1.

Cochlear Implant
Cochlear Implant is a small, complex electronic device that can help
to provide a sense of sound to a person who is profoundly deaf of
severelly hard of hearing.
The Implant cosists of an external portion that is surgically placed
under the skin (see figure).
An Implant has the following parts :
A microphone, which picks up sound from the picked up

by the environment.
A speech processor, which selects and arranges sound

picked up by the microphone.

A transmitter and receiver / stimulator, which receive
signals from the speech processor and convert them into

electric impulses.
An electrode array, which is a group of electrodes that
collects the impulses from the stimulator and sends them
to different regions of the auditory nerve.

An Implant does not restore normal hearing instead, it can

give a deaf person a useful representation of sounds in the
environment and help him or her to understand speech.
Cochlear Implant adalah alat bantu dengar, gangguan pendengaran.

2. FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery)

FESS atau bedah binus endoskopik fungsional (BSEF) adalah suatu
prosedur yang invasive minimal, saat ini populer sebagai teknik

operasi terkini dalam penatalaksanaan sinusitis kronik, polip hidung,

tumor hidung dan sinus paranasal dan kelainan lainnya.
Teknik bedah ini pertama kali diajukan oleh Messerklinger
dan dipopulerkan oleh Stammberger dan Kennedy dengan sebutan
Functional Endoscopic Sinus Surgery.
Tujuan utama FESS adalah memulihkan aliran mukosilier di suatu
daerah di dinding lateral rongga hidung yang disebut komplek
ostiomeatal (KOM). Gangguan draenase sinus dapat menimbulkan
rasa nyeri wajah, nyeri kepala, gangguan penghidu serta bisa
menimbulkan sejumlah komplikasi lain yang dapat berbahaya.

3. Laser Microsurgery
Laser Microsurgery has achieved a key position in minimally invasive
treatment concepts in the ears, nose, and throat area, especially for
the treatment of malignancies of the upper aerodigestive tract. The
CO2 laser is the approach most commonly.
The word laser is an acronym for light amplification by stimulated
emission of radiation. Since their development in 1960, lasers as
surgical tools have evoled and now play an important role in the
diagnosis and treatment of cancer.
4. Head and Neck Plastic Reconstruction
Head and neck tumors can lead to devastating cosmetic and
functional

deficits

with

resultant

psychological,

physical

dan

nutritional detriment.
Deformities of the head and neck region can have devastating effects
on appearance and are among the most disabling and socially
isolating defects with significant impact on patients quality of life.

Reconstruction of such defects continues to be an extremely

demanding challenge for plastic surgeons who aim to restore form
and function with minimal surgical morbidity.

5. Laryngeal Phonosurgery
Laryngeal Phonosurgery meliputi operasi laryngeal internal dengan
endoskopi, teknik injeksi, insisi laser dan tiroplasti eksternal.

6. Tympanoplasty
Tympanoplasty

is

the

surgical

operation

performed

for

the

reconstruction of the eardrum (tympanic membrane) and/ or the

small bones of the middle ear (ossicles).
The term myringnplasty refers to repair of the tympanic membrane
alone.
Tymponoplasty is a surgery done to repair the eardrum and middle
ear bones. The eardrum and bones are necessary to hear.
Types of tympanoplasty include :
Myringoplasty repair of a tear in the eardrum
Tympanoplasty with ossiculoplas repair of a tear in the eardrum

and correction of a defect in the bones of the middle ear.

Tympanoplasty with mastoidectomy repair of a tear in the
eardrum and eradication of bony infection in the area behind the
ear.

7. Fluorescence

Fluorescence is the emission of light by a substance that has

absorbed light or other electromagnetic radiation of a different wave
length. In most cases, emitted light has a longer wave length and
there fore lower energy than the absorbed radiation.
Fluorescence is a process distinct from incandes cence. Heating is
generally detrimental to the process of fluorescence, and most
substances when fluorescence produce very little heat, for this reason
fluorescence has commonly been reffered to as Gold Light.

ELEKTROKARDIOGRAM
1). Jelaskan pengertian Elektrokardiogram ?
Jawab : Grafik yang di buat oleh sebuah elektrokardiograf, yang
merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.
2). Analisis sejumlah gelombang dan vector normal ..
dan ..menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
Jawab : depolarisasi dan repolarisasi.
3). Standar emas untuk diagnosis aritmia jantung adalah .
Jawab : EKG.
4). Sebutkan contoh EKG membantu menemukan gangguan elektrolit !.

Jawab : hiperkalemia dan hipokalemia.

5). EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi. Sebutkan
contohnya !
Jawab : Blok cabang berkas kanan dan kiri.
6). Sebutkan kegunaan alat EKG sebagai alat tapis
Jawab : penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung
7). Sebutkan kegunaan EKG selain untuk mendeteksi penyakit jantung
Jawab : emboli paru atau hipotermia.
8). Siapakah yang menghubungkan kabel ke pergelangan tangan pasien
yang sakit untuk memperoleh rekaman detak jantung pasien ?
Jawab : Alexander Muirhead.
9). Siapakah yang pertama kali mengadakan pendekatan sistematis pada
jantung dari sudut pandang listrik ?
Jawab : Agustus Waller
10). Siapakah yang menuliskan huruf P,Q, R, S dan T ?
Jawab : Einthoven.
11). Berapa kecepatan sebuah elektrokardiograf khusus berjalan di atas
kertas ?
Jawab : 25 mm/s
12). Apa yang harus dimasukan dalan tiap rekaman ?
Jawab : sinyal kalibrasi
13). Apa yang menandakan depresi segmen PR ?
Jawab : lesi atrium atau perikarditis

14). Menurut aturan setiap kombinasi gelombang gelombang itu dapat

disebut..
Jawab :kompleks QRS
15). Apa kegunaan durasi, amplitudo dan morfologi kompleks QRS ?
Jawab : untuk mendiaknosis aritmia jantung, abnormalitas konduksi,
hipertofi,vertikal,infark otot jantung, gangguan elektrolit dan keadaaan
sakit lainnya.
16). Apa yang menandakan infark otot jantung ?
Jawab : elevasi segmen ST
17). Apa yang dapat digambarkan gelombang T ?
Jawab : repolarisasi
18). Interval dari awal kompleks QRS kepuncak gelombang disebut
Jawab : periode refraksi absolut.

19). Separuh terakhir gelombang T disebut ?

Jawab : periode refraksi relatif.
20). Gelombang T yang tinggi atau bertenda bisa menandakan.
Jawab : hiperkalemia.

PILIHAN GANDA
1) Jelaskan pengertian Elektrokardiogram ?
a.

Grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang

merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.

b.

Diagram yang dibuat untuk merekam aktivitas jantung.

c.

grafik yang dibuat untuk merekam aktivitas kelistikan dalam

waktu panjang.

d. diagram yang dibuat untuk melihat kondisi seseorang.

2) Analisis sejumlah gelombang dan vector normal ..
dan ..menghasilkan informasi diagnostik yang penting.

a.
b.
c.
d.
3).

Depolarisasi dan kolaborasi

Depolarisasi dan repolarisasi
Repolarisasi dan kolaborasi
Kolaborasi dan respirasi.

Standar emas untuk diagnosis aritmia jantung adalah

a.

EEG

b. EMG
c. EKG
d. EGK
4). Sebutkan contoh EKG membantu menemukan gangguan elektrolit !.
a. Anemia dan hiperkalemia
b. Hiperkalemia dan paru kronis
c. Hipokalemia dan Hiportemia
d. Hiperkalemia dan hipokalemia
5).

EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi. Sebutkan

contohnya !
a. Blok cabang kanan
b. Blok cabang kiri
c. Blok cabang berkas kanan dan kiri
d. Bukan blok cabang kanan dan kiri.

6).

Sebutkan kegunaan alat EKG sebagai alat tapis

a. Penyakit jantung iskemik selama uji stress jantung
b. Penyakit jantung iskemik selama sadar
c. Penyakit jantung tidak sadar
d. Penyakit serangan jantung.

7).

Sebutkan kegunaan EKG selain untuk mendeteksi penyakit jantung

a. Hipertermia
b. Emboli paru
c. Hiperkalemia
d. Hipokalemia

8).

Siapakah yang menghubungkan kabel ke pergelangan tangan

pasien yang sakit untuk memperoleh rekaman detak jantung pasien ?
a. Alexander Graham Bell
b. Alexander Muirhead
c. Augustus Waller
d. Einthoven

9).

Siapakah yang pertama kali mengadakan pendekatan sistematis

pada jantung dari sudut pandang listrik ?
a. Einthoven
b. Alexander Muirhead
c. Agustus Waller
d. Einthoven

10). Siapakah yang menuliskan huruf P,Q, R, S dan T ?

a. Einthoven
b. Einstein
c. Waller Agustus
d. .Anthoni Luxemburg
11). Berapa kecepatan sebuah elektrokardiograf khusus berjalan di atas
kertas ?
a. 25 cm/s

b. 30 mm/s
c. 30 cm/s
d. 25 mm/s

12). Apa yang harus dimasukan dalan tiap rekaman ?

a. Sinyal Kolaborasi
b. Sinyal Kalibrasi
c. Sinyal kaligrafi
d. sinyal Komputer
13). Apa yang menandakan depresi segmen PR ?
a. Jantung
b. Nadi
c. Vertikal
d. Lesi atrium
14)

Menurut aturan setiap kombinasi gelombang gelombang itu dapat

disebut..
a. Kompleks QRS
b. Kompleks SRQ
c. Kompleks PQR
d. Kompleks RST

15). Apa kegunaan durasi, amplitudo dan morfologi kompleks QRS ?

a. Untuk mendiagnosis jantung
b. untuk mendiagnosis aritmia jantung
c. untuk mendiagnosis hiperkalemia
d.

untuk mendiagnosis hipokalemia.

16).

Apa yang menandakan infark otot jantung ?

a. Elevasi segmen ST
b. Elevasi segmen RS
c. Elevasi segmen TS
d. Elevasi segmen PQ

17).

Apa yang dapat digambarkan gelombang T ?

a. Hiperkalemia
b. Hipokalemia
c. Kolaborasi
d. Repolarisasi

18).

Interval dari awal kompleks QRS kepuncak gelombang disebut

a. Periode refraksi sedang
b. Periode refraksi absolut
c. Periode refraksi relatif
d. Periode refraksi rata

19).

Separuh terakhir gelombang T disebut ?

a. Periode refraksi relatif
b. Periode refraksi absolut
c. Periode refraksi sedang
d. Periode refraksi rata.

20).

Gelombang

yang

menandakan.
a. Hiperkalemia

tinggi

atau

bertenda

bisa

b. Hipokalemia
c. Repolarisasi
d. Hipertemia.

TUGAS TEKNOLOGI KEDOKTERAN

Nama :Grace Angelina D. Kaidel

NRI : 100111280
Ruang : 13 (B)

Fluorescence
Fluorescence is the emission of light by a substance that has
absorbed light or other electromagnetic radiation of a different
wave length. In most cases, emitted light has a longer wave
length and there fore lower energy than the absorbed radiation.
Fluorescence is a process distinct from incandes cence.
Heating is generally detrimental to the process of fluorescence,
and most substances when fluorescence produce very little
heat, for this reason fluorescence has commonly been reffered
to as Gold Light.