Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian. (QS:
Al-Isra' [17]: 82).
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran
dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (QS Yunus [10]: 57).
Allah menciptakan suatu penyakit dan Allah pula telah
memberikan obatnya. Dalam sabda Nabi menyebutkan Allah tidak
menurunkan penyakit, melainkan Dia menurunkan pula obatnya,
manusia mengetahui obatnya karena ilmunya dan tidak tahu karena
kebodohannya, sekarang tergantung manusia bagaimana berfikir,
bersikap dan bertindak. Akan tetapi kadang ilmu yang dimiliki manusia
tidak dapat menjangkau, kecuali apabila kita mendapatkan petunjukNya. Segala sesuatu yang telah diciptakan Allah tidak ada yang siasia, semua mengandung makna dan manfaat. Allah menciptakan
manusia dan memuliakannya sebagai makhluk yang paling istimewa.
Oleh karena itu dengan akal dan pikiran diharapkan manusia dapat
hidup seimbang dunia akhirat, sehat jasmani rohani dengan cara
memanfaatkan apa yang ada (bahan alam) dan mencari rahasia yang
terkandung didalamnya.
Menurut pengertian umum, obat dapat didefinisikan sebagai
bahan yang menyebabkan perubahan dalam fungsi biologis melalui
proses kimia (Katzung , 1990: 5). Dalam perkembagannya terdapat
obat kimia (sintetis) dan obat alami yang dewasa ini lebih dikenal
sebagai obat alternatif.
Kita tahu cikal bakal obat kimia (sintetis) berawal dari obat
alami. Dari obat alami dilakukan isolasi untuk mengetahui senyawa
aktif yang terkandung didalamnya, kemudian dilakukan sintesis
dengan menggunakan bahan kimia untuk menghasilkan senyawa
yang sama dalam jumlah yang lebih besar, sehingga lebih
menguntungkan dari segi ekonomi, akan tetapi obat kimia ini kadang
menghasilkan dampak yang negatif bagi kesehatan.
Dalam Al Quran pun telah dijelaskan tumbuhan dan hewan
yang sangat bermanfaat sebagai obat kemudian makanlah dari tiaptiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan (QS An-Nahl [16]: 69). Ayat tersebut membuktikan
sesungguhnya pada zaman para Nabi pun telah dikenal obat-obatan
alami dengan penggunaan ukuran yang sesuai. Sekali lagi, hal ini
membuktikan bahwa Al-Quran adalah kitab yang didalamnya berisi
berita dan informasi yang semuanya terbukti kebenarannya.
Menurut Supriadi, pemanfaatan tumbuhan dan hewan sebagai
alternatif pengobatan alami dewasa ini berkembang cukup pesat.
Sekitar 25 obat-obatan yang diresepkan negara industri maju
mengandung bahan senyawa aktif hasil ekstraksi tanaman obat .
Pengobatan tradisional lebih memanfaatkan bahan-bahan
alami yang ada disekitar kita. Pengetahuan tentang tumbuhan obat,
mulai dari pengenalan jenis tumbuhan, bagian yang digunakan, cara
pengolahan sampai dengan khasiat pengobatannya merupakan
kekayaan pengetahuan lokal dari masing-masing etnis dalam
masyarakat
setempat
(etnofarmasi).
Allah
sendiri
telah
B. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui sejarah penggunaan obat bahan alam.
2. Untuk mengetahui mengenai obat alami/obat bahan alam dan
kelebihan-kelebihannya.
3. Untuk mengetahui cara pemanfaatan obat bahan alam.
4. Untuk mengetahui bahan obat alam dalam Islam.
5. Untuk mengetahui obat-obat bahan alam yang disebutkan dalam
Al Quran dan As Sunnah.
BAB II
PEMBAHASAN
tradisional/komponen
bioaktif
tanaman
obat.
Hal
ini
penyakit,
mampu
membunuh
dan
mencegah
menyembuhkan
luka,
orang-orang
zaman
dahulu
dioleskan kebagian
yang luka.
Senyawa
aktif
yang
proses
penyembuhan
berhubungan
dengan
"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanamtanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan". (QS. An Nahl [16]
: 11)
"Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayursayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buahbuahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu". (QS.Abasa [80]: 27 - 32)
10
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa
yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkahlangkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagimu". (Al Baqarah [2]: 168-169)
11
12
zam-zam tidak berbau sebagai salah satu indikator air sehat, air tanah
suci ini juga terbukti memiliki kandungan mineral kalsium, magnesium
dan fluorida yang tinggi. Air zam-zam dikatakan memiliki muatan ionion yang seimbang. Sebuah penelitian lainnya menyebutkan bahwa
kualitas air zam-zam tidak berubah selama penyimpanan dalam
jangka waktu lama dan ditempatkan di mana pun, ditilik dari tekstur,
warna dan baunya.
Kandungan kalsium dan magnesium air zam-zam apabila
dibandingkan dengan air konsumsi yang biasa kita minum relatif jauh
lebih tinggi. Kalsium di dalam tubuh berfungsi dalam pembentukan
tulang dan gigi. Selain itu juga berperan penting di dalam reaksi
pembekuan darah, di mana reaksi ini sangat diperlukan selama
proses penutupan luka dan penghentian aliran darah saat terjadi
pelukaan. Manfaat kalsium yang lain adalah sebagai media untuk
terjadinya respon hormonal dan juga berfungsi sebagai salah satu
katalisator kerja enzim. Untuk ibu hamil dan menyusui, keberadaan
kalsium
dalam
nutrient
yang
dikonsumsi
sangat
membantu
kuning
yang
13
14
15
surah
Ar-
anggur,
tanaman-tanaman
pohon
kurma
dan
yang
produksi
ASI
melimpah.
Buah
kurma
juga
sedikit
16
Selatan
secara
tradisional
kurma
digunakan
sebagai
gulanya
menenangkan
saraf
yang
gelisah
serta
yang diekstrak
(1-3)-beta-D-glucan
dari kurma 11
hari sebelum
17
Dari hasil riset oleh Aly Abdullah Al-Qarawi PhD dan rekan dari
King Saud University, Arab Saudi (2004) dibuktikan bahwa
dengan konsumsi kurma setiap hari dapat mencegah sirosis hati.
Percobaan in vivo yang dilakukan oleh Aly menunjukkan
pemberian ekstrak biji dan daging buah kurma mampu melindungi
organ hati akibat karbontetraklorida masing-masing 70% dan 80%.
kurma
segar
terkandung
senyawa
antosianin
yang
18
dan
pengobatan.
Ahli
pengobatan
Yunani
kuno,
penyakit
karena
mengandung
senyawa
antihistamin,
19
20
Autonoma
de
Barcelona,
Spanyol
(2010),
Riset
21
salah
satu
surat
Serat larut pada buah Tin disebut yang disebut pektin membantu
dalam mengurangi kolesterol darah. Ketika serat ini melewati
22
makan
buah-buahan
dan
sayur-sayuran
dan
Bila diterapkan pada kulit, buah Tin atau Ara yang dipanggang
bisa menyembuhkan radang seperti abses (bisul bernanah) dan
bisul-bisul.
baik;
juga
membantu
dalam
mencegah
dan
menyembuhkan jerawat.
7. Anggur (Vitis vinifera)
Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat
yang termasuk dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan
untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur
dan kismis atau dimakan langsung.
Buah ini juga dikenal karena banyak mengandung senyawa
polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai
metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker
dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya
23
yang
mampu
menangkal
radikal
bebas
(Anonim, 2014).
Dalam Al Quran merekam kata anggur 14 kali. Salah satunya
dalam QS An-Nahl [16]: 11, Dia menumbuhkan bagi kamu deng air
hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar ada
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Dan masih dalam surah yang sama pada ayat 67, Allah SWT
melanjutkan, Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minuman
yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang
yang memikirkan.
Sebagai buah segar Al Quran menyebutkan bahwa anggur
memiliki banyak manfaat. Anggur mentah muda dapat digunakan
untuk mengobati sakit tenggorokan. Anggur matang untuk mengatasi
penyakit kanker, kolera, infeksi cacar, mual, penyakit kulit, mata, ginjal
dan hati. Sementara anggur kering alias kismis untuk mengobati TBC
dan sembelit. Senyawa Polifenol yang terkandung di dalamnya juga
berkhasiat antiinfeksi karena bersifat antibakteri dan antivirus (My
Trubus, 2013).
Dari riset Dr Santosh K. Katiyar dari Unversitas Alabama,
Amerika Serikat mengungkapkan bahwa biji anggur ampuh mencegah
kanker kulit. Dalam uji praklinis ekstrak biji anggur menghambat sinar
UV penyebab kanker. Selain itu, zat proanthocyanidin dalam biji
anggur itu ternyata mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Caranya
dengan mendongkrak produksi senyawa IL-12 yang berperan sebagai
benteng kekebalan tubuh (My Trubus, 2013).
24
zakatnya);
janganlah
kamu
berlebih-lebihan.
Sesungguhnya,
Allah
yang
berlebih-
lain
juga
seperti
yang
disebutkan
di
dalam
Al-Quran,
mengandung potassium yang besar nilainya, selain dari mineralmineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitamanvitamin A, B1, B2, B3, dan C.
Delima
penting
untuk
memelihara
keseimbangan
kadar
25
atau
Zingiber
di
dataran
Asia
masyarakat
beberapa
26
air
(75%),
protein
juga
merupakan
mineral,
terutama
kalium.
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi
dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu vitamin A, C, B
kompleks, B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam
kelancaran fungsi otak.
Pisang
sangat
membantu
dalam
penyembuhan
banyak
27
Selain bahan alam yang tersebut diatas masih banyak bahan alam
yang dapat digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan alami
alternatif. Dengan ikut menggunakan dan melestarikan penggunaan
obat bahan alam berarti ikut serta melestarikan budaya leluhur dan
nenek moyang kita.
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dalam
makalah ini dapat ditarik kesimpulan, yakni:
1. Al Quran telah menyeruhkan penggunaan tumbuhan dan hewan
sebagai bahan makanan, obat dan pakaian.
2. Obat alami yang berasal dari alam mempunyai efek samping yang
relatif lebih kecil dari pada obat kimia (sintetis), bahan-bahan obat
yang berasal dari alam lebih murah dan lebih mudah diterima oleh
tubuh.
3. Penggunaan obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan
berarti ikut serta melestarikan budaya leluhur dan mengamalkan
ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al Quran.
B. Saran
Universitas Islam Makassar (UIM), sebagai institusi pendidikan
dan penelitian hendaknya mengembangkan penelitian-penelitian
dengan menggunakan objek bahan alam untuk dikaji lebih lanjut dari
segi kimia, biologi dan agama, sehingga dapat benar-benar menjadi
institusi yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai manfaat obat bahan alam, sebagai wujud implementasi
warisan budaya Islami yang ilmiah.
29
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014, Jintan Hitam, http://id.wikipedia.org/wiki/, Diakses 17 Mei
2014.
Anonim, 2014, Pisang, http://id.wikipedia.org/wiki/, Diakses 17 Mei 2014.
Ali, nizar, 2008, Hadis Versus Sains, Teras, Yogyakarta.
Agusta A, 2000, Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia, ITB Press,
Bandung.
Faiz, Nur M, dkk, 2012, Tumbuhan Dalam Perspektif Islam, Laporan
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Yogyakarta.
Ibrahim, Lalu M.Thayyib, 2010, Keajaiban Sains Islam, Pinus Book
Publisher, Yogyakarta.
Kamilah, Elok H, 2007, Tumbuhan Dan Hewan: Alternatif Pengobatan
Warisan Budaya Islam, jurnal El Harakah, 2007, Vol 9 No.1.
My Trubus, 2013, Herbal Dari Kitab Suci, Trubus Swadaya, Depok,
Jakarta.
Muhammad MM, 2007, Mukzizat Kedokteran Nabi, Qultum Media,
Jakarta.
Nasoetion AN. 1999. Pengantar Ke Filsafat Sains. Jakarta. Pustaka Litera
Nusantara.
Riskam, 2012, Farmasi Dalam Bingkai Islam, Laporan Farmasi Universitas
Islam Negeri Yogyakarta.
Sukandar EY, 2000, Tren Dan Paradigma Dunia Farmasi, Bandung,
FMIPA, ITB.
Wolft ME, 1994, Asas-Asas kimia Medisinal, UGM Press, Yogyakarta.
Zia Ul Haq, Muhammad, 2006, Kajian Ilmiah Pengobatan Nabi, Jurnal
Klinik Sehat Solusi Kesehatan Islami dan Alami, Jakarta.