Professional Documents
Culture Documents
Teori ini menyatakan jika bunuh diri merujuk pada suatu manifestasi
kemarahan kepada orang lain. Teori psikodinamik menyepakati atau
menghendaki orang-orang yang bunuh diri jangan mengekspresikan
kemarahannya ke dalam catatan atau surat, karena mereka tidak akan
bisa mengekspresikan emosi tersebut dan mengembalikan perasaan
tersebut kepada diri mereka.
Teori Kognitif-Behavior
Gangguan Mental
Hampir 90 % individu yang yang melakukan bunuh diri dan usaha bunuh
diri mempunyai kemungkinan mengalami gangguan mental (Jamison.,
NIMH., dalam Hoeksema, 2001., Wikipedia____). Gangguan mental
yang paling sering dialami oleh orang yang melakukan bunuh diri adalah
depresi (Wulsin, Valliant & Wells, dalam Hoeksema, 2001). Paling
kurang, 15 % individu dengan depresi, sukses melakukan bunuh diri
(Mental Health.Net). Banyak teori yang menjelaskan tentang depresi,
dan semua sepakat keadaan depresi merupakan indikasi terjadinya
bunuh diri (Keliat, 1994). Sering kali diagnosis psikiatri baru muncul
setelah seorang individu melakukan bunuh diri. Analisis tingkah laku,
suasana hati, dan pikiran individu yang melakukan bunuh diri didasarkan
atas laporan dari keluarga dan teman-teman inidividu tersebut serta
tulisan atau catatan-catatan individual. Dari data yang ada, 40 individu
yang melakukan percobaan bunuh diri, 53 persen diantaranya
didiagnosa mengalami gangguan depresi (Petronis., dkk, dalam
Hoeksema, 2001).