You are on page 1of 4

1/4

Kode Unit :
FQCCORPHY01.A
Judul Unit :
Mengukur Beberapa Sifat Fisik Plastik Sebagai Bahan Kemasan
Uraian Unit :
Unit ini menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan sifat-sifat
fisik beberapa jenis plastik yang fleksibel antara lain pengaturan tebal plastik,
penambahan bahan aditif tertentu maupun permeabilitasnya terhadap gas dan uap air
berdasarkan pertimbangan bahwa setiap jenis plastik memiliki sifat-sifat tertentu
yang harus diperhitungkan dalam pemilihan plastik sebagai bahan baku kemasan.
Sub Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menentukan gramatur dan densitas


plastik fleksibel.

1.1. Metode dan peralatan yang dipilih


untuk mengukur bobot dan volume
setiap jenis plastik fleksibel telah
disiapkan.
1.2. Setiap jenis plastik fleksibel yang
akan diukur telah disiapkan.
1.3. Faktor proses penentuan bobot dan
volume plastik telah diukur.
1.4. SOP penentuan gramatur dan
densitas plastik fleksibel telah
disusun dan disiapkan.

2. Menentukan ketahanan tarik dan


perpanjangan putus plastik fleksibel.

2.1. Metode dan peralatan yang akan


digunakan untuk mengukur
ketahanan tarik dan perpanjangan
putus plastik telah ditetapkan.
2.2. Setiap jenis plastik fleksibel yang
akan diukur telah disiapkan.
2.3. Faktor proses penentuan ketahanan
tarik dan perpanjangan putus plastik
telah diukur.
2.4. SOP penentuan ketahanan tarik dan
perpanjangan putus plastik fleksibel
telah dilaksanakan.
2.5. Menentukan ketahanan tarik dan
perpanjangan putus plastik.

3. Menentukan ketahanan gesek plastik


fleksibel.

3.1. Metode dan peralatan untuk


menentukan ketahanan gesek platik
fleksibel dipilih dan digunakan.
3.2. Setiap jenis plastik fleksibel yang

2/4

akan diuji telah disiapkan.


3.3. Faktor proses penentuan daya tahan
geseknya telah diukur.
3.4. SOP penentuan daya tahan gesek
plastik telah disusun dan digunakan.
3.5. Ketahanan gesek plastik fleksibel
diukur dan ditetapkan.
4. Melakukan uji bakar plastik fleksibel.

4.1. Metode, bahan dan peralatan untuk


melakukan uji bakar plastik dipilih
dan digunakan.
4.2. Faktor proses penentuan uji bakar
plastik telah diukur.
4.3. SOP penentuan uji bakar plastik
telah disusun dan digunakan.
4.4. Pengamatan terhadap kemudahan
plastik terbakar dilakukan sesuai
dengan metode pengujian.
4.5. Pengamatan terhadap kecepatan
rambat nyala api pada plastik
dilakukan sesuai dengan metode
pengujian.
4.6. Pengamatan terhadap pembentukan
asap, warna asap dan bau yang
timbul akibat pembakaran plastik
dilakukan sesuai dengan metode
pengujian.

5. Mencatat hasil pengujian sesuai


parameter dan merawat cacatan
pekerjaan laboratorium.

5.1. Dilakukan pencatatan hasil


pengujian dan pekerjaan
laboratorium dicatat pada lembar
yang tersedia.
5.2. Dilakukan pengarsipan formulir
pencatatan hasil pengujianpengujiannya di arsipkan pada
sistem laboratorium.

Persyaratan Unjuk Kerja


1.

Konteks Unit Kompetensi


a. Unit ini berlaku untuk industri kemasan atau industri pangan yang melakukan
pengujian mutu fisik kemas plastik fleksibel bagi produknya.
b. Pengujian dilakukan untuk keperluan penerimaan barang, pengujian rutin di
laboratorium atau untuk keperluan pengembangan produk.
c. Kandidat yang akan dipilih dapat berasal dari personil laboratorium atau
personil pengawasan mutu.

3/4

d. Material pengujian yang digunakan berupa bahan plastik fleksibel yang


umumnya digunakan untuk mengemas bahan pangan berbentuk padat (bubuk,
butiran atau bentuk padat lainnya) bahan pangan bentuk cair maupun semi
padat, dimana plastik tersebut akan digunakan sebagai kemas primer atau
sekunder.
2. Kebijakan/Prosedur yang Tersedia
SOP pengujian plastik fleksibel telah tersedia.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan
Peralatan yang diperlukan dalam pengujian antara lain neraca analitik dan neraca
kasar, mikrometer, bunsen. Pengujian dapat dilaksanakan dalam ruang pengujian
atau di laboratorium.
Acuan Penilaian
1.

Prosedur Penilaian
Unit ini harus dinilai melalui :
a. Peragaan keterampilan analis di tempat kerja dengan disediakan
perlengkapan minimum yang diperlukan.
b. Penilaian dilakukan beberapa kali (2-3 kali) untuk mengetahui tingkat
keberhasilan analisis. Aspek yang dinilai mencakup pemahaman dasar
pengukuran-pengukuran, keterampilan dalam menjalankan analisis sifat fisik
bahan kemasan serta sikap teliti dan bertanggung jawab.
c. Penilaian kemampuan penunjang, berupa jawaban terhadap pertanyaanpertanyaan lisan dan tertulis yang standar
d. Untuk standar kompetensi di tempat kerja, penilaian lain yang dianggap
perlu dapat dilakukan, antara lain laporan pihak ketiga, dan kajian terhadap
buku catatan laboratorium, dan laporan peserta.

2.

Persyaratan Awal atau Kaitan dengan Unit Kompetensi Lain


Unit ini harus dinilai setelah unit kompetensi melakukan pengujian dasar secara
tepat dan terinci misalnya menimbang, mengukur panjang atau volume bahan,
mengukur ketahanan gesek plastik, uji bakar plastik yang diuji.

3.

Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang


Untuk dapat dinilai kompeten dalam unit ini, peserta harus menunjukkan bukti
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, yaitu :
a. Pengetahuan tentang kriteria umum orang yang dapat dipilih sebagai analis
dan penjelasan tantang masing-masing kriteria tersebut.
b. Pengetahuan tentang kriteria-kriteria yang membuat orang tidak dapat dipilih
menjadi analis mutu fisik bahan / produk.
c. Pengetahuan tentang persyaratan minimum sarana dan prasarana pengujian
mutu fisik bahan atau produk yang dianalisis.

4/4

4. Aspek Kritis Penilaian


Petunjuk seseorang kompeten atau tidak dalam unit ini harus meliputi
kemampuan yang didemonstrasikan atau diperagakan dalam menyeleksi dan
melatih analis, menjawab dengan benar minimal 80 persen pertanyaan lisan
(pengetahuan dan keterampilan penunjang) dan tertulis (pengetahuan penunjang)
yang standar dan dibuat khusus untuk unit ini. Aspek lain dapat dipertimbangkan
misalnya laporan pihak ketiga, buku catatan laboratorium, logsheet atau
pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) lainnya.
Tingkat Kompetensi Kunci dalam Unit Ini
Informasi ini mengacu kepada tujuh area kompetensi umum yang mendukung
kegiatan tempat kerja yang efektif. Kompetensi kompetensi kunci ini mencakup
tiga tingkat/level kinerja (unjuk kerja) dalam area berikut :
1. Pengertian Level Kompetensi Kunci
Level
1

Karakteristik Level
Diartikan bahwa kompetensi dibutuhkan untuk melakukan aktifitas
secara efisien dan memuaskan berdasar kemampuan mandiri dan
memperoleh hasil kerja berdasar pada kriteria atau parameter yang
ditetapkan.
Diartikan bahwa kompetensi dibutuhkan untuk mengatur kegiatan yang
memerlukan alternatif/pilihan, aplikasi dan integrasi dari sejumlah
elemen untuk membuat penilaian (judgements) atas kualitas proses
proses dan hasil.
Diartikan bahwa kompetensi dibutuhkan untuk mengevaluasi dan
merancang kembali proses, menetapkan dan menggunakan prinsipprinsip (rumus) dalam rangka menemukan cara yang terbaik dan tepat
untuk pendekatan kegiatan serta menetapkan kriteria untuk penilaian
kualitas proses dan hasil.

2. Tingkat Kompetensi Kunci


KOMPETENSI KUNCI
Mengkomunikasikan ideide dan informasi
Mengumpulkan, mengelola
dan menganalisis informasi
Merencanakan dan
mengorganisasi kegiatan
Bekerjasama dengan orang
lain dan kelompok

TINGKAT KOMPETENSI KUNCI


1
Menggunakan ide-ide dan
teknik matematika
1
Memecahkan masalah
2
1

Menggunakan teknologi

TINGKAT
1
2
1

You might also like