You are on page 1of 42
UNTER Mi GAGA, INAAM Ea RAY OR MUGARA EC ANON BER BENDATAC ai PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, NOMOR: PER/ 08/M.PANY 4 (2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER DAN ANGKA KREDITNYA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAKA ESA MENTER! NEGARA PENDAVAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang Mengingat a bahwa jabatan fungsional Asisten Apoteker dan Angka Krediinya yang diatur dalam Kenulusan Menteri Negara Pendayegunaan Aparatuc Negara Nomor O7EPIM.PAN12/2/1999 tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoleker dan Angka Kreditnya tidak sesulai dengan perkembangan tuntutan kompetensi dan profesi Asisten Apoteker, b batwa sehubungan dengan hai tersebut, dipandang peru mengatur Kembali jabsten filngsional Asisten Apoteker dan Angka Kreditnys dengan Peraluran Menten Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokak-pckok Kepegawatan (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 1974 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomét 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomer 169, Yambahan Lembaran Negara Republik Indpnesia Nemer 3890): Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehetan {Lembaran Negara Republik indonesia Tahun (992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 3435); Undang-Lndang Nomor $ Tahun 1987 tentang Psiketropika (Lembaran Negara Republk Indonesia Tahun 1997 Nomor 10, Tambahart Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671}, Undang-Undang Nomor 22 Tahua 1997 tentang Natkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 23, Tambanan Lembaran Negara Republik (ndonesia Nemor 3320), Peratuian Pemeriniah Nomer 4 Tahun 19668 tentang PemberhentianPembernentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 1966 Nomar 7. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 2797): Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1877 tenlang Pezaturan Gaji Pegawai Negeri Sipi (Lembaran Negara Republik indonesia Tarun 1997 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3096), sebagaimana telah sepuluh kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2008 Namor 23); Peraturan Pemerinlah Nomer 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tatun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2349) sebagaimana telah diuban dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10. " 12, { Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4994 Nomor 1); Peraturan Pemerintat Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Displin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 60. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3176); Peraturan Pernerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabetan Fungsional Pegawai Negedi Sip! (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Repubik indonesia Nomor 35477 Peratusan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambafian Lemborin Negara Republik Indonesia Nomor 36377: Peratwan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negen Sipil (Lembaran Negara Republik indonesia ‘Tahun 2000 Namor 194, Tambsnan Lembaran Negara Republik Indonesia Nemor 4015); sebagaimana telah diubah dengan Peratuian Pemerintah Nomar 94 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republk Indonesia Tahun 2903 Nomor 122 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4432). Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawal Neyer Sipil (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nemor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 4016), sebagaimane telah siubah dengan Peraluran Pemerintah Nomer 11 Tahun 2002 (Lembaran Negasa Republik Iretonegia Tahun 2002 Nomor 31 ublik Indonesia Nomar 4192}, ‘Tambahan Lembaran Negara Mempertstikan 13 44, 16. 7. 1 Feraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambzhan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4017); sebagaimana telah diuboh dengan Peralixah Pemeriniah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomar 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indanesta Nomer 4193); Peraturan Pemeriniah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipt (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nemor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indgnesia Nomer 4019); Peraluran Pemerintah Nomar 9 Tahun 2003 tentang Wewenang, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomar 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 4263}: Keputasan Presiden Nomar 87 Tahun 1999 téatang Rumpun dabalan Fungsignat Pegawai Negeri Sipil Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas. Fungst, Susunen Organwasi, dan Tata Kerja Kementérian Negara Republik Indonesia: Usul Menteri_ Kesehatan dengan suratnya~— Nemor 1193/Menkes!XV2007 Tanggal 14 November 2007; Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan suralnya Nomor: k.26-30/v 31-3/93 Tanggal 18 Mare! 2009. Menetapkan MEMUTUSKAN PERATURAN MENTERI NEGARA — PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER OAN ANGKAKREDITNYA, Bag KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunsan Aparalur Negara ini yang dimaksud dengan - 1. Asislen Apoteker adalah jabalan yang mempunyai mang lingkup ‘ugas. tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan penylspan pekerjaan kelarmasian pada unit pelayanan kesehalan yang diduduki oleh Pegawal Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan seeara penuh olen pejabat yang berwenang. 2 Penyiapan pekerjaan kefarmasian adalah penyiapan reneara keja kefarmasian, penylagan pengelglaan perbekalan farmasi, dan penyiapan pelayanan farmasi Klinik. 3. Perbekatan farmasi adalah sediaan farrmasi, alat kesehaten, perbekalan Kesehatan rumah tangga, radio tarmasi, dan gas medik, 4. Sediaan famasi adalah obat, bahan obal, obat tradisional, dan Aosmetika, Alat kesehlan adalah bahan, instrurnen, aperatus, mesin, wo implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankao penyehil, merewat ofang sat serta memulinkan Kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk stuktur dan memperbaiki Fungsi tubuh. 6. Perbekatan Kesehatan rumah tengga adalat alat, bahan atau campuran untuk pemeiharaan dan perawatan Kesehatan untuk marugia, hewan pelinaraan, rumah tangga dan atau tempat- tempat Umum. 7. Unit pelayanan keschatan adalah tempat yang digunakan untuk instalasi menyelenggarakan upaya Kesehatan yaitu rumah sakit, farmasi Dinas Kesehatan ProvikabiKota (Gudang farmasiwUnit Pelaksana Teknis Dagtah {UPTO}, puskesmas, apotek, dan poliklinivbalat pengobatan serta unit pelayanan kesehatan tainnya yang éitetapkan oleh Mentes 8. Angka Kredit adalah satuan nitai dai Uap bulir kegiatan dan atau akumulasi butir-bulr kegiatan yang harus dicapai oich seorang Asisten Apeteker dalam rangka pembinaan karier kepangkatan an jabatannya 9. Tim penilai angka Aredit adalah tim peniiai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabal yang beewenang dan bertugas untuk ‘menilai prestasi kerja Asisten Apoteker. BAB It RUMPUN JABATAN, INSTANS! PEMBINA, KEOUDUKAN, DAN TUGAS POKOK Pagal 2 Jabatan Fungsional Asicien Apoteker termasuk datam rampun kesehatan, Pasal 2 (1} Instansi Pembina Jabatan Fungsional Asisten Apoleker adalah Departemen Kesehatan. (2) Depariemen Kesehatan Sehagaimana dimaksud pada ayat (() wajb melaksanakan tugas pembinaan yang antara lain melipuli - Penetapan pedoman formasi Jabatan Fungsional Asisten Apoteker: Penetapan standar kompetensi Jabatan Fungsional Asisten Apoteker, Pengusulsn tunjangan Jabatan fungsional Asisten Apoteker: Sosialisasi Jabatan Fungsienal Asisten Apoteker — serta petunluk pelaksanaannya, Penyusunan kurikulum —pendidikan dan pelatihan Jungsionalteknis fungsional Asisten Apoteker, Penyelenggaraan pendidikan dan pelatinan fungsional teknis bbagi Asisten Apoteker dan penetapan seriifikas!, Pengembangan sistem informas: Jabatan Fungsional Asisten Apoteker, Fasilitasi petaksanaan Jabatan Fungsional Asisten Apoteker Fasilitast pembentukan orgenisasi Asisten Apoteker, Fasilitasi kejasama penyusunaci dan penetapan etika profes! dun kode elik Asisten Apoteker, dan Melakukan monitoring dan evaluasi Jabatan Fungsional Agigten Apoteker, Pasald (1}Asisten Apoteker berkedudukan sebagai pelaksana leknis fungsional penyiapan peKejaan kefarmasian pada unit pelayanan Kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi fainnya (2) Asisten Apoteker sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adsian Jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstalus sebagai Pegawai Negeri Sipit. Pasal 5 Tugas pokek Asisten Apoteker adalah melaksanakan penyiapan pekeri2an kelamasian yang melipyti penyiapan rencana kerja kefarmasian, penyiapan pengelolaan perbekalan farmasi, dan penyiapan petayanan farmasi Kinik. BAB UI UNSIR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 6 Unsur dan sub unsur kegialan Asisten Apoteker yang dinilal angka kreditnya, terdi dari = a. Pendidikan, meliput 1 Pendidikan sekoian dan memperaleh gelardjazan, 2. Pendidikan dan pelalinan fungsional di bidang penyiapan pekerjaan kefarmasian dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelathan (STTPP) atau sartificat, 3. Pendidikan dan pelsiinan (Diklat) prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan {ST TEP) atau sertifical b. Penyippan peke jaen kefarmastan, meliputi 1, Penyiapan rencana kerja kefarmasian 2. Penyiapan pengelolaan perbekalan farmasi; 3. Penyiapan pelayaran tarmasi klimik *, Pengembangan profesi, meliputl 1. Pembuatan karya tulistkerya iimiah di bidang penyiapan pekerjaan kelarmesien/kesehatan, 2. Peneriemanan/penyaduran buku dan bahan Jainnya di bidang penyiapan pekeriaan kefarmasiankesehatan; 3. Pembuatan buky pedemanpetunjuk pelaksanaan ¢petunjuk tekris. di =sidang = penyiapan = pekerjaan kefarmasiankesehatan, 4, Penemuanipengembengan teknologi tepat guna di bidang penyiapan pekeagn kefarmaslanvkesehatan, 5. Merumuskan sistem penyiapan pekerjaan kefarmasian/kesehatan, 6. Melakuken penyuluhan di bidang penyiapan pekerjaan kefarmasian/kesenatan Benuijang tugas Asisten Apoleker, meliputh 1. Pengajaripetalinipembimbing yang berkaitan dengan bidaag penyiapan pekerjaan kefarmasiankesehalan, 2 Peraa sena dalam kegiatan seminavfokakarya di bidang penyiapan pekejaan kefarmasianikesehatan, 3. Keanggotsan dalam Xomite Farmasi dan Terapi (KFT) danvatau kepanitiaan lainnya, 4 Keanggolaan dalam organisasi profesi Asisten Apoteker, 5. Keanggelaan dalam Tim Penutai Jabatan Fungsional Asisten Apoteker. 6. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya; 7. Perolehan penghargaanfanda jasa BABIV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pasal7 (1) Jabalan Fungsional Asisten Apoteker adalah Jabatan Tingkst Tezampil 42} Jenjang jabatan Asisten Apoteker dari yang terendah sampai yang tertingg, adafan @. Asisten Apoteker Pelaksana Pemula, b. Asisten Apoteker Pelaksana, 6. Asisten Apoleker Pefaksane Lanjutan, d, Asisten Apoteker Penyelia. 3} Jenjang jabatan fungsional Asisten Apoteker sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, adalah: @. Asisten Apoteker Pelaksana Pemula, pangkal Pengatur Muda, golongan ruang Wa. >. Asisten Apoteker Petakeana, terdin dari 1. Pengatur Muga Tingkat |. golongan ruang Ilib; 2, Pengatur, gotongan ruang Wc Pengatur Tingkat}, golengan rang iid, ¢ Asisten Apoteker Pelaksana Lanjulan, terditi dar 1 Penata Mutta, golongan ruang Ha, 2. Penata Muda Tingkat |. golongan ruang IHF; 4. Asisten Apateker Penyelia, terdit dari: 1. Penata, golangan ruang Nive: 2. Panata Tingkat |, golongan tuang td, (4) Jenjang pangkat untuk masing-masing Jabatan Asisten Apoteker sebsgaimana dimaksud pada ayat (3) adalah jenjang pangkal dan jabatan berdasarkan jumtah angke Kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan. (S}Penetapan jenjang jabatan Asisten Apoleker untuk pengangkatan dalam jatatan ditelapkan berdasarkan jumiah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit, sehingga dimungkinkan pangkat vn jabaian tidak sesual dengan pangkat dan jabatan sebagaimana dimakeud pada ayat (2). BABY RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAL Pasalé (1) Rincian kegiatan Asisten Apoteker sesuai dengan jeniang jabatan, sebagai berikut a. Asisten Apoteker Pelaksana Pemula 1. Mecigiapkan ruangan, perslatan dan bahan-bahan untuk ke.stan produksi dalam tangka Produksi Sediaan Farmast Non Steril: 2, Menyapkan bahanfalat dalam rangka Sterilisasi Sentral 3. Menyimpan alat-alat dan mendistribusikannya dalam fanz-a Stevilsasi Sentral 4. Bt aistrbusivan peruekalan trmasi dalam rangka Pe:-sistribusian Perbekalan Farmasi, b. Asister Apoteker Pelaksana : § Mecsgumpullan bahan-pahan atau datadata_ dart bervagai sumberfacuan dalam rangka Penyiapan Rer-cana Kegiatan Kefarmasian, 2. Mes sumpulkan data-data dalam rangka Pereneansan Pert-zkalan Farmesi, 3. Me bang dan atau mengukur bahan baku dalam san27<9 Produksi Sediaan F armas! Mon Steril 4. Mevyapkan quangan, perlatan dan bahan-bahan untuk kesctan praduksi dalam rangka Produksi Sediaan Favs Steril, 5. Mengemes algt-atal dalam rangka Slerilisasi Sentral; 6 Menerima dan memeriksa perbekalan fammasi dalam rangka Penerimaan Perbekalan Farmasi; 7, Menyimpan perbekalan farmasi dalanyrangka Penyimpanan Petbekalan Famasi; 8. Menevina dan menyeleksi persyaratan administrasi resep sorta menghilung harga obatnya dalam rangka Cispensing Resep Individual. Asislan Apoleker Pelaksana Lanjutan 1. Memitahanitah, mengelompokkan dan mengompsast datadata dalam rangka Penyiapan Rencana Kegialan Kefermasian; 2. Metekapitulas: daladata dalam rangka Pemilihan Perbekalan Farmasi: 3. Merekapitulas! daladata dalam rangka Perencangan Perbekaian Farmasi, 4. Menyiapkan daftar usulan perbekalan farmasi dalam rangka Pengadaan Perbekalan Farmasi Metalul Jatur Pembelian 5. Menyiapkan daftar usulan perbekalan farmasi yang merupakan program = pemerinlah dalam —cangka Pengadaan Perbekalan Famasi Melalui Jalur Non Pembelian: 6. Mengemas cabal dan memberi etiket dalam rangka Produkst Sediaan Fatmasi Non Steril 7. Mentmbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka Produksi Sediaan Farmasi Steril, 2 5. ftengemas alat-alat dalam rangka Steriisasi Sentral; &. Menerima dan memenksa perbekalan tarmasi datam rangka Peastimaan Perbekalan Farmast; 7. Menyimpan perbekalan fatmasi dalam —rangka Penyimpanan Perbekalan Farmasi; &, Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep. serta mengbitung haga obatnya dalam rengka Dispensing Resep Individual, Asisten Apoleker Pelaksana Lanjulan 4. Memifan-milah, mengelompokkar dan mengompilasi satadala dalam rangka Penyiapan Rencana Kegiatan Kefammasian, 2, Merekapitulasi data-data dalam rengka Pemilinan Perbekalan Farmasi; 3. Merekapiluias) data-data dalam rangka Perencanaan Perbekalan Farmasi, 4 Menyiapkan daftar usulan perbekalan farmasi dalam Fangka Pengadaan Perbeksian Farmasi Melalui Jalur Pembelian 5. Menyapkan dattar usulan perbekalan farmas! yang merupakan program == pamierintah dalam rangka Pengadaan Perbekalan Fammasi Melali Jalur Non Pembelian; & Mengemas obal dan member eliket dalam rangka Froduksi Sediaan Farmasi Non Steril Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam Tangka Produksi Sediaan Farmasi Steril; 2 8. Menyiapkan sbat dan membual etikel delat cangka Dispensing Flesep Individual; 8, Menyiapkan kebutuhan ob2l untuk tlap kati pemakaian dalam rangka Dispensing Desis U 40, Menyiapkan kompenen Sediaan Nutrisi Parenteral Totat dalam rangka Sediaan Nutrisi Parenteral Total; 44,Membuang fimbah obat dalam rangka Sediaan Sitostatika: 12. Menyusun feporan kegiatan farmasi klinik dalam rangka Penyusunan Laporan Kegialan Farmasi Klinik Gd. Asisten Apoteker Penyatia: 1. Mengemas obat dan member etixet dalam rangka Produksi Sediaan Farmasi Stevi: 2, Melaksanakan penghapusan dalam rangka Penghapusan Perbekalan Fartnasl; 3. Menyusun lapotan kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi 4, Mempvat rincian pemakaian obat dan biayanya dalam rarigha Gispensing Dosis Unil 5. Menyiapkan sedisan imtra vena dalam rangka Sediaan intravena: 6. Menyiapkan sediaan sitostalika dalam rangka Sediaan Sitostauka (2)Asisten Apoteker Pelaksana Pemula sampai dengan Asisten Apeteker Penyelis yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, bertugas di fempal yang mempunyai resiko tinggi dan atau rawan, menjadi saks! dsiam genghapusan perbckalan farmasi_ dan alau dokumen, melaksanakan —kegialan fry pengembangan profesi dan penunjang tugas Asisten Apoteker dibenikan nilat angka kredil sebagaimana tersebut dalam Lampiran | Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparalur Negara ini. Pasal 9 (1) Apabila pada susty writ kerja tidak tardapat Asisten Apoleker yang sesual dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiztan sebagaimana dimaksud dalam Pasal & ayat (1), maka Asisten Apoteker yang berada satu tingkat di atas atau salu {ingkat oi pawah jenjang jabalannya dapal metakukan kegiatan lersebut berdasarkan penugasan secara tenuis dari pimpinan unil kerja yang bersangkutan, (2) Apabia pada suatu unit kerja datam luasi kegawat-daruratan tidak (erdapal Asisten Apoleker — seguai dengan renjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagamana dimaksud pada ayat (1) maka Asisfen Apsteker dapal metakukan pekeriaan dua tingkal dialas atau dua bngkat oi bawah jenjang jabatannya, Pasal 10 Penitaian angka kredit peleksanaan Iugas Sebagaimana dmaksud dalam Pasal 9 ayat (2} eitelapkan sebagai berkut: a. Asisien Apoteker yang melaksanakan tugas di bidang kefarmasian satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan pulvh persen} dari angka kredit seliap butir kegiatan yang ilakukan. sebagaimana lessebut dalam Lampiran | Peraturan Menleri Negara Bendayagunaan Aparatur Negara ini b. Asisten Apoteker yang melaksanakan tugas di bidang kefarmasian satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka Kredit yang diperolen ditetapkan sama dengan angka kredit ‘seliap butir kegiatan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran | Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini, ©. Asisten Apateker yang melaksanatan tugas di bidang penyiapan ketarmasian pada unit pelayanan kesehatan dua lingkat di atas Jenjang jabatannya, angka kredit yang siperalet ciletapkan 40% fempat pullin persen} dari setiap butir keglatan yang dilakukan, sebagaimana tersetut dalam lampiran 1 Peraturan Mente Negara Pendayagunaan Aparalur Negara ini d. Asisten Apoteker yang melaksangkan tugas di bidang penylapan kefarmasian pada unit pelayanan kesehafan dua tingkat di awa jenjang jabatannya. angka ‘edit yang diperaleh perfimbangan Kepala Badan Kepegawaran Negara 4. Pasal 25 (1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari Jabatan lain ke dalam jabatan Asisten Apoteker dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut @. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 dan Pasal 24: b. Memiliki pengalaman dalam = penyiapan _pekerjaan kelarmaslan paling kurang 2 (dua) tahun terakhir sebelum ciangkat dalam jabatan Asisten Apoteker, ¢.Usia paling tinggi 60 (lima puluh) tahun; dan d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan pekeraan dalam Daftar Peril ian Pelaksanaan Pekerjaan {DP-3) paling rendah bernitai baik dalam § (satu) tahun terakhir (2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalan sama dengan Pangkal yang dimitikinya. dan jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. (3) Jumiah angka keedit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) citetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang. BAB VII PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBAL!, DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN Pasal 26 Pejabat yang bervenang membebaskan sementara, mengangkal kembali, dan memberhentikan Pagawal Negeri Sipit dalam dan dari jabatan Asisten Apoteker, adalah pejabat yang berwenang sesuai dangan peraturan perundang-undangan. 25 Pasal 27 (1) Asisten Apoteker Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan rang fa, sampai dengan Asisten Apoteker Penyzlia, pangkat Penata, golengan ruang live, dibebaskan ‘sementara dad jabalannya avablla dalam jangka waktu S (lima) tahun sejak menduduki pangkat teraktir tidak dapat mengumpukan angka kredit untuk kenaikan jabatanipangkat setingkat lebih. tinggi. (2) Asisten Apoteker Penyelia, aangkat Penata Tingkat |, golongan ruang ll, divebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki jabatsn/pangkatnya tidak dapat mengumpulte, pating kg 10 (sepuluh) angka kredit dari Kegiatan tugies ookok, 42) Selain pembs¥asan semeniara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan a,.at (2), Asisten Apoteker dibebaskan sementara dari jabatannya, apabita: @. Dijatuhi huzuman disip'- tingkat sedang atau tingkat berat berupa prwcunan panghat; », Diberhentikaa sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; c. Ditugaskan s2cara per. dé luar jabatan Asisten Apoteker: dQ. Menjalani aneeas keqater area Tap legates | 2085 T + ss arate “1. Maatian wer Gz RLBVAraDaN encom alae Tapes | 0500 . Program Kr mart Saran Prlayanar Keschecan Tapeas 62% JE. Petbeamess mses atemaar 4g Maukatatan :gae gegerpat pig menpumyal rele Tape: | aro rmeenpuryal rea DmgSAMOMN CAM anh, TiggMniha gan ashy Femae F Mprjadt cata daurn pemusnahan menjaut sans catam pemwsnahes peibshalantarmesiden | Tarte | cud Sens sch-8 Pertebalen tarmasidanauu caareanys fatan dowurcires coe jamore sy eetumanowherenatar Tuptis RSG Sea may Thpnasa) 2309 "a. nana outs Hera inde as pene ction, pansies, suri sauseldl bling Mlerrasaneeoaraa sand brat epeobashian: | Tepe | acor Sema sensne t Tapeasies! azoc { Serua varvira fred unser Sus UNSUR, SATUAH | AMSA BUTIR CECLATAN AM | AMORA | BELAKSANA | sana use Hearye dean neeigd orjauaa ao Masan mie masn gagnaax eerie ai eueag befumasiarconshaan yang 3 pwsiteatcan Tas bate 2 Doers “as bum “apbsu | rao seruz tase | b cosets rina swerwwar 350 | mews 16 east! taped sonar tee | sancnscinn Mee ee ee a at | Movnrestasomunemanocer anewan | wa | ean seuss Sovineinttian Barna 6. Peneinstmnpepssnn tho ar Mert tne Da a ian rel Cena ereeaencenaes™|" hrpicasmeaseccne seep voapnosce b cee nse stewcnsaetorcmienie — | cayman | rem | sense sours Bn. o8S . [aprenes 359 1A maga eran sary aL GPL SUB WNSUR, BATIAN wicks if ume ce siaTan Sent | ACR: peLaxsana 1. Mdavarenannaremarfadee Bucy atau asnan iam oh bicoag tein rasanAesetatan yang Heat apusenae soe Sema serene Bemba anateas isan omit sary dat dalem parerctian betinmatae rndt-ndat pebaharaar C. Membia:busu pedomani patina fer suicbavs cosomanpaturivt pemmniceureiate! | tapeamas 22a Sema cenera Prlacaaanan Ith 6 bedanapeayanen | hoarg ontevara° bwlarmaniey helarmasan DL Menon ate manguireangan Joramaeanacemargemoanzean Werateg! weatpinad! | task. £206 Seta emacs aknakeai bapa gua dl Bkiatg faiserip natavnntan anne EL Merman sitters pelarante I. an siaiem pelayanan kafaereaalan yarn [tepmrsan| osc: | somacenara fz. Merumescaa sistem pelayanan kafarrcion yam motgandan; nisi-ni panpemeumuat wiau pertsikan [Rap mmusan| seme eciena Povuuans Tacs & Malaccan penyulenan aang syurmasieesetiran Mangajennebounembenting ya03 bereahan auagaa sasng setarmanannerenizan Joust skan pa auhen dl bicate tetarmatian ringette Ag Salansara Lariam BR Feoyea Sonus erin saTuay | ANDRA 18 USL T uk UTA REG TAN am | ANDER) Pe aann Te. saci cera saan temvarteains ding ceemaslunnaneraln Tapkss | 3090 | Serna cecjarg T 1 Tape. 2.000 Barus 05 Tapa: | ico Beme ee Ls sare sergana doa | Semmes | Je weaaggctasn datam Ksmie Raroissaan |Reanggstaascoam Ken Faomeni oan “engs (KETIauU | Tasers | O78 ‘Sama ati Teapl FTlaubapantsan inyga |bapaviivan 2t-npa Dy Keanggstaan dalem orpunttas: pasta! 1. Thipeathasiewa Arenesionz:, seoaya : Aalelnd poten i 2 Pamous stud Tocca | tote Semeceriame bara Yaruns | 0780 Sarva coriany lb. ansiat Pron abate, eebagat bacw naga | oso | sane Fea | pam | Semuz ean © Kesnpialaa- datim “anPectuiaagte 1 ream Jobaian Furesianal a [om weucme meen aru fase naanna | j IF Wempersiet gular kesaranaan 1. Mampecwteh yazahicetar di bitzng xesahitan vMnctaeraemenstnay —_{rasyan,| sa | smassiey tues, na | emus www wor) oeoeue | ‘4 |. sacyonnpan naw ana ' a. Samana taggers 26 stick [ON Tapiacas | 3.000 Semcasenarg | one auperea ace ene | san; emansee «Garena aan |G. Memperoieh piagam yaya Larcana Kanaeatya: Sr tnmaniee pnircneteme we | sme | + wie omen rm | cee LAMPIFAN I: PERATIRAN MENTERI NEGARA, PENDATAGUROAAN APARATURNEGARA NowOR : ZEF/EsH.PANSa/ 2608 TAHGGAL: 15 april 2008 JUMLAH ANGKA XE DAT KUMULATIF MINIMAL UNTUS PENGAMGKATAN DAN KESAIMAN JENJANGIPLNCGHAT i 40 FUNGSIONSL ASISTEM APOTEXER, As alan Apatahst nO UNSUR | wee 5 tlm =] ne | 1 2enaaton | ze e | remnane 5 20 Regioler yas mene | ura | za BI JEMJANG JAUATAN'GCLONGAN RUAN DAN ANGICA KREBT ASISTEN ABOTERER : Asiaten hpobeken a {Petaksane | Attn Ancte loner angela eee i ! ee | ec | we | wa | aes samumar F asaonca wwsuR SUB urs BAIR RERIRTAN tae” [ART | revaxsana JF Merete pala kesariarsan J+. keri sean peta tana tanta 3 Saens ad Dipee pDapOgsors UNNI sapien | 5000 | soma Jermng | by Sina 1Piptors WD { rep jacar. | vase | sara sergana © Gely teniinanan shaders Tao jazin | snc | Some seve; Iz Memoncieh yaianawar tay biang keen ; 8 Saran Mat hgcera D3 4 sa seco | Semmes @ Sem 11S yopema re joe Tania | smo | sera sensng & Galo wtornston stators Tapes | icp | Seno Jenene I. Sates Larcaca Haryaastve 9 opm a 2» Bites he 10 cepacia le Bad aera Pusat: 2 16 ramroctes| Shun dB daparenpatperen }t Memparaish arahigeda cf bldang kesehatns 2. Segara Mca t/DS1/Opems 1D. Taegear | 5300 | somes. srioog | Sra 8 1yOpiora fv M] Tepteen | 1900, Sera tenga | Geer nent aesonret Tope | sv | Sema dering [2 worpersan facahipear dl ur bidang Lenehsean a 4 yoerypeeer 1D iso 1 a0 semna a. e932 1)5- 1pm wien Teoken earn Se eroematan aden Tepes | as | seme wrens jp. sevatancans earyasny aX teeo dey Tee f ast j Sema. sepang jerwrore i 2 ieasamtnn tee | ror | seme sonane | & woreene-ntinin tap | tmp | senate perghorpan Ie Bike Kary tsa:

You might also like