IMSA UNCEN kembali memberikan bantuan kepada korban kebakaran di belakang
Kantor SPIL, Jalan Koti, RT. 04/RW.01 Gajah Putih, Kelurahan Numbay, distrik Jayapura Selatan. Kebakaran yang terjadi pada hari Selasa (02/06) pukul 09.00 WIT itu telah menghanguskan 34 rumah dan satu gereja. Dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa tapi sebanyak 161 warga kehilangan tempat tinggal. Korban terdiri dari 84 orang TNI dan 77 orang masyarakat. Kerugian material yang diderita sekitar ratusan juta rupiah. Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Jeremias Rontini, SIK, melalui Paur Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra, SH mengkonfirmasi bahwa penyebab kebakaran yaitu akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting di salah satu gereja. Menurut keterangan saksi, pada awalnya terdengar suara ledakan yang disertai percikan api dari sekring lisrik di dinding gereja. Percikan api tersebut kemudian menyambar tripleks dan membakar kasur. Api semakin membesar hingga merembet ke perumahan warga yang berada di samping kiri dan kanan gereja. Kemudian api merembet ke perumahan anggota Detasemen Jasa dan Angkutan, Bekangdam XVII/Cenderawasih, ungkap Kapolres AKBP. Jeremias Rontini, SIK. Masyarakat dan TNI mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena tiupan angin kencang. TNI mengerahkan kapal tunda KT Anggada IX milik PT. Pelindo IV Cabang Jayapura untuk mengendalikan amukan si jago merah. Akan tetapi kapal tidak dapat mendekat ke lokasi kejadian dikarenakan laut sedang surut sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memadamkan api. Sementara itu warga yang menjadi korban hanya bisa pasrah dengan musibah yang dialaminya. Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya dikarenakan api dengan cepat membakar rumah mereka. Mendengar kabar mengenai musibah ini, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tommy Mano, MM langsung turun ke lokasi kebakaran menemui warga dan memerintahkan jajarannya untuk melakukan upaya penanggulangan dan pendataan terkait musibah kebakaran ini. Berdasarkan pengamatan teman kami, sejumlah SKPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Satpol PP sudah turun ke lokasi kejadian. Sementara untuk menampung korban kebakaran sudah disiapkan posko-posko pengungsian di sekitar lokasi. Sedangkan untuk TNI yang terkena dampak kebakaran ini juga telah disiapkan posko tersendiri di Komando Daerah Militer (KODAM). Dari hasil pendataan diketahui bahwa korban balita yaitu 16 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 9 perempuan. Berdasarkan jenjang pendidikannya korban dengan pendidikan TK sebanyak 5 orang, SD 27 orang, SMP 5 orang dan SMA 6 orang sedangkan sisanya adalah orang dewasa. Sampai hari ini, bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan. Sementara itu bantuan dari IMSA UNCEN disalurkan kepada korban di lokasi kejadian pada hari Rabu (03/06) pukul 14.30 WIT. Bantuan yang diberikan berupa obat-obatan, pakaian layak pakai, alat sanitasi, beras, gula, mie dan bahan sembako lainnya serta uang tunai. IMSA UNCEN Tanggap Bencana merupakan salah satu program kerja Islamic Medical Student Association (IMSA) Universitas Cenderawasih. Sesuai dengan motto IMSA UNCEN We Care We Share
Tim Survei IMSA, Abdul M. Kastela melakukan pengamatan
ke lokasi kebakaran. Terlihat sisa puing-puing kebakaran dan sejumlah anak yang berusaha mencari harta benda mereka.
Arif Setiawan Departemen HUMAS IMSA UNCEN Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih