Jenis Pengujian

Kadar aspal, %
Penetrasi, 25C, 100 gr, 5 detik, 0,1 mm
Titik lembek, C
Daktilitas, 25C, 5cm/menit, cm
Kelarutan dalam C2HCL3, %
Titik Nyala, C
Berat Jenis
Penurunan berat (TFOT), 163C, 5 jam
Penetrasi setelah TFOT, % asli
Titil Lembek setelah TFOT, C
Daktilitas setelah TFOT, cm

Hasil Pengujian
Asbuton Padat dari Lawele
30,08
36
59
>140
99,6
198
1,037
0,31
94
62
>140

Sifat-sifat Asbuton

Metoda Pengujian

Kadar bitumen asbuton, %

Ukuran butir
Lolos Ayakan No. 4 (4,75 mm), %
Lolos Ayakan No. 8 (2,36 mm), %
Lolos Ayakan No.16 (1,18 mm), %
Kadar air, %
Penetrasi aspal asbuton pada 25C,
5 detik; 0,1 mm

SNI 03-3460-1994

Tipe
5/20.
18-22

SNI 03-1968-1990
SNI 03-1968-1991
SNI 03-1968-1992
SNI 06-2490-1991

100
100
Min 95
Maks 2

SNI 06-2456-1991

10

Tipe
15/20.
18-23

Tipe
15/25.
18-24

Tipe
20/25.
18-25

100
100
Min 96
Maks 2

100
100
Min 97
Maks 2

100
100
Min 98
Maks 2

10

10

10

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jenis Pengujian
Penetrasi, 25C, 100 gr, 5 detik, 0,1 mm
Titik lembek, C
Titik Nyala, C
Daktilitas, 25C, cm
Berat Jenis
Kelarutan dalam Trichlor Ethylen, % berat
Penurunan Berat (dengan TFOT), % berat
Penetrasi setelah kehilangan berat, % asli
Daktilitas setelah TFOT, cm
Mineral Lolos Saringan No. 100, %

Metode
SNI 06-2456-1991
SNI 06-2434-1991
SNI 06-2433-1991
SNI 06-2432-1991
SNI 06-2441-1991
RSNI M-04-2004
SNI 06-2440-1991
SNI 06-2456-1991
SNI 06-2432-1991
SNI 03-1968-1990

Persyaratan
40 - 60
Min. 55
Min. 225
Min. 50
Min. 1,0
Min. 90
Maks. 1
Min. 55
Min. 25
Mi. 90

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jenis Pengujian
Penetrasi, 25C, 100 gr, 5 detik, 0,1 mm
Titik lembek, C
Titik Nyala, C
Daktilitas, 25C, cm
Berat Jenis
Kelarutan dalam Trichlor Ethylen, % berat
Penurunan Berat (dengan TFOT), % berat
Penetrasi setelah kehilangan berat, % asli
Daktilitas setelah TFOT, cm

Metode
SNI 06-2456-1991
SNI 06-2434-1991
SNI 06-2433-1991
SNI 06-2432-1991
SNI 06-2441-1991
RSNI M-04-2004
SNI 06-2440-1991
SNI 06-2456-1991
SNI 06-2432-1991

Persyaratan
40 - 60
Min. 55
Min. 225
Min. 50
Min. 1,0
Min. 99
Maks. 1
Min. 65
Min. 50

No.
1
2
3
4
5
6

Jenis Pengujian
Analisa Saringan
Berat Jenis
Penyerapan Air
Keausan Agregat
Indeks Kepipihan dan Kelonjongan
Kelekatan Agregat Terhadap Aspal

Metode Pengujian
SNI 03-1968-1990
SNI 1969:2008
SNI 1969:2009
SNI 2417:2010
ASTM D-4791
SNI 2439:2011

Syarat
Lampiran B
Min 2,5
Maks 3%
Maks 40%
Maks 10%
Min 95

No.
1
2
3

Jenis Pengujian
Analisa Saringan
Berat Jenis
Penyerapan Air

Metode Pengujian
SNI 03-1968-1990
SNI 1970:2008
SNI 1970:2008

Syarat
Lampiran B
Min 2,5
Maks 3%

No.
A.
1
2
3
4
5
B.
1
2
3
4
5

Pengujian
Aspal Penetrasi 60/70
Penetrasi pada 25C (mm)
Titik Lembek (C)
Titik Nyala (C)
Daktilitas pada 25C, (cm)
Berat Jenis
Aspal Modifikasi
Penetrasi pada 25C (mm)
Titik Lembek (C)
Titik Nyala (C)
Daktilitas pada 25C, (cm)
Berat Jenis

Metode Pengujian

Spesifikasi
Min
Maks

SNI
SNi
SNI
SNI
SNI

06-2456-1991
06-2434-1991
06-2433-1991
06-2432-1991
06-2441-1991

60
48
232
100
1

70
54
-

SNI
SNi
SNI
SNI
SNI

06-2456-1991
06-2434-1991
06-2433-1991
06-2432-1991
06-2441-1991

40
54
232
100
1

Kadar Aspal (%)

5,5
6
6,5
7
Total Benda Uji

Jumlah Benda Uji

3
3
3
3
12