You are on page 1of 11

KONSEP ILMU ALAM FISIKA

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar
Dosen Pengampu : Bapak Suwahono

Disusun Oleh :
Santi Hidayati 083911050
Wahyu Hidyatil Umayah 083911060
Yuliana Fitria 083911063
Indra Mustika 083911073
Ummu Isnaini 083911091
Umi Sehah 083911093

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2009

2
KONSEP ILMU ALAM FISIKA

I. Pendahuluan
Ilmu pengetahuan alam pada umumnya diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang susunan benda-benda serta perkembangannya,
sedangkan ilmu alam (fisika) menyelidiki fenomenanya terutama yang
diamati dari benda-benda tak bernyawa.
Al-Qur'an telah menguraikan secara luas tentang alam samawi melalui
berbagai cara yang menunjukkan ke-Agungan dan kebesaran Tuhan, seperti
telah dibahas dan dijelaskan dalam bab astronomi.
Bahkan kepada mereka yang sedang belajar diberikan informasi
tentang fenomena alamiah sehari-hari seperti: cahaya, matahari, bintang yang
bersinar cemerlang dan sebagainya.
Hal ini membawa kepada studi sain dalam Islam, termasuk fisika, dan
menghasilkan banyak ilmuwan yang punya pengetahuan luas, yang telah
memberikan sumbangan kepada berbagai cabang ilmu fisika.

II. Pembahasan
A. Matahari
Matahari adalah sebuah bintang yang terdekat dari bumi, dengan
jarak 149.600.000 km jarak ini dsb sebagai satu-satuan astronomi (SA
atau AU = Astronomical Unit). Karena pengaruh gaya gravitasi matahari,
semua planet beredar mengelilingi matahari, demikian juga benda-benda
angka lainnya seperti komet. Matahari sendiri juga bernotasi pada
sumbunya dengan arah rotasi sesuai dengan arah rotasi sebagian besar
planet dan satelit.
Periode rotasi pada bagian ekuator matahari adalah sekitar 34 hari,
sedangkan rotasi dikutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari.
Suhu dipusat matahari adalah sekitar 35 juta derajat Celsius. Panas
ini merambat dari bagian dalam kebagian luar bola matahari. Suhu
dipermukaan matahari adalah sekitar 6000 derajat Celsius. Panas inilah

3
yang dipancarkan ke ruang angkasa hingga akhirnya mencapai permukaan
bumi.
Suhu matahari tidak dapat diamati secara langsung karena suhu
matahari sangat tinggi. Para ahli hanya dapat menentukan suhu matahari
berdasarkan perkiraan dengan berbagai teori suhu matahari pada setiap di
bagian matahari tidak sama. Pada inti matahari suhunya mencapai 15 juta
Kelvin, dipermukaannya suhunya mencapai 5.700 kelvin, pada bagian
kromosfer suhunya berkisar 10.000 s.d 1.000.000 kelvin, sedang dikorona
suhunya mencapai 2.000.000 K.

Susunan Matahari
Matahari terdiri atas 4 lapisan yaitu: inti, fotosfer, kromosfer dan korona.
1. Inti Matahari
Inti matahari mempunyai suhu sangat panas yaitu 15 juta Kelvin. Pada
inti terjadi reaksi fusi untuk pembentukan energi yang dihasilkan
matahari. Tebal inti sekitar 175.000 km.
2. Fotosfer
Lapisan matahari yang dapat kita lihat adalah fotosfer atau lapisan
cahaya. Lapisan ini sering juga dsb
3. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan yang berada diatas fotosfer dan merupakan
atmosfer matahari. Lapisan ini menjulang setinggi 12.000 km diatas
fotosfer dan memiliki ketebalan 2.500 km. Sebagian tersusun atas gas
hydrogen. Suhu bagian atas kromosfer lebih dari 10.000 K.
4. Koroa
Korona merupakan lapisan atmosfer matahari yang terluar. Korona
mudah terlihat pada saat terjadinya gerhana matahari total. Korona
jauh lebih panas daripada kromosfer, suhunya mencapai 2.000.000 K.

4
Kegiatan di Permukaan Matahari
Permukaan matahari terlihat halus dan sangat terang, sebetulnya
dipermukaan matahari terjadi berbagai kegiatan, terutama pemencaran
energi.
Ada 3 macam dipermukaan matahari:
1. Gumpalan matahari (granula)
2. Bintik matahari atau noda hitam (sunspot)
3. Lihat api matahari (prominensa atau protuberans)

1. Gumpalan Matahari
Fotosfer bila dipandang melalui teleskop terlihat adanya gumpalan-
gumpalan (granula). Gumpana-gumpalan adalah bintik-bintik panas
(hit spot) yang terjadi karena perbedaan suhu yang sangat besar antara
daerah panas dan daerah dingin.
2. Bintik matahari
Bintik matahari atau noda hitam matahari (sun spot) adalah daerah
gelap pada fotosfer. Bintik matahari timbul karena aliran gas panas
matahari tidak sampai dipermukaan fotosfer karena adanya perubahan
medan magnetik di matahari.
3. Lihat api matahari (prominensa)
Lidah api merupakan gas panas yang tersembur dengan kecepatan
tinggi dan sangat dahsyat dari permukaan matahari.
4. Flare
Flare adalah peristiwa kilatan cahaya yang berlangsung sangat cepat
disekitar permukaan matahari.

Pengaruh Kegiatan-Kegiatan Matahari


Dalam setiap kegiatan, matahari selalu memancarkan aliran-aliran
partikel-partikel yang bermuatan listrik yaitu proton-proton atau elektron-
elektron. Partikel-partikel ini terpancar melewati korona ke arah Bumi dan
sekelilingnya sehingga menimbulkan angin matahari.

5
B. Bulan
Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah satu-satunya satelit bumi, yang berada 384.000 km
dari Bumi. Walaupun tidak memiliki cahaya sendiri bulan adalah benda
yang paling terang setelah matahari di langit kita, terangnya 2.000 kali
lebih terang dari planet Venus. Beberapa ilmuwan percaya bahwa Bumi
dan bulan berbentuk pada saat yang sama dari debu dan gas tata surya
awal. Ada pula yang mengatakan bahwa bulan adalah benda langit yang
melintas bumi dan terperangkap medan gravitasi Bumi.

Bulan Tidak Beratmosfer


Massa bulan 1/18 massa Bumi. Gravitasi bulan hanya 1/6 gravitasi
Bumi, sehingga kira-kira berat badan kita hanya 1/6 berat kita di Bumi.
Oleh karena percepatan gravitasi bulan kecil, bulan terlalu lemah untuk
dapat mengikat atmosfernya sehingga bulan tidak memiliki atmosfer.
Hal ini menyebabkan hal-hal sebagai berikut :
a. Temperatur bulan dapat berfluktuasi dengan cepat
b. Bunyi tidak dapat merambat di bulan
c. Langit dilihat dari bulan tampak hitam
d. Tidak ada siklus air1

Gerak Bulan
Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu rotasi pada porosnya,
revolusi mengelilingi bumi, sekaligus revolusi mengelilingi matahari.
Revolusi bulan mengelilingi bumi berlawanan arah dengan jarum
jam pada orbit berbentuk elips, dengan periode sinodik 291/2 hari/ periode
siderik 271/3 hari.
Periode revolusi bulan ternyata sama dengan periode rotasinya.
Berarti bulan mengitari matahari dengan laju yang sama dengan rotasi

1
Bob Foster, Terpadu Fisika SMA, (Jakarta: Erlangga, 2004)

6
bulan pada porosnya sehingga permukaan bulan yang menghadap ke bumi
selalu sama. Jarak bulan ke bumi selalu berubah-ubah.
Jarak terdekat bulan ke bumi dan perigea yaitu lebih kurang
356.400 km. Jarak terjauh bulan ke bumi disebut apogea kurang lebih
406.700 km. Dengan demikian, jarak rata-rata bulan ke bumi adalah
384.400 km dan jarak ini merupakan jari-jari orbit bulan.
Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah jika
dilihat dari bumi. Aspek bulan adalah kedudukan bulan terhadap matahari
jika dilihat dari bumi. Fase bulan selalu sejalan dengan aspek bulan. Fase-
fase bulan disebabkan oleh perubahan yang selalu terjadi pada sudut yang
dibentuk oleh matahari dan bulan saat bulan berputar mengelilingi bumi.
Beberapa aspek bulan yang mudah diamati adalah sebagai berikut :
a. Konjungsi
Konjungsi adalah kedudukan bulan searah dengan matahari.
b. Kuartir (perbani)
Kuartir terjadi pada saat bulan menempati kedudukan tegak
lurus terhadap garis penghubung bumi matahari.
Maka dari kedua aspek diatas dapat dipahami bahwa
pergeseran dari posisi konjungsi akan menyebabkan bagian kecil
pinggir permukaan bulan yang terkena sinar matahari memberi
tampakan bulan sabit atau hilal (crescent). Masalahnya, pergeseran
dari saat konjungsi ini terjadi selama bumi bernotasi sampai saat
matahari terbenam atau tenggelam dari horizon (kaki langit). Dari
dalam rentang waktu ini, bulan juga bergerak kearah horizon. Jika
gerak relatif bulan sehingga matahari lebih dahulu tenggelam daripada
bulan, maka dikatakan ketinggian bulan sabit positif, dan bulan baru
(new moon) dimulai saat itu juga. Tetapi jika bulan tenggelam lebih
dulu maka saat itu belum mendefinisikan bulan baru, dan satu bulan
lunar harus disempurnakan menjadi tiga puluh hari.2

2
Afzalur Rahman, Al-Qur'an Sumber Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Bina Aksara, 1989)

7
C. Bumi
Bumi Sebagai Planet
Bumi penuh dengan makhluk hidup tumbuhan, binatang dan
manusia. Memiliki segala yang diperlukan untuk membantu kehidupan,
kecuali terang yang tergantung dari matahari. Bumi memiliki tiga bahan
yang amat penting bagi kehidupan zat asam, air dan makanan.

Rotasi Bumi
Bumi mengelilingi matahari satu kali dalam 365 ¼ hari dengan
kecepatan 106.200 km per jam. Selama perjalanan ini bumi berpusing
seperti sebuah gasing mengelilingi sumbunya. Satu kali putaran pada
sumbunya selama 24 jam, dan terjadilah siang serta malam. Dikatulistiwa
kecepatan putranya mencapai 1-600 km per jam.
Putaran bumi pada sumbunya mengakibatkan terjadinya siang dan
malam dsb rotasi bumi. Akibat-akibat dari rotasi bumi adalah :
1. Peredaran semu harian benda langit
2. Pergantian siang dan malam
3. Perbedaan waktu
4. Perbedaan percepatan gravitasi dipermukaan bumi
5. Pembelokan arah angin
6. Pembelokan arus laut
1. Peredaran semu harian benda langit
2. Pergantian siang dan malam
Selama berotasi, hanya sebagian bumi terkena sinar matahari,
sebagian yang lain tidak terkena sinar matahari. Belahan bumi yang
terkena sinar matahari mengalami siang dan belahan bumi yang tidak
terkena sinar matahari terjadi malam.
Sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah:

 



  

   
 
  
 
 
 
 
   

8
Artinya:Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada
apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang bertakwa. (QS.
Yunus (10) : 6)
3. Perbedaan waktu
Arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya yaitu dari barat
ketimur. Karena itulah matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam
di barat. Perbedaan waktunya bergantung pada perbedaan derajat.
Satu kali rotasi tempat-tempat dipermukaan bumi telah
menempuh 360o selama 24 jam. Sehingga 24 jam = 360o maka 1 jam =
15o. Setiap selisih 15o bujur suatu tempat perbedaan waktu 1 jam, 1
jam = 60 menit sehingga 60 menit = 15o.3
Sebagaimana firman Allah :



   
 
 
   


( 
 … (189
Artinya:Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit: katakanlah,
"Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan
(bagi ibadah) haji … (QS. Al-Baqarah (2) : 189)

3
Agus Purwanto, Ayat-Ayat Semesta, (Bandung: Mizan Pustaka, 2008)

9
 Kesimpulan
Matahari adalah pusat tata surya kita, yang tidak mempunyai ciri
permanen karena berbentuk gas, terutama hydrogen pijar. Jarak antara
matahari dan bumi adalah 149.600.000 km atau jika dibulatkan menjadi 150
juta km. Jarak ini dinamakan satu astronomi atau satu astronomic unit
(disingkat 1 au).
1 au = 149.600.000 km
Matahari terdiri atas 4 lapisan yaitu, inti matahari, fotosfer, kromosfer
dan korona.
Bulan merupakan satelit bumi yang berada 384.000 km dari bumi.
Bulan terangnya 2.000 kali lebih terang dari planet Venus. Massa bulan 1/18
massa bumi. Gravitasi bulan hanya 1/6 berat kita di bumi.
Bumi merupakan tempat tinggal makhluk hidup (hewan, tumbuhan,
dan manusia) bumi tersusun atas 3 bahan penting yaitu zat asam, air dan
makanan. Putaran bumi pada sumbunya (rotasi) mengakibatkan terjadinya
siang dan malam.
Dari penjelasan diatas, maka sudah membuat kita jelas dan menyadari
bahwa semua itu pasti ada yang mengaturnya. Maha Suci Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dengan semua isinya. Sebagaimana firman
Allah SWT dalam QS. Yunus 10 : 5.
 
  
 

    
 
 
  
   
 
   

  

 
 
"Dia yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-
Nya tempat-tempat bagi perjalanan bulan supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu

10
melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda-Nya kepada orang-orang
yang mengetahui (QS. Yunus 10 : 5)

 Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai tata surya dari kami. Banyak
kekurangan yang harus dilengkapi dalam penulisan makalah kami. Oleh
karena itu, kritik dan saran senantiasa kami harapkan dari pembaca untuk
memotivasi kami dalam penulisan makalah berikutnya supaya menjadi lebih
baik. Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

DAFTAR PUSTAKA

− Foster, Bob, 2004, Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X,


Jakarta: Erlangga.
− Purwanto, Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta Sisi Al-Qur'an
yang Terlupakan, Bandung: Mizan Pustaka.
− Rahman, Afzalur, 1989, Al-Qur'an Sumber Ilmu
Pengetahuan, Jakarta: Bina Aksara,

11

You might also like