You are on page 1of 58

51.

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN

1. Fakultas : S1 Biologi
2. Program : Biologi
3. Tahun : 2006/2007
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : Ekologi Tumbuhan
6. Kode Mata Kuliah : BI-214
7. SKS : 3(2-1)
8. Prasarat : Ekologi
9. Tim Pengajar : Dra. Sulistyani, MSi.
Drs. Edy Yani, MS.
10. Kompetensi :
Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menjelaskan, menganalisis berbagai macam vegetasi dan
permasalahannya
11. Deskripsi singkat MK :
Mata kuliah Ekologi mengkaji tentang ruang lingkup, sejarah dan studi pendekatan ekologi tumbuhan;
Terapan ekologi tumbuhan dalam bidang pertanian, kehutanan, kemiliteran, pembangunan wilayah
perkotaan; Faktor –faktor lingkungan (abiotik, biotik dan kultural budaya) dan pengaruhnya terhadap
tumbuhan; Klasifikasi dan pola komunitas; Jenis-jenis endemik dan kosmopolit dan penyebarannya serta
factor-faktor yang berperan didalamnya; Suksesi; Vegetasi hutan hujan tropis, mangrove; Teknik
pengumpulan dan analisis data.

12. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran selama satu semester mahasiswa diharapkan dapat memahami,
menjelaskan, menganalisis berbagai macam vegetasi dan permasalahannya.

13. Outcome : Mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif, bekerja mandiri maupun bekerja sama dalam tim, berani
mengemukakan pendapat, belajar menentukan permasalahan dan mencari solusinya serta bertanggungjawab.

14. Jadwal Program Kegiatan Pembelajaran

Mingu ke Topik Pengajaran Substansi Tujuan Metode Media


1 Pendahuluan Kontrak pembelajaran Mahasiswa dapat mempersiapkan diri Ceramah OHP/DP
agar dapat mengerti materi dengan baik. Diskusi LCD
Mahasiswa dapat menerangkan tentang

Draf kurikulum Baru 1


ruang lingkup, sejarah, dan metode
Ruang lingkup, sejarah dan metode pendekatan ekologi tumbuhan
pendekatan ekologi tumbuhan
2 Faktor-faktor Fotoperiodisme dan suhu sebagai Mahasiswa dapat menerangkan Ceramah OHP/DP
lingkungan yang faktor pembatas fenomena fotoperiodisme dan suhu Diskusi LCD
berperan dalam sebagai faktor pembatas
ekologi tumbuhan
3 Tanah sebagai faktor pembatas Mahasiswa dapat menerangkan tanah Ceramah OHP/DP
sebagai faktor pembatas Diskusi LCD
4 Air dan api sebagai faktor Mahasiswa dapat menerangkan air dan Ceramah OHP/DP
pembatas api sebagai faktor pembatas Diskusi LCD
5 Bahan organik dan anorganik Mahasiswa dapat menerangkan bahan Ceramah OHP/DP
dalam tanah sebagai faktor organik dan anorganik dalam tanah Diskusi LCD
pembatas sebagai faktor pembatas
6 Tumbuhan, hewan, Mahasiswa dapat menerangkan Ceramah OHP/DP
mikroorganisme, dan manusia tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan Diskusi LCD
sebagai faktor pembatas manusia sebagai faktor pembatas
7 Komunitas tumbuhan Klasifikasi komunitas, konsep Mahasiswa dapat menerangkan Ceramah OHP/DP
mengamati pola komunitas klasifikasi dan konsep mengamati pola Diskusi LCD
tumbuhan komunitas tumbuhan
8 Ujian tengah semester
9 Penyebaran dan Jenis endemik dan kosmopolit. Mahasiswa dapat menerangkan jenis Ceramah OHP/DP
daerah sebaran Penyebaran dengan dan tanpa endemik dan kosmopolit serta cara Diskusi LCD
tumbuhan bantuan faktor luar penyebarannya
10 Suksesi Tahapan suksesi dan macam- Mahasiswa dapat menerangkan tahapan Ceramah OHP/DP
macam suksesi suksesi dan macam-macam suksesi Diskusi LCD
11 Tipe-tipe vegetasi Vegetasi hutan hujan tropis dan Mahasiswa dapat menerangkan vegetasi Ceramah OHP/DP
hutan mangrove hutan hujan tropis dan hutan mangrove Diskusi LCD
12 Teknik lapangan Mengenal macam-macam peta. Mahasiswa dapat menerangkan macam- Ceramah OHP/DP
dalam ekologi Teknik pengumpulan data macam peta dan teknik pengumplan Diskusi LCD
tumbuhan data
13 Analisis vegetasi Membuat kurva luas minimum. Mahasiswa dapat membuat kurva luas Ceramah OHP/DP
Metode titik dan garis. minimum, metode titik dan garis, Diskusi LCD
Metode kuadrat dan kuarter metode kuadrat dan kuarter.
14 Kerapatan,frekuensi, dominansi, Mahasiswa dapat mengoperasionalkan Ceramah OHP/DP
nilai penting, dan teknik ordinasi rumus-rumus kerapatan, frekuensi, Diskusi LCD
dominansi, nilai penting, dan

Draf kurikulum Baru 2


menganalisis dengan teknik ordinasi
15 Aspek terapan dalam Terapan dalam bidang pertanian, Mahasiswa dapat menerangkan terapan Ceramah OHP/DP
ekologi tumbuhan kehutanan, kemiliteran, dan ekologi tumbuhan dalam bidang Diskusi LCD
pengembangan wilayah perkotaan pertanian, kehutanan, kemiliteran, dan
pengembangan wilayah perkotaan
16 Ujian akhir semester

Draf kurikulum Baru 3


15. Monitoring dan Evaluasi

Aspek-aspek Evaluasi Pembelajaran


No Aspek Indikator Nilai (lingkari)

1 Persepsi mahasiswa terhadap a. Penguasaan dosen terhadap materi kuliah 1 2 3 4


dosen dalam pembelajaran b. Kemampuan dosen dalam menjelaskan buruk baik sekali
c. Kemampuan dosen dalam menggunakan 1 2 3 4
media pembelajaran jelas tidak jelas
1 2 3 4
d. Kehadiran dosen di kelas jelek baik
1 2 3 4
tidak tepat tepat waktu
e. Cara dosen memberikan perkuliahan
1 2 3 4
tidak sistematis
sistematis
2 Materi perkuliahan a. Sistematika penyajian materi kuliah 1 2 3 4
tidak sistematis
sistematis
b. Kemutahiran bahan bacaan 1 2 3 4
out of date up to date
1 2 3 4
c. Isi materi ajar sangat sempit luas
3 Metode pembelajaran a. Metode pembelajaran yang disenangi Metode ceramah
Metode diskusi
Metode poster
Metode role play
Metode kupas jurnal
b. Metode pembelajaran yang membantu a. Metode ceramah
materi ajar b. Metode diskusi
c. Metode poster
d. Metode role play
e. Metode kupas jurnal

4 Praktikum a. Relevansi acara praktikum dengan materi 1 2 3 4


kuliah tidak relevan relevan

Draf kurikulum Baru 4


1 2 3 4
b. Kelompok praktikum besar kecil
1 2 3 4
c. Ketersediaan alat praktikum tidak memadai memadai
1 2 3 4
d. Manfaat praktikum tidak bermanfaat bermanfaat

Evaluasi Proses Pembelajaran

Evaluasi hasil pembelajaran memberikan penilaian kepada mahasiswa yang aktif mengikuti perkuliahan tersebut. Penilaian hasil pembelajaran
tersebut mengacu pada model Patokan Acuan Pasti (PAP). Patokan nilai didasarkan pada kondisi nilai riil yang diperoleh. Kriteria nilai yaitu > 80
= A ; 66,00 – 79,99 = B ; 56,00 – 65,99 = C ; 46,00 – 55,99 = D , dan < 46,00 = E. (Himpunan Peraturan Akademik Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto Tahun 2006 Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman No. 06 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembelajaran
Program Sarjana Bab XIV Sistem Penilaian Pasal 28 (4) ).
A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46

Penilaian Terhadap Mahasiswa Untuk Mendapatkan Nilai Akhir

No Kegiatan mahasiswa Bobot (%) Nilai angka Bobot x nilai angka Nilai akhir
1 Ujian tengah semester 25
2 Ujian akhir semester 25
3 Tugas terstruktur 15
4 Praktikum 35
Total 100

16 Daftar Referensi

Bengen, D. G. 2001. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL. IPB.
Daubenmire. R.F. 1974. Plants and Environment. A Textbook of Plant Autecology. Third Edition. John Wiley and Sons . New York.
Dombois, D. M. and H. Ellenberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. Wiley International Edition. John Wiley and Sons. Toronto.

Draf kurikulum Baru 5


Etherington, J.R. 1982. Environment and Plant Ecology. Second Edition. John Wiley and Sons. Chichester.
Mabberley, D.J. 1983. Tropical Rain Forest Ecology. Tertiary Level Biology. Blackie. Glasgow and London.
Moore, P. D. and S.B. Chapman. 1986. Methods in Plant Ecology. Second Edition. Blackwell Scientific Publications. Oxford London

Draf kurikulum Baru 6


52. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ENTOMOLOGI

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik : 2006/2007
4. Semester : Gasal
5. Nama Mata Kuliah : Entomologi
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasyarat :-
9. Tim Pengajar : Drs. Arthadi, M.S.
Dr. rer. Nat Imam Widhiono, m.S.
Drs. Edi Basuki, Ph.D.
Drs. Hery Pratiknyo, M.Si.
Drs. Darsono, M.Si.
Dra. Trisnowati Budi Ambarningrum, M.Si.
10. Kompetensi :
Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan karakterisrtik serangga untuk
konservasi dan budidaya.
Deskripsi Singkat MK :
Entomologi adalah ilmu pengetahuan mengenai serangga, meliputi pokok bahasan tentang morfologi,
taksonomi, anatomi dan fisiologi serangga. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan konservasi dan
budidaya, terutama kupu-kupu, ulat sutera, serta teknik pemeliharaan beberapa jenis serangga yang dapat
digunakan sebagai serangga uji coba skala laboratorium.
12. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah Entomologi selama satu semester diharapkan mahasiswa dapat
menerapkan karakteristik serangga untuk konservasi dan budidaya.
Tujuan tersebut dicapai melalui tujuan-tujuan khusus yaitu mahasiswa akan dapat :
- menjelaskan bentuk umum serangga serta hubungan serangga dengan manusia,
- menjelaskan bagian-bagian caput serangga serta membandingkan tipe-tipe trophy pada serangga,
- menjelaskan bagian-bagian thorax dan sayap (allae) pada serangga,
- menjelaskan bagian-bagian abdomen serangga serta organ kelamin jantan dan betina,
- menguraikan klassifikasi serangga,
- menjelaskan sistem sirkulasi, ekskresi, respirasi, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan pada serangga,
- menjelaskan sistem pencernaan pada serangga serta membandingkan bagian-bagian saluran pencernaan pada
berbagai jenis serangga,
- menjelaskan komunikasi serta produk suara dan sinar pada serangga,

Draf kurikulum Baru 7


- menjelaskan jenis-jenis pheromon serta hormon pengendali reproduksi dan perkembangan pada serangga,
- menjelaskan konsep dan model konservasi serangga,
- menjelaskan budidaya ulat sutera serta teknik pemeliharaan beberapa jenis serangga pada skala laboratorium
- menjelaskan ciri-ciri serangga akuatik serta fungsi serangga akuatik.

13. Outcome :
mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi ilmiah serta meningkatkan kemampuan
bekerja sama dalam tim

14. Jadwal Kegiatan :


Jadwal tatap muka mengikuti jadwal dari fakultas, yaitu Selasa pukul 10.10 - 11.50 WIB di Ruang Kuliah IV, sedangkan
jadwal praktikum ditentukan kemudian waktunya tergantung ketersedian sarana dan fasilitas yang dibutuhkan.
Minggu Pokok bahasan Substansi Metode Media
ke- (Topik)
I Pendahuluan - kontrak pembelajaran Ceramah Laptop & LCD
- bentuk umum serangga
- hubungan serangga dengan manusia
II Morfologi - caput serangga Ceramah Laptop & LCD
- tipe-tipe trophy serangga
III Morfologi - thorax Ceramah Laptop & LCD
- sayap & allae
IV Morfologi - abdomen Ceramah Laptop & LCD
- organ kelamin eksternal
V Klassifikasi - kedudukan serangga dalam phylum Ceramah Laptop & LCD
Arthropoda
VI Klassifikasi - sub phylum apterygota Ceramah Laptop & LCD
VII Klassifikasi - sub pylum pterygota (exopterygota) Ceramah Laptop & LCD
VIII Klassifikasi - sub phylum pterygota (endopterygota) Ceramah Laptop & LCD
IX Ujian sisipan - materi minggu I sampai minggu VIII
X Anatomi & Fisiologi - sistem pencernaan Ceramah Laptop & LCD
- sistem sirkulasi
- sistem ekskresi
XI Anatomi & Fisiologi - sistem respirasi Ceramah Laptop & LCD
- sistem reproduksi
- pertumbuhan & perkembangan serangga
XII Anatomi & Fisiologi - komunikasi pada serangga Ceramah Laptop & LCD
- produk suara dan sinar pada serangga

Draf kurikulum Baru 8


XIII Anatomi & Fisiologi - pheromon pada serangga Ceramah Laptop & LCD
- hormon pengendali reproduksi & perkembangan
pada serangga
XIV Konservasi - konsep & model konservasi serangga Ceramah & diskusi Laptop & LCD
XV Budidaya - budidaya ulat sutera Ceramah & diskusi Laptop & LCD
- teknik pemeliharaan (rearing) beberapa jenis
serangga pada skala laboratorium
XVI Serangga akuatik - ciri-ciri serangga akuatik Ceramah & diskusi Laptop & LCD
- fungsi serangga akuatik

15. Monitoring dan Evaluasi :


- Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa
Komponen penilaian hasil pembelajaran mahasiswa terdiri atas :
a. nilai praktikum 30%
b. nilai ujian sisipan 35%
c. nilai ujian utama 35%

Penilaian secara PAP:


A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46

16. Referensi :
Atkins, D.M. 1980. Introduction to Insect Behavior. Mc Millan Publ.
Co., Inc. & Collier, London.
Borror, D.J., Delong, D.M., & C.A. Triplehorn. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Keenam. Penerjemah Partosoedjono. Gajah
mada University Press, Yogyakarta.
Ford, E.B. 1984. The Biology of Butterflies. Symposium of the Royal Entomological Society No. 11, London.
Guntoro, S. 1994. Budidaya Ulat Sutera. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Gullan & Cranston. 2000. Insect: An outline of Entomology.
Imm, A.D. 1973. A General Textbook of Entomology. The English
language Book Society & Chapman Ltd, London.
Price, P.W. 1975. Insect Ecology. John Wiley & Sons, New York.

Draf kurikulum Baru 9


Waldbauer, G.P.; R.W. Cohen & S. Friedman. 1984. An Improved Procedur for Laboratory Rearing of the Corn Earworm Heliothis zea
(Lepidoptera:Noctuidae). The Great Lakes Entomologist. 17(2):113-1187.

Draf kurikulum Baru 10


53. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH FITOPATOLOGI

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : FITOPATOLOGI
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasarat :-
9. Tim Pengajar : Dra. PURNOMOWATI, SU.
Drs. ARIS MUMPUNI, M.Phil.
JUNI SYAFITRI, S.Si. Msi.
Dra. ENDANG SRI PURWATI, MP.
Drs. UKI DWI PUTRANTO, DipAgr.Grad.MSc.
Drs. EDY TRI SUCIANTO, MS.
10. KOMPETENSI :
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep, metode dan etika pengendalian penyakit tumbuhan.

11. Deskripsi Singkat MK :


konsep tentang penyakit tumbuhan, arti pentingnya penyakit tumbuhan bagi manusia, identifikasi macam gejala
dan penyebab penyakit tumbuhan, patogenesisnya pada tumbuhan inang, metode pengendalian penyakit
tumbuhan

12. Tujuan Pembelajaran :


Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat menggunakan metode untuk pengendalian penyakit
tumbuhan yang tepat berdasarkan faktor biotik dan abiotik yang ada / diketahui

13. Outcome :
Mata kuliah ini memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) apabila mereka
mendapatkan permasalahan penyakit tumbuhan yang ada dewasa ini. Selain itu, mereka nantinya
diharapkan akan dapat mengendalikan segala jenis penyakit tumbuhan dengan metode yang tepat
berdasarkan faktor biotik dan abiotik yang ada / diketahui

14. Jadwal kegiatan :

Draf kurikulum Baru 11


Mngg ke Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Keterangan
1 Pendahuluan a. Menyampaikan kontrak pembelajaran
b. Konsep penyakit tumbuhan
c. Klasifikasi penyakit tumbuhan
d. Terminologi
2 Penyebab Penyakit Tumbuhan a. Jamur patogen
b. Bakteri patogen
3 Penyebab Penyakit Tumbuhan c. Virus
d. Mikoplasma, spiroplasma, rickettsia
e. Nematoda
4 Gejala Penyakit Tumbuhan a. Berdasarkan sifatnya
b. Berdasarkan kenampakkannya
5 Faktor Lingkungan yang a. Cuaca
Berpengaruh Terhadap Penyakit b. Kondisi tanah
Tumbuhan
6 Patogenesis a. Pengertian patogenesis
b. Hubungan Inang-patogen
c. Proses infeksi
7 UJIAN SISIPAN
8 Patogenesis Ketahanan tumbuhan
9 Patogenesis e. Perubahan fisiologi inang akibat infeksi
10 Patogenesis f. Perubahan fiisologi inang akibat infeksi
11 Pengendalian Penyakit Tumbuhan a. Strategi manajemen penyakit tumbuhan
b. Prinsip tradisional pengendalian penyakit tumbuhan
12 Pengendalian Penyakit Tumbuhan c. Manajemen penyakit tumbuhan berbasis epidemiologi
d. Eksklusi
e. Eradikasi
f. Proteksi
13 Pengendalian Penyakit Tumbuhan g. Pengendalian hayati
h. Pengendalian kimiawi
14 Diskusi kelompok a. Studi kasus Setiap Kelompok
b. Kajian Pustaka dibimbing
seorang tutor
yang dilengkapi
dengan form
evaluasi khusus
15 Diskusi Pleno Presentasi 3 topik terpilih Di bawah kendali

Draf kurikulum Baru 12


pengampu
16
UJIAN UTAMA

15. Monitoring dan evaluasi :


1. Monitoring
a. Monitoring proses pembelajaran dilakukan oleh dosen pada saat berlangsungnya perkuliahan. Kegiatan ini dapat
berbentuk pertanyaan kepada mahasiswa. Dalam hal ini dosen harus menyediakan waktu agar mahasiswa juga bertanya.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah
disampaikan pada saat perkuliahan tersebut.
b. Monitoring kelembagaan dilakukan oleh pengelola fakultas untuk senantiasa mengontrol fasilitas perkuliahan, termasuk
di dalamnya keadaan kelas.
2. Evaluasi
a. Evaluasi Proses: Tujuan evaluasi ini hampir sama dengan monitoring. Akan tetapi evaluasi ini lebih banyak melibatkan
mahasiswa. Bentuk evaluasi ini adalah kuesioner dan dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu semester, serta bermanfaat untuk
mengetahui sejauhmana daya serap mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut.
Aspek-aspek Evaluasi Proses Pembelajaran
No Aspek Indikator Nilai (lingkari)

1 Persepsi Penguasaan dosen terhadap materi kuliah 1 2 3 4


mahasiswa buruk baik sekali
terhadap Kemampuan dosen dalam menjelaskan 1 2 3 4
kemampuan dosen dangkal mendalam
dalam Kemampuan dosen dalam berdialog dengan 1 2 3 4
pembelajaran mahasiswa buruk baik sekali
Kemampuan dosen dalam menggunakan media 1 2 3 4
pembelajaran buruk baik sekali
Kemampuan dosen dalam melontarkan 1 2 3 4
pertanyaan tidak jelas jelas

2 Kualitas materi a. Kemutakhiran bahan bacaan 1 2 3 4


perkuliahan lama mutakhir
b. Sistematika materi kuliah 1 2 3 4
kacau sistematis
c. Mutu tugas 1 2 3 4
jelek sangat bagus
d. Mutu soal 1 2 3 4

Draf kurikulum Baru 13


jelek sangat bagus
3 Kualitas praktikum a. Relevansi acara praktikum dengan materi 1 2 3 4
kuliah tdkrelevan relevan
b. Kelompok praktikum 1 2 3 4
besar kecil
c. Ketersediaan alat praktikum 1 2 3 4
Tidak memadai memadai
d. Manfaat untuk melaksanakan penelitian tugas 1 2 3 4
akhir tdk bermanfaat sgt bermanfaat
4 Efektifitas a. Respon mahasiswa 1 2 3 4
pembelajaran buruk baik sekali
b. Nilai ujian 1 2 3 4
buruk baik sekali
5 Dampak a. Bermanfaat untuk penulisan skripsi 1 2 3 4
pembelajaran tdk bermanfaat sgt bermanfaat
tersebut b. Bermanfaat setelah lulus 1 2 3 4
tdk bermanfaat sgt bermanfaat

b. Evaluasi Hasil: Tujuan dari evaluasi ini adalah memberikan penilaian terhadap kinerja (performance) mahasiswa dalam
rangkaian proses perkuliahan, termasuk di dalamnya diskusi kelompok yang dipandu oleh para tutor. Penilaian mengacu pada
model PAP (Patokan Acuan Pasti). Patokan nilai didasarkan pada kondisi riil nilai yang diperoleh. Kriteria nilai ditentukan
sebelumnya, yaitu ≥ 80 = A; 69 – 79 = B; 58 – 68 = C; 48 – 57 = D; dan ≤ 47 = E. Sebaiknya penilaian akhir kepada mahasiswa
menggunakan model tersebut.

Kegiatan Mahasiswa untuk Mencapai Nilai Tertinggi


No Kegiatan Mahasiswa Nilai yang dicapai Nilai Tertinggi
(%)
1 Tugas terstruktur 15 100
2 Ujian tengah semester 25 100
3 Ujian utama 35 100
4 Praktikum 25 100
TOTAL 100

16. Referensi :

Agrios, D.N. 1997. Plant Pathology. Academic Press, New York.

Draf kurikulum Baru 14


Cook, R J and K.F. Baker. 1983. Biocontrol of Plant Diseases Volume I. CRC Press, Inc. Bpca Raton, Florida.
Dixon, G R. 1984. Plant Pathogen and Their Control in Holticulture, macmillan Phubliser. London.
Luc. M, R A. Sikora dan J Brigde. 1995. Nematoda Parasitik Tumbuhan di Pertanian Sub tropik dan Tropik. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Mehrotta, R.S. 1980. Plant Pathology. Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited. New Delhi.
Mukerji, R.J. and K.L Garg. 1986. Biocontrol of Plant Diseases Volume I. CRC Press, Inc. Boca Rotan Florida.
Pracaya, 1999. Hama dan Penyakit Tumbuhan. Penebar Swadaya. Bogor.
Semangun, H. 1991. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada Unversity Press. Yogyakarta.
Semangun, H. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Holtikultura di Indonesia. Gadjah Mada Unversity Press. Yogyakarta.

Draf kurikulum Baru 15


54. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH IMUNOLOGI

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik : 2006/2007
4. Semester : Gasal
5. Nama Mata Kuliah : IMUNOLOGI
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasarat :-
9. Tim Penagajar : dr. Retno Widyastuti, MS
dr. Tutik Ida Rosanti, MKes
dr. Wahyu Siswandari, SpPK, MSiMed
Dra.Hernayanti, MS

10.Kompetensi : Mahasiswa memahami dasar-dasar Imunologi dan Imunopatologi serta aplikasi laboratorik berdasarkan
reaksi antigen antibody

11.Deskripsi singkat MK : Membahas mengenai konsep dasar sistem imun dan respon imun tubuh. Akan diuraikan mengenai
sistem imun non spesifik dan spesifik. Faktor-faktor yang mempengaruhinya, antigen dan antibodi
serta interaksi diantara keduanya, sel-sel sistem imun dan mediator seluler seperti sitokin dan
komplemen. Juga akan diberikan secara umum tentang imunopatologi infeksi, autoimun dan
pemeriksaan sistem imun.

12. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan sistem imun spesifik dan nonspesifik tubuh manusia

13. Outcome : Mahasiswa mempunyai pemahaman tentang fenomena respon imun pada tubuh manusia

14. Jadwal Kegiatan :

Minggu Pokok Bahasan (topik) Substansi Metode Media


Ke

Draf kurikulum Baru 16


I Konsep dasar sistem imun Istilah-istilah sistem imun Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
Definis-definisi pada sistem Tanya jawab komputer
imun
II Komponen yang berperan pada sistem -Sel yang berperan sistem Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
imun imun Tanya jawab komputer
-organ yang berperan dlm
sistem imun

III Komponen yang berperan pada sistem -sel asesori Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
imun Tanya jawab komputer
IV Respon imun natural -komponen-komponen pada Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
respon imun natural Tanya jawab komputer
V Respon imun seluler -komponen-komponen pada Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
respon imun seluler Tanya jawab komputer
VI Antigen-Antibodi -antigen Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
-antibodi Tanya jawab komputer
VII Sitokin -sitokin yang diproduksi dari Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
respon imun Tanya jawab komputer
-fungsi fisiologis sitokin
VIII Komplemen -Fungsi fisiologis kompelemen Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
-produksi komplemen Tanya jawab komputer
IX APC -sel-sel yang tergolong APC Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
-Fungsi APC Tanya jawab komputer
X MHC -Peran MHC pada respon Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
imun Tanya jawab komputer
XI Mekanisme efektor -Mekanisme efektor respon Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
imun Humoral Tanya jawab computer, gambar
XII Mekaniseme efektor -Mekanisme efektor respon Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
imun seluler Tanya jawab computer, gambar
XIII Reaksi Hipersensitivitas Reaksi Hipersentitivitas tipe Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
I,II,III,IV Tanya jawab komputer
XIV Respon imun pada berbagai penyakit -Repon imun pada infeksi Ceramah tatap muka, White board, spidol , LCD,
infeksi virus Tanya jawab komputer
-Respon imun pada infeksi
Bakteri
-Respon imun pada infeksi
parasit

Draf kurikulum Baru 17


-Respon imun pada infeksi
jamur

15. Monitoring dan Evaluasi:


a. Evaluasi Hasil Belajar : Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan pada tiap kali tatap muka yaitu dengan memberikan pertanyaan
kepada dua orang mahasiswa tentang materi yang diberikan, penugasan membaca jurnal penelitian ,
Ujian tengah semester, Ujian semester.
b. Evaluasi Proses pembelajaran : -

16. Referensi
:
Abbas, AK., Lichtman, AH., Pober, JS. 1994. Cellular and molecular immunology.W.B. Saunders company.12 : 256.
Reeves, G & Todd, I.2000. Lecture notes on Immunology. 4th edition.Blackwell science
Roitt, I.M. and Delves, P.J. 2001. Essential immunology. 10th ed. Blackwell scientific publication, Boston.

Draf kurikulum Baru 18


55. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KULTUR IN VITRO TUMBUHAN

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : Kultur In Vitro Tumbuhan
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasarat : -
9. Pengampu : Sugiyono, S.Si., Ph.D.
Drs. Lucky Prayoga, MP
10. Kompetensi :
Memahami dasar teori dan prinsip kultur in vitro tumbuhan, mampu dan terampil melakukan kultur in vitro tumbuhan baik secara mandiri
maupun dalam tim, mengetahui manfaat atau aplikasi kultur in vitro tumbuhan, terampil mengelola dan mendiseminasi ide atau informasi
tentang kultur in vitro tumbuhan

11. Deskripsi Singkat MK :


Mata kuliah ini membahas tentang sejarah, teori dasar, ciri-ciri, dan tipe-tipe kultur in vitro tumbuhan (KIVT); manfaat KIVT, faktor-
faktor yang mempengaruhi keberhasilan KIVT; beberapa teknik dasar KIVT (teknik sterilisasi, pembuatan media, inokulasi dan sub kultur,
serta teknik pemeliharaan kultur) ; Kultur embryo; Kultur organ (anther dan meristem); Teknik perbaikan kualitas tanaman (variasi
somaklonal, embryo rescue, seleksi in vitro, dan fusi protoplas); Pembuatan tanaman bebas penyakit; Mikropropagasi vegetatif; Peran kultur
in vitro dalam rekayasa genetika tumbuhan; Aklimatisasi tanaman hasil kultur; Troubleshooting (kontaminasi, vitrifikasi, browning).

12. Tujuan Pembelajaran :


Kopetensi (Knowledge, skills, attitude, value)
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami dasar teori dan prinsip kultur in vitro tumbuhan,
mampu dan terampil melakukan kultur in vitro tumbuhan baik secara mandiri maupun dalam tim, mengetahui manfaat atau aplikasi
kultur in vitro tumbuhan, terampil mengelola dan mendiseminasi ide atau informasi tentang kultur in vitro tumbuhan.

b. Tigkat pemahaman tertinggi:


Memahami teori dan aplikasi KIVT dalam perbaikan kualitas tanaman
13. Outcome :
1) Mahasiswa terampil berkomunikasi ilmiah
2) Mahasiswa mampu bekerja dalam tim

Draf kurikulum Baru 19


3) Mahasiswa memiliki bekal kewirausahaan

14. Jadwal kegiatan :

Minggu Ke Pokok Bahasan (topik) Substansi Metode Media


Kontrak pembelajaran dan • Kontrak pembelajaran Paparan & diskusi Media audio visual
pendahuluan • Sejarah Kultur In Vitro
Tumbuhan (KIVT), Teori dasar
I KIVT
• Ciri-ciri KIVT
• Tipe-tipe KIVT
• Manfaat KIVT
Faktor-faktor yang mempengaruhi • Pengaruh bahan Paparan & diskusi Media audio visual
keberhasilan kultur in vitro tanaman dan komposisi
tumbuhan I genetiknya pada KIVT
• Pengaruh nutrisi
(air, garam makro, garam mikro,
II
dan gula) pada KIVT
• Pengaruh faktor
fisik pertumbuhan (cahaya,
suhu, pH, konsentrasi O2 dan
CO2) pada KIVT
Faktor-faktor yang mempengaruhi • Pengaruh zat pengatur Paparan & diskusi Media audio visual
keberhasilan kultur in vitro tumbuh (auksin, sitokinin,
tumbuhan II gibberelin, asam absisat, dan
III
ethylene) pada KIVT
• Pengaruh vitamin pada KIVT

Teknik dasar kultur in vitro • Teknik sterilisasi alat, media, Paparan & diskusi Media audio visual
IV
tumbuhan I dan eksplan
Teknik dasar kultur in vitro • Teknik pembuatan media Paparan & diskusi Media audio visual
tumbuhan II • Teknik inokulasi eksplan,
V
sub-kultur dan pemeliharaan
kultur.
VI Kultur embryo; • Pengantar kultur embryo Paparan & diskusi Media audio visual

Draf kurikulum Baru 20


tanaman
• Teknik kultur embryo
tanaman
• Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan
kultur embryo tanaman
• Aplikasi kultur embryo
tanaman
Kultur organ • Pengantar kultur meristem Paparan & diskusi Media audio visual
• Teknik Kultur meristem
• Aplikasi kultur meristem
VII
• Pengantar kultur anther
• Teknik Kultur anther
• Aplikasi kultur meristem
VIII Ujian Tengah Semester
Teknik perbaikan kualitas • Pengantar perbaikan kualitas Paparan & diskusi Media audio visual
tanaman I embryo rescue, dan fusi tanaman
IX protoplas); • Metode seleksi in vitro,
• Variasi somaklonal,
Teknik perbaikan kualitas • Teknik embryo rescue, Paparan & diskusi Media audio visual
X tanaman II • Teknik fusi protoplas;
Pembuatan tanaman bebas • Pengantar pembuatan Paparan & diskusi Media audio visual
penyakit tanaman bebas penyakit
• Heat treatment
• Meristem culture
• Heat treatment and meriste
XI
• Adventitious shoot
formation
• Virus free plant produced
from callus and protoplas
• Micrografting
XII Mikropropagasi vegetatif • Pengantar propagasi Paparan & diskusi Media audio visual
tanaman secara vegetatif
• Kultur nodus tunggal

Draf kurikulum Baru 21


• Metode tunas aksiler
• Regenerasi eksplan
• Kultur kalus (induksi,
multiplikasi, dan regenerasi)
Peran kultur in vitro dalam • Pengantar rekayasa genetika Paparan & diskusi Media audio visual
rekayasa genetika tumbuhan. tanaman (vektor,
Agrobacterium-mediated
transformation, particle
XIII bombardment)
• Aplikasi kultur in vitro
dalam rekayasa genetika
tumbuhan
Aklimatisasi tanaman hasil kultur • Pengantar Aklimatisasi Paparan & diskusi Media audio visual
XIV
• Teknik aklimatisasi
Troubleshooting (kontaminasi, • Teknik mendeteksi dan Paparan & diskusi Media audio visual
vitrifikasi, browning). mengatasi kontaminasi pada
kultur.
XV • Teknik mendeteksi dan
mengatasi vitrifikasi pada kultur.
• Teknik mendeteksi dan
mengatasi browning pada kultur.
XVI Ujian Akhir Semester

15. Monitoring dan evaluasi :


a. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa :
• Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa :
• Evaluasi proses pembelajaran

b. Evaluasi proses pembelajaran


Komponen penilaian hasil belajar mahasiswa terdiri atas 4 komponen yaitu :

Ujian tengah semester : 25 %


Tugas terstruktur : 15 %
Komponen nilai Praktikum : 30 %
Ujian akhir semester : 30 %
Pedoman Penilaian

Draf kurikulum Baru 22


A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46

Rancangan evaluasi proses pembelajaran :


Evaluasi proses akan dilaksanakan fakultas melalui tim Koordinasi semester yang instrumennya sudah ditentukan. Untuk kepentingan
tim dosen mata kuliah juga akan dirancang evaluasi proses untuk memperoleh balikan terhadap.metode dan komponen penilaian
pembelajaran yang diterapkan.
.

16. Referensi :

Adkins, S.W., Godwin, I.D., Schultz, A.L., 1990. An IDP sponsored workshop on plant cell and tissue culture manual. Jenderal Soedirman
University. Purwokerto-Indonesia.
Allan, E., 1991. Plant Cell Culture. In Stafford, A and Warren, G. (eds.), 1991. Plant Cell and Tissue Culture. Open University Press.
Buckingham.
Dixon, R.A., 1985. Isolation and maintenance of callus and cell suspension cultures. In Dixon, R.A. (ed.) 1985. Plant Cell Culture a
Practical Approach. IRL Press. Oxford: 1 – 20.
Gamborg, O.L., 1982. Callus and Cell Culture. In Wetter, L.R., and Constable, F., (eds.), 1982. Plant Tissue Culture Methods (second revised
edition). National Research Council of Canada. Saskatchewan: 1-9.
Gamborg, O.L., Phillips, G.C. (eds.), 1995. Plant Cell, Tissue and Organ Culture Fundamental methods. Springer-Verlag. New York.
Hunt, R., 1990. Basic growth analysis. Unwin Hyman Ltd. London.
Larkin, P.J., and Scowcroft, W.R., 1981. Somaclonal variation – a novel source of variability from cell cultures for plant improvement.
Theoretical and Applied Genetic 60: 197- 214.
Lee, M., and Phillips, R.L., 1988. The chromosomal basis of somaclonal variation. Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular
Biology 39: 413 – 437.
McComb, J.A., 1992. Plant Tissue Culture (lecture notes). Course supported by IDP at University of Jember. Indonesia. June 1992.

Draf kurikulum Baru 23


Pierik, R.L.M., 1987. In vitro culture of higher plants. Martinus Nijhoff Publishers. Dordrecht.
Smith, R.H., 1992. Plant Tissue Culture Techniques and experiments. Academic Press. London.
Smith, R.H., 2000. Plant Tissue Culture Techniques and experiments (second edition). Academic Press. London.
Stafford, A and Warren, G. (eds.), 1991. Plant Cell and Tissue Culture. Open University Press. Buckingham.
Wareing, P.F., and Phillips, I.D.J., 1981. Growth and differentiation in plant (3rd edition). Pergamon Press. Oxford

Draf kurikulum Baru 24


56. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KULTUR JARINGAN HEWAN

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : KULTUR JARINGAN HEWAN
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasarat :
9. Tim Pengajar : Prof. Drs. Soeminto, SU
Dra. Gratiana E. Wijayanti, Mrep.Sc.,Ph.D.

10. Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dan prosedur kultur sel, jaringan dan organ hewan dalam pengembangan bioteknologi,
biomedis dan biologi perkembangan.

11. Deskripsi singkat MK :


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip dan prosedur kultur sel, jaringan dan oergan hewan, jenis-jenis dan cara pembuatan
media kultur sel/jaringan/organ hewan, serta peran dan manfaat kultur jaringan hewan dalam bioteknologi,
biomedis dan biologi perkembangan.

12. Tujuan Pembelajaran :


Mahasiswa dapat menerapkan prinsip-prinsip dan prosedur kultur sel, jaringan dan organ hewan dalam pengembangan bioteknologi,
biomedis dan biologi perkembangan.

13. Outcome :
Mahasiswa mampu menentukan dan melaksanakan prosedur kultur sel, jaringan dan organ hewan untuk memecahkan masalah dalam
pengembangan bioteknologi, biomedis dan biologi perkembangan.

14. Jadwal Kegiatan :


Minggu ke Pokok Bahasan (topik) Substansi Metode Media
I Biologi Sel Struktur sel LCD dan OHP

Draf kurikulum Baru 25


II Siklus sel Presentasi oleh
waktu pengenerasian mahasiswa dan
diskusi
III Sel dalam kultur Ciri-ciri dan terminologi Presentasi oleh LCD dan OHP
IV Terminologi tambahan mahasiswa dan
Prosedur khusus diskusi
V Pembuatan Media Kultur Media kultur alami - Presentasi oleh LCD dan OHP
mahasiswa dan Pengamatan Lab
VI 2. Media kultur sintetis diskusi
- Praktikum
VII Prosedur Umum Kultur 1. penghitungan, pemeliharaan, - Presentasi oleh LCD dan OHP
fiksasi dan pewarnaan sel mahasiswa dan
2. Kontaminasi pada kultur diskusi
3. Deteksi mikoplasma
VIII Ujian Tengah Semester Materi dari minggu I-VI - Pilihan ganda dan Tulis
assay
IX Kultur Sel primer 1. Ilustrasi kultur primer ginjal - Presentasi oleh LCD dan OHP
hamster mahasiswa dan Pengamatan Lab
X 2. Ilustrasi kultur primer organ diskusi
interna embrio ayam - Praktikum
XI Kultivasi Sel berangkai 1. Prosedur umum subkultivasi cell - Presentasi oleh LCD dan OHP
line primer mahasiswa dan Pengamatan Lab
XII 2. Kultur suspensi diskusi
- Praktikum
XIII Kultur darah dan Jaringan ikat Ciri-ciri sel limfoid - Presentasi oleh LCD dan OHP
2. Prosedur preparasi bentang mahasiswa dan Pengamatan Lab
XIV kromosom diskusi
3. Penetapan kultur limfoid - Praktikum
XV Teknik Kultur Spesial Kloning - Presentasi oleh LCD dan OHP
XVI Kultur agar mahasiswa dan Pengamatan Lab
Kultur organ dan jaringan diskusi
- Praktikum

15. Monitoring dan Evaluasi


E. Evaluasi Dosen Proses Pembelajaran oleh ahasiswa

Fakultas/Prodi :

Draf kurikulum Baru 26


Nama Mata kuliah :
Kode Mata kuliah :
Nama Dosen :
Bentuk kegiatan: (a) kuliah, (b) praktikum, (c) tutorial

Berilah penilaian terhadap dosen anda sehubungan dengan proses pembelajaran pada mata kuliah yang anda ikuti dengan memberikan skor 1-5
dimana 1 tidak sesuai/ baik, 2 kurang sesuai/baik, 3 cukup sesuai/baik, 4 sesuai/baik dan 5 sangat sesuai/baik
1. Kehadiran
a. Kesesuaian dengan dengan jadwal 1 2 3 4 5
b. Lama kuliah sesuai dengan jam yang 1 2 3 4 5
ditetapkan
2. Pembelajaran
a. Persiapan mengajar 1 2 3 4 5
b. Penguasaan materi kuliah 1 2 3 4 5
c. Presentasi menarik 1 2 3 4 5
d. Presentasi sistematis 1 2 3 4 5
e. Gambaran aplikasi mata kuliah 1 2 3 4 5
f . Kesesuaian materi ujian dengan 1 2 3 4 5
materi kuliah
g. Feedback terhadap tugas-tugas 1 2 3 4 5

3. Nilai secara keseluruhan 1 2 3 4 5


4. Komentar/saran
........................................................................................................................................................................................................................
F. Evaluasi Proses Pembelajaran Mahasiswa oleh Dosen

Fakultas/Prodi :
Nama Mata kuliah :
Kode Mata kuliah :
Nama Mahasiswa :
Bentuk kegiatan: (a) kuliah, (b) praktikum, (c) tutorial

Berilah penilaian terhadap dosen anda sehubungan dengan proses pembelajaran pada mata kuliah yang anda ikuti dengan memberikan skor 1-5
dimana 1 tidak sesuai/ baik, 2 kurang sesuai/baik, 3 cukup sesuai/baik, 4 sesuai/baik dan 5 sangat sesuai/baik
1. Kehadiran dan aktivitas di kelas
a. Presensi kuliah 1 2 3 4 5
b. Presensi praktikum 1 2 3 4 5
c. Ketepatan kehadiran 1 2 3 4 5

Draf kurikulum Baru 27


d. Kehadiran pada saat ujian 1 2 3 4 5
e. Attitude dalam pelaksanaan kegiatan 1 2 3 4 5

2. Pembelajaran
a. Pemahaman awal terhadap materi kuliah 1 2 3 4 5
b. Pemahaman akhir terhadap materi kuliah 1 2 3 4 5
c. Pemahaman terhadap kompetensi mata kuliah 1 2 3 4 5
d. Kesiapan mengikuti kuliah/praktikum 1 2 3 4 5
e. Kemampuan mengemukakan pendapat 1 2 3 4 5
f. Keaktivan saat diskusi 1 2 3 4 5
g. Penyelesaian tugas-tugas terstruktur 1 2 3 4 5
h. Penyelesaian tugas praktikum 1 2 3 4 5
i. Kemandirian dalam penyelesaian tugas 1 2 3 4 5
j. Kemampuan bekerja dalam tim 1 2 3 4 5
3. Penilaian secara umum 1 2 3 4 5
4. Komentar: .................................................................................................................................................................................................................

G. Evaluasi Hasil Pembelajaran


Evaluasi hasil pembelajaran dilaksanakan secara tertulis dalam bentuk Ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas terstruktur dan
laporan serta ujian praktikum

Bobot Nilai evaluasi:


Ujian tengah semester : 30%
Ujian akhir semester : 30%
Terstruktur : 20%
Praktikum : 20%

Tingkatan nilai evaluasi


Pedoman Penilaian
A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46

Draf kurikulum Baru 28


16. Referensi
Bird, DR and FT Forrester. 1981. Basic laboratory technique in cell culture. Public Health Service. Atlanta
Fogh J. 1973. Contamination in tissue culture. Academic Press. New york
Freshney, Jr. 1983. Culture of animal cells. Allan R. liss Inc. new york
Glover, DM. 19834. Gene Cloning. Chapman and Hall. New york

Draf kurikulum Baru 29


57. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KULTUR JARINGAN HEWAN

1. F
akultas

:
Biologi
2. P
rogram Studi

:
S1 Biologi
3. T
ahun Akademik
:
4. S
emester

:
Gasal/genap
5. N
ama Mata Kuliah
:
MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
6. K
ode Mata Kuliah
:
7. S
KS

:
3 (2-1)
8. P
rasarat

Draf kurikulum Baru 30


:
-
9. T
im Pengajar

:
Prof. Drs. Agus Irianto,M.Sc.,Ph.D.
Drs. Oedjijono, MSc.
10. K
OMPETENSI

:
Mahasiswa mampu memahami aplikasi konsep-konsep mikrobiologi dalam pengelolaan dan
pemanfaatan lingkungan
11. D
eskripsi Singkat MK
:
Pendahuluan, siklus unsur di alam, mikrobiologi di lingkungan rhizosfer, rumen, termofilik;
bioremediasi, bioaugmentasi, pengolahan limbah (hidrokarbon, rekalsitran, sampah, xenobiotik ),
pengendalian hayati, pengelolaan kualitas air.
12. T
ujuan Pembelajaran
:
a. Kopetensi (Knowledge, skills, attitude, value)
b. Tigkat pemahaman tertinggi

13. O
utcome

:
(Adalah konsekuensi positif dari kopetensi yang dimiliki mahasiswa setelah menempuh mata kuliah yang dirancang tersebut).

Draf kurikulum Baru 31


14. J
adwal kegiatan

Minggu Ke- Pokok Bahasan (topic) Substansi Metode Media


I PENDAHULUAN  Ruang Lingkup CERAMAH DAN DISKUSI LCD
 Kontrak Pembelajaran
II SIKLUS UNSUR DI ALAM  Siklus unsur Nitrogen CERAMAH DAN DISKUSI LCD
 Siklus unsur Sulfur
 Siklus unsur Phospor
III MIKROBIOLOGI DI  Bakteri-bakteri yang berperan CERAMAH DAN DISKUSI LCD
LINGKUNGAN RHIZOSFER  Hubungan antara bakteri dan tanaman
IV RUMEN  Bakteri-bakteri yang berperan dalam usus CERAMAH DAN DISKUSI LCD
 Hubungan antara bakteri dengan inang
V THERMOFILIK  Bakteri-bakteri thermophilik di alam CERAMAH DAN DISKUSI LCD
 Peran bakteri thermophilik dalam
menghasilkan produk
VI BIOREMIDIASI Pengolahan limbah bioremidiasi CERAMAH DAN DISKUSI LCD
VII BIOAUGMENTASI Bioaugmentasi untuk optimasi bioremidiasi CERAMAH DAN DISKUSI LCD
VIII PENGOLAHAN LIMBAH Pengolahan limbah CERAMAH DAN DISKUSI LCD
(hidrokarbon, rekalsitran,  Hidrokarbon
sampah, xenobiotik)  Rekalsitran
 Sampah
 Xenobiotik
IX PENGENDALIAN HAYATI  Untuk tanaman CERAMAH DAN DISKUSI LCD
 Untuk hewan
X PENGOLAHAN KUALITAS AIR  Pengukuran kualitas air CERAMAH DAN DISKUSI LCD
 Penghitungan kualitas air

15. M
onitoring dan evaluasi :
a. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa
b. Evaluasi proses pembelajaran

Draf kurikulum Baru 32


16. R
eferensi

:
Irianto, Agus. 2002. Mikrobiologi Lingkungan. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta
Atlas, R.M. & Bartha, R. (1987). Microbial Ecology: Fundamentals and Applications.Second ed. The Benjamin/ Cummings Publ. Co., Inc.
Menlo Park.
Maier, M.R., Pepper, I.L., & Gerba, C.P.(1999). Environmental Micro-biology. Academic Press. Sandiego.
Mitchell, R. 1974. Introduction to Environ-mental Microbiol-ogy.Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Nicklin, J. Graeme-Cook, K., Paget, T.& Killington, R. (1999). Instant Notes in Microbiology. Bios Scientific Publishers. Oxford.
Pelczar, M.J. Jr., Chan, E.C.S. & Krieg, N.R. (1986). Microbiology. McGraw-Hill Book Co. New York.

Draf kurikulum Baru 33


58. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MIKROTEKNIK

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : MIKROTEKNIK
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (1-2)
8. Prasarat :-
9. TIM PENGAJAR : Drs. Moeljono
Dra. Harsini Suwandi, MP,
Drs. Priyo Susatyo, M.Si.
Drs. Sumarsono, M.Si
10. Komptensi : Mahasiswa mampu membuat sediaan mikroskopis, baik dari jaringan hewan dan tumbuhan

11. Deskripsi Singkat MK :


Mata kuliah MIKROTEKNIK memberikan ketrampilan kepada mahasiswa tentang teknik pembuatan
preparat mikroskopis hewan dan tumbuhan. Mata kuliah ini membahas : macam-macam fiksatif,
dehidrant, clearing agent, embedding agent, zat pewarna, mounting agent, memberikan pelatihan
mengenai pembuatan preparat/sediaan apus/smear, rentang/spread, pencet/squash, whole
mount/utuh, preparat pollen/asetolisis, preparat irisan jaringan hewan dan tumbuhan non
embedding, preparat irisan jaringan hewan dan tumbuhan dengan embedding/metode parafin, metode
histokimia/sitokimia, maserasi dan dekalsifikasi. Mempelajari penggunaan alat-alat bantu peneraan
besaran mikroskopis (Morfometri / mikrometri) dan Microphotography / photomicroscopy (untuk
pemotretan hasil), metode pengambilan jaringan.

12. Tujuan Pembelajaran :


a. Setelah menyelesaikan mata kuliah Mikroteknik, pada akhir semester mahasiswa dapat
menjelaskan macam-macam metode preparasi sediaan mikroskopis, beberapa metode pewarnaan
untuk jaringan umum, pewarnaan untuk jaringan dan organ khusus, metode histokimia serta teori
photomicroscopy.
b.Setelah menyelesaiakn mata kuliah Mikroteknik, mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan
cara pembuatan preparat dengan berbagai macam metode beserta rutinitasnya.

Draf kurikulum Baru 34


13. Outcome : Mata kuliah ini memudahkan / membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir / skripsi, manakala
mereka mendapatkan permasalahan yang ada hubungannya dengan pengamatan secara mikroskopis.

14. Jadwal kegiatan :


Minggu Ke Pokok Bahasan (topik) Substansi Metode Media
I Pendahuluan a. ruang lingkup Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
b. manfaat m.k.
II Membuat preparat irisan a. berdasarkan lama Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
secara umum ketahanan
b. berdasarkan cara
pembuatan
c. dengan penyelubungan
III Lanjutan Fiksatif, dehidrant dan Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
dealkoholisasi
IV Lanjutan Infiltrasi dan embedding Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
V Lanjutan Section, affixing, evaluasi Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
proses
VI Lanjutan Staining, mounting, evaluasi Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
proses
VII Lanjutan Preparat irisan tanpa Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
penyelubungan
VIII Ujian Tengah Semester
IX Membuat preparat dengan Maserasi, smear Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
metode khusus
X Lanjutan Squas, asetolisis Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
XI Mikrometri Peneraan skala okuler Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
mikrometer
XII Mikrokimia a. Zat warna substantif Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
dan ajektif
b. Pewarnaan subsidan
dan simultan
XIII Kamera Lucida Mengukur besaran gambar Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
XIV Fotomikroskoipis Memotret preparat Ceramah (c) dan diskusi (d) Whiteboart, OHP
mikroskopis
XV Ujian Akhir Semester

15. Monitoring dan evaluasi :

Draf kurikulum Baru 35


a. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa
Evaluasi hasil pembelajaran ini bertujuan memberikan penilaian kepada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Penilaian pada model
Patokan Acuan Pasti (PAP). Patokan nilai didasarkan pada kondisi riil yang diperoleh. Kriteria didasarkan Peraturan Rektor Universitas
Jenderal Soedirman No. 06 tahun 2006 tentang Pedoman Pembelajaran Program Sarjana Bab IV Sistem Penilaian Pasal 28 (4),
A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46
b. Evaluasi proses pembelajaran
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada tengah semester dan akhir semester yang meliputi komponen-komponen pembelajaran
terdiri atas :
- Nilai ujian tengah semester (30%)
- Nilai laporan praktikum kelompok dan responsi (30%)
- Nilai ujian akhir semester (40%)

16. Referensi :
Berlyn, G.P. and J.P. Miksche. 1976. Botanical Microtechnique and Cytochemistry. The Iowa State University Press. Ames. Iowa.
Budiono, J.D. 1992. Pembuatan Preparat Mikroskopis. University Press. IKIP. Surabaya.
Dawes, C.J. 1971. Botanical Techniques in electron Microscopy. Bames and Noble Inc. New York.
Gray, P. 1954. The Microtomits’ Formulary and Guide. The Blakiston Company Inc. New York. Toronto.
Sass, J.E. 1961. Botanical Microtechnique. The Iowa State University Press. Ames. Iowa.
Sundoro, S.H. 1983. Metode Pewarnaan (Histologis dan Histokimia). Penerbit Bhrataro Karya Aksara. Jakarta.
Wallis, T.E. 1957. Analytical Microscopy. Little Brown and Copany. Boston.

Draf kurikulum Baru 36


59. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (MK)

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : PARASITOLOGI
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasarat : -
9. Tim Pengajar : Dra. Siti Subadrah Az, SU.
dr. Retno Widiastuti, MS.
Dra. Endang Srimurni K., SU., Ph.D.
Drs. Edy Riwidiharso, MS.
Dr. Bambang Heru Budianto, MS.
Dra. Endang Ariyani, M.Si.
drh. Rokhmani, M.Si.

10. Komptensi :
Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan berbagai upaya pencegahan dan
pengendalian organisme parasit

11. Deskripsi Singkat MK :


Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pengetahuan mengenai jenis, morfologi, siklus hidup Protozoa,
Nematoda, Cestoda, Trematoda dan Arthropoda parasiter. Selain itu, juga mempelajari interaksi antara
parasit dan hospes serta upaya pencegahan dan pengendaliannya

12. Tujuan Pembelajaran :


Mendefinisikan parasit dan hospes
Menerangkan hubungan parasit-hospes
Membedakan jenis parasit
Menjelaskan cara infeksi
Menjelaskan gejala penyakit parasit
Melakukan tindakan preventif
Menentukan diagnosis.
13. Outcome :

Draf kurikulum Baru 37


Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kerjasama
Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berdiskusi
Mahasiswa mampu memunculkan ide-ide untuk menjadi topik penelitian
14. Jadwal kegiatan :
Mingg Topik Substansi metode Media
u ke
I Pendahuluan Kontrak pembelajaran, sejarah perkembangan, wawasan, Ceramah dan OHP
istilah-istilah parasitologi, diskusi
II Lanjutan pendahuluan Parasitisme, pembagian parasit, modus penularan, idem Illustrasi, OHP
epidemiologi, dan kekebalan terhadap parasit
III Zoonosis Definisi dan dasar penggolongan zoonosis serta hal-hal yang Ceramah dan Illustrasi, OHP
mempengaruhi kehidupan zoonosis parasitik diskusi
IV Nematoda parasit usus Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, LCD
pencegahan soil transmitted helminth (STH) tugas kelompok
V Lanjutan Nematoda Cacing parasit usus yang bukan tergolong dalam STH Ceramah, diskusi, Illustrasi, LCD
parasit Usus tugas kelompok,
praktikum
VI Cacing parasit jaringan Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, LCD
pencegahan Nematoda parasit darah danjaringan tugas kelompok,
praktikum
VII Lanjutan Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, OHP
pencegahan Nematoda parasit darah danjaringan tugas kelompok,
praktikum
VIII Cestoda bentuk dewasa Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, LCD
dan kista pencegahan Cestoda usus, darah dan jaringan tugas kelompok,
praktikum
IX Trematoda usus, darah Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, OHP
dan jaringan pencegahan Trematoda usus, darah dan jaringan tugas kelompok,
praktikum
X Protozoa usus dan Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, OHP
Rongga Tubuh pencegahan Protozoa usus dan rongga tubuh tugas kelompok,
praktikum
XI Protozoa darah dan Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, LCD,
jaringan pencegahan Protozoa jaringan tugas kelompok,
praktikum
XII Protozoa jaringan Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, OHP
lanjutan pencegahan Protozoa jaringan tugas kelompok,

Draf kurikulum Baru 38


praktikum
XIII Parasit ikan Morfologi, siklus hidup, patologi, epidemiologi, dan Ceramah, diskusi, Illustrasi, OHP
pencegahan Parasit ikan air tawar tugas kelompok,
praktikum
XIV Arthropoda Parasiter Morfologi, siklus hidup, species arthropoda parasiter dan idem Illustrasi, LCD
vektor bebagai jenis penyakit

XV Ekologi Prst Strategi reproduksi parasit, dan spesifitas Ceramah, diskusi Illustrasi, LCD
XVI Ekologi prst Pencaran, predileksi, hubungan timbal balik parasit hospes Ceramah, diskusi Illustrasi, LCD

15. Monitoring dan evaluasi :

a. Rancangan evaluasi hasil belajar mahasiswa


Komponen: ujian akhir 20%
Ujian Tengah semester 20%
Tugas terstruktur 10%
Praktikum 20%
Quiz harian 10%
Tugas mandiri 20%
100%

komponen Tugas Mandiri


a. Mencari Referensi
b. P.B.L
c. Presentasi
d. Diskusi
e. Menentukan Topik-topik Penelitian

b. Rancangan Evaluasi Proses Pembelajaran

PENILAIAN TERHADAP MATA KULIAH YANG DIBERIKAN DOSEN


Oleh Mahasiswa Fakultas Biologi
Nama dosen

Draf kurikulum Baru 39


Mata Kuliah

Petunjuk : Mahasiswa diminta melakukan penilaian terhadap kuliah yang diberikan oleh dosen dengan cara melingkari nilai-nilai yang
tercantum di dalam table berikut ini. Nilai berkisar antara 1 sampai 4, dengan makna sebagai berikut:
1. baik sekali
2. baik
3. kurang
4.sangat kurang

DAFTAR PENILAIAN DOSEN

No Materi Penilaian
1 Penugasan materi kuliah 1 2 3 4
2 Kemampuan menjelaskan materi kuliah 1 2 3 4
3 Sistematika menjelaskan kuliah 1 2 3 4
4 Kemampuan membangkitkan minat belajar bagi Mhs 1 2 3 4
5 Kemampuan memberikan jawaban atas pertanyaan- 1 2 3 4
pertanyaan yang diajukan mahasiswa
6 Kedisiplinan (kehadiran dan ketetapan waktu 1 2 3 4
7 Kesediaan membantu mahasiswa di luar jam kerja 1 2 3 4
8 Kepatuhan terhadap silabus 1 2 3 4
9 Manfaat kuliah bagi mahasiswa 1 2 3 4
10 Soal ujian (sisipan dan semester) sesuai dengan keadaan 1 2 3 4
kuliah
11 Bagaimana suasana kelas yang anda rasakan 1 2 3 4
12 Kualitas materi kuliah 1 2 3 4
13 Tugas terstruktur mendukung pengembangan materi 1 2 3 4
kuliah
14 Keterampilan menggunakan media pembelajaran 1 2 3 4
15 Dosen menyampaikan RKPPS 1 2 3 4
16 Proses pembelajaran sesuai dengan RKPPS 1 2 3 4
17 Variasi metode pembelajaran 1 2 3 4
18 Ketrampilan memandu diskusi 1 2 3 4
19 Dosen memberikan waktu diskusi 1 2 3 4
20 Kepuasan anda tentang system penilai 1 2 3 4

Evaluasi Poses Pembelajaran

Draf kurikulum Baru 40


Oleh : DOSEN LAIN/SEJAWAT
Metode Pembelajaran mana yang disukai mahasiswa ?
Metode mana yang tidak efektif untuk memotivasi belajar mahasiswa ?
Apakah suasana kelas menyenangkan ?
Apakah saya menguasai materi kuliah ?

16. Referensi :
Anonimus. 1979. Parasitic Zoonoses. WHO Technical Report Series 637. Geneva.
Brotowidjojo. MD. 1987. Parasit dan Parasitisme. PT Media Sarana, Jakarta
Brown. H.W. 1979 . Dasar Parasitologi Klinis. (Diterjemahkan oleh: Rukmono,B., Hoedojo, N.S. Djakaria, SD Soeprihatin, SS. Margono, S.
Oemijati. 1983. PT. Gramedia. Jakarta
Chandler, A.C., and C.P. Read. . Introduction To Parasitology. 1961. Toppan Company, Ltd. Tokyo, Japan.
Devy, T.H. & W. Creve, 1973. A Guide to Human Parasitology. 9th Ed. H.K. Lewis Ltd
Flynn, R.J. 1973. Parasites of Laboratory Animal. The Iowa State University Press. Illinois
Jeffrey and Leach. 1983. Atlas Helminthologi dan Protozoologi Kedokteran. (Diterjemahkan oleh Dharma, A. 1983)EGC. Penerbit Buku
Kedokteran.
Noble, R.N. An Illustrated Laboratory Manual of Parasitology. Burgess Publishing Co. Minnesota..
Noble, E.R and N.G. Noble. 1989. Parasitologi: Biologi Parasit Hewan. (Diterjemahkan oleh: Wardiarto, 1989). Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mukayat, D.B., 1987. Parasit dan Parasitisme. P.T. media Sarana Press, Jakarta.
Olsen. O.W. Animal Parasites, Their Life Cycle and Ecology. 1974. University Park Press. Maryland. USA.
Pinardi Hadidjaja. 1985. Schistosomiasis di Sulawesi Tengah Indonesia. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta.
Read, C.P., 1977. Animal Parasitism. Prentice Hall of India. Private Limited, New Delhi, India.
Retno Widiastuti, Endang Srimurni, Siti Subadrah, dan Mardhiyah. 2002. Materi Pokok Parasitologi. Universitas Terbuka. Jakarta.
Srisasi Gandahusada, H.H.D. Ilahude dan Wita Pribadi. 2003. Parasitologi Kedokteran. Ed. 3. Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia,
Jakarta.

Draf kurikulum Baru 41


Wardiarto, 1989. Parasitologi : Biologi Parasit Hewan. Terjemahan : The Biology of Animal Parasites by Elmer R. Noble and Glenn A. Noble.
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta

Draf kurikulum Baru 42


60. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik :
4. Semester : Gasal/genap
5. Nama Mata Kuliah : TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3 (2-1)
8. Prasarat : Biokimia
9. Tim Pengajar : Drs. SLAMET SANTOSO SP., MS.
Dra. HERNAYANTI, M.Si.
SRI LESTARI, S.Si.
10. KOMPETENSI :
Mahasiswa akan dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar terhadap lingkungan abiotik &
kehidupan organisme
11. Deskripsi Singkat MK :
Mata kuliah ini mengkaji tentang Pengertian, sejarah perkembangan dan ruang lingkup Toksikologi,
Dosis respon, Interaksi zat toksik dalam toksikologi, Nasib (fate) senyawa pencemar di dalam dan di
luar tubuh organisme, Pencemaran perairan, Pencemaran udara, Sifat dan karakteristik logam berat,
Mekanisme toksisitas logam berat, Penurunan toksisitas pencemar secara biologis, Pemantauan
biologis, dan Uji biologis atau bioassay (Perhitungan nilai toksisitas).
12. Tujuan Pembelajaran :
Meningkatkan kemampuan lulusan mahasiswa yang memilki ketrampilan kooperatif dalam menilai
dampak senyawa racun terhadap lingkungan

13. Outcome :
a. Mahasiswa akan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik (bertanya, menyampaikan
gagasan, dan menggunakan kesempatan)
b.Mahasiswa akan dapat bekerjasama dalam tim secara kooperatif (mendengar aktif, menghargai
kontribusi, menerima tanggung jawab, dan berada dalam tugas kelompok).
c. Mahasiswa akan mampu mengambil keputusan secara kooperatif (mengelaborasi, memeriksa
dengan cermat, dan menanyakan kebenaran).
14. Jadwal kegiatan :

Tatap Pokok Bahasan/Topik Substansi Metode /Model Media

Draf kurikulum Baru 43


Muka ke-
I Kontrak Pembelajaran Kesepakatan antara dosen dan mahasiswa mengenai 9 Pembelajaran  OHT,
(sembilan) komponen kontrak pembelajaran yang langsung (direct  Note book,
meliputi : identitas mata kuliah, manfaat, deskripsi, instructional)  LCD proyektor
kompetensi dan organisasi materi, strategi pembelajaran,
bahan bacaan, penugasan, evaluasi, dan jadual
pembelajaran
II Pendahuluan 1. Pengertian dan Konsep Dasar Toksikologi Pembelajaran  OHT,
2. Sejarah Perkembangan Toksikologi dan langsung (direct  Note book,
Hubungannya dengan Ilmu lain instructional)  LCD proyektor
3. Aspek Umum Toksikologi dalam Pendekatan
Dampak Polutan Terhadap Sistem Hidup
III Klasifikasi Toksikan 1. Klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya Pembelajaran  OHT,
2. Klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya kooperatif  Note book,
3. Klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya (cooperative  LCD proyektor
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik learning) tipe
Jigsaw

Draf kurikulum Baru 44


IV Dosis Respon 1. Penetapan Kisaran Dosis Pembelajaran  OHT,
2. Karakteristik Pemaparan kooperatif  Note book,
3. Dosis Respon (cooperative  LCD proyektor
4. Konsep Statistika dan LD50 learning) tipe
5. Dosis dan respon letal dan subletal Think-Pair-
Share (TPS)

V Interaksi Zat dalam 1. Interaksi Zat dalam Fase Eksposisi Pembelajaran  OHT,
Toksikologi 2. Interaksi Zat dalam Fase Toksokinetik kooperatif  Note book,
3. Interaksi Zat dalam Fase Toksodinamik (cooperative  LCD proyektor
4. Efek Biologis Zat Toksik learning) tipe
Jigsaw
VI Nasib Senyawa Pencemar di 1. Nasib Senyawa Polutan di Lingkungan Abiotis Pembelajaran  OHT,
Lingkungan 2. Nasib Sebyawa Polutan di Lingkungan Biotis kooperatif  Note book,
(cooperative  LCD proyektor
learning) tipe
Student-Team-
Achievement-
Division (STAD)
VII Pencemaran Perairan 1. Sumber Pencemaran Perairan Pembelajaran  OHT,
2. Dampak Pencemaran Perairan kooperatif  Note book,
3. Penilaian Kualitas Perairan Secara Fisika, Kimia, dan (cooperative  LCD proyektor
Biologi learning) tipe
4. Bioindikator dan Biomonitor Number-Head-
Together (NHT)
VIII Berbagai Bentuk Sumber 1. Sumber dan penyebaran gas CO Pembelajaran  OHT,
Polutan Udara dan 2. Sumber dan penyebaran gas NOX kooperatif  Note book,
Penyebarannya 3. Sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan (cooperative  LCD proyektor
fotokimia learning) tipe
4. Sumber dan penyebaran gas SOX Jigsaw
5. Sumber dan penyebaran polusi partikel
IX Pengaruh Polutan Udara 1. Pengaruh gas CO terhadap lingkungan Pembelajaran  OHT,
Terahadap Lingkungan 2. Pengaruh gas NOX terhadap lingkungan kooperatif  Note book,
3. Pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia (cooperative  LCD proyektor
terhadap lingkungan learning) tipe

Draf kurikulum Baru 45


4. Pengaruh gas SOX terhadap lingkungan Jigsaw
5. Pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan
X Ujian Sisipan Materi pembelajaran tatap muka ke-1 sampai dengan ke- Tes tertulis
9 bentuk essay
(70%) dan isian
singkat (30%)
XI Pemeriksaan Kualitas Udara 1. Pengukuran kadar gas CO udara ambien Praktikum Air Sampling Pump
Ambien 2. Pengukuran kadar gas NO2 udara ambien Lapang metode La Motte
3. Pengukuran kadar gas Amonia udara ambien dan Kondisi
Lingkungan di
4. Pengukuran kadar gas SO2 udara ambien sekitar lokasi
5. Penukuran kadar gas H2S udara ambien praktikum
XII Toksikologi Logam Berat 1. Jenis dan Karakteristik Logam Berat Pembelajaran  OHT,
2. Mekanisme Peracunan Logam Berat kooperatif  Note book,
(cooperative  LCD proyektor
learning) tipe
Student-Team-
Achievement-
Division (STAD)
XIII Hematotoksisitas 1. Pengukuran Kadar HbCO dalam darah Praktikum  Spektrofotomet
2. Pengukuran Kadar MetHb dalam darah Laboratorium er
 Sampel Darah
 Metode Hisberg
Lang
XIV Penurunan Toksisitas secara 1. Organisme Toleran dan Indikator Biologis Pembelajaran  OHT,
Biologis Pencemaran kooperatif  Note book,
2. Fitoremidiasi dan tumbuhan Hiperakumulator (cooperative  LCD proyektor
3. Biosorbsi dan Terori Langmuir learning) tipe
Think-Pair-
Share (TPS)
XV Hematotoksisitas Pengukuran Kadar enzim asetilcholinesterase dalam Praktikum  Spektrofotomet
darah Laboratorim er
 Sampel darah
 Metode Edson

Draf kurikulum Baru 46


XVI Pemantauan Biologis 1. Pemantauan Biologis dan peringatan awal terjadinya Pembelajaran  OHT,
pencemaran kooperatif  Note book,
2. Keunggulan Pemantauan Biologis (cooperative  LCD proyektor
3. Sistem Monitoring Biologi ”In-Plant” learning) tipe
4. Persyaratan organisme sebagai pemantau biologis Student-Team-
Achievement-
Division (STAD)
XVII Seminar Kelompok 1. Dosis respon Diskusi  OHT,
2. Pencemaran Udara dan hemototoksisitas kelompok  Note book,
 LCD proyektor
XVIII Responsi Praktikum Semua materi praktikum yang telah dilakukan Tes tertulis
bentuk essay
XIX Uji Hayati (Bioassay) 1. Beberapa Metode uji Hayati (Bioassay) Pembelajaran  OHT,
2. Perhitungan toksisitas relatif dalam uji hayati kooperatif  Note book,
3. Penerapan uji hayati (Bioassay) untuk pemantauan (cooperative  LCD proyektor
biologis terhadap timbunya pencemaran learning) tipe
Think-Pair-
Share (TPS)
XX Seminar Kelompok 1. Toksisitas Logam Berat Diskusi  OHT,
2. Toksisitas Pestisida kelompok  Note book,
 LCD proyektor
XXI Seminar Kelompok 1. Pencemaran Perairan Diskusi  OHT,
2. Bioindikator dan biomonitor kelompok  Note book,
 LCD proyektor
XXII Ujian Utama Materi Pembelajaran tatap muka ke-11 sampai dengan ke- Tes tertulis
21 bentuk essay
(70%) dan isian
singkat (30%)

15. Monitoring dan evaluasi:


a. Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

b. Evaluasi proses pembelajaran

Draf kurikulum Baru 47


Monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran mata kuliah Ekotoksikologi ini akan dilaksanakan dua kali, yaitu pada tengah dan
akhir semester dengan formulasi quesioner seperti berikut.
Tabel 1. Format penilaian mahasiswa terhadap proses pembelajaran

Nilai yang diberikan


No Materi Penilaian
1 2 3 4
1 Dosen menyampaikan rencana pembelajaran
2 Penguasaan dosen terhadap materi pembelajaran
3 Cara dosen mengelola kelas
4 Penggunaan alat bantu pembelajaran
5 Kesempatan mahasiswa mengajukan pertanyaan,
melaksanakan diskusi/latihan di kelas
6 Minat dan perhatian Anda dalam mempelajari materi
pembelajaran mata kuliah ini
7 Perhatian dan kesungguhan dosen dalam proses
pembelajaran
8 Dorongan dan keterbukaan dosen kepada mahasiswa
untuk menyatakan pendapat
9 Penerapan metode pembelajaran oleh dosen
10 Frekuensi pemberian tugas oleh dosen terhadap
mahasiswa
11 Umpan balik yang diberikan dosen terhadap
penyelesaian tugas yang diberikan kepada mahasiswa
12 Kualitas materi pembelajaran yang diberikan dosen
13 Pemahaman mahasiswa terhadap materi
pembelajaran yang diterangkan dosen
14 Manfaat mata kuliah ini bagi mahasiswa untuk
memecahkan masalah-masalah praktis di masyarakat
15 Ketepatan waktu pembelajaran di kelas maupun di
laboratorium
16 Ketepatan waktu mengawali dan mengakhiri
pembelajaran sesuai jadual
17 Jumlah tatap muka pembelajaran dalam satu
semester
18 Proporsi komponen evaluasi yang diberikan oleh

Draf kurikulum Baru 48


dosen
19 Keterkaitan antara teori dan praktikum yang
diberikan

Keterangan : 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Baik 4 = Sangat Baik

Draf kurikulum Baru 49


Tabel 2. Persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran
1. Metode pembelajaran yang paling disukai oleh mahasiswa
a. Ceramah d. Student-Team-Achievement-Division (STAD)
b. Diskusi kelompok e. Number-Head-Together (TGT)
c. Jigsaw f. Tidak ada
d. Think-Pair-Share (TPS) g. Lainnya sebutkan ..............................................
2. Metode pembelajaran yang paling tidak disukai oleh mahasiswa
a. Ceramah d. Student-Team-Achievement-Division (STAD)
b. Diskusi kelompok e. Number-Head-Together (TGT)
c. Jigsaw f. Tidak ada
d. Think-Pair-Share (TPS)
1. Apakah metode pembelajaran yang digunakan dosen membantu mahasiswa mencapai kompetensi.
a. Ya b. Tidak
2. Apabila jawaban Anda terhadap nomor 3 ya, seberapa besar hal tersebut memberikan kontribusi :
a. Sangat besar c. Sedang-sedang saja
b. Besar d. Sedikit
5. Yang paling Anda sukai dari mata kuliah ini
a. Materinya d. Suasana keterbukaan antara dosen-mahasiswa
b. Metodenya e. Diskusinya
c. Praktikumnya f. Semuanya
6. Yang paling Anda tidak sukai dari mata kuliah ini
a. Materinya e. Komponen penilaian
b. Tugas-tugasnya f. Tidak ada
c. Waktu pembelajaran g. Lainnya, sebutkan ............................................
d. Praktikumnya
7. Kontribusi tugas-tugas pekerjaan rumah kepada pengertian Anda terhadap materi pembelajaran, relatif dibandingkan jumlah waktu yang
diperlukan
a. Sangat baik c. Sedang
b. Baik d. Kurang
8. Kesesuaian komponen bobot penilaian yang dipatok dengan usaha usaha pencapaiannya
a. Sesuai c. Tidak sesuai
b. Kurang sesuai
9. Bila jawaban Anda pada nomor 7 tidak sesuai, saran Anda sebaiknya

Draf kurikulum Baru 50


a. Praktikum ...... % d. Tugas Terstruktur ......%
b. Ujian Sisipan ...... % e. Penambahan komponen ................................
c. Ujian Utama .......% f. Pengurangan komponen ...................................
10. Frekuensi kehadiran Anda dalam pembelajaran mata kuliah ini
a. Selalu hadir c. Tidak hadir dua kali
b. Tidak hadir sekali d. Tidak hadir ≥ 3 kali
11. Alasan Anda tidak selalu hadir dalam pembelajaran mata kuliah ini
a. ------------------------------------- c. ----------------------------------------
b. ------------------------------------- d. ----------------------------------------
12. Topik pembelajaran yang paling Anda sukai dan paling tidak disukai
a. Yang paling disukai ....................................................................................
b. Yang paling tidak disukai ...........................................................................
13. Topik mana yang ingin Anda sarankan untuk dihilangkan atau ditambahkan dalam mata kuliah ini
a. Yang digilangkan ............................................................................................
b. Yang ditambahkan ..........................................................................................
14. Keluhan-keluhan apa saja yang Anda rasakan dalam mengikuti pembelajaran mata kuliah ini
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
15. Apa saja yang ingin Anda sarankan dalam mata kuliah ini
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------

16. Referensi :
APHA. 1985. Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater. 16th ed. American Public Health Association 1015 fifteenth
Street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler, dan A.M. Simonis. 1994. Pengantar Toksikologi Umum. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Butler, G.C. 1978. Principles of Ecotoxicology. John Wiley & Sons. New York.

Draf kurikulum Baru 51


Casaret, L.J. and John Doulll, M.D. 1975. Toxicology The Basic Science of Poisons. Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W. dan G.J. Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Penerbit UI Press. Jakarta.
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Penerbit UI Press. Jakarta.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius. Jakarta.
Hubert, J.J. 1980. Bioassay. Kendall/Hunt Publishing Co. Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H. 1987. Pengantar Umum Toksikologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Komisi Pestidida. 1983. Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida Pada Ikan Untuk Keperluan Pendaftaran. Komisi
Pestisida, Departemen Pertanian. Jakarta.
Kusnoputranto, H. 2000. Toksikologi Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.
Loomis, T.A. 1978. Toksikologi Dasar. Edisi ketiga. Alih Bahasa Imono Argo Donatus. Penerbit IKIP Semarang Press. Semarang
Lu, F.C. 1995. Toksikologi Dasar. Edisi ke-2. Penerbit UI Press. Jakarta.
Palar, Heryando. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Cetakan Kedua Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Soemirat, Juli. 2003. Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Ramade, F. 1987. Ecotoxicology 2nd Ed. Translated by L.J.M. Hodgson. John Wiley & Sons. New York.
Tandjung, Shalihuddin Djalal. 2000. Toksikologi Lingkungan. Kumpulan Materi Kuliah AMDAL Tipe A. Kerjasama Papedal Pusat dan
PPLH UGM. Yogyakarta.
Wardhana, W.A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
.

Draf kurikulum Baru 52


61. RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH VIROLOGI

1. Fakultas : Biologi
2. Program Studi : S1 Biologi
3. Tahun Akademik : 2007/2008
4. Semester : Ganjil/Genap
5. Nama Mata Kuliah : Virologi
6. Kode Mata Kuliah :
7. SKS : 3(2-1)
8. Prasarat :
9. Tim Pengajar : Dra. PM Hendrati,M.Si.
Dr.Hendro Pramono,M.S.
10. Kompetensi :
mahasiswa memahami karakter, keragaman dan potensi virus serta perannya dalam kehidupan.

11. Deskripsi Singkat :


Sejarah dan ruang lingkup, karakterisasi virus, komponen virus, materi genetik virus, siklus hidup virus,
kelompok virus (pada manusia, hewan, tanaman & bakteriofage), deteksi virus, antivirus dan vaksin virus, virus
dan kanker.

12. Tujuan Pembelajaran:


Tujuan pembelajaran mata kuliah Virologi seperti yang terangkum dalam kompetensi mata kuliah yaitu setelah
mengikuti pembelajaran selama satu semester diharapkan mahasiswa mampu membedakan virus dengan
organisma dan menggali pengetahuan tentang virus untuk perkembangan virologi
13. Outcome:
Mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif, bekerja mandiri maupun bekerja sama dalam tim, berani
mengemukakan pendapat, belajar menentukan permasalahan dan mencari solusi pemecahannya, serta
bertanggung jawab.

14. Jadwal Program Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Topik Substansi Tujuan Metode Media


ke

Draf kurikulum Baru 53


1-2 Pendahuluan a. Kontrak Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
Pembelajaran menjelaskan ruang lingkup Diskusi LCD
b. Perkembangan Virologi
awal Virologi
c. Sejarah
Penemuan vaksin
dan fungsi vaksin
d. Peranan Virus
e. Inang Virus
f. Terminologi
3-4 Struktur dan a. Ukuran Virus Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
Kharakteristik b. Bentuk Virus menjelaskan kharakteristik Diskusi LCD
virus c. Materi genetic virus
Virus
d. Protein Virus
e. Capsid
f. Envelop

5 Taksonomi dan Prinsip dasar taksonomi Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP


Klasifikasi Virus hewan menyebutkan keragaman virus Diskusi LCD
Virus tumbuhan
Bacteriophage
Fungi
Insekta
6-7 Penyakit yang Virus dan cancer Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
disebabkan oleh Viroid dan prion menjelaskan potensi virus Diskusi LCD
virus c. Penyakit virus pada dalam lingkungan
tumbuhan,hewan, maupun
manusia.
d. Penyakit virus yang sedang
berkembang saat ini

8 UJIAN TENGAH SEMESTER


9-10 Bacteriophage Bentuk bacteriophage Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
Daur hidup faga litik menjelaskan replikasi Diskusi LCD
Daur hidup faga lisogeni bacteriophage.

Draf kurikulum Baru 54


11 Reproduksi Virus a. Daur hidup Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
Tumbuhan Virus tumbuhan menjelaskan replikasi virus Diskusi LCD
(Tobaco Mosaic Virus) tumbuhan
b. Proses
transkripsi virus RNA
12 Reproduksi Virus Daur hidup virus hewan Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
Hewan b. Proses replikasi dan Transkripsi menjelaskan replikasi virus Diskusi LCD
virus DNA hewan
c. Proses replikasi dan Transkripsi
virus RNA

13 Penyebaran Virus Penyebaran vertical Mahasiswa dapat menjelaskan Ceramah OHP/DP


Penyebaran horizontal proses penyebaran virus pada Diskusi LCD
Vektor mahluk hidup
14 Kultivasi Virus Kultivasi Mahasiswa mampu Ceramah OHP/DP
a. Media menjelaskan metode kultivasi Diskusi LCD
pertumbuhan virus virus
hewan(telur)
b. Media
pertumbuhan virus tumbuhan
c. Media
perumbuhan pada kultur
bakteri
d. Plaque (plaque
forming unit)

Deteksi Ceramah OHP/DP


a. Mikroskop Diskusi LCD
elektron
b. Hemagglutinatio
n
c. Immunologis
d. Molekuler

15 Mereviu seluruh materi Diskusi OHP/DP


LCD

Draf kurikulum Baru 55


16 UJUAN AKHIR SEMESTER

15. Monitoring dan Evaluasi


A
spak-aspek Evaluasi Pembelajaran
No Aspek Indikator Nilai (lingkari)
1 Persepsi mahasiswa a. Penguasaan dosen 1 2 3 4
terhadap dosen terhadap materi kuliah buruk baik sekali
dalam pembelajaran b. Kemampuan dosen
dalam menjelaskan 1 2 3 4
c. Kemampuan dosen jelas dak jelas
dalam menggunakan 1 2 3 4
media pembelajaran Jelek baik
d. Kehadiran dosen di
kelas 1 2 3 4
tidak tepat tepat waktu
e. Cara dosen memberikan waktu
perkuliahan 1 2 3 4
tidak sistematis
sistematis

2 Materi perkuliahan a. Sistematika penyajian 1 2 3 4


materi kuliah tidak sistematis
sistematis
b. Kemutakhiran bahan 1 2 3 4
bacaan out of date up to date
Isi materi ajar 1 2 3 4
sangat sempit luas
3 Metode a. Metode pembelajaran Metode ceramah
Pembelajaran yang disenangi Metode diskusi
Metode Poster
Metode role play
Metode kupas jurnal

b. Metode pembelajaran 1. Metode ceramah


yang membantu 2. Metode diskusi
pemahaman materi ajar 3. Metode Poster

Draf kurikulum Baru 56


4. Metode role play
5. Metode kupas jurnal

4 Praktikum a. Relevansi acara 1 2 3 4


praktikum dengan tdk relevan relevan
materi kuliah
Kelompok praktikum 1 2 3 4
besar kecil
c. Keters 1 2 3 4
ediaan alat praktikum tdk memadai memedai
Manfaat praktikum 1 2 3 4
tdk bermanfaat sgt bermanfaat

B. Evaluasi Proses Pembelajaran


Evaluasi hasil pembelajaran memberikan penilaian kepada mahasiswa yang aktif mengikuti perkuliahan tersebut. Penilaian hasil
pembelajaran tersebut mengacu pada model Patokan Acuan Pasti (PAP). Patokan nilai didasarkan pada kondisi nilai riil yang diperoleh. Kriteria
nilai yaitu >80=A; 66,00-79,9 =B; 56,00-65,99=C; 46,00-55,99=D dan <46=E { Himpunan Peraturan Akademik Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto Tahun 2006 Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman N0.06 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembelajaran Program Sarjana
Bab XIV Sistem Penilaian Pasal 28(4). }
A. Nilai mutu untuk Nilai ≥80 :
B. Nilai mutu untuk Nilai 66,00-79,99
C. Nilai mutu untuk Nilai 56,00-65,99
D. Nilai mutu untuk Nilai 46,00-56,99
E. Nilai mutu untuk Nilai < 46

Draf kurikulum Baru 57


Penilaian Terhadap Mahasiswa Untuk Mendapatkan Nilai Akhir
No Kegiatan Mahasiswa Bobot (%) Nilai Angka Bobot X Nilai Angka Nilai Akhir
1 Ujian Tengah Semester 30
2 Ujian Akhir Semester 30
3 Tugas Terstruktur 20
4 Praktikum 20
TOTAL 100

16. Referensi

Smith,K.M. dan D.A. Ritchi. 1980. Introduction to Virology. Chapman and Hall. London and New York
Matthew,R.E.F. 1992. Fundamentals of Plant Virology. Academic Press.Inc.Toronto.
Strauss and Strauss S.J. Flint et.al. 2004. Virus and Human Diseases. ASM Press.
Voyles,B.A. 1993. The Biology of Viruses.Mosby Toronto.

Draf kurikulum Baru 58

You might also like