Professional Documents
Culture Documents
Daftar isi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Setelah itu kamu bisa mengetikkan nama file video yang akan dicari. Dengan cara ini, file akan
ditemukan dengan mudah karena sudah sesuai kategorinya.
Dengan cara yang sama kamu bisa menemukan file PDF, Image untuk foto dan gambar, audio
untuk file-file mp3 dan file musik lainnya, Presentation untuk file powerpoint, dll.
Contoh, kita bisa mengumpulkan file-file yang sejenis berdasarkan ekstensinya. Contoh di bawah ini
kita akan membuat smart folder untuk menampilkan semua project Adobe Premiere (ekstensi
*.prproj), sekaligus membatasinya untuk file-file yang dibuat dalam sebulan terakhir:
Dalam keadaan Finder terbuka, klik File > New Smart Folder.
Klik tombol + di kanan atas (di bawah kolom search).
Klik tombol sebelah kiri untuk menampilkan kriteria yang akan kita butuhkan. Pilih File
extension dan ketik di sebelahnya prproj.
Kalau kamu tidak menemukan kriteria File extension, maka kamu harus memilih dulu Other,
setelah itu aktifkan File extension. Berlaku untuk kriteria yang lain.
Otomatis semua file-file berekstensi *.prproj akan tampil.
Klik lagi tombol + di sebelah kanan, lalu pilih kriteria Created date. Karena kita akan membatasi filefile agar yang tampil hanya sebulan terakhir, maka di sebelahnya pilih Within last 30 days.
Kali ini jumlah file akan berkurang karena sudah dibatasi. Kalau kamu puas, klik tombol Save
di kanan atas dan beri nama. Smart Folder akan muncul di side bar.
Sekarang kamu dengan mudah bisa mengakses file-file Premiere dengan menuju ke smart folder
ini. Bahkan bisa lebih mudah lagi, karena kamu tetap bisa melakukan pencarian di kolom search
untuk nama file tertentu (dalam keadaan smart folder terpilih), tapi Finder akan mencari file hanya
yang ada di smart folder ini.
Bagaimana cara mengubah smart folder yang sudah ada di side bar? Klik-kanan saja, lalu pilih Show
Search Criteria.
Buka Automator. Lalu pilih Service (kalau pilihan Service tidak terbuka klik File > New)
Pilih image files dan Finder sebagai input seperti gambar di bawah
Di kolom sebelah kiri, pilih Photos lalu drag Scale Images ke kolom kanan (ketika muncul
pertanyaan, pilih Add).
Ubah folder tujuan dan ukuran piksel yang diinginkan seperti gambar di bawah. Dalam
contoh, saya akan mengubah semua foto ke 1920 piksel.
1920 di kolom tersebut artinya foto akan diubah menjadi 1920 lebarnya kalau itu foto
landscape. Dan 1920 piksel tingginya kalau itu foto portrait.
Setelah itu simpan (Cmd + S) dan beri nama, misalnya Scale image to 1920.
Untuk menggunakannya, klik kanan foto (bisa banyak sekaligus) lalu pilih Service dan kamu akan
menemukan perintah sesuai nama servis yang kamu berikan di Automator. Klik dan tunggu
beberapa saat. Hasilnya bisa dilihat di folder tujuan yang sudah kamu set tadi di Automator.
Semua hasil screenshot akan disimpan di Desktop berupa png dengan nama Screen Shot .
Screenshot seluruh layar
Tekan SHIFT + CMD + 3
Screenshot window
Buka QuickTime
Klik sekali di layar untuk merekam seluruh layar, atau drag untuk merekam sebagian layar
Geser handle berwarna kuning di kedua untuk memilih potongan yang akan diambil
Klik Ok dan tutup semua setting-an ini
Untuk menggunakannya, klik kanan musik yang akan dijadikan AIFF, lalu klik Create AIFF version.
Setelah itu musik yang dikonversi seakan menjadi double, karena yang satunya versi AIFF. Klik
kanan versi AIFF nya dan klik Show in Finder untuk mengambil filenya.
Playlist akan muncul di side bar kiri dalam keadaan mode playlist aktif
Dengan cara yang sama kamu bisa mengumpulkan genre yang sama dalam satu playlist secara
otomatis dengan mengubah-ubah parameternya.
Itulah 10 Trik Canggih yang bisa kamu lakukan di Mac.
Masih banyak trik lainnya yang lebih canggih lagi. Ini hanyalah part-1 dari part-part yang ada. Oleh
karena itu tetaplah bersama kami di Rumah Editor.
Jangan lupa Like Rumah Editor di Facebook dan follow Twitter nya agar Kamu tahu update-nya!
https://www.facebook.com/rumaheditor/
https://twitter.com/RumahEditor
http://www.rumaheditor.com/