Professional Documents
Culture Documents
336
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
adalah upaya pendidikan dan Kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggungjawab dalam
menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing
untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup
sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
Dengan telah diberlakukannya No. 22 dan 25 Tahun 1999,
maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada
dasarnya sepenuhnya diserahkan kepada Tim Pembina UKS di
daerah masing-masing untuk menentukan prioritas programnya,
namun berdasarkan pengamatan Tim Pembina UKS Pusat ternyata
pelaksanaan UKS sampai dengan saat ini dirasakan masih kurang
sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga untuk itu dipandang perlu
adanya pemberdayaan tatanan UKS pada setiap jenjang dalam
rangka memantapkan pelaksanaan program-program UKS, seperti
kita ketahui UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin.
Dalam UU No. 23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa pembangunan
kesehatan bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum
dari tujuan Nasional. Selain itu pada Bab V pasal 45 disebutkan bahwa
Kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam lingkungan, hidup sehat, sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Sedangkan dalam UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa Pendidiknn nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman aan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Di antara tujuan tersebut
337
338
339
340
c. Peserta Didik
Yang dimaksud dengan peserta didik ialah semua anak yang
mengikuti pendidikan di sekolah sesuai butir b.
d. Usaha Kesehatan Sekolah
Yang dimaksud dengan Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala
usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia
sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari
TK/RA sampai SMU/SMK/MA.
e. Warga Sekolah
Yang dimaksud dengan warga sekolah ialah setiap orang yang
berperan di dalam proses belajar mengajar di sekolah.
f. Masyarakat Lingkungan Sekolah
Ialah semua masyarakat yang berada di lingkungan sekolah selain
warga sekolah.
g. Pedoman Pembinaan
Acuan bagi Tim Pembina UKS untuk melaksanakan dan
mengembangkan UKS di wilayahnya.
2. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan
peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk
kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta
didik yang di dalamnya mencakup:
1) memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di
rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat;
2) sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan
3) memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk,
penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta halhal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial
lainnya.
341
342
e) penyuluhan kesehatan;
f) pengawasan warung sekolah dan perbaikan gizi;
g) pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan
status gizi dan hal lainnya yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan;
h) rujukan kesehatan ke Puskesmas.
3) Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik,
mental, sosial maupun lingkungan yang meliputi:
a) pelaksanaan 5K (kebersihan, keindahan, kenyamanan,
ketertiban, keamanan);
b) pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan;
c) pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru,
murid, pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat
sekitar).
b. Ruang Lingkup Pembinaan UKS
Ruang lingkup pembinaan UKS meliputi:
1) Pendidikan kesehatan;
2) Pelayanan kesehatan;
3) Pemeliharaan lingkungan kehidupan sekolah sehat;
4) Ketenagaan;
5) Sarana prasarana;
6) Penelitian dan pengembangan;
7) Managemen/organisasi
6. Landasan Hukum
Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjasama lintas
sektoral, landasan hukum Usaha Kesehatan Sekolah adalah:
a. Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
b. Undang-undang No. 25 Tahun 1999 tentang Sistim Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
c. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional;
d. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
e. Undang-undang tentang Agama;
f. Peraturan Pemerintah No. 27 tentang Prasekolah, 28 tentang
Pendidikan Dasar, 29 tentang Pendidikan menengah;
g. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
h. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggung Jawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi
dan Tugas Perbantuan;
343
i.
344
345
i.
3. Langkah-langkah
Langkah-langkah yang diambil adalah:
a. Menetapkan pola pembinaan dan pengembangan UKS berupa
peningkntan paket standar layanan kesehatan dan pendidikan, dan
pengembangan program menuju Sekolah Promosi Kesehatan.
b. Membentuk wadah kerjasama lintas sektor terkait di pusat dan
daerah (TP UKS dan Sekretariat TP UKS);
c. Meningkatkan cakupan yang dilanjutkan dengan mutu program
UKS melalui keterpaduan program secara profesional.
d. Menyelenggarakan upaya promotif dan preventi untuk menanggulangi dan mencegah masalah kesehatan jiwa yang mendesak
seperti ketergantungan kepada narkotika, kebiasaan merokok,
minuman keras dan bahan berbahaya, kenakalan remaja kriminalitas/ psikosa peserta didik;
e. Mengoptimalkan program-program Life Ski Education khususnya
dalam upaya meningkatkan keterampilan psikososial, yang
pengembangannya melalui kemasan subtansi kesehatan atau melalui
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
f. Mengupayakan pengadaan tenaga pembina UKS, sarana dan
prasarana serta pemeliharaannya baik di pusat maupun di daerah;
g. Melaksanakan penelitian dan pengembangan UKS secara terpadu,
teratur, dan terencana; dan
h. Membangkitkan minat masyarakat untuk ikut serta dalam
penyelenggaraan UKS.
4. Strategi Pelaksanaan
a. Seluruh jajaran Tim Pembina UKS perlu memperkuat dan
meningkatkan fungsi konsultatif dan advokasi terhadap programprogram UKS secara menyeluruh;
b. TP UKS Pusat menyusun kebijakan yang bersifat operasional di
daerah dilimpahkan kepada daerah dengan memperhatikan
kesehatan fisik, mental dan sosial dengan penekanan pada
paradigma sehat sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat;
c. Meningkatkan peran serta orang tua dan menjalin kemitraan
dengan dunia usaha/LSM/ masyarakat lainnya. Masing-masing
sektor/ departemen menempatkan UKS sebagai program prioritas.
Masing-masing sektor/ departemen mengalokasiknn dana program
UKS sesuai dengan TUPOKSInya.
346
347
348
TABEL
TUGAS POKOK DAN FUNGSI MASING-MASING INSTANSI
ASPEK /
KEGIATAN
1. Pendidikan
Kesehatan
DEPDIGNAS
Pelaksanaan
dan pengembangan
Pembinaan
Kegiatan
kurikuler
(kurikuler dan
ekstrakurikuler)
DEPAG
Pembinaan
kegiatan
kurikuler
(kurikuler
dan ekstrakurikuler)
DEPKES
DEPDAGRI/PEMDA
Penyuluhan
Koordinasi pelaksanaan
kesehatan dan
program di tingkat
pelatihan
daerah
keterampilan bagi
antara lain:
petugas
kesehatan, warga
Pembentukan Tim
sekolah dan
Pembina
masyarakat
UKS
lingkungan sekolah
Pembentukan Set
TP UKS
Mengadakan rapat
koordinasi TP
UKS
KETERANGAN
Pembinaan teknis
guru dan pelayanan
kesehatan
Pembinaan unsur
teknis (Pembinaan
Pendidikan pemilik)
ASPEK /
KEGIATAN
DEPDIGNAS
DEPAG
Pembinaan
Materi metodologi
dan evaluasi
pendidikan
kesehatan.
Pembinaan
Materi
metodologi
dan evaluasi
pendidikan
kesehatan.
Pelaksanaan
SPEM kegiatan
kurikuler dan
ekstrakurikuler
Pelaksanaan
SPEM
kegiatan
kurikuler
dan ekstra
kurikuler
DEPKES
Sumber masukan
materi pendidikan
kesehatan dalam
kurikulum secara
kurikuler dan
kegiatan UKS
secara ekstra
kurikuler
Pelaksanaan SPEM
kegiatan ekstra
kurikuler
DEPDAGRI/PEMDA
KETERANGAN
ASPEK /
KEGIATAN
2. Pelayanan
Kesehatan
DEPDIGNAS
DEPAG
DEPKES
DEPDAGRI/PEMDA
Pelaksanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan
Membina pelaksanaan
Pelayanan P3K dan
Pelayanan
Pelayanan
pelayanan kesehatan di
P3P di sekolah
P3K dan P3P
kesehatan di
sekolah dan perguruan
secara
di perguruan
sekolah dan
agama oleh Dinas
ekstraagama secara
perguruan agama
Kesehatan
kurikuler
ekstrasecara
kurikuler
komprehensif
(promotif, preventif
oleh Dinas
Kesehatan dan
Rehabilitasi)
Membantu
administrasi
pelayanan
kesehatan di
sekolah
Membantu
administrasi
pelayanan
kesehatan di
perguruan
agama
Melaksanakan
administrasi
pelayanan
kesehatan di
sekolah dan
perguruan tinggi
Membantu pelaksanaan
administrasi pelayanan
kesehatan di sekolah dan
perguruan tinggi
KETERANGAN
ASPEK /
KEGIATAN
DEPDIGNAS
3. Pembinaan
Melaksanakan
Lingkugnan
Program 5K/
Kehidupan
wawasan wiyata
Sekolah Sehat
mandala di
sekolah
DEPAG
DEPKES
Melaksanakan
Melaksanakan
Program 5K/
Penyuluhan dan
wawasan wiyata
pengawasan
mandala di
kesehatan
perguruan agama
lingkungan di
sekolah dan di
perguruan agama
Melaksanakan
Melaksanakan
membina dan
membina dan
mengembangkan
mengembangkan
pemeliharaan
pemeliharaan
lingkungan sekolah
lingkungan
yang bersih dan
perguruan agama
sehat (contoh lomba
yang bersih dan
kebersihan)
sehat (contoh
lomba)
DEPDAGRI/PEMDA
Mengadakan sarana dan
prasarana kebersihan
lingkungan di sekolah
dan di perguruan
agama
Memberikan
Membantu pelaksanaan
bimbignan teknis
administrasi pelayanan
dan pengawasan
kesehatan di sekolah dan
sanitasi lingkungan
perguruan tinggi
a.l:
Pengawasan
WC
Air bersih
Sampah
Warung sekolah
Pembuangan air
limbah
KETERANGAN
ASPEK /
KEGIATAN
4. Ketenagaan
a. Pengadaan
DEPDIGNAS
Mengadakan
tenaga pengelola
UKS di sekolah
(pengangkutan/
Pemberdayaan
guru, tenaga
kependidikan)
b. Pembinaan
Penyelenggaraan
peningkatan
penataran/
mutu
pelatihan UKS
antara lain untuk
instruktur UKS
Guru Pembina
UKS Guru BP dan
guru agama untuk
konseling
DEPAG
DEPKES
Mengadakan
Pengadaan tenaga
tenaga pengelola
pelayanan
UKS di perguruan
Kesehatan,
agama
khususnya tenaga
(pengangkutan/
medis dan para
guru, tenaga
medis di
kependidikan)
Puskesmas
Penyelenggaraan
penataran/ UKS
pelatihan untuk:
DEPDAGRI/PEMDA
Pengadaan tenaga
pengelola UKS di SD,
SLTP, SMU/SMK
(tenaga guru, tenaga
pendidikan, tenaga non
medis di puskesmas)
KETERANGAN
Pengelola=Tenaga
teknis dan non
teknis
agama
ASPEK /
KEGIATAN
5. Sarana
Prasarana
DEPDIGNAS
DEPAG
DEPKES
Menyusun
Pengadaan ruang Memberi masukan
pembukuan sarana
UKS di perguruan
dalam rangka
prasrana UKS
agama
penyusunan
(perabot dan
Pembakuan sarana
peralatan UKS
dan prasarana
ruang UKS)
(perabot dan
peralatan UKS
ruang UKS)
Pengadaan sarana
UKS di Sekolah
(SLTP, SMU,
SMK). Pengadaan
perlengkapan
ruang UKS di
Sekolah (SLTP,
SMU, SMK).
Pengadaan sarana
UKS di Sekolah
(SLTP, SMU, SMK
Pengadaan
perlengkapan
ruang UKS di
perguruan agama
Pengadaan
perlengkapan
ruang UKS di
perguruan agama
Pengadaan sarana
pelayanan kesehatan
(promotif, preventif,
kuratif dan
rehabilitatif) P3K kit,
school health kit
(termasuk sarana
penyuluhan dan
pelayanan) di
sekolah
DEPDAGRI/PEMDA
Pengadaan ruang UKS
dan peralatannya
pengadaan perlengkapan
UKS di SD dan MI sesuai
dengan pembakuan dari
Dit. Sarana
KETERANGAN
Pengadaan
perlengkapan
ruang UKS di
Sekolah (SLTP,
SMU, SMK).
ASPEK /
KEGIATAN
DEPDIGNAS
Pengadaan sarana
pendidikan
kesehatan antara
lain: buku-buku,
poster-poster,
leaflet, alat peraga
pendidikan
kesehatan, alat
UKS.
Penulis buku tex
bacaan pedoman
guru, poster,
leaflet pendidikan
kesehatan dll.
Pengadaan sarana
pendidikan
kesehatan, antara
DEPAG
DEPKES
Pengadaan sarana
pendidikan
kesehatan di
perguruan agama,
amtara lain: bukubuku, poster-poster,
leaflet, alat peraga
pendidikan
kesehatan,
alat UKS.
Menyusun buku
bacaan, leaflet,
poster, dll untuk
petugas kesehatan
dalam rangka
penyuluhan
kesehatan.
Pengadaan sarana
pendidikan
kesehatan di
Menyusun buku
bacaan, leaflet,
poster, dll untuk
DEPDAGRI/PEMDA
KETERANGAN
ASPEK /
KEGIATAN
lain: buku-buku,
poster-poster,
leaflet, alat peraga
pendidikan
kesehatan, alat
UKS.
perguruan agama
antara lain: bukubuku, poster-poster,
leaflet, alat peraga
pendidikan
kesehatan, alat UKS.
DEPDIGNAS
DEPAG
petugas kesehatan
dalam rangka
penyuluhan
kesehatan.
DEPKES
DEPDAGRI/PEMDA
KETERANGAN
Pengadaan biaya
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan dan
sarana pelayanan
kesehatan
Ada di setiap
Departemen
Pengadaan biaya
penataran/
pelatihan UKS
Pengadaan biaya
pembinaan dan
pengembangan UKS.
6. Biaya
Pengadaan biaya
penataran/
pelatihan UKS.
Pengadaan biaya
pengelolaan UKS di
Perguruan agama.
Pengadaan biaya
sarana dan
prasarana di
sekolah.
Pengadaan biaya
penataran UKS
Pengadaan biaya
sarana dan
prasarana UKS di
perguruan agama.
Pengadaan biaya
penataran UKS
ASPEK
KEGIATAN
7. Penelitian
dan Pengembangan
DEPDIGNAS
Melaksanakan
Penelitian dan
pengembangan
Pendidikan
kesehatan/
UKS di
sekolah
DEPAG
DEPKES
DEPDAGRI/PEMDA
Melaksanakan
Melaksanakan
Melaksanakan
Penelitian dan
Penelitian dan
Penelitian dan
pengembangan
pengembangan
pengembangan
Pendidikan
pelayanan
UKS
kesehatan/UKS di
kesehatan/ UKS di
perguruan agama
sekolah dan
perguruan agama
KETERANGAN
ASPEK
KEGIATAN
8. Supervisi
pelaporan
evaluasi
dan
monitoring
(SPEM)
DEPDIGNAS
Melaksanakan
SPEM di bidang
pendidikan
kesehatan dan
pemeliharaan
lingkungan
kehidupan
sekolah sehat di
perguruan
agama
DEPAG
DEPKES
DEPDAGRI/PEMDA
Melaksanakan
Melaksanakan
Mengkoordinasi
SPEM di bidang
SPEM di bidang
SPEM pembinaan
pendidikan
pelayanan
dan pengembangan
kesehatan dan
kesehatan dan
UKS
pemeliharaan
pemeliharaan
Melaksanakan
lingkungan
lingkungan
SPEM pelayanan
kehidupan
kehidupan sekolah
kesehatan untuk
sekolah sehat di
sehat di sekolah
dinas kesehatan
perguruan agama
dan perguruan
agama
KETERANGAN
PEM terpadu
meliputi:
1. Indikator
penilaian
2. System evaluasi/
informasi
3. Standarisasi
kurikulum
4. Kesepakatan
pendayagunaan
dana
5. Kebijaksanaan
BAB II
ORGANISASI TIM PEMBINA DAN
TIM PELAKSANA UKS
359
360
361
8)
362
5.
:
:
:
:
:
i.
Sekretaris V
j.
Anggota
: 1) Depdiknas
- Unsur Ditjen Dikdasmen
- Pusat Pengembangan
Kualitas Jasmani
363
2) Depkes
- Unsur Ditjen Bina Kesmas
- Unsur Dit jen PPM - dan PL
- Unsur Badan POM
- Pusat Promosi Kesehatan
- Unsur Dit jen Pelayanan Medik
3) Depag
- Unsur Ditjen Baga Islam
4) Depdagri
- Unsur Dit jen
Pemerintahan Umum
2.
3.
Tingkat Kabupaten/Kota
Struktur organisasi Tim Pembina UKS tingkat Kabupaten/Kota
pada dasarnya sepenuhnya diserahkan kepada kebijakan dan
kebutuhan propinsi masing-masing. Namun sebagai rekomendasi
dapat ditetapkan sebagai berikut.
a. Pembina
: Bupati Walikota
b. Ketua
: Wakil Gubernur
c. Ketua I
: Kepala Dinas Pendidikan
d. Ketua II
: Kepala Dinas Kesehatan
e. Ketua III
: Ka Kantor Depag
364
4.
g. Sekretaris
h. Anggota
: 1)
2)
3)
4)
5)
6)
Tingkat Kecamatan
Struktur organisasi Tim Pembina UKS tingkat Kecamatan pada
dasarnya sepenuhnya diserahkan kepada kebijakan dan kebutuhan
propinsi masing-masing. Namun sebagai rekomendasi dapat di
tetapkan sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Ketua
Ketua I
Ketua II
Ketua III
Ketua IV
Sekretaris
g. Anggota
5.
:
:
:
:
:
:
Camat
Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Kepala Puskesmas
Pengawas Pendais Depag
Ketua PKK
Sekretaris Kecamatan
: 1)
2)
3)
4)
5)
6)
: Lurah/Kepala Desa
b. Ketua
c. Sekretaris I
d.
e. Anggota
365
6.
Catatan:
Anggota tim dapat ditambah sesuai kebutuhan
E. MEKANISME KERJA
1.
Hubungan Kerja
Hubungan kerja Tim Pembina UKS Pusat dan Tim Pembina UKS
Daerah adalah hubungan kerja koordinatif dan konsultatif sedangkan
hubungan kerja fungsional dilakukan di lingkungan instansi masingmasing.
2.
3)
4)
366
2)
3)
4)
2)
3)
Kantor
Departemen
Kesehatan
melalui
Kepala
Dinas
2)
3)
4)
367
2)
3)
4)
5)
368
BAB III
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS
A. PROGRAM PEMBINAAN PESERTA DIDIK
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat ksehatan
peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini
mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat (Trias UKS).
1.
Pendidikan Kesehatan
a. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
b.
369
1)
Kegiatan Kurikuler
Pelaksanaan pendidikan melalui kegiatan intrakurikuler
adalah pelaksanaan pendidikan pada jam pela jaran. Dalam
pelaksanaannya dibedakan antara pendidikan dasar dan
menengah.
a) Pendidikan dasar mencakup taman kanak-kanak/
RA/BA, sekolah dasar/MI, SLTP/MTs dan yang
sederajat.
(1) Taman Kanak-kanak / Raudhatu) Athfal/Bustanul
Athfal pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai
dengan Garis-garis Besar Program Pengembangan
Jasmani dan
Kesehatan,
yang
diberikan
pengenalan, pembangkit minat, dan penanaman
kebiasaan hidup sehat.
Materi pendidikan
kesehatan mencakup:
(a) kebersihan dan kesehatan pribadi;
(b) kebersihan dan kerapihan lingkungan; dan
(c) makanan dan minuman sehat.
(2)
370
371
372
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam
pelajaran biasa (termasuk kegiatan pada waktu libur) yang
dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan
antara lain untuk memperluas pengetahuan dan
keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan
manusia Indonesia seutuhnya.
Kegiatan ekstrakurikuler mencakup kegiatan yang
berkaitan dengan pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah
sehat (UKS).
a) Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan
pendidikan kesehatan antara lain:
373
374
c.
2. Pelayanan Kesehatan
a. Tujuan Pelayanan Kesehatan
Tujuan pelayanan kesehatan ialah agar:
1) Peserta didik memiliki keterampilan dan kemampuan untuk
menjalankan tindakan hidup sehat dan terdorong untuk
melaksanakan perilaku hidup sehat;
2) Peserta didik memiliki daya tahan serta tercegahnya kelainan/
kecacatan;
3) Proses penyakit berhenti, dan tercegahnya komplikasi penyakit,
sehingga kemampuan peserta didik dapat pulih kembali dan
berfungsi secara optimal;
4) Peserta didik sehat baik mental fisik maupun sosial.
b.
dan
376
2)
3)
377
378
3.
penyuluhan kesehatan;
pemeriksaan langsung; dan
pengamatan (observasi)
379
380
381
382
BAB IV
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
Salah satu kegiatan dalam rangka pembinaan dan pengembangan UKS
ialah kegiatan pengendalian pelaksanaan. Pengendalian pelaksanaan ini
mencakup kegiatan supervisi, evaluasi; monitoring dan pelaporan.
1. Supervisi
a. Pengertian
Kegiatan supervisi dilakukan dengan melihat secara langsung
pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui:
apakah kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana;
apa dan bagaimana hasil yang telah diperoleh.
Bi1a ditemui adanya hambatan/penyimpangan, maka perlu dilakukan
bimbingan dan pengarahan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.
b. Tujuan
Tujuan supervisi UKS adalah untuk mengetahui daya guna, hasil guna,
tepat guna program, dan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin
terjadi pada pelaksanaan.
c. Fungsi
Fungsi dari supervisi adalah:
1) Untuk memperoleh umpan balik yang dapat dipergunakan sebagai
dasar penyempurnaan program pembinaan dan pengembangan UKS
pada Tim Pembina UKS serta pelaksanaan kegiatan UKS di sekolah/
madrasah.
2) Untuk mendapatkan gambaran mengenai keberhasilan pelaksanaan
program pembinaan dan pengembangan UKS baik di tingkat pusat
maupun daerah, serta pelaksanaan UKS di sekolah/madrasah.
d. Ruang Lingkup
Ruang lingkup supervisi meliputi semua aspek di dalam program,
proses maupun hasil pelaksanaan pembinaan, pengembangan, dan
pelaksanaan kegiatan UKS.
e. Sasaran
Sasaran supervisi:
1) manajemen/pengelolaan kegiatan;
2) jenis dan pelaksanaan kegiatan;
3) keberhasilan kegiatan; dan
4) upaya pengembangan.
383
f.
Pelaksanaan Supervisi
Pelaksanaan supervisi dilakukan langsung kepada Tim Pembina dan
Tim Pelaksana UKS di bawahnya.
384
2)
3)
4)
5)
Lingkungan sekolah;
Dampak pembinaan terhadap perilaku peserta didik;
Pengelolaan program pada setiap jenjang; dan
Manajemen/pengelolaan program pada setiap jenjang;
385
c)
d)
e)
f)
g)
h)
skala sikap;
wawancara/tatap muka,
pemeriksaan;
analisa data; dan
penelitian dampak UKS.
Tolok Ukur dan Indikator Penilaian (lihat matrix)
3. Monitoring
Agar program pembinaan dan pengelolaan UKS senantiasa sesuai
dengan tuntutan/kebutuhan setiap waktu, maka umpan balik dari lapangan
sangat diperlukan. Untuk itu perlu diadakan monitoring secara terus
menerus, baik terhadap program maupun proses pengelolaan guna
penyempurnaan lebih lanjut.
Di samping itu agar pelaksanaan pengelolaan berjalan sesuai dengan
prinsip-prinsip pembinaan, maka perlu dilaksanakan supervisi.
4. Pelaporan
a. Tim Pembina
1)
Pelaporan dilakukan secara tertulis sesuai jadwal untuk masingmasing Tim Pembina.
2) Tim Pembina melaksanakan pelaporan kepada Tim Pembina yang
bertugas membina secara berjenjang, yaitu sebagai berikut:
3) Pelaporan dilakukan Tim Pembina berdasarkan hasil supervisi dan
pelaporan yang diterima.
4) Pelaporan untuk Tim Pembina dilakukan sesuai instrumen inti dan
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
5) Instrumen (terlampir)
b. Tim Pelaksana
1) Pelaporan dilakukan secara tertulis yaitu laporan tengah
tahunan/tahunan.
2) Pelaporan diberikan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan
dengan tembusan instansi terkait.
3) Pelaporan dilakukan Ketua Tim Pelaksana berdasarkan hasil
supervisi dan kegiatan yang dilakukan.
4) Pelaporan dilakukan sesuai instrumen inti (form 5) dan dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan (terlampir).
5) Jalur pelaporan terlampir (lihat jalur pelaporan hasil penilaian).
386
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
387
KEGIATAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
TEKNIK
INSTRUMEN
Pengetahuan
tentang
Pengetahuan
Kuesioner
jenjang Pendidikan,
ilmu kesehatan
1. Pendidikan kesehatan
berlaku melalui
kegiatan intra-
lingkungan, rujukan
kurikuler
Peserta didik
menghayati serta
melaksanakan pola
hidup sehat:
KEGIATAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
TEKNIK
INSTRUMEN
Berolahraga
Tes
Tidak merokok
Wawancara
menjauhi narkotika,
Kuesioner
Pengamatan
lingkungan, rujukan
disesuaikan dengan GBPP
kurikulum yang berlaku
KEGIATAN
TOLOK UKUR
Keterampilan
INDIKATOR
Mampu memelihara,
TEKNIK
INSTRUMEN
Pengamatan
di sekolah dasar
mendapat imunisasi
difteri dan tetanus dan
kelas VI mendapat
imunisasi tetanus teroid
Observasi/
wawancara
Catatan pelaksanaan
imunisasi
KEGIATAN
2. Pembinaan lingkungan
TOLOK UKUR
lingkungan
(fisik, mental
social) menunjang
proses belajar
mengajar
berdasarkan
konsep
Wiyatamandala
dan konsep
ketahanan
sekolah (5K)
INDIKATOR
Angka absensi karena
sakit menurun
Angka kunjungan
murid ke Puskesmas
sesuai dengan jumlah
rujukan
Sarana/prasarana yang
memenuhi ketentuan/
syarat pembakuan
meliputi:
Gedung dan ruangan
(ruang belajar, ruang
UKS, laboratorium,
ruang ibadah dll)
Ventilasi, cahaya
suara
TEKNIK
INSTRUMEN
Penjaringan
pemeriksaan
Observasi/
dokumentasi
KEGIATAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
TEKNIK
Perabot/alat peraga/
praktek
Halaman kebun sekolah
pagar
WC /kamar mandi
kantin/warung sekolah
Sumber air bersih
Saluran pembuangan
air limbah
Partisipasi masyarakat Monitoring
sekolah terhadap
Pengamatan
program UKS
wawancara
OSIS
BP3/POMG
LKMD
INSTRUMEN
Taraf ketertiban
masyarakat sekolah
dalam pembinaan
lingkungan kehidupan
sekolah yang sehat
KEGIATAN
TOLOK UKUR
INDIKATOR
1. Prorgam khusus
Pengetahuan
sikap dan
perilaku tentang
hidup sehat
meningkat
(pendidikan dan
kesehatan)
PKS
Dokter Kecil
Bakti
Wiyatamandala
(tiwisada)
Pelayanan/
Rehabilitasi (gizi,
narkotika,
mental) PMR
Peserta didik
sehat
Lingkungan sekolah
bersih dan segar
Kegiatan UKS oleh
murid meningkat
Derajat kesehatan
dan kesegaran
jasmani mulai
meningkat
Prestasi belajar
meningkat,
TEKNIK
INSTRUMEN
Kehidupan hidup sehat
yang dianjurkan
Kebiasaan hidup yang
dilaksanakan
Pengamatan
Wawancara
Tes kesegaran
jasmani
Pengamatan
KEGIATAN
Manajemen pengelolaan
TOLOK UKUR
Perencanaan
INDIKATOR
TEKNIK
Adanya rencana
diberbagai tingkat
Pengamatan
Wawancara
Pengamatan
Wawancara
INSTRUMEN
Rencana kegiatan
Rencana pembiayaan
Rencana jadwal dan
ketenagaan organisasi
Fungsi dan tugas
Pelaksanaan
Pengawasan
Laporan kegiatan
Pengawasan
Pelaksanaan terpadu,
berkala, dan teratur
Pengamatan
Wawancara
Rencana
Supervisi
Formulir Supervisi
Pengamatan
Wawancara
pendidikan
Dampak
Lihat butir 1
dan 2
Lihat butir 2
Penelitian
Lampiran 2
INSTRUMEN SUPERVISI
TIM PEMBINA UKS
A. Data Tim Pelaksana UKS
1. Tim Pembina UKS
2. Alamat Sekretariat
3. Kode Pos
4. Nomor Telepon
: Kabupaten/Kota/Kecamatan
:
:
:
Uraian
Pelaksanaan
Hambatan
yang dialami
Sudah/jumlah Belum
mm
395
No.
Uraian
13.
14.
15.
16.
17.
Pelaksanaan
Hambatan
yang dialami
Sudah/jumlah Belum
Memberikan dana bantuan dalam
mm
operasional pelaksanaan atau
pengadaan sarana UKS
Mengevaluasi kemampuan,
pemahaman personil dan Tim
Pembina UKS yang ada dalam
binaannya
Melaksanakan upaya pemecahan
masalah yang dihadapi Tim
Pembina UKS di bawah binaannya
Memasyarakatkan UKS melalui
kegiatan
A. Lomba
B. Media cetak
C. Media elektronik
D. Seminar
E. Poster
F. Leaflet
G. Cerdas cermat
Melaksanakan crash program
dalam kasus-kasus yang mendesak
misalnya berjangkitnya demam
berdarah, muntaber dan lain-lain
20 .
Mengetahui:
Yang disupervisi
( )
396
Petugas,
( )
Lampiran 3
INSTRUMEN SUPERVISI
TIM PEMBINA UKS
A. Data Tim Pelaksana UKS
1. Kepala Sekolah/Madrasah
2. Alamat Sekolah/Madrasah
3. Kode Pos
4. Nomor Telepon
:
:
:
:
B. Pengelolaan UKS
No.
1.
2.
3.
4
Uraian
Pembentukan Tim Pelaksana UKS
Unsur-unsur yang menjadi anggota
Tim Pelaksana UKS Unsur
guru/Puskesmas/Siswa/orang tua
Penyusunan program kerja kegiatan
UKS di sekolah
Rapat kerja koordinasi dalam
pelaksanaan program kerja
Pelaksanaan
Hambatan
yang dialami
Sudah/jumlah Belum
mm
397
C. Pelaksanaan UKS
No.
Uraian
Pelaksanaan
Hambatan
yang dialami
Sudah/jumlah Belum
mm
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
: sehat/kurang sehat
: di atas normal : %
: normal
: %
:
: .. %
: baik /sedang/kurang
20 .
Mengetahui:
Kepala Sekolah/Madrasah*)
Selaku Ketua Tim Pelaksana UKS
( )
398
Petugas,
( )
Lampiran 4
FORMAT
LAPORAN TIM PEMBINA UKS
TENGAH TAHUNAN/TAHUNAN
A. UMUM
Tim Pembina UKS Propinsi /Kab/ Kota/ Kecamatan
Alamat
:
Nomor Tilpon
:
Kode Pos
:
1) Jumlah SD yang dibina
: . jumlah siswa
2) Jumlah MI yang dibina
: . jumlah siswa
3) Jumlah SLTP yang dibina : . jumlah siswa
4) Jumlah MTs yang dibina
: . jumlah siswa
5) Jumlah SLTA yang dibina : . jumlah siswa
6) Jumlah MA yang dibina
: . jumlah siswa
B. PEMBINAAN/PENGELOLAAN
1. Sekolah yang telah membentuk
Tim Pelaksana
: .............Sekolah
2. Kecamatan yang telah membentuk
Tim Pembina
: .............Kec.
3. Kabupaten/Kota/Kotif yang telah
membentuk Tim Pembina Dati II*) : .............Dati II
4. Unsur yang menjadi anggota
Tim Pembina
: .............unsur
5. Penyusunan rencana kerja tahunan : ............. sudah/belum
6. Rapat kerja daerah/Rapat Kerja
Kecamatan
: ............. sudah/belum
7. Rapat rutin koordinasi kegiatan
: ............. sudah/belum
8. Supervisi ke Tim Pembina Kab/kota/
Tim Pembina Kecamatan/Tim
Pelaksna *)
: .............kali
9. Menggerakkan pelaksanaan Trias
UKS dengan Kegiatan
: .............
10. Menerima laporan dari
: .............
11. Menerima kunjungan dari TP
Propinsi/ TP Kab/Kota/TP Kecamatan/
Tim Pelaksana
:..............
399
C. PELAKSANAAN UKS
1. Pendidikan Kesehatan
a. Sekolah yang telah melaksanakan
Pemeriksaan berkala
b. Sekolah yang telah melaksanakan
Pemeriksaan rutin
c. Sekolah yang telah melaksanakan
Pemeriksaan tinggi berat siswa
d. Melaksanakan kegiatan dokter
kecil
e. Melaksanakan kegiatan PKS
f. Melaksanakan kegiatan Pramuka
g. Melaksanakan kegiatan PMR
h. Melaksanakan kegiatan ibadah
i. Melaksanakan kegiatan lomba
yang berkaitan dengan UKS
j. Sekolah yang mempunyai alat
Peraga UKS
2. Pelayanan Kesehatan
Jumlah sekolah yang telah
a. Dilaksanakan upaya penjaringan
(screening)
b. Dilaksanakan immunisasi
c. Dilaksanakan pembrantasan
SUMBER INFEKSI
d. Merujuk siswa ke Puskesmas/
pelayanan rujukan
e. Alih Teknologi pengetahuan
Kesehatan
f. Melaksanakan pemeriksaan
Kesehatan/deteksi dini
3. Lingkungan Sekolah Sehat
a. Sekolah yang mempunyai
Ruang UKS/ Sudut UKS
b. Sekolah yang telah membina
Kantin /warung sekolah
400
: .............%
: .............%
: .............%
: .............%
: ............%
: ............%
: ............%
: ............%
: ............%
: ............%
: .............%
: .............%
: .............%
: .............%
: .............%
: .............
: .............%
: .............%
: ............. %
: .............%
: .............%
: .............%
: bersih....................%
kurang bersih.......%
: sehat......................%
kurang sehat.........%
20 .
Ketua,
( )
Sekretaris,
( )
Catatan
*) coret yang tidak perlu
401
Lampiran 5
FORMAT
LAPORAN TIM PELAKSANA UKS
TENGAH TAHUNAN/TAHUNAN *)
TAHUN
I.
Data Sekolah/Madrasah
Sekolah SD/MI/SLTP/MTs/SLTA/MA*)
Alamat
:
Nomor Telpon :
Kode Pos
:
Jumlah Siswa
: Laki-laki . orang, Perempuan . orang
II.
Kegiatan UKS
A. Pendidikan Kesehatan
1. Pemeriksaan berkala
2. Pemeriksaan rutin
3. Pengukuran tanggi berat siswa
4. Anggota dokter kecil
5. Anggota PKS
6. Anggota Pramuka
7. Anggota PMR
8. Lomba kebersihan kelas
9. Kerja bakti kebersihan
10.Alat peraga UKS
B. Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan (screening)
2. Imunisasi
3. Pemberantasan sumber infeksi
4. Pengobatan siswa yang dirujuk
5. Alih teknologi pengetahuan Kesehatan
Terhadap guru
6. Pemeriksaan kesehatan/deteksi dini
C. Lingkungan Sekolah/Madrasah
1. Lingkungnn UKS/Sudut UKS
2. Pembinaan kantin warung
Sekolah
3. Sumber air bersih yang
Berfungsi
4. Tempat pembuangan sampah
402
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
.. kali
.. kali
.. kali
.. orang
.. orang
.. orang
.. orang
.. kali
.. kali
ada/tidak ada*)
lengkap/tidak lengkap*)
(lihat pembakuan)
:
:
:
:
.. orang
.. orang
.. orang
.. orang
: .. orang
: .. orang
:
:
:
ada/tidak ada*)
:
:
ada/tidak ada*)
ada/tidak ada*)
ada/tidak ada*)
T.
II.
: baik/sedang/kurang*)
: sehat/kurang sehat*)
: di bawah normal ... %
: .. %
Pengelolaan UKS
1. Tim Pelaksana UKS
terbentuk/belum
terbentuk
: ....................
: ..............kali
: ..............kali
: ..............kali
: ..............kali
: ..............kali
: ..............kali
: ..............kali
: sudah/belum
.. 20 ..
Pelapor
Kepala Sekolah/Madrasah
Selaku
Ketua Tim Pelaksana UKS
( .)
Catatan:
*) Coret yang tidak perlu
403
TP UKS
PUSAT
DIK
KES
AG
TP UKS
DIK
KES
AG
PROV
TP UKS
DATI II
DIK
KES
AG
TP UKS
KEC
DIK
KES
AG
SEKOLAH
Jalur pelaporan
404