Joomla

Belajar joomla dari dasar
Document Stenzweb
1
Copyright Stenzweb.wordpress.com
Email : indra_wahyue@yahoo.co.id
I. Pengenalan
2
Joomla! adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan
terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk
keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0.
Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan
performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.
Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili yang mengandung arti
"kebersamaan".
Sebelum melangkah lebih jauh kami ingin jelaskan sedikit apa itu CMS sudah
kami tulis di atas CMS adalah merupakan suatu aplikasi berbasis web yang memiliki
system sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan kepada pemakainya.
Prinsip Dasar Joomla

Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu
server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan
terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs.
Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan
tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan
MySQL untuk basisdatanya.
Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan
mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web.
Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain
terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan
lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak
dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya.
Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai
halaman html, gambar, css dan javascript.
Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat
fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh
"plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan
"Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala
dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700
"plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di
http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke
http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.
3
Riwayat Joomla
Pada tanggal 17 September 2005, diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang
merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh "Pengembang
Inti Mambo hingga Agustus 2005" yang hengkang dari Mambo.
Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief"
menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com.
Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk
mendistrubusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web dan komunitas
lain pada umumnya.
Perkembangan Joomla berawal dari Joomla 1.0.0 sampai dengan tahap yang luar
biasa yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0.x
ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5.x yang memiliki
beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan. Saat ini Joomla 1.5.x
telah mencapai pada tahap Joomla 1.5.9.
Masing-masing punya daya tarik tersendiri, Joomla 1.5.9 menawarkan nuansa baru
dan lebih modern termasuk dalam systemya. Sedangkan Joomla 1.0.15 lebih stabil
dan terdukung oleh banyak aplikasi dan developer.
Berikut perkembangan versi Joomla sampai dengan saat ini :
No. Versi Tanggal Diluncurkan KODE
1. 1.0.0 17 September 2005 Sunrise
2. 1.0.1 21 September 2005 Sunburst
3. 1.0.2 2 Oktober 2005 Sunset
4. 1.0.3 14 Oktober 2005 Sunlight
5. 1.0.4 21 Nopember 2005 Sundial
6. 1.0.5 24 Desember 2005 Sunspot
7. 1.0.6 15 Januari 2006, 16:00 Sunscreen
8. 1.0.7 15 Januari 2006, 21:00 Sunburst
9. 1.0.8 26 Februari 2006 Sunshade
10. 1.0.9 5 Juni 2006 Sunshine
11. 1.0.10 26 Juni 2006 Sundown
12. 1.0.11 29 Agustus 2006 Sunbow
13. 1.0.12 25 Desember 2006 Sunfire
14. 1.0.13 2007 Sunglow
15. 1.0.14 2008
16. 1.0.15 2008
15. 1.5 Stable 22 Januari 2008 Stable
4
Seperti yang disampaikan oleh Pihak Pengembang Inti Joomla, Joomla 1.0.x akan
berakhir pada Joomla 1.0.15. Tidak ada support dan pengembangan selanjutnya. Dan
mereka akan berkonsentrasi pada Joomla 1.5.x
Namun demikian juga tersiar sedikit kabar, bahwa salah satu pengembang Joomla
indonesia yang lebih dikenal dengan Camp26-Team (http://www.camp26.com) akan
mempertahankan keberlanjutan dari Joomla 1.0.x ini baik dari sisi perbaikan code
maupun dari sisi free open source nya. Salah satu versi pengembangan Joomla 1.0.x oleh
Camp26-Team adalah Joomla 1.0.x yang digunakan pada Camp26 Medio Template.
(Menggunakan Joomla 1.0.15.1)
Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktivitas oleh komunitas
yang sangat aktif dan tertarik dengan sistem ini.
1. Joomla mempunyai keunggulan diantaranya :

• Mudah melakukan setup/instalasi.
• Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs
(website).
• Mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) isi
situs dan gambar.
• Fleksibel untuk mengatur tampilan front end.
• Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga
(seperti: forum, kalendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping
cart, dan sebagainya)
• Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel,
maupun halaman arsip secara cepat.
• Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.
• Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top
menu dengan mudah.
• Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.
• Dapat mengatur banner (iklan).
• Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
• Dapat mengatur Newsflashes
• Dapat membuat arsip dan menampilkannya kembali
• Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan
format PDF.
• Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
• Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template
sendiri.
• Banyak pihak pengembang yang terus menambahkan konten-konten Joomla.
• Sering update baik dari sisi CMS maupun dari plug-in dan jumlah plug-in juga
banyak.
5
• Dapat dijalankan di komputer lokal.
• Telah mendapat kepercayaan dunia dan beberapa kali menerima penghargaan
menjadi CMS open source terbaik dunia.
2. Mempunyai Lisensi GPL (General Public License) artinya lisensinya bebas untuk
umum.
3. Sifatnya Open Source artinya kita bisa mengolah atau memodifikasi kode-kode
program kembali sesuai keinginan kita agar lebih user friendly tanpa kita harus
membayar terlebih dahulu kepada pembuat software tersebut dalam hal ini
programmer Joomla.
4. Joomla bersifat Powerfull artinya bisa digunakan untuk membuat website jenis
apapun seperti yang sudah kami sebutkan di atas.
Kebutuhan sistem yang harus

dipenuhi sebagai berikut :
Sistem Operasi : Windows/Linux/Mac
Web Server : Apache 1.x atau Apache 2.0.x
PHP 4.3
MySQL 3.23 (versi-versi terbarunya lebih dianjurkan)
6
II. Instalasi
7
Instalasi Xampp dan Joomla
Semua kebutuhan di atas dapat diatasi hanya dengan menginstall software web
server local seperti XAMPP yang dapat sobat download di
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html dan jika sobat belum tahu istilah “extract”
kami sarankan downloadlah file installer.exe nya di
http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-win32-1.7.0-installer.exe atau
mengetahui istilah extract tapi sobat tidak mempunyai software kompresannya seperti
winzip atau winrar maka downloadlah di sini file 7-Zip nya supaya bisa langsung
diextract.
Selain menggunakan XAMPP bisa juga menggunakan Wamp yang dapat
didownload di http://www.wampserver.com/en/.
Setelah anda selesai mendownload XAMPP silahkan install terlebih dahulu
sampai berhasil. Jika tidak bisa cara installasinya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Bukalah file setup XAMPP nya yang berekstensi .exe dengan cara mendoble klik atau
klik kanan pada file tersebut terus klik Open. Lihat gambar
1. Bukalah file setup XAMPP nya yang berekstensi .exe dengan cara mendoble klik
atau klik kanan pada file tersebut terus klik Open. Lihat gambar
2. Setelah muncul kotak dialog “installer language”, Klik OK, Kemudian Klik Next,
Apabila muncul Kotak dialog “Choose Install Location”, silahkan pilih lokasi
penyimpanan file installan XAMPP ini di hard disk sobat. Secara Default lokasi
ini disimpan di drive C. Setelah menetapkan tempat penyimpanannya, Klik Next.
Lihat gambar !
8
3. Pada kotak dialog “XAMPP Option”, silahkan atur sesuai keinginan sobat. Jika
sudah yakin, Klik Install
4. Jika proses installasi sudah beres akan muncul kotak dialog yang menyatakan
installasi XAMPP sudah lengkap. Tugas terakhir sobat adalah mengklik tombol
Finish. Lalu Klik Yes jika sobat ingin menampilkan Control Panel XAMPP
sekarang atau pilih No jika sobat tidak menginginkan Control Panel XAMPP
ditampilkan sekarang.
5. Installasi XAMPP telah selesai.
Setelah komputer Kawan-kawan memiliki Server Lokal, tugas selanjutnya adalah

mendownload installer Joomla!. Silahkan download Installer Joomla versi terbarunya di
http://www.joomla.org/download.html.
Apabila telah selesai mendownload installer Joomla! silahkan extract file tersebut
dengan menggunakan software winrar. Jika sobat tidak mempunyainya, silahkan
download di http://www.win-rar.com/download.html.
9
Bagi sobat yang tidak bisa mengextract file kompresan tapi sudah menginstall
software winrar, ikuti langkah-langkah berikut :
1) Klik kanan pada file installer joomla! yang dikompres, klik tulisan extract (bisa
extract files…, extract here atau extract to (nama file) ). Untuk pengextrackan ini kami
sarankan pilih extract to (nama file). lihat gambar
2) Buka browser internet sobat seperti IE, Mozilla FireFox, Opera, Safari atau yang
lainnya. Tulis pada address bar http://localhost/joomla (kami tuliskan /joomla karena
folder yang dicopykan ke direktori ‘httdocs’, kami beri nama joomla) lalu Enter pada
keyboard maka akan muncul pilihan bahasa. Secara default bahasa yang sudah
terpilih adalah en-US-English (US) tapi kami sarankan untuk menggunakan English
United Kingdom. Kemudian Klik tombol Next yang berada di pojok kanan atas.
10
3) Gambar di atas menunjukkan tentang kebutuhan yang harus dipenuhi untuk

menginstall Joomla!. Pastikan semua bertanda Yes berwarna hijau. Kemudian klik
Tombol Next.
4) Gambar di atas adalah keterangan tentang lisensi Joomla!. Sebaiknya sobat baca dulu
secara seksama untuk mengetahui tentang aturan main penggunaan sofware Joomla!
ini. Untuk melanjutkan proses Installasi, Klik Next.
11
5) Isilah Database dengan data sebagai berikut :

Database Type : MySQL
Hostname : localhost
Username : root
Password : (kosong. Tidak diisikan)
Database Name: joomla (sesuai dengan nama database yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah terisi semua kecuali password klik Next untuk melanjutkan installasi.
6) Pada FTP Configuration, biarkan saja pada settingan No. Klik Next.
12
7) Pada Main Configuration Isi Site Name dengan nama website yang akan kita buat
misalnya Panduan Joomla atau apa saja terserah sobat. Pada Your Email isilah
dengan Email sobat, email ini menjadi alamat penanggung jawab website yang dibuat
ini (webmaster). Isilah pada field Admin Password dengan password sobat kemudian
ketik ulang password tersebut di field Confirm Admin Password. Password ini akan
ditanyakan ketika akan melakukan administrasi website. Gunakan password yang
mudah diingat tapi tidak mudah ditebak oleh orang lain. Password yang baik adalah
terdiri dari minimal 6 karakter, terdiri dari huruf besar dan huruf kecil dan angka serta
karakter asterik. Jangan gunakan nama panggilan, tanggal lahir, nama istri, nama
pacar dst.
Jangan lupa untuk mengklik tombol Install Sample Data jika sobat ingin menginstal
contoh web joomla, namun jika web joomla anda ingin kosong tidak perlu di klik.
Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
13
8) Jika tampil halaman seperti di atas, proses installasi Joomla! Sudah berhasil. Sebagai
langkah terakhir adalah kita harus menghapus direktori installation yang berada di
dalam direktori joomla! pada folder httdocs. Lihat gambar di bawah
9) Selamat anda telah mempunyai website Joomla.
14
Tampilan classic atau default pada joomla.
***
15
III. Dasar Dasar Joomla
16
Menu dan Fungsi tombol di dalam joomla

Sample data maka secara default halaman Front End ini terlihat seperti pada gambar
berikut
Di bawah ini adalah penjelasan dari gambar halaman front end sesuai dengan nomor
urutannya:
1. Header, tempat meletakkan logo, gambar, animasi, dan sebagainya. Biasanya
digunakan untuk memberitahu nama website .
2. Newsflash, digunakan untuk menampilkan sejumlah artikel atau berita singkat
yang ditampilkan bergantian secara acak (random).
3. Top Menu, menampilkan menu secara horizontal yang ditempatkan di bagian atas
halaman website.
4. Breadcrumb, menampilkan lokasi halaman yang sedang dilihat berikut jalur yang
telah dilalui.
5. Search, digunakan untuk menjalankan fungsi search pada website dalam rangka
mencari kata atau kalimat yang sobat cari pada website joomla tersebut.
6. Main Menu, yakni berisi kumpulan menu utama sebuah website.
7. Resources, berisi menu-menu lain atau link-link sebagai sumber website CMS
Joomla.
17
8. Key Concept, hampir sama dengan Resources.
9. Login Form, digunakan bagi user untuk mendaftar menjadi member maupun
login ke website.
10. Latest News, menampilkan artikel-artikel terbaru dari website.
11. Popular, menampilkan artikel-artikel dengan frekuensi akses paling banyak.
12. Content, menampilkan konten-konten atau artikel-artikel dari website.
13. Polls, polling atau jajak pendapat bagi pengunjung website.
14. Who’s Online, menampilkan jumlah pengunjung (visitor) yang sedang online.
15. Advertisement, menampilkan link bagi pemasang iklan di website sobat.
16. More Articles, menampilkan artkel-artikel lain yang tampil di home page.
17. Paging, Navigasi halaman website.
18. Banner, menampilkan banner iklan beserta linknya.
19. Footer, menampilkan keterangan dari website, perusahaan, pembuat, dan
sebagainya yang terletak di bagian bawah website.
20. 20 .RSS/Syndicate (Feed Entries), layanan untuk menampilkan artikel secara ter-
update pada website lain.
21. Pembuat mesin dan template website dan Validator XHTML dan CSS.
Icon dan fungsi
Add New Content. Menampilkan content item:screen baru
Content Items Menampilkan content item Manager[semua

Manager. section]sreen
Static Content Menampilkan manager menu static
Manager
Frontpage Menampilkan frontpage manager[semua content]
Manager.
Section Manager. Menampilkan meneger section
Category Manager. Menampilkan Category manager[semua content]
Media Manager. Menampilkan manager media
Trash Manager. Menampilkan manager pembuangan
Menu Manager. Menampilkan menu manager
Language Manager. Menampilkan manager bahasa halaman
User Manager. Menampilkan manager User
18
Global Menampilkan pengaturan secara keseluruhan
Configuration.
Save. Klik save untuk menyipan data di screen kamu
akan mengunakan kembali dari daftar screen
Apply. Menyimpan data di screen dan memainkan
kembali di screen
Cancel, Logout. Cara untuk meninggalkan input screen atau untuk
log out
Help akses untuk sistem bantuan. Tombol ini tampil
pada toolbar tetapi muncul di semua screens
Publish, Default, Digunakan dengan sections,kategory,dan content
Assign, and Send untuk mengontrol publication,Template atau
mengirim pesan
Unpublish. Digunakan di sections,category,dan menu content
untuk mengatur publication
Delete, Trash, Digunakan untuk menghapus dari database
Uninstall. mengirim ke menu trash
Edit Untuk mengedit sections category dll.
New Digunakan untuk membuat content menu baru
Upload Digunakan untuk upload image ke media

manager
Edit Html Untuk mengedit templete
Edit CSS. Untuk mengedit templete.css file
Restore Untuk mengembalikan item bila kamu sudah

mengirim ke trash manager
Copy Untuk mengcopy item
Move Digunakan untuk memindah item diantara section
Archive Untuk meng-archive kan menu
19
Pengaturan dan istilah didalam pengaturan Global
• Mengatur menu Global Configuration
Untuk membentuk website yang SERP nya baik ini berawal dari optimasi search
engine atau yang dikenal dengan SEO (Search Engine optimization), penentuan deskripsi
website yang tepat dan pengelolaan meta tag website yang baik pula. Untuk bisa
mengakses menu Global Configuration atau konfigurasi umum Joomla ini pastikan sobat
berada pada bagian administrator atau bagian back end, carilah bar menu kemudian
dengan pointer mouse sorot menu Site, pilih dan klik menu Global Configuration yang
mempunyai ciri ikon kunci dan obeng atau untuk jalan cepatnya (shortcut) menu Global
Configuration ini bisa diakses melalui Contol Panel dengan mengklik langsung ikon
Global configuration. Agar lebih jelas silahkan lihat gambar di bawah
Pada menu Global Configuration ini terdapat tiga tab menu yaitu tab Site, tab
System, dan tab Server. Nah pada pertemuan ini yang akan kami bahas hanyalah bagian
Tab Site-nya. Berikut adalah gambar dari Global Configuration pada bagian Site
Dalam Tab Site ini terdapat tiga pengaturan yaitu pengaturan situs ( Site Settings ),
pengaturan meta data ( Metadata Settings ) dan pengaturan SEO( SEO Settings ).
20
• Pengaturan situs ( Site Settings )
Site Offline, pada pengaturan semula (default) terpilih No namun jika diubah menjadi
Yes maka berfungsi untuk mengofflinekan halaman front end dengan maksud dari
pengoffline-nan halaman front end ini adalah jika website sobat dikunjungi pengunjung
maka yang akan muncul adalah halaman login dengan pesan yang sesuai dengan pesan
yang ditulisikan pada bagian Offline Message. Peng-offline-an halaman front end
biasanya digunakan pada saat melakukan maintenance website. Berikut contoh halaman
offline front end joomla
Offline Message. Pesan yang terdapat pada halaman offline untuk menjelaskan
kepada pengunjung website sobat. Pesan ini bisa sobat ubah dengan gaya bahasa
sobat dan dalam bahasa Indonesia, misalnya “Mohon maaf kepada semua
pengunjung, website kami sedang dalam maintenance. Silahkan kembali lagi pada
kesempatan lain. Terima kasih”
Site Name. Jika diisi menunjukkan nama website joomla sobat yang akan
ditampilkan pada halaman front end.
Default WYSIWYG Editor, untuk memilih editor konten yang sobat inginkan.
Secara default editor yang ada hanya editor TinyMCE 2.0. Editor WYSIWYG
adalah editor yang menampilkan output yang sama persis dengan apa yang dilihat
oleh sobat ketika proses pengeditan konten karena WYSIWYG merupakan
kependekan dari What You See Is What You Get. Masing-masing editor memiliki
layout, warna, dan fungsi sendiri. Untuk menambahkan editor, sobat harus
menginstal plugin editor lain terlebih dahulu. Contoh tampilan editor
WYSIWYG.
List Length, mengatur jumlah list pada jendela administrator untuk semua user.
Feed Length, mengatur jumlah konten yang ditampilkan pada halaman feed. Feed
adalah format data yang menampilkan update konten secara terus-menerus. Untuk
21
melihat halaman feed website joomla,bisa menambahkan alamat berikut setelah
alamat URL website
/index.php?format=feed&type=rss
atau
/index.php?format=feed&type=atom
contoh alamat feed website joomla yang kami temui di

http://amrulloh.phpnet.us//index.php?format=feed&type=rss
Feed Email. Alamat email yang akan ditampilkan beserta feed dari website
joomla sobat. Sobat hanya bisa memilih antara email penulis atau email website.
• Pengaturan meta data ( Metadata Settings )
Global Site Meta Description. Pada bagian ini tentukanlah deskripsi website
joomla sobat yang tepat yang ada hubungannya dengan topik bahasan website
sobat. Penentuan deskripsi inilah yang telah kami singgung di atas.
Global Site Meta Keywords. Pada bagian ini tuliskanlah kata-kata atau frase yang
mungkin diketikkan seseorang pada search engine. Kata atau Frase ini merupakan
kata kunci yang menggambarkan konten website joomla sobat. Misal, jika website
sobat membahas tentang tutorial joomla, maka tulislah kata-kata seperti : tutorial,
tutorial joomla, joomla, joomla tutorial, panduan joomla, belajar joomla dan
sebagainya.
Show Title Meta Tag. Secara default pilihannya adalah Yes, berguna untuk
menampilkan Title Meta Tag pada konten. Meta Tag adalah kata kunci yang
mewakili konten tersebut.
Show Author Meta Tag. Mengatur apakah Author Meta Tag akan ditampilkan
pada konten atau tidak.
• Pengaturan SEO ( SEO Settings )
Search Engine Friendly URLs. Berguna agar alamat URL website joomla kita lebih
mudah terindeks oleh search engine. Secara default salah satu alamat URL joomla adalah
seperti berikut:
http://amrulloh.phpnet.us/index.php?option=com_content&view=article&id=25&Itemi
d=28, alamat seperti Ini merupakan alamat URL yang kurang disukai dan sulit terindeks
seach engine. Jika pada bagian ini kita pilih Yes, maka Joomla akan menyederhanakan
alamat URL di atas menjadi: http://amrulloh.phpnet.us/index.php/about-joomla dan
bentuk URL yang singkat inilah yang friendly dengan search engine.
Use Apache mod_rewrite. Pilihan untuk mengaktifkan mod_rewrite. Untuk
menggantikan pilihan No menjadi Yes harus merename file htaccess.txt menjadi file
22
.htaccess terlebih dahulu. Bagi sobat yang menggunakan lokal komputer dan memakai
sistem operasi Linux atau MacOS, penggantian nama file tersebut tentu tidak akan
merasa kesulitan. Namun bagi sobat pengguna Windows, Windows Explorer tidak
mengizinkan merubah nama file dengan titik sebagai karakter awal, tapi sobat masih bisa
melakukannya melalui command prompt. Untuk caranya pada kesempatan lain kami
akan bahas.
Add suffix to URLs. Jika pilihannya Yes maka berguna untuk menambahkan akhiran
pada URL website sesuai dengan format dokumen, misalnya menambahkan suffix .html
pada akhir artikel. misal alamat URL http://amrulloh.phpnet.us/index.php/about-joomla
menjadi http://amrulloh.phpnet.us/index.php/about-joomla.html
Catatan: Setiap kali sobat mengubah konfigurasi, pastikan bahwa anda telah
menyimpannya dengan mengklik tombol Save atau Apply.
• Pengaturan Server (Server Settings)

Sebenarnya pada bagian tab server ini tidak banyak yang harus diubah.
Yang perlu diatur mungkin pada bagian Mail Settings. Dalam menu Global Configuration
Tab Server ini terdapat lima pengaturan, yaitu : Pengaturan Server (Server Settings),
Pengaturan Lokasi (Locale Settings), Pengaturan FTP (File Transfer Protocol) (FTP
Settings), Pengaturan Database (Database Settings) dan Pengaturan Surat (Mail Settings).
Berikut adalah gambar Global Configuration pada tab server:
23
Path to Temp-folder: Alamat folder penyimpanan file temporary. File temporary

adalah file yang bersifat sementara atau dengan sebutan lain file yang digunakan
sementara khususnya ketika suatu proses sedang dilaksanakan. Alamat folder ini
secara default telah ditetapkan oleh joomla dan kami rasa sobat tidak perlu untuk
merubahnya, biarkan saja pada pengaturan defaultnya.
GZIP Page Compression: Secara default pilihannya adalah No, jika sobat
mengganti menjadi Yes, ini artinya sobat membolehkan web server (web server
yang support dengan kompresi) untuk mengirim data yang dikompres ke web
browser dan pengkompresan ini biasanya dapat menambah kecepatan akses situs.
Error Reporting: Pilihan ini menentukan tingkat laporan kesalahan PHP (PHP
error) yang dihasilkan ketika pilihan Debug System yang ada pada Tab System
diatur ke Yes. Untuk keterangan lebih lanjut tentang pelaporan PHP Error ini
kunjungi http://www.php.net/error-reporting. Di bagian ini terdapat tiga pilhan
yaitu: Sistem Default- Ini memungkinkan tingkat laporan kesalahan yang akan
ditentukan oleh file php.ini di web server. None–menonakifkan laporan
kesalahan. Simple - Laporan kesalahan ke E_ERROR | E_WARNING |
E_PARSE (lihat http://www.php.net/error-reporting). Maksimum - Laporan
kesalahan ke tingkat maksimum (E_ALL). Catatan: Output dari Kesalahan
laporan ini akan muncul pada bagian footer dari setiap halaman situs web yang
dibuka, dan bisa dilihat oleh semua pengguna.
Force SSL: Pada bagian ini terdapat tiga pilihan yaitu None, Administrator Only
dan Entire Site. Pada bagian ini kami kurang mengetahui secara pasti apa
kegunaannya yang jelas ini adalah pengaturan menyangkut keamanan. Untuk
mengetahui informasi tentang SSL ini di antaranya bisa sobat baca di sini. Untuk
sementara kami atur pilihannya sesuai dengan defaultnya.
• Pengaturan Lokasi (Locale Settings)

Time Zone: Pengaturan zona waktu. Atur saja sesuai keinginan sobat, namun bila
sobat adalah orang Indonesia dan waktunya ingin disesuaikan dengan waktu di
Indonesia, pilihlah pada (UTC + 7), Bangkok, Hanoi, Jakarta.
• Pengaturan FTP ( FTP Settings)

Enable FTP: Pengaturan ini berhubungan dengan FTP (File Transfer Protocol).
Pilihan default adalah No, Jika sobat mengizinkan pentransferan file melalui FTP
lain silahkan ganti dengan Yes.
24
FTP Host: Tempat/ Hosting FTP. Jika sobat belum mempunyai hosting sendiri,
biarkan saja pada pengaturan defaultnya yaitu 127.0.0.1 atau localhost.
FTP Port: Berfungsi untuk mengatur port FTP. Port defaultnya adalah 21. Kalau
sobat mempunyai port FTP lain bisa saja diganti dengan port FTP sobat tersebut,
namun jika tidak punya biarkan saja pada port 21.
FTP Username: Nama yang digunakan ketika mengakses server FTP. Nama ini
sesuai dengan nama yang digunakan untuk masuk ke bagian administrator joomla.
FTP Password: Kata sandi yang digunakan ketika mengakses server FTP. Kata
sandi ini sama dengan kata sandi yang digunakan ketika masuk ke bagian
administrator joomla.
FTP Root: Root direktori untuk file-file yang diupload.
• Pengaturan Database (Database Settings)
Pengaturan ini ditetapkan pada awal installasi Joomla .

Database Type: Jenis database yang akan digunakan. Pengaturan default adalah
mysql, namun hal ini dapat diubah sesuai dengan pengaturan pada awal instalasi
Joomla.
Hostname: Nama host dimana database tersebut berada. Hal ini biasanya diatur
ke localhost untuk kebanyakan server. Namun jika sobat memiliki server lain bisa
diganti dengan server lain tersebut.
Username: Nama pengguna yang dipakai untuk mengakses database.
Database: Nama database.
Database Prefix: Awalan yang digunakan pada nama file-file database.
Pengaturan default adalah jos_, namun hal ini dapat diubah saat awal instalasi
Joomla.
• Pengaturan Surat (Mail Settings)

Mailer: Pengaturan ini menetapkan mailer yang digunakan untuk menyampaikan
email dari situs joomla. Pengaturan standar (default) adalah Fungsi PHP Mail
(PHP mail function). Selain fungsi PHP mail ada juga Sendmail dan SMTP
server. Sendmail ini menggunakan program Sendmail, yang biasanya digunakan
ketika membuat Form email HTML. SMTP server. Ini menggunakan situs SMTP
server. Jika sobat bingung biarkan saja pada pengaturan defaultnya.
Mail From: Isilah dengan alamat email yang digunakan oleh situs Joomla sobat
untuk mengirim email kepada orang lain.
25
From Name: Nama yang digunakan situs Joomla saat mengirim email. Secara
default, Joomla menggunakan nama pada awal setup (instalasi).
Sendmail Path: Path dimana program Sendmail berada. Hal ini biasanya diisi
oleh Joomla pada awal setup (instalasi). Path ini hanya digunakan jika pada
bagian Mailer diatur ke Sendmail. Untuk path ini tidak perlu sobat ubah.
SMTP Authentication: Jika memerlukan otentikasi server SMTP untuk mengirim

email, atur ini ke Yes. Ini hanya digunakan jika Mailer diatur ke Sendmail.
SMTP Security: Jika SMTP sobat ingin menggunakan sitem keamanan silahkan
pilih SSL atau TSL. Jika tidak perlu biarkan saja pada pilihan None.
SMTP Port: Isi dengan port SMTP. namun secara default port ini telah diisi
dengan port defaultnya yaitu 25.
SMTP Username: Nama pengguna yang digunakan untuk akses ke SMTP host.
Ini hanya digunakan jika Mailer diatur ke Sendmail.
SMTP Password: Password yang digunakan untuk akses ke SMTP host. Ini
hanya digunakan jika Mailer diatur ke Sendmail.
SMTP Host: Alamat SMTP yang digunakan untuk mengirim email. Ini hanya
digunakan jika Mailer diatur ke Sendmail.
Mengenal istilah Back End dan Front End pada Joomla Versi 1.5.xx
Bagi para pemula termasuk kami, sebelum kita melangkah lebih jauh mengisi
website joomla yang telah kita install itu, terlebih dahulu harus memahami dua
istilah yang terdapat di CMS joomla, dua istilah yang kami maksudkan adalah
Back End dan Front End.
Back End atau halaman Administrator ini adalah halaman atau bagian yang
khusus diperuntukkan bagi para admin atau pemilik akun yang sudah disetujui
untuk mengelola website joomla. Halaman back end ini dapat sobat akses dengan
menambahkan kata “administrator” setelah URL address website sobat.
Apabila sobat menginstal di localhost (offline), maka untuk mengakses ke halaman back
end atau hal. administrator ini cukup menuliskan seperti contoh ini
http://localhost/domainanda/administrator, namun jika website sobat sudah online maka
alamat halaman back end ini ditulis seperti ini
http://www.domainanda.xxx/administrator.
Untuk dapat masuk halaman back end, sobat harus memiliki username dan password
administrator. Password adalah kata sandi yang sobat isikan pada proses instalasi joomla.
26
Username diberikan kepada sobat pada tahap terakhir proses instalasi. Secara default,
username yang diberikan adalah admin.
Jika sobat berhasil masuk maka akan terlihat halaman administrator, seperti terlihat
pada gambar di bawah ini
Berikut penjelasan gambar yang terlihat sesuai dengan nomor pada gambar di atas:
Menu Bar (batang menu), yang berisi kumpulan menu administrasi Joomla yang
masing-masing memiliki beberapa sub menu.
Control Panel, yang berisi ikon-ikon menu yang sering digunakan pada proses
administrasi Joomla dan ikon ini bisa dikatakan jalan cepat (shortcut) untuk
menuju menu tersebut. Menu-menu di sini dapat sobat temukan juga pada Menu
Bar.
Preview untuk melihat tampilan front end website sobat, jumlah email masuk
(gambar amplop surat), user online atau keterangan jumlah admin, serta fasilitas
log out dari halaman admin.
Berisikan informasi mengenai CMS Joomla, user terdaftar yang sedang login, artikel
dengan frekuensi akses paling banyak, artikel terbaru yang dimasukkan di website, dan
jumlah menu yang ada pada website serta feed berita dari Joomla security Center.
27
***
IV.PENGUNAAN JOOMLA
28
• LOGIN
Untuk bisa mengedit joomla kita harus login terlebih dahulu untuk login isikan
http://localhost/joomla/administrator/index.php?option=com_login
setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :
isikan username : admin

dan password : password saat instalasi joomla
• Membuat Section (bagian)

Hal pertama yang akan kita lakukan adalah membuat sebuah Section - yaitu,
pokok umum, subjek dengan jenjang tertinggi yang akan dibagi menjadi Categories
(kategori-kategori). Untuk membuat sebuah Section baru, kliklah ikon Section di home
page, atau pilih opsi dari menu `Content', seperti digambarkan berikut :
29
Berikutnya, `Section Manager', yang memungkinkan menambah atau mengedit sections

(bagian). Dalam contoh berikutnya, telah ada bagian-bagian (section) yang masing-
masing diberi nama ‘The News', `Frequently Asked Questions', dan `Newsflashes'. Bila
Anda ingin mengedit salah satu bagian tersebut, Anda tinggal meng-klik link yang
berwarna merah (atau dengan alternatif cara lain, beri tanda centang disamping link
berwarna merah, kemudian pilih tombol Èdit' dari toolbar). Untuk membuat sebuah
bagian [section] baru, klik saja tombol ‘New' pada toolbar.
30
Ini akan mengantar masuk ke editor bagian (section). Setiap masuk ke dalam editor
seperti ini, menu utama non-aktif. (termasuk pilihan untuk kembali ke halaman home,
yang mungkin bisa membuat Anda sedikit bingung!). Jangan panik dulu
meskipun demikian -ada sebuah alasan yang baik untuk hal ini. Kapan saja Anda
masuk ke editor, item yang sedang Anda edit otomotis ada dalam kondisi `check-out'.
Artinya, jika ada user lain yang juga sedang mengakses administration tool, mereka
tidak bisa mengedit item yang sedang Anda edit hingga Anda selesai terlebih dahulu.
Editor bagian (section) mengijinkan Anda untuk memasukkan nama/judul bagian, dan
teks pengantar yang ingin Anda tambahkan.
Judul (title) adalah satu atau dua kata pendek/singkat yang dapat digunakan untuk menu
teks atau daftar, sedangkan nama `name' dapat sedikit lebih panjang dan dapat
digunakan sebagai judul halaman (heading) tersebut. Anda dapat menggunakan
yang teks sama untuk kedua-duanya, judul dan nama.
itu. Gambar dapat di-upload menggunakan Media Manajer - melihat dokumentasi
resmi dalam situs Help Joomla! (http://help.joomla.org) untuk informasi yang lebih
jelas tentang bagaimana cara melakukan hal ini. Opsi Posisi Gambar Ìmage Position'
mengijinkan Anda untuk menetapkan dimana kira-kira di bagian mana Anda akan
meletakan gambar itu (bila ada). Untuk saat sekarang, kita dapat mengabaikan hal ini
dan pilihan lain atas halaman ini, dan pindah ke area uraian `description' yang berupa
kotak putih besar pada bagian bawah dalam gambar 5 (warna ini tidak selalu putih,
tergantung pada template yang sedang akfit).
31
• Membuat category
Membuat sebuah kategori adalah hal yang serupa dengan membuat sebuah bagian
(section). Dari home page Anda dapat memilih ikon Manajer Kategori `Category
Manager', atau sebagai alternatif lainnya dengan mengakses melalui menu
Ìsi/Konten' . Manajer kategori terlihat sangat serupa dengan manajer bagian
(section manager), walaupun ada sepasang pilihan ekstra: Anda dapat melakukan
filter ke bagian (section) tertentu, dan Anda dapat memindahkan sebuah kategori ke
bagian (section) yang lain
32
1. Klik pada category
2. Klik new untuk membuat category baru
33
3. klik2 kali untuk mengedit
4. Siap membuat dan isi file
• Membuat Artikel Pada Joomla
Untuk membuat artikel dalam website joomla sangatlah mudah, anda tinggal masuk ke
halaman dashboard website joomla kemudian arahkan kursor ke atas tulisan “Content”
kemudian menu dropdown akan muncul dan pilih “Article Manager” anda akan dibawa
ke halaman article manager dimana akan terdapat list artikel yang telah anda buat. Untuk
membuat artikel baru maka klik tombol “New” yang terdapat disebelah kanan atas.
34
Setelah itu anda akan dibawah ke halaman “New Article” dimana anda bisa menulis
artikel seperti kita menulis artikel dengan menggunakan wordpress. Isikan judul artikel
pada bagian “Title” pilih kategori dan ketik teks pada bagian yang telah disediakan.
• Memberi atau memasukan gambar

Berikut langkah-langkah yang bisa sobat lakukan:
Jika artikel sudah beres dibuat, letakkan kursor mouse pada area editor yang akan disisipi
gambar kemudian gulung (scroll) mouse sobat untuk melihat tombol yang terletak di
bagian bawah halaman editor.
Klik tombol untuk mengupload gambar atau photo sobat, pilih gambar yang ada atau jika
sobat ingin memasukkan gambar dari komputer klik tombol yang ada di bagian bawah,
cari dan pilih gambar yang akan sobat upload, jika sudah ada Open gambar tersebut.
35
Langkah selanjutnya klik tombol untuk mengupload gambar/photo yang sudah sobat
pilih. Tunggu sampai proses penguploadan selesai.
Jika gambar atau photo sudah muncul, pilih dan klik gambar tersebut maka secara otomatis Field
Image
URL sebagai alamat URL gambar yang terletak di bawah akan terisi. Pada Item Align
atur tata letak gambar apakah akan disimpan di sebelah kanan atau sebelah kiri. Untuk
36
Image Description isi dengan deskripsi gambar (dikosongkan juga tidak apa-apa) dan
untuk field Title isi dengan judul gambar (Tulisan yang akan muncul nanti ketika gambar
ini disorot oleh mouse). Lihat gambar di bawah:
Kalau field sudah terisi semua klik tombol yang berada di sebelah atas. Maka sekarang
gambar tersebut akan disisipkan pada artikel yang letaknya sesuai penyimpanan kursor
mouse.
Contoh gambar artikel yang sudah disisipi oleh gambar atau photo :
Untuk langkah terakhir adalah mengklik tombol untuk menyimpan artikel sobat ini dan
klik untuk melihat hasilnya.
37
• langkah-langkah install plugin, component ,language dan

modul
Instalasi smua pada dasarnya sama tetapi hanya Cuma pemanfaatanya yang
berbeda langkah langkahnya sebagai berikut :
1. klik extensi install or uninstal kemudian klik
2. Klik pada choose untuk memilih lokasi file anda disimpan
38
3. browser file anda kemudian klik open
4. klik upload untuk memulai instalasi
39
5. instalasi selesai
• Mengaktifkan plugin, component ,language dan modul
Aplikasi tidak selamanya selalu aktif maka kita perlu aktifkan caranya :
40
Aktifkan modul
Klik extension pilih modul. Pada bar enebel klik ganda tanda atau icon X untuk meng-
enable kan
Aktifkan plugin
Klik extension pilih plugin manager. Pada bar enebel klik ganda tanda atau icon X
untuk meng-enable kan
41
Aktifkan language
Klik extension pilih language manager. Pada bar enebel klik ganda tanda atau
icon X untuk meng-enable kan
Aktifkan template
Pada halaman template manager di bagian tab SIte terdapat tiga template yaitu
beez, JA_Purity dan rhuk_milkyway. Secara default template yang terpilih adalah
rhuk_milkyway.
42
Untuk mengganti ke template yang lain misalnya menjadi beez atau JA_Purity silahkah
tandai tombol radionya kemudian lihat ke atas kanan lalu klik Icon Bintang warna
Kuning dengan tulisan Default untuk menjadikan template yang sudah ditandai sebagai
tampilan Homepage dari website Joomla kita.
Untuk melihat hasilnya klik yang terletak di bagian atas sebelah kanan.
Selesai.
***
Pranala luar
• (en) http://www.joomla.org - Situs web resmi
• (id) http://www.id-joomla.com - Komunitas Joomla Indonesia
• (id) http://www.joomlacube.com - Kumpulan Tutorial Joomla! Bahasa
Indonesia
• (en) http://www.joomlapanel.com - Joomla! Tutorial
• (en) http://www.joomlaxe.com - Joomla! Free Template
• (en) http://www.joomla21.com - Joomla Center - Template, Extensions, News
• (id) http://www.pustaka-joomla.com - Sumber Download Aksesoris Joomla di
Indonesia
• (id) http://top.indojoomla.com - Topsites Joomla! Indonesia
• (en) http://forge.joomla.org - The website of the Joomla Developer
• (en) http://forum.joomla.org - Joomla! Forum
• (en) http://www.camp26.net - Camp26.net Professional Joomla Templates and
Extensions Club
• (pl) http://www.templatka.pl - Professional Joomla Templates and Extensions
Club
• (en) http://www.templateplazza.com - TemplatePlazza.Com Professional Joomla
Templates Club
• (en) http://www.joomlatemplates24.com - Professional Joomla Templates and
Extensions Club
43
• (en) Indonesian Joomla! Developer
• (en) http://forge.cok.org - The website of the Joomla Developer
• (en) [http://joomlapoweredsites.com/ http://joomlapoweredsites.com -
JoomlaPoweredSites.com provides a showcase of joomla powered sites]
• (id) http://www.joomla.co.id - Kumpulan Template, Module, Plugin dan
Component Gratis Joomla!
44
Tentang penulis
Nama saya indra irawan wahyudi pertama kali saya kenal
computer pada saat saya duduk di bangku smp dari program
sederhana berupa ws.4.0 dos dan saya mengenal dunia internet,web
desaign,desaign grafis pada saat saya masuk dunia smk begitu lah
sedikit biografis saya apabila perlu bantuan tema teman dapat
menghubungisaya melalui email di indra_wahyue@yahoo.co.id
atau dapat menggunjungi situs blog saya di
stenzweb.wordpress.com semoga tutorial yang saya buat bisa
bermanfaat bagi para pembaca
45

Joomla

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Joomla

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Belajar joomla dari dasar

Belajar joomla dari dasar

Prinsip Dasar Joomla

1. Joomla mempunyai keunggulan diantaranya :

Kebutuhan sistem yang harus

5. Installasi XAMPP telah selesai.

Setelah komputer Kawan-kawan memiliki Server Lokal, tugas selanjutnya adalah

3) Gambar di atas menunjukkan tentang kebutuhan yang harus dipenuhi untuk

5) Isilah Database dengan data sebagai berikut :

9) Selamat anda telah mempunyai website Joomla.

Tampilan classic atau default pada joomla.

III. Dasar Dasar Joomla

Menu dan Fungsi tombol di dalam joomla

Add New Content. Menampilkan content item:screen baru

Content Items Menampilkan content item Manager[semua

Category Manager. Menampilkan Category manager[semua content]

Media Manager. Menampilkan manager media

Trash Manager. Menampilkan manager pembuangan

Menu Manager. Menampilkan menu manager

Language Manager. Menampilkan manager bahasa halaman

User Manager. Menampilkan manager User

New Digunakan untuk membuat content menu baru

Upload Digunakan untuk upload image ke media

Edit Html Untuk mengedit templete

Edit CSS. Untuk mengedit templete.css file

Restore Untuk mengembalikan item bila kamu sudah

Copy Untuk mengcopy item

Move Digunakan untuk memindah item diantara section

Archive Untuk meng-archive kan menu

contoh alamat feed website joomla yang kami temui di

• Pengaturan meta data ( Metadata Settings )

• Pengaturan SEO ( SEO Settings )

• Pengaturan Server (Server Settings)

Berikut adalah gambar Global Configuration pada tab server:

Path to Temp-folder: Alamat folder penyimpanan file temporary. File temporary

• Pengaturan Lokasi (Locale Settings)

• Pengaturan FTP ( FTP Settings)

FTP Root: Root direktori untuk file-file yang diupload.

• Pengaturan Database (Database Settings)

Pengaturan ini ditetapkan pada awal installasi Joomla .

• Pengaturan Surat (Mail Settings)

SMTP Authentication: Jika memerlukan otentikasi server SMTP untuk mengirim

isikan username : admin

• Membuat Section (bagian)

Berikutnya, `Section Manager', yang memungkinkan menambah atau mengedit sections

1. Klik pada category

2. Klik new untuk membuat category baru

3. klik2 kali untuk mengedit

4. Siap membuat dan isi file

• Membuat Artikel Pada Joomla

• Memberi atau memasukan gambar

• langkah-langkah install plugin, component ,language dan

1. klik extensi install or uninstal kemudian klik

2. Klik pada choose untuk memilih lokasi file anda disimpan

3. browser file anda kemudian klik open

4. klik upload untuk memulai instalasi

• Mengaktifkan plugin, component ,language dan modul

You might also like