You are on page 1of 16

Oleh: Dwi Condro Triono

SEMINAR “OPTIMALISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) DAERAH


DALAM MEMACU PEMERATAAN PERTUMBUHAN EKONOMI SERTA MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENUJU INDONESIA SEJAHTERA DAN MANDIRI”
UNLAM BANJARMASIN
31 MEI 2008
1
 Tanggal 24 Mei 2008, rakyat
Indonesia telah diberi “hadiah” oleh
pemerintah berupa kenaikan BBM
sebesar 30%. .
 Di tengah penderitaan hidup yang
sudah sangat berat, rakyat harus
mendapatkan tambahan beban yang
semakin berat lagi.
 Ini semua tentu saja adalah sebuah
ironisme!
 Sudah saatnya bagi kita untuk
2
P
DD
P2 B

TR2

P1 A
TR1 DD
O Q2 Q1 Q

Kurva Perbandingan TR karena Kenaikan Harga


Komoditas SDA
3
AS2
P
E2
AS1
P2

P1 E1

AD

Y2 Y1 Y

Kurva Perubahan Keseimbangan AS-AD akibat


Kenaikan Harga SDA
4
 Sistem ekonomi yang ada di dunia ini
dibedakan menjadi dua, yaitu sistem
ekonomi pasar (kapitalisme) dan
sistem ekonomi komando
(sosialisme).
 Sistem ekonomi pasar memiliki
pandangan bahwa seluruh sumber
daya yang ada di bumi ini
penguasaannya diserahkan pada
mekanisme pasar bebas.
 Sistem ekonomi komando
memandang bahwa penguasaan 5
 Sistem ekonomi yang menguasai
dunia saat ini tinggal satu, yaitu
sistem ekonomi kapitalisme.
 Kaum kapitalis (asing) lebih banyak
yang menguasai sumber daya alam
di Indonesia.
 Jika penguasaan sumber daya alam
itu jatuh ke pihak yang rakus, maka
kenaikan harga komoditas SDA akan
senantiasa terjadi.
 Rakyat jelatalah yang akan menjadi
6
 Jika kita mengharapkan solusi yang
tuntas, maka diperlukan solusi yang
lebih bersifat fundamental.
 Yaitu solusi yang mengarah pada
terjadinya perubahan pada sistem
ekonomi-nya.
 Kita harus berani menengok kepada
sistem ekonomi yang lain, yang
bukan sistem ekonomi sosialisme.
 Sistem ekonomi tersebut adalah
sistem ekonomi Islam. 7
 Dalam pandangan sistem ekonomi Islam
sumber daya alam termasuk dalam
kategori kepemilikan umum.
 Pendapat ini dari dalil Abyadh bin Hamal
yang telah meminta kepada Rasul untuk
mengelola tambang garamnya, lalu Rasul
memberikannya. Setelah dia pergi, ada
seorang laki-laki dari majlis tsb bertanya:
 “Wahai Rasulullah, tahukah engkau, apa
yang engkau berikan kepadanya?
Sesungguhnya engkau telah memberikan
sesuatu yang bagaikan air mengalir (ma’u
al-‘iddu)” Rasulullah kemudian bersabda: 8
 Sedangkan untuk SDA yang menguasai
hajat hidup orang banyak , maka
statusnya juga sama.
 Dalilnya dari sabda Rasulullah SAW:

»‫ر‬
ِ ‫و النّا‬ ِ َ ‫و الْكَل‬
َ ‫ء‬ َ ‫ء‬ َ ْ ‫في ال‬
ِ ‫ما‬ ِ :‫ث‬ ِ ُ‫شَركَاء‬
ِ َ ‫في الثّل‬ ُ ‫«اَلنَّا‬
ُ ‫س‬

 Manusia itu berserikat (punya andil)


dalam tiga perkara, yaitu: air, padang
rumput, dan api (BBM, gas, listrik, dsb). 9
 Jikasumber daya alam termasuk
kepemilikan umum, siapa yang
harus mengelolanya?
 Jawaban menurut perspektif
ekonomi Islam adalah negara.
 Tanggung jawab negara adalah
mengelola seluruh sumber daya
energi untuk digunakan sepenuhnya
bagi kemakmuran rakyatnya.
10
 Bagaimana jika negara menjual
komoditas tersebut kepada
rakyatnya?
 Jawaban dari pertanyaan ini dapat
dilihat dari kelanjutan Hadits di atas
yang berbunyi: wa tsamanuhu
haromun (dan harganya adalah
haram).
 Maknanya adalah: mengambil
tsaman yaitu keuntungan dari harga
yang diambil dengan menjual ketiga 11
 Contohnya: kalkulasi Kwik Kian Gie
terhadap harga beban biaya produksi
BBM di Indonesia.
 Menurut Kwik, biaya pemompaan
(lifting), pengilangan dan transportasi,
dari minyak mentah sampai menjadi
BBM yang siap dijual di pompa-pompa
bensin, ternyata hanya sebesar 10
dolar AS per barel.
 Jika nilai tukar rupiah adalah Rp.
10.000 per dolar AS, maka biaya
produksi hanya sebesar Rp. 630 per 12
 Seharusnya rakyat Indonesia bisa
menikmati harga bensin sebesar Rp.
630 per liternya.
 Jika untuk kebutuhan konsumsi
rakyatnya masih ada sisa, maka negara
dapat mengekspornya dengan harga
dunia, kemudian keuntungannya
dikembalikan kepada rakyat.
 Pengembalian dapat diberikan secara
langsung, seperti: pendidikan dan
kesehatan yang gratis.
 Pengembalian juga dapat diberikan
secara langsung, seperti untuk
mencukupi kebutuhan pokok dari 13
 Jika hal ini dapat diwujudkan, maka bukan
tidak mungkin jaman keemasan Islam akan
terulang kembali.
 Tidak pernah dijumpai sekolah, rumah sakit
yang membayar. Sains dan teknologi maju
pesat. Bagi setiap karya, maka akan diganti
emas seberat buku.
 Mengapa semua itu bisa terwujud?
 Jawabnya tentu akan kembali kepada cara
pengelolaan SDA yang benar.
 Diharapkan negara akan memiliki sumber
penerimaan kas negara (Baitul Mal/APBN)
yang besar, tanpa harus memungut pajak
14
 Kita harus mengembalikan posisi
kepemilikan sumber daya alam
kepada pemiliknya yang hakiki, yaitu
rakyat.
 Tugas negara hanyalah
mengelolanya untuk kepentingan
seluruh rakyatnya.
 Insya Allah akan terurailah segenap
persoalan benang ruwet dari sumber
daya alam di negeri ini. 15
SEKIAN
WASSALAAMU’ALAIKUM

SORE HARI
DI PANTAI
PARANGKUSUMO
YOGYAKARTA

16

You might also like