah, kebas
kebas pada wajah serta nyeri kepala. Selain
itu keluhan sudut mulut tidak simetris,
kesulitan mengerutkan dahi dan melihat ke
atas, sulit membuka mata, kebocoran sudut
pipi
saat
mengembungkan
pipi,
ketidaksimetrisan saat tertawa ataupun
menyeringai disangkal. Keluhan demam,
mual, muntah dan nafsu makan menurun
disangkal oleh pasien. Riwayat penurunan
berat badan juga tidak dijumpai pada pasien.
BAK dan BAB dalam batas normal.

Pasien tidak memiliki riwayat menggunakan


zat-zat perangsang air liur. Pasien juga
menyangkal adanya riwayat terpapar radiasi di
bagian leher.. Riwayat trauma sebelumnya
disangkal oleh pasien. Riwayat berhubungan
dengan obat obatan untuk penataan rambut
dan alat salon, sering mendapat paparan dari
serbuk gergaji, pestisida, dan bahan kimia
untuk industri kulit. Pasien menyangkal pernah
mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka
panjang, belum pernah mendapat transfuse
ataupun kemoterapi sebelumnya. Riwayat
keluarga
menderita
penyakit
kelainan
kongenital disangkal. Riwayat pasien lahir
dengan kelahiran normal dalam keadaan cukup
bulan dan berat badan lahir cukup. Riwayat

Pasien termasuk orang yang gampang bergaul dalam kehidupan


sosialnya, kehidupan ekonomi dalam keadaan pertengahan, pasien
merupakan mahasiswa dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Menurut orangtua pasien, pasien kurang memperhatikan makanan
yang dikonsumsinya, pasien lebih suka mengkonsumsi makanan dari
luar rumah. Namun apabila pasien mengkonsumsi makanan dirumah,
pasien akan makan 3 kali dalam sehari dengan nasi dengan jumlah
cukup, ikan atau daging dalam jumlah cukup, serta sayur dan ikan
dalam jumlah sedikit. Pasien cukup sering mengkonsumsi makanan
yang mengandung MSG dan tidak dijumpai riwayat alergi makanan
ataupun obat-obatan pada pasien. Riwayat merokok, meminum
minuman beralkohol dan mengkonsumsi obat narkotika. disangkal
pasien. Pasien tinggal di lingkungan yang cukup bersih , serta
keadaan rumah yang bersih dan teratur, sumber air minum pasien
dan keluarganya berasal dari sumur bor yang menurut pasien cukup
bersih, ventilasi udara di rumah pasien kurang baik sehingga udara
dan paparan cahaya matahari cukup sulit masuk, pembuangan
sampah di rumah dan lingkungan pasien dikumpulkan di suatu
tempat yang selanjutnya diambil oleh petugas sampah untuk
dibuang sehingga lingkungan tempat tinggal pasien termasuk dalam
kondisi bersih. Menurut keluarga pasien tidak dalam kondisi ansietas

Pasien tidak pernah mengalami


kecelakaan. Sebelumnya pasien tidak
pernah dirawat di rumah sakit selain
karena keluhannya ini. Pasien jarang
melakukan perawatan gigi dan mulut
secara rutin dan tidak pernah
memeriksakan diri ke dokter gigi. Riwayat
keluarga menderita penyakit keganasan
lain disangkal. Riwayat keluarga yang
menderita keluhan yang sama disangkal.
Riwayat sakit gula dan darah tinggi
disangkal. Riwayat pengobatan
tradisional disangkal.

STATUS PASIEN
23 Maret 2015
VITAL SIGN
Sensorium
: Compos Mentis
Karnofsky Score : 90%
VAS
:2
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Heart Rate
: 78 x/i
Respiratory Rate : 18 x/i
Temperature
: 36.50C

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Mata : Konjungtiva palpebra inferior anemis (-/-), sclera
ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor, diameter
3 mm
Telinga/Hidung/Mulut: Dalam batas normal

Toraks
Pulmunologi
Inspeksi : Simetris Fusiformis
Palpasi
: Strem Fremitus
Kanan = Kiri
Perkusi : Sonor pada kedua
lapangan paru
Auskultasi
:
SP : Vesikuler pada kedua lapangan
paru
ST : Ronki (-/-), wheezing (-/-)
Kardiologi
Batas Jantung :
Atas : Intercosta Sinistra II
Kiri
: Intercosta Sinistra V, 1 cm
Midclavicular Sinistra
Kanan : Intercosta Dextra IV
Parasternalis Dextra
Auskultasi
: S1 Normal, S2
Normal, Murmur (-)

Abdomen
Inspeksi: Simetris
Palpasi
: Soepel.
Hepar dan Lien tidak
teraba
Perkusi : Timpani, batas
paru hati ICS VI
Midclavicular Dextra
Auskultasi : Peristaltik
Usus (+)
Ekstremitas
Ekstremitas Superior :
Edema (-/-), Sianosis (-/-)
Ekstremitas Inferior :
Edema (-/-), Sianosis (-/-)

Status Lokalisata
Region Retroaulikular Kanan
Inspeksi: Tampak benjolan pada regio retroaurikular
kanan, hiperemi (-), ulserasi (-)
Palpasi: Teraba massa di regio retroauricular dengan
konsistensi kenyal, permukaan rata, mobile, berbatas
tegas, nyeri (-), ukuran 6 x 5 cm, denyutan abnormal (-).
Auskultasi : bruit (-)
Pemeriksaan Nervus VII :
Inspeksi : Saat wajah pasien statis dan dinamis : kesan
simetris
Pasien mengernyitkan dahi dan melihat ke atas : kesan
simetris
Pasien berespresi seperti tertawa, menarik sudut mulut :
kesan simetris
Pasien mengembangkan pipi : kesan tidak ada kebocoran
pada salah satu sisi

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan
Laboratorium
Darah Rutin
Hemoglobin : 12,10 g%
Eritrosit : 4.28 x 106/mm3
Hematokrit : 37.10 %
Leukosit : 8.29 x 103/mm3
Trombosit : 307 x 103/mm3
Fungsi Ginjal
Ureum
: 14.80 mg/dL
Kreatinin : 0.54 mg/dL

Elektrolit
Natrium : 140 mEq/L
Kalium
: 4.6 mEq/L
Klorida
: 106 mEq/L
KGD ad Random
mg/dL

: 91.80

Fungsi Hati
AST/SGOT
: 13 U/L
Albumin : 13 g/dL
Hemostasis
PT : 13.80/12.70 detik
INR
: 0.92
aPTT : 34.7/33.5 detik
TT : 14.5/1.02 detik


Hasil Pemeriksaan Foto
Thorax
Hasil : tidak

ditemukan
kelainan
pada cor
dan
pulmonal

USG Small Organ Tyroid


Hasil Pemeriksaan Radiologis :
didapati tumor multiple di parotis
kanan kesan benign dengan ukuran
2,78 x 2,3 cm dan 1,46 cm, DD:
Pleomorphic Adenoma , Oncocytoma

Hasil Pemeriksaan Patologi


Anatomi
Dijumpai suatu Pleomorphik

Diagnosa :
( R ) Tumor Parotid suspect
Pleomorphik Adenoma

You might also like