You are on page 1of 8

genetik

keluarga
Agama

Perkembangan
psikologis dan
perilaku remaja

Lingkungan/
pergaulan
Karakteristik
individu

Pencegahan:
Keluarga solid
Dasar agama
Lingkungan yang baik
Pendidikan formal dan
nonformal
Pemerintah

Medikamentosa:
Bupoprion
(antidepresan/Wellbutrin)
mengurangi methamphetamineinduced high clinical trial

Gangguan perkembangan
psikologis dan perilaku

Penyalahgunaan obat
amphetamine

Penatalaksanaan

Efek pada tubuh

Comprehensive Behavioral
Treatment:
Terapi behavioral
Edukasi keluarga
Konseling individu
Membentuk support system
(encouragement for nondrugrelated activities)

Agama, Etik, hukum, HAM


Jangka pendek

Jangka panjang

Kecanduan(Adiksi)

Toleransi

Withdrawal (Gejala putus obat)

Peningkatan perhatian dan hilangnya kelemahan


Peningkatan aktivitas
Penurunan nafsu makan
Euphoria and rush

Jangka pendek
Peningkatan respirasi
Efek samping neurologikal
Efek periferal
Denyut nadi cepat/irregular

Substansi aktif

Efek psikotropik

Hyperthermia
Oral

Absorbsi di GIT

Parenteral

Sirkulasi:
Distribusi dlm
jaringan tubuh,
berikatan dengan
protein plasma

Fase I metabolisme
(via CYP 450 system)
active inactive drug
active active drug
inactive (parent compound)
active drug in the liver, gut

Efek biologi pada


organ lain

CNS: penetrasi
via blood brain
barrier
Transport
kembali ke dalam
peredaran darahsawar otak

Fase II metabolisme
Formasi dalam bentuk
larut air dengan
konjugasi, glukoronidasi,
metilasi

Ekskresi

Action neurobiological

Berikatan dengan reseptor dopamine yang


terdapat pada
VTA (ventral tegmental area)
Nukleus accumbens
Korteks prefrontal
aktivasi pelepasan dopamine endogen via
metabotropic G protein-coupled receptor

Lepas dari ikatan


reseptor

1. Mapping Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Somatik pada Remaja

Tulang memanjang
dan melebar sampai
epifise menutup

Pertumbuhan
rambut pubis,
payudara testis
dan penis.
Skala Tingkat
Kematangan
Seksual mnrt
Tanner (ada 4)

Erupsi gigi
tetap
Pertumbuhan
gigi

Pertumbuhan organ
reproduksi

Pertumbuhan
tinggi badan

Laki-laki
Rata-rata 5
cm/tahun
Height Spurt:
Usia 13,5 thn
9 cm/tahun

Perubahan
kualitatif dan
kuantitatif pada
tulang

Pertumbuhan tulang

Meningkat
pada
perempuan
dan menurun
pada laki-laki

Pertumbuhan
jaringan lemak

Pertumbuhan dan Perkembangan Somatik


pada Remaja
Usia 10-18 tahun (perempuan)
Usia 12-20 tahun (laki-laki)
Perempuan
Rata-rata 5,5
cm/tahun
Height Spurt :
Usia 11,5 thn
8cm/tahun

Pertumbuhan jantung,
paru dan organ visera

Seiring dengan Peak


Height Velocity

Penumpukan
adipose mass
pd daerah
ekstremitas
dan truncal

Laki-laki
Bersamaan dgn
Weight Spurt:

Pertumbuhan
otot

Perempuan
Setelah Weight
Spurt:

Pertumbuhan
berat badan
Laki-laki
Weight Spurt:
8 kg/tahun

Perempuan
Weight Spurt:
9 kg/tahun

2. Mapping Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Kognitif pada Remaja


Pematangan (maturation)
Pengalaman psikologis dan kontak dengan
lingkungan (exercises through physical
practise and mental experiences)
Kontak lingkungan mengakibatkan dua
ciri pengalaman mental yi, pengalaman
fisik dan pengalaman logika matematik
(koordinasi internal individu)
3. Transmisi sosial dan pembelajaran (social
interaction and teaching)
melalui stimulasi sosial (media
massa,kursus,klub olahraga,dll) mean
perkemb.kognitif
Ekuilibrasi (equilibration)
integrasi ketiga efek diatas.
proses internal untuk mengatur
keseimbangan diri dalam individu

Stadium Operasional Formal (mulai


umur 11 tahun)
Ditandai dua sifat yang penting,yi;
Kemampuan deduktif-hipotesis
Bila ada masalah, dipikirkan scr teoritis
kmdn dianalisa melalui hipotesa2 yg
ada.
Disebut juga cara berpikir proporsional
Bersifat kombinatoris
Tahap trial and error(coba-coba)
dengan dasar teoritis dan hipotesis
yang pasti

Perkembangan Kognitif
pada Remaja

Karakteristik Cara Berpikir Remaja (mnrt


Keating)
Mampu berpikir tentang kemungkinan2
(yang telah terjadi maupun yang akan
terjadi)
Berpikir dengan hipotesis
Berpikir jauh ke depan, rencana ke depan,
strategi yang tepat
Metakognisi,yi; proses berpikir tentang
berpikir
Mampu mengukur kemampuan
diri,pengetahuan,tujuan,serta langkahlangkah untuk mencapainya.
Mampu merencanakan,membuat
keputusan dan memilih strategi
pemecahan masalah.
5.
Berpikir tanpa batas dan bersifat
abstrak, misal politik, agama, moral
maupun hubungan antar manusia

Perkembangan Kognitif dan Agama


Meningkatnya kemamp abstraksi dan daya kritis
meninjau agama dr segi rasio
Konflik ajaran agama dengan kenyataan
Kaku dalam mengamalkan kebaikan shg terlihat kasar
dan tajam kritiknya terhadap penyimpangan di
lingkungan
Dimanfaatkan oleh provokator demonstrasi
Frame of reference internalisasi nilai dan contoh yang
buruk dan negatif
Kemampuan semakin bertambah untuk memahami arti
kehidupan, arti agama dan menyikapi sikap sosial
dalam lingkungannya.

3. Mapping Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Psikologi pada Remaja


Ciri-ciri Umum Masa Remaja
Masa penting : pertumb fisik vs
perkemb mental
Masa transisi : struktur psikis akhir
masa kanak vs masa remaja awal
(pubertas)
Masa perubahan : emosi, fisik,
nilai
Masa bermasalah : dependen vs
independen
Masa pencarian identitas :
penyesuaian dg standar kelompok
Masa munculnya ketakutan : orang
tua vs remaja
Masa yang tidak realistik :
pandangan subyektif,memakai
nilai diri sendiri
Masa menuju masa dewasa :
gelisah bgmn memasuki masa
dewasa, butuh bimbingan tetapi
ditolak

Pertumbuhan & Perkembangan


kepribadian dan sosial remaja secara
umum :
Perubahan Kepribadian
Berusaha memperbaiki kepribadian
Proses penyesuaian pribadi dan
sosial
Pengaruh kelompok sebaya

Perkembangan Psikologi dan


Kepribadian Remaja

Remaja yang bermasalah


Pl bermasalah ke arah penyimpangan> muncul
akibat rasa tidak enak, rasa tertekan yang
kuat, rasa tercekam shg terdpt rasa putus
asa, tidak aman, merusak dan melanggar
aturan
Terdapat 2 sifat: agresif dan pasif

Perilaku Menyimpang Agresif


Terjadi karena kegagalan remaja menemukan
sikap, perasaan dan ketrampilan positif
dalam menghadapi masalah hidupnya
Contoh: menyakiti hati org lain, melanggar
peraturan (hukum), melanggar kehormatan
seks lawan jenis,dll> kenakalan remaja

Pertumbuhan &
Perkembangan kepribadian
dan sosial remaja secara
umum
Penyesuaian sosial> tugas
perkembangan yang plg
sulit, krn remaja dituntut
untuk menyesuaikan diri
dengan lawan jenis &
orang dewasa
> pengaruh kelomp
sebaya,perub dlm pola sos,
nilai-nilai baru dlm seleksi
persahabatan, dukungan &
penolakan sosial, seleksi
pemimpin

Perilaku Menyimpang Pasif


Perilaku pengunduran diri dan menunjukkan
kecenderungan putus asa
Gejala: senang menyendiri, apatis, cepat
tersinggung, cemas berlebihan, sering
melamun
Cenderung menjadi peminum, pecandu
narkotik bahkan rentan bunuh diri

4. Mapping Konsep Efek Amfetamin pada Tubuh


Amfetamin
Susunan Saraf Simpatik

Susunan Saraf Pusat

Masuk ke nerve terminal via


transporter noradrenalin (NA)
(uptake 1)

Berikatan dengan reseptor dopamine yang


terdapat pada
VTA (ventral tegmental area)
Nukleus accumbens
Korteks prefrontal
(lihat gambar berikut)

Masuk ke vesikel sinaptik via


vesicular monoamine
transporter (VMAT)

Meningkatkan kadar NA,


terakumulasi di sitosol
Berikatan dengan reseptor
di postsinaptik (lihat
gambar berikut)

Amfetamin menurunkan
reuptake NA via transporter
sehingga memperluas aktivitas
yang disebabkan oleh
pelepasan NA

aktivasi pelepasan dopamine


endogen via metabotropic G
protein-coupled receptor

.........Lanjutan efek pada saraf simpatik

Stimulasi Reseptor
dan pada
organ

kardiovaskuler

GIT

bronkus

.........Lanjutan efek pada saraf pusat

Palpitasi
Aritmia jantung
Hipertensi
Vasokonstriksi
pembuluh darah

Anoreksia
Mual muntah
Kram perut
diare

Bronkokonstriksi

Stimulasi Reseptor
dopamine pada
Saraf pusat
Short Term Effects
Euphoria dan rush(sibuk)
Peningkatan perhatian
Peningkatan aktivitas dan sukar
tidur/wakefulness
nafsu makan menurun
peningkatan pernafasan
denyut jantung meningkat/ireguler
Peningkatan nafsu seksual
Peningkatan kenikmatan seksual
Tidak mampu mencapai klimaks
seksual
Pipil dilatasi
Peningkatan suhu tubuh
Rahang mencengkeram dan tremor

Precursor: amfetamin
Neurotransmiter : noradrenalin/NA

Long term effects


Adiksi
Psikosis
Paranoia
Halusinasi
Delusi
Aktivitas motorik yang tidak terkontrol
Perubahan struktur dan fungsi otak
Penurunan daya ingat
Agresif dan tingkah laku kasar
Gangguan mood
Masalah gigi yang berat
Penurunan berat badan yang ektrim

Tanda-tanda kecanduan
(Adiksi)

Cemas
Bingung
Insomnia
Gangguan mood
Tingkah laku kasar (violent
behaviour)
Psikotik amfetamin:
paranoia,
halusinasi penglihatan dan
pendengaran
delusi (mis; sensasi gatal spt
ada gigitan semut)

Tanda-tanda Toleransi
(memerlukan dosis
yang lebih tinggi)

Tanda-tanda
Withdarawal
(karena penghentian
pemakaian obat)

Tanda-tanda
Intoksikasi

memerlukan dosis yang


lebih tinggi
Frekuensi pemakaian
obat meningkat
Perubahan cara
pemberian

Depresi
Cemas
Kelemahan
Ketagihan (berusaha
mendapatkan obat)

Kerusakan otak
Meningitis
Neurotoksisitas
Sensasi seperti ada yang
nggremet di dalam tubuh
Sakit kepala hebat
Nyeri yang hebat
Kerusakan otot
Gagal ginjal

You might also like