Professional Documents
Culture Documents
Abstract: The goal of this research is to analyze the fundamental variables in which influence price earning ratio of automotive and allied companies which are listed in Indonesia
Stock Exchange. These variables are return on equity, debt equity ratio, earning per share,
dividend payout ratio, price to book value and earning growth. The data collection is using
sampling technique, there is saturated sampling or sample census. The result shows that
there are six companies along 2007 to 2011. The analysis technique uses multiple linear
regression in order to check the influence of independent variable on dependent variable.
The result shows that the variable of return on equity is giving negative sign significant to
the price earning ratio. Next, price to book value variable influences positively and significant to the price earning ratio. Coefficient determinant which is achieved is 0,536, which
means that the prediction power of regression model is 53,6%.
Keywords: return on equity, debt equity ratio, earning per share, dividend payout ratio,
price to book value, earning growth, price earning ratio
Jurnal Aplikasi
Manajemen (JAM)
Vol 12 No 3, 2014
Terindeks dalam
Google Scholar
Alamat Korespondensi:
Erlin Yulia Rahma, Universitas Brawijaya r_line15@
yahoo.com
362
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel fundamental
yang mempengaruhi price earning ratio dari perusahaan-perusahaan automotive and allied
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel-variabel tersebut adalah return on equity, debt
equity ratio, earning per share, dividend payout ratio, price to book value dan earning growth.
Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh atau sampel sensus. Sampel akhir
yang diperoleh sebanyak 6 perusahaan selama periode 2007 sampai 2011. Teknik analisis
menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap
dependen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel return on equity berpengaruh negatif
signifikan terhadap price earning ratio, price to book value berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap price earning ratio. Koefisien determinasi sebesar 0,536 yang berarti bahwa
kemampuan model regresi untuk memprediksi adalah sebesar 53,6 %
Kata Kunci: return on equity, debt equity ratio, earning per share, dividend payout ratio,
price to book value, earning growth, price earning ratio
ekonomi dunia termasuk Indonesia telah memporakporandakan pasar automotif di Indonesia. Seiring
dengan strategi baru industri automotif dunia yang
JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME362
12 | NOMOR 3 | SEPTEMBER 2014
Analisis Variabel Fundamental yang Berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)
sis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan saham tersebut antara lain melalui pendekatan
present value dan pendekatan price earning ratio
(Husnan, 2005).
Price Earning Ratio merupakan salah satu pendekatan yang sering digunakan oleh analis sekuritas
untuk menilai suatu saham. Rasio ini memberikan
indikasi bagi manajemen tentang bagaimana pandangan
investor terhadap resiko dan prospek perusahaan di
masa depan. Bagi para investor PER dipandang sebagai ukuran kekuatan perusahaan untuk memperoleh
laba di masa yang akan datang. Sartono (2001) menyatakan bahwa banyak pelaku pasar modal lebih
menaruh perhatian terhadap PER yang dapat diartikan sebagai indikator kepercayaan pasar terhadap
prospek pertumbuhan perusahaan.
Analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Price Earning Ratio memiliki arti penting bagi
investor sebelum mereka mengambil keputusan
investasi..Variabel yang dipilih untuk diteliti kembali
adalah return on equity, debt to equity ratio,
earning per share, dividend payout ratio, price
to book value dan earning growth.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Menguji dan menganalisis pengaruh variabel
Return On Equity terhadap Price Earning Ratio.
(2) Menguji dan menganalisis pengaruh variabel Debt
to Equity Ratio terhadap Price Earning Ratio. (3)
Menguji dan menganalisis pengaruh variabel Earning
per Share terhadap Price Earning Ratio. (4) Menguji
dan menganalisis pengaruh variabel Dividend Payout
Ratio terhadap Price Earning Ratio. (5) Menguji
dan menganalisis pengaruh variabel Price to Book
Value terhadap Price Earning Ratio. (6) Menguji
dan menganalisis pengaruh variabel Earning Growth
terhadap Price Earning Ratio. (7) Mengidentifikasi
diantara variabel-variabel Return On Equity, Debt
to Equity Ratio, Earning per Share, Dividend
Payout Ratio, Price to Book Value, dan Earning
Growth yang berpengaruh dominan terhadap Price
Earning Ratio.
ISSN: 1693-5241
363
Hipotesis
Dengan menggunakan acuan perumusan masalah, tujuan penelitian yang dilandasi dengan kajiankajian baik berupa penelitian terdahulu maupun teori
maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:
Return on Equity
Earning Growth
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian
364
JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 3 | SEPTEMBER 2014
Analisis Variabel Fundamental yang Berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)
METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam metode
penelitian explanatory. Menguji variabel ROE, DER,
EPS, DER, PBV dan EG terhadap PER sebagai dasar
penilaian saham Perusahaan Automotive and Allied
Products di Bursa Efek Indonesia.
ISSN: 1693-5241
365
penelitian ini menggunakan sampling jenuh atau sampel sensus, yaitu teknik penentuan sampel di mana
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel yang diteliti terhadap Price Earning Ratio
(PER) maka penelitian ini menggunakan model regresi
linier berganda. Perumusan model regresi adalah:
PER = + 1 ROE + 2 DER + 3 EPS + 4 DPR +
5 PBV + 6 EG +
Pengujian Hipotesis
Uji Statistik t
Uji statistik t pada intinya menunjukkan seberapa
jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Dengan
derajat kebebasan sebesar 5%, maka kita dapat membandingkan antara thitung dengan ttabel. Adapun kriteria
dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
(1) Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05, maka
hipotesis ditolak. Hipotesis ditolak mempunyai arti
bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. (2) Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05, maka hipotesis tidak dapat
ditolak. Hipotesis tidak dapat ditolak mempunyai arti
bahwa variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.
Dalam pengujian hipotesis 1 sampai dengan 6
mengenai ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari
masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen digunakan uji t dengan tingkat signifikansi
5%.
Untuk menguji dominan variabel bebas terhadap
variabel terikat, dilakukan dengan melihat koefisien
beta (). Pengujian dilakukan dengan merangking
koefisien beta (), di mana variabel bebas yang dominan memiliki koefisien beta yang tinggi. Dari hasil
regresi didapatkan suatu beta terstandarisasi kemudian variabel yang memiliki koefisien beta terstandarisasi paling besar adalah variabel bebas yang
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel terikat.
366
HASIL
Pengujian secara parsial (uji t) digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas return on
equity, debt equity ratio, earning per share, dividend payout ratio, price to book value dan earning
growth terhadap price earning ratio. Berikut merupakan hasil pengujian hipotesis koefisien regresi
secara parsial:
Model Summary
Model
1
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
DurbinWatson
.536
.415
4.407.964
2.44
.732a
Coefficients
Std.
B
1 (Constant)
Standardized
Error
Sig.
3.125
.005
Beta
9.514
3.045
-.248
.095
-.492
2.619
.015
-.872
1.580
-.088
-.552
.586
.001
.001
.105
.597
.557
.051
.028
.326
1.839
.079
3.327
.769
.846
4.328
.000
Return on
Equity
D ebt to
Equity
Ratio
Earning
per Share
D iviend
Payout
Ratio
Price to
Book
V alue
Earning
G rowth
-.024
.019
-.187
1.239
.228
JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 3 | SEPTEMBER 2014
Analisis Variabel Fundamental yang Berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)
Pengujian Hipotesis Pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Price Earning Ratio
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil
pengujian statistik (uji t) debt equity ratio (DER)
memberikan hasil yang tidak signifikan pada derajat
signifikansi = 0,05. Hal ini dapat dilihat pada hasil
analisis berganda yang menyatakan bahwa nilai
signifikansi DER sebesar 0,586. Koefisien regresi
variabel debt equity ratio bertanda negatif dan besarnya adalah 0,872. Oleh karena itu hipotesis yang menyatakan bahwa debt equity ratio berpengaruh negatif terhadap price earning ratio, diterima.
ISSN: 1693-5241
367
variabel terikat. Uji pada hipotesis ketujuh yang menyatakan variabel Dividend Payout Ratio merupakan
variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi
PER dapat dilihat pada tabel diatas. Secara parsial
ternyata variabel bebas Dividend Payout Ratio tidak
berpengaruh dominan terhadap PER. Nilai beta
terstandarisasi yang paling tinggi adalah variabel Price
to Book Value yaitu sebesar 0,846 sehingga variabel
Price to Book Value merupakan variabel yang paling
dominan berpengaruh terhadap PER. Sedangkan nilai
beta terstandarisasi variabel Dividend Payout Ratio
sebesar 0,326. Jadi hipotesis variabel Dividend
Payout Ratio merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi PER ditolak.
PEMBAHASAN
JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 3 | SEPTEMBER 2014
Analisis Variabel Fundamental yang Berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)
Implikasi Manajerial
Para investor dalam menentukan pilihan investasinya, hendaknya selalu memperhatikan setiap variabel
yang mempengaruhi Price Earning Ratio karena
dengan mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi PER, investor dapat menentukan pilihan
investasinya dengan tepat.
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dengan
melihat hasil koefisien regresi, investor dapat memperhatikan variabel yang paling berpengaruh terhadap
Price Earning Ratio. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui variabel Price Book Value merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi PER.
ISSN: 1693-5241
369
Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian, kesimpulan dan
kenyataan yag terjadi maka dapat diberikan saran
sebagai berikut: (1) Melakukan pengamatan dan evaluasi berkelanjutan pada periode selanjutnya dan
dengan periode waktu dimana kondisi perekonomian
stabil sehingga keakuratan penelitian dapat ditingkatkan dan dapat memberikan kesimpulan yang lebih
baik. (2) Para invertor diharapkan lebih mempertimbangkan faktor fundamental. Karena seberapapun
fluktuaktifnya saham, dasar penilaian tetap pada
kinerja perusahaan. Dengan demikian berdasarkan
hasil penelitian terhadap saham-saham, sebaiknya
variabel fundamental yang dipertimbangkan adalah
return on equity, dividend payout ratio dan price
to book value. Selain pada kinerja perusahaan, investor juga perlu memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi perekonomian, politik dan keamanan.
370
(3) Tingginya nilai kurs dan suku bunga akan menyebabkan tingginya beban dari penggunaan hutang.
Sebaiknya pemilik perusahaan (emiten) perlu mempertimbangkan tingkat penggunaan hutang dalam
struktur modalnya karena dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Selain itu perusahaan juga perlu mempertimbangkan
kebijakan dividen yang akan dibayarkan kepada
investor. (4) Penelitian tentang Price Earning Ratio
dapat juga digunakan oleh calon peneliti dengan menggunakan variabel yang berbeda, yang belum cukup
dalam penelitian ini, membagi kondisi pasar. Sehingga
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
kesimpulan yang lebih lengkap. Selain itu penelitian
ini hanya menganalisis dari fundamental perusahaan
saja, belum mencakup faktor eksternal perusahaan
seperti tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah dan
inflasi.
DAFTAR RUJUKAN
Amiruddin dan Sonny. 1997. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Price Earning Ratio Perusahaan
Manufaktur di BEJ. Seminar Nasional Forum
Penelitian Manajemen & Bisnis. November. PP. 1
44.
Ang, R. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta:
Mediasoft Indonesia.
Anuttara, D. 2000. Analisis Konsistensi Price Earning
Ratio pada Bursa Efek Jakarta Peiode 19971999.
Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Semarang.
Bhirawa, W.T. 2000. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Saham-Saham
Blue Chips di Bursa Efek Jakarta (periode 1995
1997). Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro Semarang.
Bodie, Z., Kane, A., and Marcus, A. J. 2008. Investment,
Sixth Edition. McGraw-Hills Companies. Inc. Z.
Dalimunthe (penerjemah). 2008. Investasi. Edisi
keenam. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Brigham, Eugene, F., and L.C. Gapenski. 1996. Intermmediate Financial Management. Orlando: The Dryden
Press.
Brigham, Eugene, F., and Houston, J.F. 2010. Fundamentals of Financial Management. Tenth Edition. South
Western, Singapore. Yulianto Ali Akbar (penerjemah).
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 3 | SEPTEMBER 2014
Analisis Variabel Fundamental yang Berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER)
Brealey, R., Myers, S. 1991. Principles of Corporate Finance. New York: Mc Graw Hill Book Co.
Elton, Edwin, J., and Gruber. 1995. Modern Portfolio Theory
and Investment Analysis. New York: John Willey &
Sons.
Fama, E.F., dan K.R. French. 1992. The Cross Section of
Expected Return. Journal of Finance. 47 pp 427465.
Ghozali, I. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Semarang: Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hadianto, B. 2008. Pengaruh Earning per Share (EPS)
dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Harga
Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel pada
Periode 2000-2005 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Ilmiah Akuntansi Vol. 7 No. 2 November 2008 Hal.
162173.
Hamzah, M.Z. 2004. Pengaruh Variabel Fundamental
terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan
Properti pada BEJ. Tesis. Jakarta: Program Pasca
Sarjana STIE Bisnis Indonesia.
Hayati, N. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price
Earning Ratio (PER) sebagai salah satu kriteria
keputusan investasi saham perusahaan Real Estate
dan Property di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Manajemen dan Akuntansi, Vol. 10, No 1.
Husnan, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan
Analisis Sekuritas, Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP
AMP YKPN.
Jogiyanto. 2005. Teori Portofolio dan Analisis Investasi,
Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE.
Jones, Charles, P. 1991. Investment: Analysis and Management, Fourth Edition. Canada: John Wiley and
Sons Inc.
Kotten, F.L. 2004. Analisis Beberapa Variabel Fundamental yang Mempengaruhi Price Earning Ratio
sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang
Listed di BEJ (thn 19922002). Tesis. Program Pasca
Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.
Marwan Asri, S.W., dan Anton. 1999. Price Earning Ratio
(PER) Model Consistency: Evidence From Jakarta
Stock Exchange. Gajah Mada International Journal
of Business Vol 1 No 2.
Mouqoue, M., dan Tarun, K.M. 1994. An Investigation
into the Causality among Firms Dividend, Investment
and Financing Decisions. The Journal of Financial
Research Vol. XVII Winter (4): 51730.
Mpaata, Kaziba, A., dan Sartono, A. 1997. Factor Determining Price Earning (P/E) Ratio. Kelola No 15/VI/
1997. Yogyakarta.
Mulyana, D. 2011. Analisis Likuiditas Saham serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham pada Perusahaan
yang Berada Pada Indeks LQ45 di Bura Efek Jakarta.
ISSN: 1693-5241
371
372
Whitbeck, V., and M. Kisor. 1963. A New Tool in Investment Decision Making. Financial Analysis Journal.
Vol 19. No 3.
Yumettasari, Putri. 2006. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi PER antara Saham Syariah dan
Saham Non Syariah (Studi Empiris pada
Perusahaan Non Keuangan yang Terdapat di BEI
periode 2003 -2005), http://google.com. April 2012.
Yulianti. 2009. Analisis Variabel-variabel Fundamental yang
Berpengaruh Terhadap Price Earning Ratio sebagai
Dasar Penilaian Saham (study pada saham-saham
indeks LQ 45 di Bursa Efek Jakarta). Wacana Vol 12
No. 4 Oktober 2009.
JURNAL APLIKASI
Nama Orang
MANAJEMEN | VOLUME 12 | NOMOR 3 | SEPTEMBER 2014