Penyakit menular tetap menjadi ancaman kesehatan

masyarakat yang serius dan cuci tangan muncul sebagai

salah satu komponen dari cara yang digunakan dalam
mencegah hal tsb. Kolera, tifoid dan hepatitis A adalah
beberapa penyakit menular yang menular melalui rute
faecal-oral.Penyakit terjadi ketika mikroorganisme masuk ke
mulut melalui makanan, air dan toilet yang tidak higienis.
Coignard et al (1998) mengamati bahwa penyakit menular
seperti biasanya menyebar melalui tangan.
Setelah adanya kebijakan ketat mencuci tangan, angka
kematian menurun jauh, dan menunjukkan bahwa transmisi
penyakit dapat dikurangi secara signifikan menggunakan
praktek higienis yang sederhana ini. Hari ini, kebersihan
tangan dianggap ukuran kunci dalam mencegah penularan
berbagai penyakit menular. Strategi pencegahan tsb meliputi
pendidikan tentang kebersihan dan tangan-cuci yang baik
dan benar. (Benenson 1995).