You are on page 1of 1

21 Kamis, 30 Juli 2009

KILAS

Mahasiswa STIE Nobel


Magang Sesuai Minat
SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel
(STIE) Nobel Makassar memberi kesempatan
kepada mahasiswanya untuk berkembang sesuai
minat masing-masing. Itu diwujudkan melalui
proses pemagangan.
Ketua STIE Nobel Dr H Mashur Razak,
Rabu, 29 Juli, mengatakan tempat magang bagi
mahasiswa disesuaikan dengan minat maha-
siswa yang bersangkutan.
STIE Nobel, lanjutnya, diarahkan untuk
menciptakan pebisnis-pebisnis yang tangguh.
Menurutnya, itu sudah menjadi tantangan era
sekarang. Jika tidak, maka besar kemungkinan
bakal tertinggal.
Dia menjelaskan STIE Nobel Indonesia
adalah lembaga pendidikan yang mempunyai
visi menjadi perguruan tinggi bisnis. Perguruan
tinggi ini berbasis teknologi informasi dan
YUSRAN/FAJAR
berorientasi global.
SEMINAR PENELITIAN. Prof Dr Arifuddin Hamra mempresentasikan hasil temuannya dalam seminar yang berlangsung di Studio Harian Fajar, Rabu, 29 Juli.
Selain kuliah normal, di STIE Nobel juga

Guru PAUD Harus Lebih Kreatif


digelar workshop materi keterampilan bisnis.

Pertambangan
Proses magang sendiri dilakukan setiap se-
mester. Ada pula kuliah umum setiap bulan
dengan pemateri pengusaha yang berbeda
profesi.
Untuk mendukung program pendidikan, UVRI Siap
Naik Kelas
STIE Nobel bekerjasama dengan Kamar Dagang
dan Industri (Kadin). Juga didukung perusahaan PENGELOLA sekolah Taman Kanak- dengan kewirausahaan,” katanya. mana cara belajar kreatif sambil bermain
yang ada dalam Multi Niaga Grup. (dri) Kanak (TK) mesti segera diubah. Itu jika Selain Jufri, seminar yang dipandu pada tingkat TK.
Indonesia tidak ingin lebih tertinggal lagi Redaktur Pelaksana Harian Fajar, Uslimin Hamzah meneliti 16 indikator untuk SEBENTAR lagi jurusan Teknik Pertam-
di bidang pendidikan. Sudah saatnya itu, juga menampilkan tiga pembicara lain. mengukur kemampuan siswa TK dalam
UMI Belajar MTQ di Aceh memikirkan sistem Pendidikan Anak Usia Mereka adalah Prof Hamzah Upu, Prof memahami dasar-dasar matematika. Indi-
bangan UVRI naik kelas. Saat ini, Tim
Asesor dari Badan Akreditasi Nasional
Dini (PAUD) yang lebih kreatif. Arifuddin Hamra, dan Abdullah Pandang. kator itu antara lain; korespondensi satu- Perguruan Tinggi (BAN-PT) sementara
UNIVERSITAS Mus- Pembantu Dekan I Fakultas Psikologi Mereka adalah peneliti UNM yang satu, membilang, mengurutkan, hingga
lim Indonesia (UMI) melakukan penilaian berbagai syarat
UNM, Prof Dr Muhammad Jufri, menga- sedang berlomba menjadi meraih predikat menjelaskan sebab akibat. untuk naik kelas.
mengirim kafilah ke takan selama ini pengajaran di TK cende- peneliti terbaik 2009. Lomba penelitian Sedangkan Abdullah Pandang mengu-
lomba Musabaqah Ti- Selama ini, jurusan Teknik Pertamba-
rung monoton. Setiap hari siswa diajar terbaik ini digelar UNM dalam rangka Dies raikan kesetaradaan gender. Sebagian besar ngan UVRI baru terakreditasi C. Seka-
lawatil Quran (MTQ) dengan pola yang sama. Natalis ke-48. Puncak acara berlangsung 1 guru SMA, katanya, belum memahami
antarmahasiswa ting- rang, jurusan yang menjadi favorit di
“Setiap hari disuruh berbaris dengan Agustus. konsep gender. Ini membuat pendidikan Kawasan Timur Indonesia (KTI) tersebut
kat nasional. MTQ itu memegang pundak temannya lalu berjalan. Prof Dr Arifuddin Hamra, membahas tentang gender di sekolah juga masih
dilaksanakan di kam- sementara berproses untuk mendapat
Di kelas, materinya juga menyanyi terus. metode belajar bahasa dengan konsentrasi minim. akreditasi B. Tim Asesor BAN-PT yang
pus Universitas Mali- Kebanyakan guru tak kreatif,” katanya pada ucapan dan gerakan. Model yang Dalam seminar yang disiarkan lang-
kussaleh Lhokseu- turun ke UVRI Dr Subagio Pramumijoyo
dalam seminar yang berlangsung di Studio digunakan adalah research question yaitu sung Fajar FM itu, para pembicara diuji dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan
mawe, Nangro Aceh Redaksi Harian Fajar, kemarin. bagaimana ketertarikan materi pelajaran, hasil penelitiannya oleh beberapa pakar
Darussalam. Dr Barlian Dwinagara dari Universitas
Makanya, ke depan, kata Jufri, mesti ada keterlibatan guru, strategi pengajaran, dan dari UNM. Mereka antara Dr Patta Pembangunan Nasional (UPN) Veteran
Humas UMI, Us- perubahan. Sistem pembelajaran di TK evaluasi belajar. Bundu, Prof Yusminah Hala, dan Su-
DOK/FAJAR
man Ismail, kemarin, Yogyakarta.
Masrurah Mokhtar mesti berbasis kewirausahaan. Dia menga- “Model ini efektif untuk meningkatkan wardi Annas. Barlian mengatakan untuk naik kelas,
mengatakan kebe- takan pengusaha yang ada sekarang sukses hasil belajar karena desainnya fleksibel Jawaban-jawaban pemateri menjadi
rangkatan tersebut memiliki dua maksud. pihaknya memperhatikan beberapa aspek,
karena ditempa sejak kecil atau masa kanak- sehingga memudahkan guru,” tandasnya. bahan penilaian dari tim juri yang diketuai antara lain fasilitas, proses pendidikan,
Pertama, ikut lomba yang diikuti Perguruan kanak. Sementara Prof Dr Hamzah Upu mema- Prof Dr Arif Tiro. Peneliti terbaik akan
Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi manajemen, tenaga pengajar, dan jumlah
“Pak Alwi Hamu bisa sukses seperti parkan pengembangan perangkat pem- diumumkan pada puncak acara Dies Natalis alumni yang terserap. (lin)
Swasta (PTS) itu. sekarang karena sejak kecil sudah terbiasa belajaran matematika. Khususnya bagai- UNM ke-48 pada 1 Agustus. (lin)
“Kedua, kami juga belajar bagaimana
caranya menjadi tuan rumah yang baik. Bagai-
mana seharusnya mempersiapkan diri menjadi
penyelenggara event tingkat nasional,” jelasnya. Mengenal Rektor Perguruan Tinggi; Universitas Veteran Republik Indonesia

Cegah Konflik dengan Pendekatan Sosiologi


Usman mengatakan, UMI mendapat keper-
cayaan menjadi tuan rumah MTQ antar-
mahasiswa pada tahun 2011. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi telah memastikan bahwa
kegiatan tersebut digelar di Makassar. “DIMANA ada konflik, disitu ada sosiologi,” banyak diminati banyak diminati, terutama Syamsu terpilih menjadi rektor UVRI baru-
Pada kegiatan yang akan berakhir pada 2 ujar Syamsu AKamaruddin kepada Fajar, Rabu, negara-negara berkembang. baru ini dalam pemilihan yang berlang-sung di
Aguatus 2009 tersebut, UMI mengirim 14 orang 29 Juli. Selain karena kajian ilmunya yang luas, juga kampus jaket kuning itu. Syamsu menggantikan
kafilah. Mereka dibagi dua tim. Satu tim Rektor Universitas Veteran karena eksistensi ilmu ini sangat berpengaruh rektor sebelumnya, Prof Umar Tirtaraharja. (lin)
dipimpin Wakil Rektor III H Masud Sar. Mereka Republik Indonesia (UVRI) diberbagai bidang ilmu dan dunia kerja.
adalah peserta tartil, hafalan, dan tilawah. Makassar ini mengatakan ada Dia mencontohkan, dalam sebuah peru-
Sementara tim kedua dipimpin Wakil Rektor lima pendekatan sosiologi untuk sahan, pakar atau orang yang tahu tentang
IV Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar. Tim kedua manajemen konflik. sosiologi bisa menjadi konsultan. Minimal
ini bersifat sebagai peninjau. Khususnya Kelimanya adalah pen- untuk menangani konflik-konflik yang terjadi.
persiapan dan penyelenggaraan MTQ oleh tuan cegahan konflik, penye- Dengan ilmu sosiologi, katanya, karakter
rumah. (dri) lesaian konflik, pengelolaan orang atau keinginan para karyawan bisa
konflik, resolusi, dan trans- diketahui. Terutama melalui pola hubungan
Unifa Andalkan formasi konflik. Makanya,
pendekatan inilah yang
interaksinya.
Syamsu mengaku lebih memilih menek-uni
paling ampuh meredakan bidang ilmu sosiologi karena alasan tersebut.
Laboratorium Multimedia konflik.
Mantan Pembantu Rek-
Pria kelahiran Sinjai ini menga-takan sosiologi
sudah menjadi kebutuhan.
UNIVERSITAS Fa- tor I UVRI itu menam- Sebelum menekuni ilmu sosiologi, suami Hj
jar tidak ingin keting- bahkan bahwa saat ini per- Hasmawaty ini mempelajari administrasi
galan zaman. Itu se- kembangan ilmu sosiologi pendidikan pada FIP IKIP Ujung Pandang. Gelar
babnya perguruan ting- DOK/FAJAR semakin maju. Juga semakin sarjana S1-nya diperoleh di jurusan ini.
gi ini terus meleng-
kapi fasilitas penun-
jang pembelajaran.
Salah satu keung-
gulan Unifa adalah
keberadaan labora-
torium multimedia.
Laboratorium un-
tuk jurusan Ilmu Ko-
DOK/FAJAR
munikasi ini menjadi
Muhammad Akbar tempat bagi maha-
siswa untuk mengasah kemampuannya. Apalagi
perangkatnya nyaris sama dengan yang dimiliki
perusahaan media.
Wakil Rektor Unifa, Dr Muhammad Akbar,
kemarin, mengatakan sejumlah fasilitas lain juga
disiapkan. Perguruan tinggi ini, katanya, fokus
untuk melahirkan entrepreneur-entrepreneur
baru.
Dia menambahkan, saat ini bukan zamannya
lagi seorang luaran perguruan tinggi meng-
gantungkan nasibnya pada PNS atau menjadi
karyawan perusahaan. Masa itu, katanya, sudah
berlalu.
Sekarang zamannya, mahasiswa dan luaran
perguruan tinggi memiliki jiwa wirausaha.
Mereka mesti memiliki bekal keterampilan yang
memungkinkan dirinya mandiri. (rin)

You might also like