You are on page 1of 16

SIG PANTAI JAWA

BARAT DI BALAI
PANTAI PUSLITBANG
SUMBER DAYA AIR

Iswahyudi Purwono
30107193
Manajemen Informatika
Latar Belakang
 Wilayah pantai yang luas menyebabkan Indonesia,
khususnya Jawa Barat menghadapi banyak permasalahan
muara dan pantai.
 Tingkat kerusakan pantai di Jawa Barat tergolong
tinggi. Hal ini disebabkan oleh erosi dan abrasi
pantai serta penutupan dan pendangkalan muara.
 Kendala yang dihadapi dalam perencanaan penanganan
masalah pantai antara lain adalah rendahnya
ketersediaan data pantai yang meliputi informasi
mengenai karakteristik pantai, bangunan pantai dan
data hidraulik kelautan lainnya.
 Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai teknologi
informasi yang komprehensif, informatif, mudah
diakses, dan dapat berkomunikasi secara universal
dapat dijadikan solusi dari kendala tersebut.
Rumusan Masalah
 Bagaimana merancang website atau
portal SIG Pantai agar dapat
digunakan sebagai user interface
sehingga memudahkan pengguna dalam
mengakses sistem ini.
 Bagaimana membuat basis data
relasional SIG Pantai.
Tujuan
 Menghasilkan platform SIG Pantai
sesuai yang dibutuhkan oleh stake
holders Sumber Daya Air sehingga
dapat menunjang upaya konservasi,
pendayagunaan dan pengendalian
pantai yang rusak.
 Membuat basis data relasional untuk
SIG Pantai.
Batasan Masalah
 Pembuatan SIG Pantai hanya dilakukan untuk
data – data yang berkaitan dengan Provinsi
Jawa Barat.
 Informasi yang ditampilkan meliputi : detail
daerah pantai, kondisi pasang surut, angin,
gelombang, sedimen pantai, geologi pantai,
dan tata guna lahan.
 Sistem yang dibangun bersifat dinamis
sehingga data-data dapat dilengkapi/di-
update.
 Data-data disimpan dalam database dengan
format MySQL.
 SIG Pantai disajikan dalam bentuk web
menggunakan pemrograman HTML, JavaScript
dan PHP.
Jadwal Kegiatan

Kegiatan Maret April Mei Juni Juli

Pengumpulan data

Pembangunan
model
Implementasi

Analisa hasil

Pembuatan
laporan
Landasan Teori
 Sistem Informasi Geografis ( SIG )
 Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem
informasi yang dapat memadukan antara grafis dengan data teks
(atribut) obyek yang dihubungkan secara geografis di bumi.
Sistem interaktif ini dapat meintegrasikan data spasial (peta
vector dan citra dijital), atribut (tabel sistem basis data),
dan properties penting lainnya.

 MapServer
 MapServer merupakan (salah satu) lingkungan
pengembangan (perangkat lunak) open source yang dapat
digunakan untuk mengembangkan aplikasi – aplikasi internet
based yang memiliki (tampilan) GUI (Graphic User Interface).
Dapat dijalankan sebagai sebuah program CGI atau melalui
Mapscript yang mendukung beberapa bahasa pemrograman.
Landasan Teori
 Apache Web Server 
 Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache
adalah server web yang dapat dijalankan di banyak
sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan
Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna
untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol
yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
mengunakan HTTP.
 Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti
pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi
berbasis basis data antarmuka pengguna berbasis grafik
(GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
dan lain-lain.
 Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka
dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software
Foundation.
Landasan Teori
 MySQL

 MySQL adalah database yang cepat dan tangguh,


sangat cocok jika digabungkan dengan PHP, dengan database
kita bisa menyimpan, mencari dan mengklasifikasikan data
dengan lebih akurat dan professional. MySQL menggunakan SQL
Language (Structure Query Language) artinya MySQL
menggunakan query atau bahasa pemrograman yang sudah
standar di dalam dunia database.
 Kelebihan MySQL diantaranya :
a. Dari segi performa, MySQL tidak bisa diragukan,
pemprosesan database sangat cepat
b. Open source
c. Mudah untuk dipelajari
d. Kompabilitas dengan berbagai system operasi dan web
server yang ada
Landasan Teori
 PHP
 PHP adalah Personal Home Page,
sebuah bahasa scripting yang di-bundle
dengan HTML, yang dijalankan di sisi
server. Sebagain besar intinya berasal
dari C, Java dan Perl dengan beberapa
tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini
memungkinkan para pembuat aplikasi web
menyajikan halaman HTML dinamis dan
interaktif dengan cepat dan mudah, yang
dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan
untuk mengganti teknologi lama seperti
CGI (Common Gateway Interface).

Landasan Teori
 Code Igniter
 Code Igniter (CI) (www.codeigniter.com)
adalah salah satu framework php yang
tangguh dan popular. Code Igniter
tergolong framework dengan ukuran kecil
dan cukup mudah di kuasai. CI juga datang
dengan manual yang tergolong lengkap.
 Code Igniter adalah sebuah framework
PHP. Framework itu sendiri adalah suatu
kerangka kerja yang berupa sekumpulan
folder yang memuat file-file php yang
menyediakan class libraries, helpers,
plugins dan lainnya. Framework menyediakan
konfigurasi dan teknik coding tertentu.

Landasan Teori
 Pengertian dan Karakteristik Pantai
 Daerah pantai yang sering pula disebut
sebagai pesisir merupakan daerah yang sangat
spesifik, karena daerah ini merupakan daerah
yang berada di zona peralihan antara daratan
dan lautan. Adapun beberapa parameter pantai
yang berpengaruh terhadap karakteristik suatu
pantai adalah sebagai berikut :
a. Pasang Surut
b. Angin
c. Gelombang
d. Sedimen Pantai
e. Kondisi Geologi
Landasan Teori
 Permasalahan Pantai
a. Erosi pantai
b. Abrasi
c. Sedimentasi

Metode Pengerjaan
Proyek
 Perencanaan Sistem
 Pada proses perencanaan sistem akan dilakukan
pendefinisian proyek diantarnya keuntungan dari SIG Pantai
yang akan dikembangkan, pemodelan proyek, serta penjadwalan
waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek,

 Analisis Sistem
   Dalam proses analisa akan dilakukan pembahasan
mengenai kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari SIG
Pantai untuk memenuhi kebutuhan user dan stakehoder yang
bersangkutan.

 Desain Sistem 
 Dalam desain SIG Pantai akan dibuat sebuah rancangan
sistem yang memberikan kepuasan akan spesifikasi kebutuhan
fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara
implisit dan eksplisit dari segi performansi maupun
penggunaan sumber daya.
Metode Pengerjaan
Proyek
 Implementasi 
 Proses implementasi dari proyek ini
adalah pembuatan SIG Pantai itu sendiri,
mulai dari pembuatan interface, basis data,
hingga konfigurasi arsitekturnya.

 Pengujian
 Dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan sistem yang dikembangkan, dalam
hal ini SIG Pantai. Pengujian dilakukan
secara otomatis dengan menggunakan tools
maupun secara manual.
Daftar Pustaka
 Charter, Denny, Irma Agtrisari. 2003. Desain dan Aplikasi GIS,
Geographic Information System. Jakarta : Gramedia.
 Husein, Rahmad. 2006. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis
(Geographics Information System). Jakarta : ilmukomputer.com
 Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta : Andi.
 Pengembangan dan Pembaharuan Basis Data dan Sistem Informasi
Geografis SDA Bidang Pantai. 2010. Laporan Awal Pengembangan
dan Pembaharuan Basis Data dan Sistem Informasi Geografis SDA
Bidang Pantai. Bandung : Balai Pantai.
 Prahasta, Eddy. 2004. Sistem Informasi Geografis : Tools and Plug-
Ins. Bandung : Informatika.
 Prahasta, Eddy. 2006. Membangun Aplikasi Web-based GIS dengan
MapServer. Bandung : Informatika.
 Prahasta, Eddy. 2006. Sistem Informasi Geografis : Konsep – Konsep
Dasar. Bandung : Informatika.
 http://codeigniter.com/user_guide/

You might also like