You are on page 1of 6

PRE-TEST AND COMMISSIONING

1. Pengukuran Debit
Pengukuran debit air dengan Metode Tampung. Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil
aktual debit dalam sistem piping.
Alat yang diperlukan dalam pengukuran debit dengan metoda ini:
a. Alat tampung dapat menggunakan wadah dengan volume 200 liter atau alat tampung lain
seperti Drum yang telah diketahui volumenya.
b. Stop watch atau alat ukur waktu yang lain (arloji/handphone) yang dilengkapi dengan stop
watch.
c. Alat tulis untuk mencatat hasil pengukuran yang dilakukan.
Langkah-langkah pelaksanaan pengukuran dengan metoda ini adalah:
a. Siapkan alat tampung yang sudah diketahui volumenya.
b. Buka salah satu valve dari jaringan pipa.
c. Diperlukan 3 (tiga) orang untuk melakukan pengukuran. Satu orang untuk memegang alat
tampung, satu orang bertugas mengoperasikan stop watch, dan orang ketiga melakukan
pencatatan.
d. Proses dimulai dengan aba-aba dari orang pemegang stop watch pada saat penampungan
air dimulai, dan selesai ketika alat tampung sudah terisi penuh. Waktu yang diperlukan mulai
dari awal penampungan air sampai terisi penuh dicatat (T) dalam form pengukuran.
Pengukuran dilakukan 5(lima) kali (untuk mengoreksi hasil pengukuran), dan hasil
pengukuran dirata-ratakan untuk mendapatkan nila T(Waktu) rata-rata.

2. Pressure Test
PROSEDUR HYDROSTATIC TEST PIPING SYSTEM
2.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini menjelasakan cara-cara kebutuhan dasar unruk melakukan pengujian dengan
tekanan atau Hydrostatic Test terhadap Pipa pada pekerjaan tersebut di atas.
2.2. Program Test
Uji Tekan pada Flow Line dapat dilaksanakan apabila :

Pekerjaan Konstruksi jalur pipa telah selesai seluruhnya


Hasil Penyambungan Pipa telah dinyatakan baik dan diterima oleh USER
Prosedur Pengujian yang diajukan oleh sub-kontractor sudah disetujui
Air yang dipakai adalah air tawar / air bersih.
2.3. Persiapan Test
Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu pipa yang akan diuji harus dalam keadaan bersih.
Semua sambungan-sambungan dengan peralatan lain harus dilepas. Pada pelaksanaan
Hydrostatic Test ini jika terdapat katup / valve yang tidak digunakan untuk pengetesan harus
dilepas dan diganti dengan temporary spool.
Adapun urutan pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.

Pembersihan bagian dalam pipa dengan menggunakan angin / udara dari Compressor.
Pengisian pipa dengan air bersih / air tawar yang telah disetujui oleh USER
Menaikan tekanan sesuai dengan spesifikasi
Peralatan (Instrument) untuk mencatat data-data selama Hydrostatic Test dilaksanakan
Equipment yang masih berfungsi baik harus sudah disiapkan seperti :
Fresh Water Source
Water Filling Pump
Air Compressor
Pressure Gauge

Pelaksanaan pengujian didasarkan pada kekuatan jenis material pipa yang telah disetujui dan
besarnya tekanan pengujian adalah 1 kali Tekanan Operasi (6 bar).

2.4. Hydrostatic Testing / Pelaksanaan Pengujian Dengan Hydrostatic


Adapun langkah kerja dalam pelaksanaan pengujian hydrotest yakni sebagai berikut :
2.5.1. Sebelum dilakuan pengetesan yang diperiksa jalur pipa yang akan di test, apakah
sudah selesai sesuai yang direncanakan
2.5.2. Area dimana jalur pipa yang akan di test harus diberi tanda atau batas yang jelas
dan hanya petugas yang berwenang yang boleh masuk daerah tersebut.
2.5.3. Pompa air akan dipakai untuk mengisi air kedalam pipa dengan jumlah yang cukup.
2.5.4. Air yang dipergunakan adalah air baru tawar (air bersih)dan sudah disetujui oleh
USER, Chemical Inhibitor akan ditambahkan, bila perlu.
2.5.5. Kecepatan air pengisian lebih kecil dari 1 M / detik
2.5.6. Tekanan Uji / Pressure Test ditentukan sebagai berikut :
1 X Desgin Pressure, atau
1 X Max. Operating Pressure.
2.5.7. Pressure Test dan Waktu Test
Pelaksanaan Test dilakukan secara bertahap sebagai berikut :
30% Holding Time 15 menit
75% Holding Time 35 menit
100% Holding Time 1.5 Jam
2.5.8. Nilai tekanan pada kedua Pressure Gauge dicatat.
2.5.9. Selama tekanan 100% Pressure Test agar dilakukan pemeriksaan kemungkinan
adanya kebocoran pada sambungan-sambungan antara lain sambungan pipa,
sambungan union, dll.
2.5.10. Dalam pengetesan digunakan 1 (satu) Pressure Gauge (telah dikalibrasi) dengan
range pressure gauge 1 sampai max. 2 X Pressure Test dan 1 (satu) temperatur
gauge dengan range 0 ~ 150F.
2.5.11. Bila terjadi kebocoran maka tekanan didalam pipa harus dilakukan secara bertahap
sampai titik atmosphere, selanjutnya dilakukan perbaikan pada kebocoran tersebut.
2.5.12. Sesudah perbaikan dilakukan, pengujian diulangi lagi mulai butir 7 dan 8 sampai
pengujian baik dan diterima USER.
2.5. Records (Lampiran)
2.6. Dewatering (pengeluaran air)
Line Pipe
Sesudah pengujian Hydrostastic Test selesai dilakukan dan disetujui oleh Pihak USER
secara baik, maka air akan dikeluarkan dari dalam pipa dan didorong oleh udara dengan
memakai Air Compressor
Air akan dikeluarkan memalui pipa sementara dan ditempatkan pada tempat yang
diijinkan / disetujui oleh USER
Ujung pipa yang mana didalamnya mengandung air yang akan dikeluarkan ditutup
dengan karton (kertas tebal), agar pada saat penekanan oleh compressore dapat
menghasilkan pembersihan yang baik
Air yang dikeluarkan akan disambungkan dengan drain yang dilengkapi dengan alat
penampung air.
System pengeluaran ini akan diatur dilapangan sesuai dengan petunjuk dan instruksi.

2.8. Keselamatan Kerja


2.8.1. Uji tekan harus dilaksanakan oleh sub-kontraktor
2.8.2. Semua peralatan pengetesan / pengujian seperti Water Pump, Pressure Indicator,
dan lain-lain harus ditempatkan disuatu tempat/ area yang sama, selama kondisi
memungkinkan untuk memudahkan memonitor pelaksanaan pengetesan.
2.8.3. Selama pengetesan berlangsung harus selalu dimonitor oleh petugas yang
ditugaskan untuk pengetesan tersebut.
2.8.4. Menggunakan kelengkapan keselamatan kerja bagi pekerja yang terlibat langsung.

Form Hasil Pengukuran Debit


Tanggal Pengukuran

Lokasi

Pelaksana

Disaksikan oleh USER

1. Perhitungan Penentuan Hasil Debit


Volume alat tampung = ___ liter (Volume alat penampung harus tetap dan sudah diketahui, jika
belum diketahui harus diukur terlebih dahulu).
Tabel 1. Penghitungan Waktu Pengukuran
Pengukuran

Waktu (T)

Volume Penampung (V)

(detik)

(Liter) (*)

P1
P2
P3
P4
P5
Jumlah
Rata-rata
Waktu rata-rata merupakan hasil pembagian antara Jumlah total waktu pengukuran dengan
jumlah pengulangan pengukuran.
=

()

Dimana :
T rata-rata

= Waktu rata-rata (detik)

S Waktu

= Total Waktu Pengukuran

= Pengulangan Pengukuran

Hasil Pengukuran kemudian di imput kedalam rumus berikut


=

Dimana :
Q

= Debit (m3/Jam)

= Volume (m3)

Trata-rata

= Waktu rata-rata (Jam)

3
( )

Form Hasil Pelaksanaan Hydrotest


Tanggal Test

Lokasi Test

Line Test of Pipe

: Jalur piping Softener Water

Pressure Test / Tekanan Uji

: 9 Bar

Temperature Test

Waktu Test

Media yang dipakai

: Fresh Water

Pressure Gauge yang dipakai

Temperature Gauge yang dipakai

Pelaksanaan Pengetesan

Disaksikan oleh USER

Hasil Pengujian Hydrotest

Pressure
Test
30% of 9 Bar
75% of 9 Bar
100% of 9 Bar

Time
15 Minute
30 Minute
1.5 Hour

Pressure
(Bar)

Past
(Y/N)

You might also like