You are on page 1of 2

PENOMORAN SURAT

1. penomoran ditulis pada satu baris yang memuat


2. Nomor surat menggunakan tiga digit, mulai dari nomor urut 001, masa
berlaku nomor surat adalah satu periode. Dihitung mulai dari masa bakti
kepengurusan organisasi/instansi masing-masing.
3. Kode surat dapat berupa singkatan dari kode acara yang akan
dilaksanakan atau kode surat yang sesungguhnya.
Secara Umum Penomoran Surat mengikuti Kode Berikut :

000/Kode Bidang-XX/HMS-FT/UNLAM/Bulan/Tahun

000 merupakan no urut keluar surat terdiri atas 3 angka


CATATAN: Semua Penomoran surat harus konfirmasi pada Sekretaris
Kode Bidang dengan ketentuaan sebagai berikut :
A
: Intern HMS FT
B
: Eksternal
C1
: Divisi Kerohanian
C2
: Divisi Pendidikan dan Penelitian
C3
: Divisi Pengembangan Minat dan Bakat
C4
: Divisi Hubungan Masyarakat
C5
: Divisi Pengembangan Sumber daya Manusia dan Organisasi
C6
: Divisi Usaha dan Produksi
D
: Bendahara
Setelah Kode Bidang lalu diikuti tanda XX adalah :

No
1

Jenis Surat
Permohonan (peminjaman, tempat,

Kode Surat
PH

ruangan, barang, dll)


2

Undangan (rapat, kegiatan, jika perlu

undangan)
3

Pemberitahuan (kunjungan dll)

PT

Pengumuman (himbauan)

PU

Rekomendasi

RK

Keterangan

KT

Kerjasama (bisnis,kontrak Usaha,dll)

KS

Mandat

MD

Penugasan (mengikuti acara, Kegiatan,

ST

pelatihan, seminar, dialog, dll)


10

Ucapan (Hari Raya, Selamat, dll)

UP

11

Surat Keputusan

SK

12

Surat Balasan

SB

13

Pernyataan (sikap, dukungan,

PN

setuju/tidak setuju)

14

Memo

MO

15

Nota

NT

Untuk penulisan Bulan menggunakan angka romawi


1=I
6 = VI
11= XI
2 = II
7 = VII
12=XII
3 = III
8 = VIII
4= IV
9 = IX
5=V
10= X
Tahun Kalender ditulis lengkap dan tidak boleh di singkat
2015,2016,2017 dst.
CONTOH :

001/B-PH/HMS-FT/UNLAM/III/2016

You might also like