You are on page 1of 64

) ( ) I

) ( ) (

-Wabam~~DepaA~ - -17.--.3osiabisasi-F2eAya~it-f-bLJ-~abi-blnI;LJk-Para-

Ii. Da"fCar lsi 6antri

Ii. Pengantar i2..edaksi 18. Darunnajah Cipining 6ukses Ada-kan

-iii. -\VawasaA,_lvleAebadaAi-~isah~6LJbes-Nabi- ~ ~ -6aA:I;LJAaA.2>osiaL-2009~

Ibrahim A6. 21.. UaLaL E>i UalaLALumni Non Asrama

Staf tvlenteri P emuda-dan Oi:ahraga E>u~~· ~25. Online E>ebas, 6ehaf"danTslami di Darunnajah

-612120tvl-V~ -- -bipiAiAg-

6 PiaLa tvlenegpora Uadiah AwaL Tahun 26. 6eLamatDatang6ambut6antri E>aru

-PeLajaran --~2. Ayah darlE>undaDo'akan AiZLJAgar tvlenjad-i -

-8-. -~ita~tvlarseba~tlara~bAgbish-~el"-bompose - - -AAak-¥aAg.2>hobeh-

daLam Perkemahan Pramuka 6antri ~6. 6antri IGompus2: tvlutuTinggi E>iaya Ringan

--i\Jusantara2009 ~8. tvlenjadiCj"uruApa E>eI(aGiya?

-10-. -~i5ah~eI"LJ~~tvlD 2009- - - -40,-DaI"LJI'1Aajah~bipil'1iAg~abiA~iba:l;LJrahmi~DeAgaA-

12. tvlalam AL-tvlahabba Award Pesantren Terkemeka Di .Jawa Tlrnur

I~. tvlukmin Yang Gat L.ebih E>aik dan L.ebih-·-54[)i parrtai iZ::arang E>olong, Pikiran Plong

-Di"iA:I;ai~Abbah- - -5~;-ld·LJ~aLJl"baA~Di~PesaA:I;l"el'1-

15. Cj" elora Nasionalisme 6antri 6ambut U UT 12.1 57. P oskestren i2..epresentatif

K:e-621

Asmari Ichsan Sekretaris

Nasikhun, S.E.

Reporter

M. Musta'in,S.E. M. Mufti Abdul, S.Pd.I

PimRinan Redaksi Editor

Sholeh Setting & La)louter

Muhlisin, S.H.I ReRorter

-Sarki- - -Imam~Ghozali- - '~Mukhrizal- -Ela~Khulasoh, 5.505-. -'fresna-Amalia;-A:Ma.,.---Amin Songgirin;-S:H:I~

Reporter Reporter Reporter Reporter Keuangan Distributor

%amat Redaksi PESANTREN DARUNNAJAH CIPINI~G Argapura Cigudeg Bogar Indonesia

Xntak Person

Redaksi: 0857.800.556.34

Biro Pendidikan: 0815.929.7063 Biro Keuangan: 085885.501.228 Biro Pengasuhan: 0815.1388.2267

....... ~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

Ihamdulillah kegiatan pendidikan dan pengajaran di Pesantren Darunnajah Cipining berjalan dengan baik dan telah memasuki masa akhir semester gasal tahun pelajaran 2009/2010. Selanjutnya para santri akan melaksanakan kegiatan Safari Dakwah dan bur sejenak.

Kegiatan semester genap akan dimulai awal Januari 2010. Saat itu para santri akan

laK',anaK;:m pergantian pengurus organisasi santri (siswa/i) dan gerakan pramuka. Medio ri 2010 santri kelas 6 TMI (XII MA) akan mengikuti ujian praktik mengajar (amaliyah atselama 2 pekan. Itulah sebagian dari aktivitas pesantren (santri) Darunnajah Cipining pa waktu mendatang.

Pembaca yang budiman, hal yang hingga kini masih ramai diperbincangkan dan batkan adalah masalah Ujian Nasional tingkat SMP/MTs. dan SMA/MA/SMK. perkara ujian adalah hal lazim (bagi siswa-siswi) di dunia pendidikan, karena ia kan instrumen dan cara untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar. Di pesantren

ma dikenal ungkapan "Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian." Bahkan, kita juga lenggarakan 'UN' (Ujian Nihai) bagi santri Kelas 6 TMI. Terkait hal ini kita hendak orang tua/wali santri agar lebih memperhatikan dan memotivasi belajar putrayang tahun ini akan menghadapi UN (kelas 3 dan kelas 6 TMI). Lebih khusus lagi kita C:::Inn"lilc::lln bahwa Ujian Nihai juga penting, bahkan lebih penting, karena ia adalah tolak ukur

"'''''' .... ''a' TMI (hal yangsebenarnya Bapak/lbu orangtua/wali santri harapkan).

Hemat klta, UN ditentang oleh banyak kalangan bukan karena substansi dan esensi tetapi karena aroma tak sedapnya: bagi-bagi jatah (uang) proyek, kurang siapnya ntal (sindrom gengsi daerah dan sektoral) para pejabat di dalam menyikapi hasil UN, efek .!;IKOIIOg;IS berupa pengabaian terhadap bidang studi non-UN, dan sejenisnya.

Untuk itu kita mendukung usulan revisi total konsep UN, sehingga benar-benar te rci pta sistem pendidikan nasional yang berkeadilan, komprehensif, holistik, dan excellence oriented.

Hal lain yang perlu kita sampaikan, Alhamdulillah Pesantren kini telah siap untuk menerima peserta didik yang menginginkan model home stay jangka pendek (short term), misalnya 1 s.d 2 pekan. Untuk lebih jelasnya mengenai program ini silakan hubungi contact person kami di Biro Administrasi Keuangan (Ustadz Ismail Amin, S.Pd.I, no HP: 085885501228).

Perlu kita syukuri pula gedung perkantoran madrasah/sekolah di kampus 2 sudah dapat difungsikan sejak awal semester gasal. Pesantren juga mendapat dana bantuan pembangunan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) dari Departemen Agama akhir September silam, menambah ruang yang telah dibangun sebelumnya dengan dana bantuan dari Departemen Kesehatan. Dokter praktiknya pun aktif hadir.

Kampus Darunnajah Cipining kini juga telah menjadi internet hot spot area. Fasilitas ini nya mendukung sistem e-Iearning. Dengan internet mencari bahan belajar, mengelaborasi pelajaran di kelas, dan discovery learning menjadi mudah. Rugilah mereka yang online sekadar untuk fesbukan, chatting, main game, dan sejenisnya.

Prestasi santri dalam berbagai kegiatan juga cukup menggembirakan. Hal ini antara lain karena terus diadakannya peningkatan bimbingan, perbaikan di bidang pengasuhan santrl, dan penyelenggaraan pendidikan. Silakan cermati hal-hal tersebut dengan membaca kabar dan laporan pada halaman-halaman WARDAN berikut ini.

Semoga Pesantren kita tercinta, terutama kyai/pimpinan dan stafnya, terus diberikan taufiq dan 'inayah oleh Allah S.W.t. di dalam mengemban amanat perjuangan yang mulia ini. Semoga para santri benar-benar memperoleh ilmu yang bermanfaat dan dapat mengamalkannya untuk kebahagiaan diri dan kemaslahatan ummat. Amien, Va Mujibas Sailin ...

Terakhir, Redaksi mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1431 H dan 1 Januari 2010 M. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada keluarga besar pesantren, orang tua/wali santrl, relasl, dan simpatisan Darunnajah Cipining yang baru saja kembali dari Tanah Suci. Semoga menjadi haji mabrur. Amien, Va Rabb al-'Alamien.

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu. (Q.s.

Adz-Dzariyat/51: 56)

Kata 'abd (jamaknya 'ibad atau 'abied, yang berarti hamba) adalah musytaq (derivatif, turunan) dari kata kerja 'abada-ya'budu, yang berarti menyembah atau menghamba.

Totalitas hidup manusia memang mestinya didedikasikan untuk beribadahz. Allah S.W.t. berfirman di dalam Kitab Suci al-Qur'an al-Karlma, Untuk itu, tiada lain kita mesti menjadi hamba Allah ('abd Allah, jamak: 'ibad Allah) Yang Maha Penyayang, bukan hamba dari hamba dan ciptaanNya.

Ciri-ciri (sifat-sifat) hamba Allah Yang Maha Penyayang ('/bad ar-Rahman [Q.s. AI-Furqan/25: 63-74]) adalah sebagai berikut:

1. Tawadhu'(rendah hati)4:

Rendah hati berarti penuh rasa hormat kepada orang lain, terlebih kepada orang yang lebih tua dan/atau dituakan (kedua ibu-bapak, guru, ulama, dan sebagainya). Bagaimana sikap manusia terhadap Allah s.w.t., Tuhan yang telah menciptakan dan memberinya rizki? Tentulah harus dan mutlak dia beriman dan taat kepadaNya, sebagai bentuk rasa rendah hati dan tahu diri. Rendah hati justru menunjukkan wibawa dan ketinggian derajat. Ibarat padi, jika telah berisi justru merunduk.

2. Membiasakan diri qiyamul/ail (tahajjud)5:

Kemuliaan dan ketinggian derajat (prestise) yang hakiki ternyata tidak diperoleh sekadar

dengan pencapaian m~-rj1 cfuni·awr~lr.l'at ..:

Kemuliaan itu dicapai dengan m~~ael<atk~jrl kepada Dzat Yang Maha Mulia, terut&ma-..,p,~da sepertiga malam yang terakhir. Di surat lain AII·ali S.W.t. berfirman:

Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudahmudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempatyangterpuji. (Q.s. AI-lsra'/17: 79).

3. Mawas diri (takut akan adzab neraka Jahannam):

Hal ini berarti berhati-hati agar tidak melanggar aturan-aturan Allah S.W.t. sehingga mengakibatkan murka-Nya. Tetapi karena manusia tidak mungkin steril dari dosa dan kesalahan, hal yang perlu dilakukan adalah cepat menyadari dan menyesalinya, dan bertaubat.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendlrlz, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosadosa mereka. Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Q.s.AIi Imran/3: 135).

4. Proporsional di dalam membelanjakan harta (tidak boros dan tidak pula kikir)8:

Harta benda dan kekayaan (rizki) bukanlah hak monopoli pribadi secara eksklusif. Harta harus dinafkahkan kepada keluarga, kaum kerabat yang memerlukan, yatim piatu, dan para mustadh'afin.

GuruTMI (MTs. dan MA) Pesantren Darunnajah Cipining Bogor; alumnus KMI Pondok Pesantren Pabelan MagelangJawa Tengah (1985). Artinya harus diorientasikan kepada ridha Allah dan maslahat bagi sesama.

Baca Q.s. AI-An'am/6: 162-163.

4 Q.s.AI-Furqan/25:63.

5 Q.s.AI-Furqan/25:64.

Q.s. AI-Furqan/25: 65-66.

Yang dimaksud perbuatan keji (fahisyah) ialah dosa besaryang mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina dan riba. Menganiaya diri sendiri (zhulm) ialah melakukan dosayang mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baikyang besaratau kecil.

Q.s. AI-Furqan/25: 67.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

p

tbJIgiCl~ar1: 'u~harus/diinfakkan di jalan 1~EL(kZ3.nti~)n-[Jb~~orsi nafkah kepada ~ltJarga 1l<0ASj,n@i)::harus,ah memperhatikan s~~priori5~Bila./~ebutuhan pokok telah te~~~rud~arana beribadah), maka

)) /si(llattkan men\enuhi kebutuhan-kebutuhan

\se,~.!:}ndefl dan (bahkan) tertiernya. Namun, heridaknva belanja itu tetap proporsional (tidak boros dan berlebih-Iebihan). Ingatlah, orang yang berperilaku tabdzir (boros) adalah teman svetans,

Nabi s.a.w. juga melarang perilaku isra! dalam hal makan, minum, pakaian, dan (bahkan) bersedekahic,

5. Menjauhkan diri dari syirik, dosa-dosa besar lainnya, perbuatan munkar, dan yang tidak bermanfaatu:

Selain syirik, yang termasuk dosa besar adalah antara lain membunuh, berzina, durhaka kepada kedua ibu-bapak, riba, dan memakan harta anak yatim. Pelaku perbuatan keji ini jika tidak bertaubat diancam dengan adzab (neraka) yang berlipat ganda pedihnya, dan mereka kekal di dalamnya. Perbuatan dosa lain (yang disebut munkar) adalah misalnya mencuri (termasuk korupsi), minuman keras dan narkoba, bersumpah palsu, tidak menepati janji, dan berbohong.

Di samping itu, seorang hamba Allah yang beriman mestinya juga tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak bermanfaat dan melalaikan. Hidup dan waktu ini terlalu berharga untuk dilewatkan percuma. Nabi s.a.w. bersabda, "Orang yang paling baik adalah dia yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan orang yang paling jelek (jahat) adalah dia yang panjang umurnya dan buruk perbuatannya."12

6. Selalu mengingat Allah s.w.t. dan melaksanakan perintah-Nya13:

Seorang mukmin mestinya selalu keep connected (hatinya selalu ingat) kepada Allah S.W.t. Dan sebagai hasilnya adalah committed kepada kebenaran, bersiap sedia secara ikhlas melaksanakan pertntah-penntah-Nvai-.

7. Perhatian besar terhadap keluarganya, terutama urusan agama mereka15:

Mencita-citakan diri dan keluarga menjadi kava raya dan berpangkat adalah hak dan sah adanya, terutama agar dapat menyempurnakan ibadah. Namun, hal itu bukan segala-galanya dan satu-satunya parameter sukses.

Keharmonisan dan kedamaian keluarga adalah lebih penting. Dan hal ini akan tercapai hanya jika setiap anggota keluarga itu taat menjalankan perintah Allah (dan menjauhi larangan-Nya). Kita juga ingin agar kita dan keturunan kita menjadi pribadi yang berguna, dengan menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Kunci utama di dalam upaya mewujudkan ketujuh hal tersebut di atas adalah SABAR. Sabar merupakan wasiat Allah kepada setiap manusia, terutama para Rasul Ulul 'Azmi dan mereka yang berjihad di jalan-Nya guna mencapai cita-cita bahagia di dunia dan di akhlratie.

Orang-orang yang dapat memenuhi kriteria sebagai 'ibad ar-Rahman dimaksud, dijanjikan memperoleh ucapan selamat dan penghormatan Allah S.W.t. dan para malaikat (juga oleh sesama manusia di dunia); dan surga (dengan memperoleh martabatyangtinggi dan kekal di dalamnya)17.

Wallahu a 'lam bis-shawab.

9 U.S. AI-lsra'/17: 26-27.

10 Hadits riwayat Imam Ahmad. 11 o,s, AI-Furqan/25: 68-72.

12 Hadits riwayat Imam Ahmad, dari Abi Bakrah. 13 o.s, AI-Furqan/25: 73.

14 Baca juga firman Allah dalam U.s. AI-Hadid/57: 16. 15 u.s. AI-Furqan/25: 74.

16 Baca firmanAllah, misalnya, dalam u.s. AI-Ahqaf/46: 35; Ali Imran/3: 200. 17 us, AI-Furqan/25: 75-76.

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

uasana Pesantren Darunnajah Cipining akhir Juli 2009 tampak lain dari biasanya. Para anggota pasukan khusus Pramuka, petugas upacara, dan anggota atraksi sibuk menyiapkan Lomba Pramuka Penggalang Gladi Tangkas Medan (LPP-GTM) V. Suasana semakin meriah dengan kedatangan kontingen utusan berbagai pesantren di wilayah Jadebotabek, dan Banten.

Setibanya para kontingen, mereka melakukan registrasi ulang dan menuju bumi perkemahan. Kelurahan peserta putri berada di lapangan parkir di bawah lapangan basket. Sedangkan para peserta andika putra berlokasi di kapling perumahan guru di Kampus Dua. Adapun upacara pembukaan dilaksanakan di lapangan dekatgedung perkantoran yang baru.

Sesuai dengan agenda yangtelah disepakati dalam tehnical meeting sebelumnya, meskipun belum ada pembukaan secara resmi malam itu sudah dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur'an di Masjid Jami' Darunnajah.

Selasa pagi (28/07/2009) segena p kontingen dan para santri Darunnajah Cipining mengawali kegiatan dengan karnaval menuju kampung Cipining. Setelah itu, mereka berputar arah menuju lapangan upacara pembukaan LPPGTM V. Dan dengan diiringi oleh hentakan

14. ~ROAN, 32, Vol XXI, Oa.amber 2009

musik drumband Darunnajah club, segera memasuki lapangan upaeara di panggung utama untuk menempati posisinya masing-masing. Di panggung utama untuk Pembina Upaeara dan tenda para tamu undangan tampak kian ramai dengan kehadiran dewan guru, para alumni, para pembina pendamping, dan wali santri.

Pukul 09.10 WIB. Asisten Deputi II Bidang Sarana Prasarana dan Pengembangan Organisasi dan Kepemimpinan Kementrian Pemuda dan Olah Raga, Bapak Drs. Nur Edi Budiono, MM tiba di lokasi. Upaeara dimulai dengan sambutan Ka Mabigus 03.001-03.002 KH. Jamhari Abdul Jalal, Le. Dalam sambutan, beliau menyampaikan sejarah dan perkembangan Gerakan Pramuka Darunnajah Cipining. "Belum lama ini, kami telah mengadakan perlombaan Pramuka tingkat Siaga untuk wilayah

Bogor. Dari 33 kontingen yang hadir, hampir semua Pembina pendamping mereka adalah alumni Darunnajah Cipining. Ini bukti bahwa Darunnajah telah berhasil mempramukakan anak-anak. Mestinya hal ini menjadi perhatian dari kwareab Bogor" jelas beliau mantap.

Alumnus Gontor yang juga penerima penghargaan Panea Warsa Pramuka dari kwareab Bogor tersebut, banyak memberikan masukan kepada Kwareab Bogor. Beliau juga mengkritisi kebijakan pelaksanaan Kursus MahirTingkat Dasar yang terkendala untuk diikuti oleh para santri, sementara di wilayah lain tetap bisa berjalan dengan baik.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ka Kwarnas Bidang Usaha, H. Saefuddin Arief, S.H, M.H, yang juga ketua Yayasan Darunnajah. Beliau

mengawali sambutan dengan pujian kepada tuan rumah. "LPPGTM V ini merupakan prestasi tersendiri untuk Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor". Beliau yakin bahwa dengan area yang eukup luas dan lebih menantang, kegiatan Pramuka di pesantren ini dapat berjalan lebih baik.

Selanjutnya Kak Noor Edi Budiono yang juga penanggung jawab Paskibra Nasional, dengan ~ ~ '0 sangat lantang dan semangat menggugah para ~ segenap andika untuk menjadi manusia I yang lebih unggul, baik seeara jasmani ruhani. "Sesuai dengan Dasa Dharma, "",,,,,,."', nO", andika harus berahlakul karimahl" Ketika beliau bertanya kepada para pese

dan para santri: "Maukah kalian menjad penggangguran?", mereka kompak "Tidak mau I".

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

Setelah hampir setengah jam menyampaikan sambutan, beliau berkenan membuka LPPGTM V secara resmi, ditandai dengan pemukulan drum. disusul dengan penyematan tanda peserta.

Hadirin disuguhi aneka atraksi kreasi seni santri, antara lain; Drama kolosal Kemerdekaan RI, derap langkah Pasukan Khusus Pramuka Darunnajah dan pergaan jurus-jurus andalan seni Bela Diri Darunnajah Cipining. (berita terkait ada di halaman lain-red). Kemudian dilanjutkan dengan parade barisan. Sebelum meninggalkan lokasi upacara, pimpinan pesantren bersama Ka Kwarcab Bogor, Camat Cigudeg, Danramil Cigudeg, Kapolsek Cigudeg, Pendiri Darunnajah Drs. K.H. Mahrus Amin serta Ketua Yayasan Darunnajah H. Saifuddin Arief, S.H., M.H., dan beberapa dewan guru, berfoto bersama di depan papan background.

Aneka Atraksi Santri Warnai Apel Tahunan Ke 22

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apel Tahunan 2009 yang dilaksanakan bertepatan dengan Pembukaan Lomba Pramuka Penggalang Gladi Tangkas Medan (LPPGTM) V ini juga diramaikan dengan aneka atraksi seni budaya santri. Namun karena padatnya agenda perlombaan yang melibatkan 21 kontingen dari lembaga pendidikan lain, maka penampilan kreatifitas santri tersebut dibatasi.

Adalah Rahmatullah (santri kelas 2 TMI) berkesempatan tampil di depan hadirin untuk menerima beasiswa pendidikan. Beasiswa pendidikan tersebut diberikan kepada santri yang mendapatkan rata-rata nilai mumtaz/istimewa dengan standar 86,00 - 100, Santri asal Bekasi ini berhak mendapatkan beasiswa pendidikan selama satu semester (gasal) tahun pelajaran 2009-2010 ini. Pelajar low profile yang sedang mulai menghafal AI-Qur'an tersebut mendapatkan sertifikat penghargaan dan ucapan tahniah dari Kepala Biro Pendidikan/Direktur TMI Ustadz M. Mufti Abdul wakil, S.Pd.1.

Seusai upacara yang ditandai dengan pembacaan do'a Robithoh oleh andika Muhammad Anjar Hanif (kelas 1 TMI asal

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

Tangerang), segenap hadirin digugah dan dibangkitkan rasa nasionalismenya dengan adegan drama kolosal Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta. Dengan full spirit para santri berjuang mengusir para penjajah kafir dari bumi pertiwi, hingga Proklamasi Kemerdekaan bisa dikumandangkan ke seluruh negeri. Allahu Akbar! MerdekaL

Atraksi selanjutnya adalah Derap Langkah Pasukan Khusus (PASSUS) Gerakan Pramuka Gugus Depan 03.001-03.002 Darunnajah Cipining. Mereka menampilkan antara lain; Parade Semaphore, Make Tower, Pendirian Tenda dengan Cepat dan Tepat, Variasi LKBB dengan yel-yel, dan

tali-temali yang dipadu dengan tongkat.

Giliran terakhir, para atlet pencaksilat Darunnajah Cipining unjuk kemahiran dalam memeragakan jurus-jurus andalan mereka, yang memang sering diperlombakan di tingkat nasional maupun internasional bahkan pencak silat di mancanegara. Jurus-jurus perlombaan bidang seni tersebut antara lain jurus Wiraloka dan jurus tunggal baku. Pada kesempatan kali ini, bergabung dalam penampilan ananda Muhammad Taufiq AI Hanif yang menyajikan atraksi saito-saito lenturnya. Selamat bagi para santri, mari kita kembangkan budaya menghargai prestasi sejatiL [Laporan Muhlisinl

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

ramuka putri gudep 03.001-03.002 Darunnajah Cipining kembali mengoleksi piala bergengsi tingkat Jabodetabek dan Banten. Kali ini, piala yang berhasil disabet adalah piala Menteri negara pemuda dan olah raga (Menpora) RI pada ajang Lomba Perkemahan Penggalang Gladi Tangkas Medan (LPPGTM) ke-5 di Darunnajah Cipining. Sontak, kemenangan ini disambut dengan yel-yel oleh regu kontingen (Singa Padang Pasir dan Mawar Kampus) di hadapan peserta upacara penutupan Pekan Olah Raga Seni dan Pramuka (Porseka) ke-22, Kamis,30Juli 2009.

Kontingen Darunnajah Cipining menjadi

juara umum pada perhelatan pramuka 2 tahunan ini dengan perolehan 4032, mengungguli AI-Mizan (3925), dan Madinatunnajah (3755).

Selain itu, panitia mengumumkan perolehan pemenang lainnya dalam LPPGTM 2009 ini antara lain:

PUTRA

1. Pesantren AI-Mizan (Black Conda) sebagai juara I regu putra berhak atas piala Bupati Bogor.

2. Pesantren Darunnajah Cipining A (Sinpas) sebagai juara II regu putra berhak atas piala DPRD Kab. Bogor.

3. Pesantren AI-Amanah AI-Gontory (Black Eagle) sebagai juara III regu putra berhak atas piala

Gudep 03-001

Juara OUI Bound Madinalunnaiah Banlen

eikutsertaan andika pramuka gudep 03- 001 dalam event 2nd Camping and Out Bound (Campbound) di pesantren Madinatunnajah Jombang pada tanggal 12 s.d. 15 Nopember 2009 lalu telah menyumbangkan berbagai prestasi. Kedua regu yang masing-masing bernama Singa Padang Pasir dengan pinru Fateh Abdul Azis dan Peno dengan pinru Ahmad Fahmi Kamil, berhasil mengumpulkan prestasi sebagai

berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Juara 1 LCT

Juara 1 Pionering Juara 1 MiniaturTower Juara 1 KarikaturTokoh Juara 1 Karya IImiah Juara 1 Sandi

Juara 1 MTQ

Juara 1 Mading

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

HADIAH AWAL TAHUN PELAJARAN

Kwarcab Kab. Bogor.

4. Pesantren AI-Amanah AI-Gontory sebagai juara favorit I berhakatas piala Kwarnas.

5. Pesantren AI-Mizan sebagai juara favorit II berhak atas piala Kandepag Bogor

PUTRI

1. Pesantren Darunnajah Cipining A (Mawar Kampus) sebagai juara I regu putri berhak atas piala Bupati Bogor.

2. Pesantren Darunnajah Cipining B (Seroja) sebagai juara II regu putri berhak atas piala DPRD Kab. Bogor.

3. Pesantren Madinatunnajah (Edelwise) sebagai juara III regu putri berhak atas piala Kwarcab

4.

5.

mengamanatkan agar

setiap kontingen kepramukaan di

salam lembaga

kontingennya da kegiatan ini.

mendapatkan prestasi pada I""c:"''''''n"f'"n mengingatkan bahwa masih yang dapat diikuti nlp,n.n,<>r::l ke-6 juga akan diselengl~i:Iroii:lK:i:1 yaitu tahun 2011.

Sebagai kenang-kenangan, perwakilan setiap kontingen yang mendapatkan piala berpose dengan pimpinan pesantren Darunnajah Cipining dan staf. Setiap peserta juga mendapatkan bingkisan produk salah satu sponsor penyelenggaraan LPPGTM kali ini.

9. Juara 1 News Reading

10. Juara 1 Nasyid

11. Juara 1 Kaligrafi dan Letter

12. Juara 1 Pidato Bahasa Arab

Dari prestasi tersebut, maka panitia menganugerahkan juara favorit untuk kontingen Darunnajah Cipining. Menanggapi kegiatan ini, Agung Mashudi, salah satu peserta dari kelas VIII MTs mengatakan senang karena selain berlomba, ajang ini juga menambah banyak teman. "Kepanitian yang balk, menjadikan ajang ini tam bah seru dan menarik. Semoga tahun depan lebih baik lagl" ungkapnya.

Senada dengan ltu, sebagai Pembina pendamping, Ustadz Dimyati menginginkan agar ajang seperti ini dapat diselenggarakan secara terus menerus dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik. Sementara itu, dalam pidato penutupan, pimpinan Pesantren Madinatunnajah Drs. K.H. Agus Abdul Ghofur, M.Pd. menekankan pentingnya ajang seperti ini yang harus dibangun dengan niatan silaturahmi dan menggali potensi santri dari masing-masing pesantren. Dalam keyakinan beliau, santri yang penuh prestasi akan sangat diharapkan oleh umat saat ini.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

~:

Joara English lener Compose

dalam Perkemahan Pramuka

ntri Nusantara 2009

erkemahan Pramuka Santri

Nusantara (PPSN) ini merupakan kali kedua. Departemen Agama RI selaku penyelenggara, mengundang ratusan pond ok pesantren dan melibatkan 5800 andika Pramuka santri. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat dan mempersatukan Negara dengan Islam. Dalam Opening Ceremony Rabu, 17 Juni 2009, Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur Jawa Barat, menyatakan bahwa sejak masa perjuangan melawan penjajah kafir, para santri sudah aktif terlibat melalui organisasi-organisasi kepanduan.

Salah-satu kepanduan Islam yang tak lekang dimakan zaman adalah Hizbullah yang dikomandani Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Beberapa kegiatan yang diikuti oleh para santri antara lain: Pengetahuan tentang 8 SAKA, SAR, menggagas Pesantren berwawasan lingkungan, dan mengenal slstem kerja pemadam kebakaran. Para andika juga menampilkan seni dan kebudayaan daerah mereka masing-masing yang digelar pada setiap malam Bazar selama perkemahan religius tersebut. Setiap kontingen yang mewakili 33 provinsi se-Indonesia itu, juga aktif berlomba dalam aneka cabang yang meliputi:

Seni Budaya, Mengarang dalam Bahasa Arab (lnsya') dan Bahasa Inggris (Compose), K3 (Kebersihan, Keindahan, Kerapihan), Majalah

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

Dinding, Kreasi lptek Santri, P-arade Semaphore,

----~~--

Pameran dan Karnaval.

Adapun prestasi yang diraih oleh kontingen Darunnajah Cipining sebagai delegasi dari Provinsi Jawa Barat adalah Juara I English Letter Compose, Juara I Majalah Dinding (MADING) bersama kontingen lain dari Jawa Barat Juara III Ekspose Teknologi Tepat Guna. Dalam kegiatan yang dijadwalkan setiap tiga tahun tersebut, Darunnajah Cipining mendapatkan kepercayaan untuk mengirimkan dua regu putra dan putri.

Para santri yang mendapatkan kesempatan berharga tesebut adalah Arizki Ihsan Pratama, Diya Fahrurozi Labieb, Nopan Maulana, Muhayyar Lubis, Chairul Rahmat, Rizky Maulana, Andi Rahman, Agung Saktiana, M. Kurniawan AI Basyir Tamar, dan Reza Teguh Kurniawan. Adapun para peserta putri terdiri dari: Isnaini mahmuda Kahar, Yunita Komalasari, Nihayatul Hasanah, Luthfia Tanty, Gita Marsela, Anityas Kusuma Wardhani, Diah Santika Wati, Sumarni, Dede Wahyuni, dan Rika Rahayu. Mereka adalah santri kelas IV dan V TMI atau X dan XI Madrsah Aliyah. Pesantren lain dari Kabupaten Bogor yang juga menjadi delegasi Provinsi Jawa Barat adalah Darul Muttaqin, Darul 'Ulum dan Nurullman.

KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc selaku ka Mabigus Gudep. 03-001 dan 03-002 Kamis, 18 Juni 2009 diundang menghadiri Seminar dan Lokakarya

Naslonal vang juga menjadi rangkalan kegiatan _

PPSN II tersebut. Seminar dengan tema 'Revitalisasi Pendidikan Kepramukaan berbasis

Pondok Pesantren' ini, diikuti dengan sangat

antusias dari segenap undangan, bahkan melebihi kapasitas ruang yang digunakan. Tampil sebagai pemateri adalah beberapa fungsionaris Kwarnas

dan KH. Drs. Mahrus Amin (Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta dan Ketua Umum Badan Kerja-

sama Pondok Pesantren Seluruh Indonesia /BKSPPI).

Adapun Ustadz Syaiful Hadi Scada, S.Pd.I., MT. (Ka Mabikori gudep 03-001 dan 03-002) yang merupakan salah-satu panitia pelaksana PPSN II tersebut, diamanati menjadi ketua komisi B dengan tugas mendesign rencana dan agenda PPSN III pada 2012. Sidang komisi ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pondok Pesantren Kandepag Se Jawa Barat, kwarda/pinkonda dan 2 orang pendamping setiap kontingen.

Dalam even Perkemahan dengan motto kegiatan SAKTI (Santri, Aktif, Kreatif, Tangguh, dan Intelek) ini, tercatat rekor Parade Semaphore Terpanjang oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). PPSN II yang berlokasi di Bumi Perkemahan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ini, ditutup secara resmi oleh Menteri Agama RI, H.M. Maftuh Basyuni. I'm Boyscout and I'm Moslem, selamat untuk para andika. [Laporan Mr. MIM].

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

KIM No, KMD YES

um'at (8/8/09) pagi, rumah pimpinan pesantren, K.H. Jamhari Abdul Jalal, Le. ramai oleh santriwan dan santri berseragam pramuka. Mereka adalah santri kelas 5 (XI MA) asrama dan santri kelas 6 (XII MA) nonasrama yang akan mengikuti kegiatan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang dilaksanakan di pesantren Madinatunnajah Jombang, Ciputat, TangerangSelatan.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini para andika Darunnajah Cipining tidak melaksanakan KMD di buper sendiri, karena kendala kebijakan Kwarcab Bogar yang mengharuskan peserta KMD harus berusia minilal 18 tahun. Padahal menurut SK Kwarnas No. 058 tahun 1980, membolehkan peserta KMD minimal Penegak Bantara yang aktif di Gugus Depannya, sehingga Pelaksanaan KMD tahun ini bergabung dengan andika dari pesantren Madinatunnajah dan Az-Ziyadah" kata Ustadz Syaeful Hadi. sebagai penanggung jawab kegiatan.

"Walaupun kita di sana adalah tamu, namun kita harus bisa menunjukan kehebatan pramuka Darunnajah Cipining. Tunjukan pada semua dan buktikan kalau kita mampu mengadakan KMD sendiri", pesan Kyai Jamhari saat melepas kontingen.

Setibanya di lokasi, kontingen melaksanakan sholat Maghrib. Malamnya seluruh peserta dikumpulkan di masjid untuk pengisian data diri dan pre-test. Dengan dipandu oleh Kak Epul, panggilan akrab dari Ustadz Syaeful Hadi, S.Pd.1 M.T., yang menjabat sebagai Pimpinan Kursus (pinsus), peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga kontingen, yaitu Madinatunnajah, Darunnajah Cipining, dan Az-Ziadah. Diharapkan, peserta bisa saling mengenal antar kontingen.

Upaeara pembukaan dilaksanakan hari Sabtu, 8 Agustus 2009. Setelah itu selama lima hari seluruh peserta diberi materi oleh tutor-tutor kawakan yang professional di bidang kepramukaan. Mereka adalah, Kak. Brasjah, Kak

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

Dahlan, Kak Kosim, Kak Ade, Kak Cutika, dan Kak Eful. Berbagai ilmu dan keahlian, mereka transfer ke ratusan peserta KMD tersebut. Tidak hanya dengan lisan dan tulisan, tapi materi juga disampaikan dengan aneka permainan, sehingga mengesankan.

Upacara penutupan dilakukan Rabu pagi. Di akhir acara, panitia mengumumkan sepuluh peserta terbaik atau The Best Ten. Dan dari pesantren Darunnajah Cipining tercatat 4 orang, yaitu: 1.

2.

Agus Setiawan (terbaik pertama) Zainudin Akbar (terbaik ketiga) Dede Wahyuni (terbaik ketujuh) Gita Marsela (terbaik kesembilan)

Ba'da Dzuhur para peserta menuju aula untuk melaksanakan tasyakuran.

Setelah itu, sebagai kata akhir dan penutup Pimpinan Pesantren Madinatunnajah Drs. K.H. Agus Abdul Ghafur, M.Si. memimpin renungan dengan diiringi musik bernuansa melankolis. Tiada terasa, air mata menetes menandakan betapa beratnya perpisahan itu. "Genggamlah tangan teman kalian! Rasakan dan bayangkan kisah-kisah seru yang kalian lewati selama KMD. Namun hari ini kalian akan berpisah menuju tempat masingmasing. Kapan lagi kalian akan mengalami hal-hal seperti ini?" ucap beliau parau, namun penuh kekuatan. (Laporan Lutfia Tanti)

3.

4.

"Kita harus bisa menunjukkan kehebatan pramuka Darunnajah Cipining. Tunjukkan pada semua dan buktikan kalau kita mampu mengadakan KMD", pesan Kyai

Jamhari saat melepas kontingen.

~AROAN, 32, Vol XXI, O ... mher 2009 ~

pendidikan terpadu Darunnajah

Cipi· tidak saja melihat prestasi

melalui nilai akademik dalam jalur pendidikan formal. Lebih jauh daripada itu, prestasi santri mencakup 3 aspek penting ruang lingkup pendidikan yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Sebagai penjabaran dari hal itu, sebuah ajang pemilihan santri berprestasi diselenggarakan di pesantren pada Kamis (19/11/2009) malam. Dalam bingkai kegiatan yang dikemas secara apresiasif, perhelatan penuh cinta untuk menumbuhkan passion to be champion santri tersebut digelar di auditorium dengan tema 'AIMahabbah'.

Kegiatan dimulai setelah shalat Isya', diawali dengan beberapa penampilan: lantunan syair padang pasir, diiringi tepukan marawis, lagu pujian terhadap kebesaran Allah oleh Grup Nasyid pimpinan Syarif Hidayatullah, dan parodi iklan oleh Teater Islam Santri Militan (TRISAM). Tak kalah seru, aksi memukau Tari Samannya santri kelas I TMI (VII MTs.) membuat kegiatan ini semakin menarik dan semarak.

Selanjutnya Ustadz Ahmad Haryadi sebagai Master of ceremony mengawali dengan mempersilakan saudara Mu'min (santri kelas Intensif) untuk melantunkan Ayat suci AI-Qur'an. Dalam kata pengantar Kepala Biro Pengasuhan Ustadz Ahmad Rosichin, S.Pd.1. menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif. "Acara yang sangat inovatif dan kreatif, setelah sebelumnya ada DETA (Darunnajah Teacher Award), maka sekarang tiba gilirannya acara persembahan untuk santri berprestasi"

Kegiatan ini merupakan ajang pemberian award (penghargaan) kepada santri Darunnajah Cipining sesuai dengan kriteria setiap bagian pengurus organisasi santri. Santri yang terpilih adalah mereka yang telah dinilai dan diseleksi secara ketat dari berbagai sisi. Berikut adalah santri

terbaikversi tiap-tiap bagian:

A. Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC)

1. Versi Bagian Keamanan:

Suttan M Saddam (kelas 3 TMI)

2. Versi Bagian Pengajaran:

Ardiansyah (kelas 3 TMI)

3. Versi Bagian Bahasa:

M.lkhsan (kelas4 TMI)

4. Versi Bagian Ibadah:

Fazri Arba' (kelas Intensif)

5. Versi Bagian Olahraga:

Firmansyah (kelas 2 TMI)

6. Versi Bagian Perpustakaan:

M. Syaikhullslam (kelas 3 TMI)

7. Versi Bagian Kesenian:

Dzaki 5 (kelas 3 TMI)

8. Versi Bagian Kesehatan:

Ahmad Humaidi (kelas 3 TMI)

9. Versi Bagian Kesejahteraan Santri:

Suttan M Saddam (kelas 3 TMI)

B. Organisasi SantriTahfizh AI-Qur'an (OSTAQ)

1. Versi Ketua OSTAQ:

Fauzi Mufti Faumi (kelas4 TMI)

2. Versi Bagian Keamanan:

Fauzi Mufti Faumi (kelas4 TMI)

3. Versi Bagian Bahasa:

Mulla Sadra (kelas 3 TMI)

4. Versi Bagian Pengajaran:

M Fadhil SG (Kelas 2 TMI)

5. Versi Bagian Prestasi dan Kegiatan:

Rachmatullah (kelas 2 TMI)

6. Versi Bagian Kesehatan:

Abdul Zhabbar (Kelas 4 TMI)

7. Versi Bagian Ibadah:

Ahmad Shofi (Kelas 3 TMI)

Rangkaian acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Ustadz Nurrochim. Usai acara, Ustadz Nurrochim selaku pembimbing dan pencetus acara terse but melakukan evaluasi bersama panitia yang umumnya terdiri dari pengurus santri Ashabunnajah.[M. Fawwazul Haqj

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Tutup TOT Beladiri dengan Lari 20 Km.

Sebagai penyempurna dari kegiatan TOT beladiri, para peserta mengikuti lari sepanjang 20 km ke arah Bogor. Agenda lari ini dilakukan seusai sholat Jum'at. Sebelum lari, panitia memberikan sedikit briefing sebagai petunjuk dan aturan yang diberlakukan selama mereka berlari.

"Lari ini harus dilakukan sebagai kegiatan akhir guna kekuatan fisik" ungkap Ustadz Hamdani sebagai pembimbing.

Jarak yang ditempuh dimulai dari depan

gerbang pesantren hingga di desa Cigudeg. Rute ini baru kali ini ditempuh karena biasanya kearah Parung Panjang, namun sekarang kondisi jalannya kurang bagus.

Pada pagi harinya, peserta digembleng dengan kegiatan pemantapan jurus-jurus. Salah satunya adalahjurus Wiraloka.

Selain mendapat materi jurus tangan kosong, peserta diajarkan pula berbagai jurus yang menggunakan alat seperti tongkat dan golok. Jurus-jurus ini biasa ditampilkan oleh para pesilat Darunnajah Cipining pada event-event tertentu, baik perseorangan maupun berkelompok.

Tidak kalah serunya, pada sesi fighting, peserta mendapat kesempatan beradu teknik dan kelincahan menaklukan lawan. Dengan memamerkan aneka jurus yang dikuasai, para fighter berusaha menunjukkan kemampuannya di depan pelatih dan pesilat lain.

Sesampainya para peserta di tempat tujuan, Ustadz Hamdani dan para panitia telah menunggu di sana. Sedikit instruksi dan arahan dilakukan untuk melemaskan otot-otot para peserta yangtelah berlari di siang bolongtersebut.

Usai istirahat, para peserta kembali disiapkan guna melaksanakan upacara penutupan. Dengan pujian dan harapan kepada para peserta untuk terus bersemangat dan mengembangkan kegiata silat di pesantren, Ustadz Dani, menutup acara TOTsecara resmi.

Di akhir kegiatan panitia juga (tela h) menetapkan 5 peserta terbaik yang berhak mendapatkan kenang-kenangan dari panitia, yaitu Nurwanda, Ibah Misbah, Zainuddin Akbar, Rizki Maulana dan Nur Alim.

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

G Ii I. () RJ.\

Nd~londlJ~mE? :'dntrl :'dmbut HUT K~m~rd~kddn RI K~-EJL...I

Tujuh Belas Agustus Tahun Empat Lima Itulah Hari Kemerdekaan Kita Hari Merdeka Nusa Dan Bangsa Hari Lahirnya Bangsa Indonesia Mer ••. De ••. Ka •.•

Itulah lagu pembakar semangat para santri putri dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-64, 17 Agustus 2009.

dr asionalisme memang harus ditumbuhkan di dada setiap generasi muda dan setiap manusia Indonesia. Rasa inilah yang juga telah menjangkiti sanubari para santri Darunnajah Cipining di HUT RI ke-64 tahun 2009. Gelora yang mampu meluluhlantakkan penjajahan seiring dengan gema perjuangan meraih kemerdekaan, masih tetap terwarisi meski musuh tidak lagi muncul sebagai para penjajah fisiko Namun semangat meraih dan mempertahankan kemerdekaan tetap menjadi harapan seluruh bangsa ini.

Tiga hari menjelang perayaan HUT RI, santri kelas XI MA Darunnajah Cipining putra dan putri sebagai koordinator kegiatan menyelenggarakan aneka macam perlombaan. "Perlombaan ini sebagai bentuk penyambutan kemerdekaan bangsa ini" kata Khaidir Ali sang ketua panitia.

Sementara itu, Cita Ardiana, ketua panitia santri putri mengatakan bahwa HUT RI harus disambut dengan meriah, salah satunya dengan perlombaan. Menurutnya, dengan menyambut HUT ini, rasa nasionalisme santri dapattumbuh.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

SOSIALISASI PENYAKIT FLU BABI UNTUK PARA SANTRI

ondok Pesantren Darunnajah Cipining yang terletak jauh dari perkotaan tidak mau ketinggalan informasi, termasuk tentang masalah yang sedang jadi buah bibir, yaitu Swine Flu (flu babi) yang menghebohkan tersebut. Seusai shalatJum'at, 07 Agustus 2009 bertempat di Masjid Jami' Darunnajah, dewan guru dan santri serta beberapa wali santri yang sedang berkunjung ke pesantren tampak khusyu' menyimak penjelasan dari dr. Esa

Imanuddin (Dokter klinik Darunnajah).

Di awal pertemuan, pimpinan pesantren K.H. Jamhari Abdul

Jalal,Lc

> I":=;;-:pentingnya

pengarahan tentang Flu B a b i in i . "Akhir-akhir i n i kit a dikejutkan dengan maraknya pemberitaan Flu Babi, yang katanya terjadi di

sebenarnya? Untuk itu pada siang ini kita perlu mengetahui ihwal Flu Babi tersebut, yang akan disampaikan oleh dokter kita yang memang berwenang untuk menjelaskan !'.

Selanjutnya selama 40 menit, dokter yang sudah bertugas lebih dari 10tahun tersebut banyak menguraikan asal-muasal, gejala, cara penularan dan antisipasi serta tindakan pengobatan Flu Babi. "Jika ada di antara kita yang terkena gejala-gejala flu pada umumnya seperti; batuk, tenggorokan gatal, suhu panas badan yang melebihi standar normal, malas makan maka kemungkinan menjadi suspect Flu Babi disebabkan oleh dua hal; pernah pergi ke daerah yang terjangkit Flu Babi atau pernah berinteraksi dengan orang yang sudah positifterkena Flu Babi itu !".

Lebih lanjut, dr. Esa menganjurkan segenap warga pesantren untuk lebih memperhatikan kesehatan badan, kandungan vitamin dan gizi dari makanan yang dikonsumsi serta kebiasaan baik seperti cuci tangan dan menutup mulut ketika batuk. Bagi yang sedang sa kit Flu disarankan juga agar menggunakan masker, sehingga tidak menular kepada yang lain. Karena penyakit Flu pada umumnya mudah menular. Beliau juga menjelaskan agar kita tidak terlalu takut dan khawatir dengan isu Flu Babi tersebut, karena di samping tingkat kematiannya yang sangat rendah dibandingdengan Flu Burung, keberadaan kitajuga jauh dari daerah pandemic dan ternak Binatang Haram tersebut.

Dalam forum tersebut juga dibuka kesempatan sesi pertanyaan. Ustadz Muhlisin mendapat kesempatan pertama untuk menanyakan 3 hal yang terkait dengan Flu Babi dan Perubahan Musim Pancaroba, ada pun dari santri, Hari Wijaya bertanya tentang perkembangan Flu Babi yang menresahkan tersebut walaupun tidak terlalu berbahaya dan bisa sembuh sendiri. Maha Benar Allah yang telah mengharamkan kita mengonsumsi babi dalam segala variasinyaL [Laporan Muhlisinj

DARUNNAJAH CIPINING

SUKSES ADAKAN SANTUNAN SOSIAL 2009

~ had (30/08/2009), Pesantren Darunnajah ~ Cipining kembali menyelenggarakan kegiatan

santunan sosial yang bertepatan dengan 9 Ramadhan 1430 H. Kegiatan diselenggarakan oleh Biro Dakwah dan Humas dengan panitia pelaksana santri kelas 6TMI/XIIMA.

"Alhamdulillah, acara dapat dimulai karena sepertinya sore ini suasana sangat kondusif" kata Ustadz Abdullah Khusaini selaku pembimbing panitia, sesaat sebelum acara dimulai.

Kesuksesan acara ini antara lain tampak dari penggalangan dana yang melampaui target. Dalam sambutannya, ketua panitia Helmi Firdaus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, terutama pimpinan pesantren yang memberikan kepercayaan kepada kelas 6 TMI untuk terlibat secara langsung dalam kepanitiaan. Terima kasih juga ditujukan kepada para donatur, terutama alumni, Bank Bukopin, MBK, dan donatur lain yang telah menyumbang.

Rasa syukur juga dirasakan oleh pimpinan pesantren atas kerja keras panitia sehingga kegiatan ini berlangsung sesuai harapan. "Alhamdulillah, semua ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada Darunnajah Cipining", ucap Pak Kyai.

Kesempatan kali ini panitia memberikan bingkisan

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

berisi sembako, peralatan sekolah, dan lainnya kepada 125 anak yatim serta kurang mampu. Aeara ini dihadiri oleh ketua MUI Keeamatan Cigudeg, K.H. Zakaria, para tokoh masyarakat Cipining, serta Danramil Cigudeg.

Aeara yang dihadiri sekitar 1200 orang tersebut dimeriahkan dengan penampilan marawis Darunnajah Cipining dan grup nasyid Da'i Nada. Menjelang Maghrib, K.H. Zakaria berkesempatan menyampaikan kultum hingga saat berbuka puasa tiba.

Usai shalat Maghrib berjamaah, panitia kembali menghibur undangan dan para santri dengan pementasan marawis dan pembagian doorprize. Aeara semakin seru hingga adzan Isya' berkumandang.

Aeara santunan sosial dan ifthoru shoimin santri niha'i yang kedua, Rabu (9/9/09), diadakan di kampung Leuwi eeuri Desa Argapura

Kedatangan rombongan dari pesantren yang terdiri dari dewan guru dan santri kelas XII MA ke lokasi disambut hangat oleh warga setempat. Rombongan langsung diantar menuju masjid jami' Kampung Leuwi Ceuri, tempat dilaksanakannya aeara. Dengan dihadiri peserta santunan sebanyak 52 anak, (22 putra dan 30 putri), kegiatan ini menarik simpati warga.

Terlihat senyum senang pada setiap raut muka anak-anak keeil yang berjejer rapi mengelilingi masjid. Pada pukul 17.00 WIB, aeara dibuka oleh saudara Farhan Maulana. Usai pembaeaan kalam ilahi oleh ananda Mulla Sadra, aeara berlanjut dengan sambutan oleh biro humas dan dakwah yang diwakili oleh Ustadz Atijan Yani.

Dalam kesempatan tausiyah agamanya, Ustadz Muhlisin, S.H.1. meneeritakan riwayat hidup Nabi Besar Muhammad saw yang telah menjadi yatim piatu sedari keeil. Namun, beliau tidak pernah merasa bersedih dan putus asa. Kemudian beliau justru mendapatkan tugas untuk menyabarkan agama Islam di muka bumi. Tentunya, itu semua dilalui beliau dengan kesabaran dalam berjuang yang penuh dengan pengorbanan.

Tausiyah ini mendapat perhatian dari anakanak, karena nasib Rasulullah memiliki persamaan dengan peserta santunan, yaitu anak yatim, piatu, dan dhua'fa. "Semoga, kisah ini menjadikan anakanak lebih sabar dan tegar dalam menjalani hidup sekaligus dapat mengurangi rasa sedih mereka" ujar Ustadz Muhlisin.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut KH.

Supriadi selaku pemuka agama. Beliau ikut senang atas perhatian Pesantren Darunnajah Cipining kepada warganya yang kurang mampu. "Saya, mewakili para tokoh, merasa perlu berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pesantren Darunnajah Cipining yang telah mengadakan kegiatan santunan di kampung kami. Semoga apa yang diberikan ini baik di mata Allah dan mendaptkan balasan yang setimbal di sisi-Nya" sambutnya.

Setelah aeara pemberian bingkisan kepada peserta santunan dan perfotoan bersama, aeara pun ditutup dengan do'a oleh Bapak KH. Supriadi sekaligus do'a berbuka puasa. Dan seluruhnya berbaur dalam senyum senang dengan menikmati buka bersama. [Laporan Hari WJ.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

BUKA PUASA BERSAMA TOKOH M ASYA RA KAT

Kepala Madrasah Diniyah (MD) Darunnajah Cipining, Ustadz Mustajab Anwar S.Pd.1. didampingi oleh para guru menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama tokoh masyarakat kampungCipining.

Kamis, 3 September 2009 puku116.30 WIB, para murid MD Darunnajah Cipining dan anak-anak umur Sekolah Dasar menyambut gembira dan senang datangnya guru Diniyah ke kampung Cipining. Dengan berseragam batik bermotif bunga-bunga keeil, para guru ini berjalan beriringan menuju tempat aeara di sebuah Majelis Ta'lim. Aeara dimeriahkan oleh grup Marawis Darunnajah, selanjutnya dibuka dengan lantunan ayat suci Alqur'an yang dibawakan ananda Mulla Sadra santri kelas III TMI/IX MTs. Diperkirakan, pada kesempatan itu, hadir sebanyak 67 anak dan 15 orang tamu undangan, tokoh, dan sesepuh kampungCipining.

Ustadz Mustajab dalam sambutannya

menyampaikan perihal anak-anak Diniyah yang antusias dan mau berangkat menimba ilmu di MD Darunnajah, namun masih sangat kurang perhatian para orang tuanya. Maka, beliau sangat berharap agar anak-anak yang mau belajar tersebut mendapat dukungan dari orang tua.

Ustadz Mustajab juga memohon para tokoh untuk turut memperhatikan dan mendorong para

orang tua terkait dengan sekolah agama ini. Para tokoh memiliki tanggung jawab terhadap masyarakatnya.

Hal ini didukung oleh Kepala Dusun, Bapak Mad Uei. "Madrasah Diniyah Darunnajah sudah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat Cipining dalam mengembangkan minat belajar agama, dan Alhamdulillah semua anak senang belajardi Madrasah Diniyah Darunnajah"tuturnya.

Senada dengan Bapak Mad Uci, Kyai Uding Baharudin mewakili para tokoh agama juga memberikan dukungan dengan mengajak anakanak untuk meneruskan belajar di Darunnajah. "Kapan lagi bisa belajar agama tanpa dipungut biaya apapun dari pesantren" kata beliau menegaskan.

Menjelang adzan Maghrib, aeara ditutup dengan membaea do'a. Hadirin dipersilahkan berbuka puasa dengan makanan dan minuman yangtelah disediakan oleh panitia.

"Alhamdulillah, program ini dapat kita laksanakan. Selain sangat penting untuk menjalin hubungan baik dangan masyarakat, program ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Madrasah Diniyah. Sayang jika anak-anak hanya sekolah pagi di SD saja dan tidak belajar agama, maka Diniyah mengambil peran itu dengan mohon dukungan para tokoh masyarakat" ungkap Ustadz Sholehudin usai aeara tersebut. [Laporan Fahmi Arifudin Nazar)

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

AMCF

GELAR BUKA BERSAMA

DI DARUNNAJAH CIPINING

a-

II

amis (10/9/09), kesibukan pesantren Darunnajah Cipining berlanjut. Hari itu diadakan kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri para guru, karyawan, dan tokoh masyarakat serta warga Kampung Cipining. Sebenarnya sore itu terdapat dua aeara. Pertama, pemberian jamuan berbuka puasa (iftharus shaimin) oleh yayasan kebajikan muslim asia (AMCF). Kedua, Aqiqah ananda Abdullah Muqimus Sholah (Putra pertama H. Musthofa Zahir, S.Pd.1 bin K.H. Jamhari Abdul Jalal, Le.)

Lokasi kegiatan dipisahkan menjadi dua: di masjid pesantren untuk putra; dan di gedung sekretariat untuk putri.

Dalam sambutannya, H. Musthafa Zahir mengatakan aeara aqiqah ini dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran putranya, yang bersamaan dengan kegiatan AMCF. Ustadz Musthofa juga mengumumkan nama sang putra, sekaligus menjelaskan mengapa diberi nama tersebut. Harapannya adalah agar sang anak benar-benar menjadi hamba Allah yang taat menjalankan ibadah, terutama shalat.

Selanjutnya K.H. Jamhari Abdul Jalal, Le.

Memimpin pembaeaan kalimat thayibah dan doa. Setelah itu beliau juga menyampaikan bahawa hari itu beliau mendapatkan amanat bantuan dana untuk menyelenggarakan kegiatan ifthar shaimin dariAMCF.

Selain pemberian jamuan buka puasa di pesantren Darunnajah Cipining kepada 391 orang, AMCF juga pada tanggal 14 September 2009, dengan koordinator Pesantren Darunnajah Cipining memberikan jamuan buka puasa bersama di Pesantren Minhajul Falah Jasinga sebanyak 700 orang. Hadir pada kegiatan tersebut Arief Darmawan, S.E selaku Direktur beserta rombongan. Selang satu hari kemudian, diselenggarakan di Kampung Cipining Argapura untuk 100 orang.

Untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat, Yayasan yang berkantor di Kebon Manggis Jakarta Timur ini, menyerahkan bantuan instalasi penampungan air yang kini telah terpasang di Kampung Sawah Cipining & Kampung Ciparaja Cipining Argapura Cigudeg Bogor.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

9:i:J/d @f2 9:i:J/d

ALUMNI NONASRAMA

etelah sebulan Ramadhan umat Islam mendapatkan Tarbiyah rohani secara intensif, kini di pagi Syawal begitu terasa bahwa hidup ini semakin bermakna, begitupun santri Darunnajah Cipining. Khususnya Santri TMI nonasrama ada acara rutin setiap tanggal 2 Syawal, yaitu Reuni Bersama sekaligus Halal Bihalal alumni.

Ada kesan tersendiri dalam acara yang diselenggarakan tanggal 21/09/2009 ini. Alumni yang sudah beragam profesinya, juga sebagian mereka telah pindah domisili, pada saat itulah dapat bertemu dan berkumpul. Bahkan ada yang sudah bertahun-tahun tidak berjumpa. Ada alumni yang datang dari kota-kota sekitar Bogor dan Jakarta, Padang, Riau, Jambi, dan sebagainya. Bahkan ada juga dari Riyadh. Mereka berkumpul untuk melepas kerinduan, sekaligus berbagi

pengalaman. Dalam kesempatan ini pula bila ada alumni yang belum memiliki kegiatan tetap, bisa tertolong dengan adanya silaturahim.

Halal Bihalal Santri TMI nonasrama ini terasa hangat dan akrab seperti satu keluarga, dan Pak Kyai sebagai orang tua yang terus membina anak-anaknya walau sudah tidak di pesantren lagi. Tergambar keceriaan di wajah alumni yang sudah tidak lagi sepolos santri, melainkan wajah dewasa yang gagah dan berwibawa. Tersimpan harapan, bahwa acara Reuni Bersama atau Halal Bihalal yang akan datang akan lebih ramai. Dan bagi alumni Darunnajah TMI nonasrama dimanapun berada yang membaca tulisan ini, sekedar mengingatkan kembali bahwa Silaturahim itu ibadah, sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW. [Laporan Deni Rusmanl

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Halal Bi Halal Bersama Masyarakat Sekitar

Ahad, 1 November 2009 siswa-siswi nonasrama Pesantren Darunnajah Cipining menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat dalam rangka Halal Bihalal 1430 H. Untuk memeriahkan aeara tersebut, ditampilkan berbagai maeam aneka kreasi santri, diantaranya drama yang mengisahkan perjalanan hidup seorang peneari kebenaran.

Puisi Kontemporer oleh para siswi juga ditampilkan pada aeara ini. Selain itu, ditampilkan pula lantunan nada Qosidah, Nasyid, dan Marawis Darunnajah dari tim Junior (AI-Hikam). Setelah dibuka dengan baeaan al-Fatihah, aeara dilanjutkan dengan pembaeaan ayat-ayat sud AIQur'an oleh Ihsan Saipudin Bin Sarja, santri kelas VIIIMTs.

Aeara digelar di komplek SDN 01 Rengasjajar Kampung Nanggung. Hadir dalam aeara ini antara lain pimpinan pesantren K.H. Jamhari Abdul Jalal, Le. beserta para kepala madrasah/sekolah dan dewan guru. Tokoh masyarakat yang hadir diantaranya adalah K.H. Shobri. Selain itu, hadir pula wali murid dan para siswa-siswinya.

Sambutan dari tokoh masyarakat disampaikan oleh K.H. Shobri yang juga wali murid Siti Solihat (kelas XII C MA). Beliau memberikan motivasi dan dukungan kepada seluruh panitia atas penyelenggaraan aeara tersebut. "Silaturahmi ini antara Darunnajah dan warga Nanggung berikut

masyarakat lain agar berjalan terus, tidak putus di tengahjalan", pesan beliau di akhirsambutan.

Pimpinan pesantren juga memberikan apresiasi kepada panitia yang telah berhasil menggagas dan merealisasikan kegiatan ini. Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang unit-unit lembaga pendidikan yang berada di Pesantren Darunnajah. "Bahwasannya lembaga pendidikan di Darunnajah pada level MI, SMP atau SMK berani bersaing dengan sekolah lain. Bahkan Darunnajah telah memberikan pelajaran plus yang berupa pendidikan agama dan keagamaan. Tidak saja pada ranah teori, namun juga seeara praktik. Hal rru jarang ditemukan di tempat lain keeuali di pesantren seperti kita".

K.H. Emed dari Ciapus, dalam tausiyahnya menyampaikan tentang pentingnya silaturahmi. "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali persaudaraan. Orang yang menginginkan surga nanti di akhirat dan juga yang ingin diperlanear rizkinya, hendaklah memperbanyak silaturahmi " begitu pesannya mengutip hadits Nabi.

Menanggapi kegiatan ini, para wali murid mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun. Hal senada juga diungkapkan oleh pembimbing kegiatan Ustadz Husnul Mubarok, bahwasannya kegiatan ini supaya dikembangkan lagi dengan melibatkan para alumni. "Dengan hadirnya para alumni, diharapkan dapat menjadi motivasi adik-adik kelasnya untuk belajar lebih baik." [Laporan Fahmi Arifuddin Nazar).

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

tft~ elapan puluh Pesantren se-Jawa Barat ~ dan Banten mengikuti sosialisasi

pelaksanaan Pekan Olahraga Seni antar Pesantren tingkat Nasional (POSPENAS V) di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Rencananya POSPENAS V akan dilaksanakan 5 s.d. 12 Juli 2010 di Propinsi Jawa Timur.

Selain dari unsur pesantren, sosialisasi juga dihadiri pejabat kantor Departemen Agama kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, serta kepala seksi SDM Santri Bidang PK Pontren Kanwil DepartemenAgamaJawa Barat.

Narasumber pad a kegiatan ini adalah anggota Panitia Kerja Tetap Nasional (PANJATAPNAS) Bapak Ibrahim, S.H., dan pelatih senam Ibu Sri Arumdani, serta team dari PB PERPANI yang diketuai oleh Bapak H. Udi Harsowo (mantan atlit Panahan Nasional Indonesia yang sudah menggeluti dunia panahan selama 50 tahun dan mantan SekretarisJenderal Perpani).

Pada kesempatan tersebut, Bapak Ibrahim menyampaikan sosialisasi penyelenggaraan POSPENAS V 2010 dan berbagai teknisnya. Beliau juga memberikan info dimasukkannya cabang lomba olahraga dan seni eksibisi, yaitu olahraga Panahan dan Anggar serta tari Zapin, dengan ketentuan, apabila peserta lomba kurang dari lima propinsi, maka tidakdipertandingkan.

Di sisi lain, sang pelatih senam memberikan ulasan, bahwa senam santri yang akan diperlombakan adalah senam santri 2005 dengan masing-masing regu sebanyak tujuh orang plus satu cadangan. Beliau juga menyampaikan, Pospenas mendatang sebagai ajang launching

senam santri 2010.

Selain datang untuk sosialisasi, beliau juga meminta masukan mengenai senam santri mendatang, dari segi lagu, gerakan, durasi waktu dan lainnya, agar lebih islami dan padu-padan untuk kebugaran tubuh.

Sosialisasi diadakan sebagai koreksi terhadap pelaksanaan POSPENAS IV di Kalimantan. Pada kesempatan ini, hampir 50% audien menyuarakan kejanggalan-kejanggalan penyelenggaraan terutama ditemukannya peserta yang bukan santri. Untuk itu, perlu diperketat seleksinya.

Perwakilan Darunnajah Cipining mengusulkan adanya seleksi Bahasa Arab bagi peserta, dan MoU antarpimpinan pesantren seluruh Indonesia untuk mengharamkan, baik mendatangkan atau menandatangani peserta yang bukan dari asal pesantrennya.

Kesepakatan lain sebagai oleh-oleh PANJATAPNAS antara lain; seleksi Bahasa Arab, seleksi baca Kitab Kuning, seleksi Baca Tulis AIQur'an, peserta harus menunjukkan rapor pesantren dan rapor negeri, Akte Kelahiran, bukan santri musiman atau kalong, dll.

Pospenas mendatang haruslah lebih balk, banyak bermunculan bibit-bibit unggul dari pesantren, tidak ada lagi kecurangan-kecurangan, satu sama lain saling bersua pulang bahagia mendapat saudara. Hal ini terjadi jika ada political will, baik dari unsur pemerintahan, pihak pesantren dan pihak lain yang ikut terlibat. [Laporan Amin Songgirin, S.H.I]

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Onlina

Bebas, Sehal, dan Islami di Darunnajah Cipining

OM Ihamdulillah, memasuki tahun ajaran ~ baru tahun 2009-2010 ini, akses layanan

internet di Pesantren Darunnajah Cipining telah terpasang. Memang telah lama, warga Darunnajah Cipining menantikan, "kapan bisa online?",

Dengan dukungan salah satu perusahaan jasa pemasangan layanan akses internet broadband menggunakan teknologi wireless, Darunnajah Cipining mencoba mencari solusi. Pengerjaannya dimulai awal Juli 2009. Setelah melalui tahap percobaan selama 1 pekan, akhirnya Darunnajah Cipining sepakat mempergunakan jasa ini untuk akses jaringan internetnya. Bagi yang memiliki laptop dengan fasilitas Wi-Fi juga bisa mengakses internet dengan mengaktifkannya di area hotspot Darunnajah Cipining.

Selanjutnya, Ustadz Asmari dan para penanggung jawab IT mulai merapikan jaringan internet di laboratorium komputer, perkantoran, dan ruang rental komputer untuk para santri dan tamu. Diharapkan, internet tersebut sudah dapat digunakan Agustus 2009.

Alhamdulillah, kini warga Darunnajah Cipining telah bisa menikmati teknologi informasi dan komunikasi online. Terlebih lagi, sebagian guru juga telah memiliki perangkat notebook/Laptop).

Kini, Kampus Darunnajah Cipining telah menjadi internet hot spot area mesti disyukuri. Fasilitas ini sangat mendukung sistem e-Iearning. Dengan internet mencari bahan belajar, mengelaborasi pelajaran di kelas, dan discovery learning menjadi mudah. Belajar mestinya menjadi lebih menyenangkan, karena sekian banyak manfaat dan sisi positif yang dapat diambil dari

dunia maya.

Sebaliknya, rugilah mereka yang online sekadar untuk fesbukan, chatting, main game, dan sejenisnya. Terlebih lagi mencantumkan status pribadi yang tidak perlu di akunfacebook, menulis komentar yang tidak edukatif, upload (dan download) foto yang mengumbar aurat dan memancing syahwat, atau (Iebih parah lagi) mengakses situs-situs porno.

Sebagai contoh, perlu juga disini kita mengingatkan akan kasus yang menimpa Ibu Prita Mulyasari, akibat tulisan (curhat dan keluhannya) di e-mail tentang kualitas pelayanan medis di suatu rumah sa kit. Dia kemudian diperkarakan dengan dasar hukum Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Belum tuntas kasus pertama, sudah muncul berita tentang artis Luna Maya yang kesal terhadap ulah wartawan entertainment. Dia kemudian menu lis unekuneknya secara ceroboh dan berlebihan (mungkin tidak disadari dan disengaja) di akun twitternya. Akhirnya, sebagian wartawan mengadukannya ke polisi.

Internet dan dunia maya memang memiliki dua sisi: positif dan negatif, konstruktif dan destruktif. Fasilitas itu layaknya alat-alat yang lain. Dia bukan tujuan, bukan pula sekadar identitas status (gengsi) Akhirnya, kita dipersilakan untuk memilih secara be bas dan bertanggung jawab demi kesuksesan klta, terutama dalam hal belajar.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

67e1wmacPlJ~

DI PESANTREN MASA DEPAN

OM had, 19 Juli 2009 merupakan hari mulai ~ mukim (masuk asrama) untuk santri

baru. Penerimaan santri baru dibuka pukul 07.30 WIB dengan registrasi ulang. Setelah mendapatkan panggilan, calon santri beserta orang tuanya melengkapi berkas dan persyaratan pendaftaran.

Usai melengkapi persyaratan awal, mereka menuju meja administrasi keuangan guna melunasi pembayaran. Dilanjutkan dengan meja bagian keamanan. Di tempat ini, santri baru dan walinya membuat pernyataan bersedia mengikuti tata tertib dan disipin pesantren.

Terakhir, santri baru menuju meja penempatan untuk mengambil nomor kamar, nomor almari dan ranjang. Setelah itu, santri baru dipersilakan menuju kamar yang telah ditentukan dengan diantar oleh panitia bantu (Santri kelas 6

TMI /kelas XII MA)). Di dalam kamar, rombongan santri baru diterima oleh wali kamar. Dengan bantuan wali kamar, mereka membereskan dan merapikan tempattidur serta almarinya.

Wali kamar terdiri dari dewan guru yang akan menggantikan posisi orangtua di rumah. Oleh karena itu dalam kesempatan tersebut orang tua santri baru dapat menitipkan tanggung jawab kepada mereka. Setiap wali kamar membuka kemudahan akses komunikasi dengan orang tua santri, dengan menempel nomor telepon di pintu masuk kamar agar mudah diketahui dan dapat dicatat oleh orang tua santri. Informasi tentang kondisi putra-putrinya di pesantren dapat ditanyakan langsung kepada wali kamar melalui SMS atau telepon.

Dalam kesempatan itu digelar pula bazaar,

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

bazar tersebut menjual segala peralatan dan kebutuhan santri yang tidak sempat dibawa dari rumah antara lain peralatan mandi dan makan, buku-buku tulis dan pelajaran, seragam, serta barang-barang lain yang digunakan untuk keseharian.

Selain stand tersebut, masih ada 2 stand lagi dari santri kelas 5 (XI MA). Satu stand di samping lokasi pendaftaran, yang menjual asesoris, kamus, dan baju. Satu stand lainnya di lokasi asrama putri yang menjual aneka minuman dan makanan ringan.

Pk. 10.30 aktivitas pendaftaran dihentikan sementara. Seluruh orang tua santri baru mendapatkan pengarahan sekaligus sosialisai dan orientasi kepesantrenan oleh KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc di masjid.

Dalam kesempatan itu, Bapak Kyai menjelaskan sejarah singkat berdirinya Darunnajah Cipining dan program-program yang dilakukan di pesantren, baik harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Selain itu, beliau menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diambil pesantren terkait dengan sunah dan tata tertib pesantren. Untuk itu, beliau memohon dukungan agar semua yang dilakukan dapat terlaksana hingga mencapai target yang diinginkan.

Bapak Kyai kemudian memperkenalkan nama-nama wali kamar santri baru, baik putra dan putri. Beliau juga memberikan tips dan trik agar putra-putri mereka betah di pesantren. Salah satunya adalah rasa tega dan tegar yang harus mereka miliki agar si anak juga berlaku sama dengan mereka. "Jika ibunya nangis ketika mau pulang ke rumah, maka anaknya juga ikut menangis. Bisa-bisa si anak ikut pulang lagi ke rumah" jelas Pak kyai mencontohkan. "Sudahlah,

kalau ibu tegar, bapak tegar, maka si anakjuga akan tegar dan siap untuk ditinggal pulang ke rumah" lanjut beliau melengkapi.

Usai makan siang, pendaftaran kembali dibuka hingga sore hari.

Para Santri Baru Mengikuti Masa Orientasi Pesantren

Sebanyak 350 santri baru pesantren Darunnajah Cipining, Senin, 20/07/08 serempak mengikuti apel pagi di lapangan basket Darunnajah. Santri SMP, MTs, SMK, dan MA Darunnajah Cipining, baik asrama maupun nonasrama tersebut memasuki hari pertama kegiatan Masa orientasi Pesantren (MOP) 2009.

Dalam sambutan pertama, Kepala Madrsah Tsanawiyah, Ustadz Jeje Juraemi, S.Ag. mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh santri yang telah memilih Darunnajah Cipining sebagai tempat menuntut ilmu. Setelah memperkenalkan diri, Ustadz Jeje melanjutkan dengan sosialisasi singkat profil MTs yang dipimpinnya.

Kesempatan kedua, Kepala Madrasah Aliyah Ustadz Drs. Abd. Rosyid juga memperkenalkan diri. Selain mengulas visi misi MA yang dikelolanya, beliau nampak bersemangat memotivasi para santri untuk belajar. Dan Darunnajah Cipining merupakan pilihan tepat untukitu.

Begitupun Ustadz Sholeh Ahmad, S.Kom.

Kepala SMK, memperkenalkan diri dan SMK yang sedang dirintisnya. Menurutnya, SMK juga dapat menjadi pilihan bagi para santri yang ingin menekuni dunia teknologi informasi. Apalagi saat

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

ini, akses komunikasi sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan.

Terakhir Ustadz Fathul Mu'min, S.Pd.1. juga berkesempatan menjelaskan tentang SMP Darunnajah. "SMP Darunnajah merupakan satusatunya lembaga yang saat ini menempati kampus 3 yang terletak di 200 m sebelah kiri kampus 1" paparnya menerangkan. Di akhir sambutan, Ustadz Mu'min menghimbau agar semua santri dapat mengikuti kegiatan MOP ini dengan baik.

Menyempurnakan apel pagi, kepala biro pengasuhan, Ustadz Ahmad Rosiehin, S.Pd.1. memimpin do'a. Program selanjutnya adalah kuliah kepesantrenan (khutbatul 'arsy) oleh pimpinan pesantren.

Dalam pemaparannya, Bapak Kyai memulai dari riwayat masa keeil beliau hingga kisah kepemimpinannya di pesantren Darunnajah Cipining semenjak tahun 1988 lalu. Dengan tutur kata serta gaya bereerita, riwayat kehidupan beliau terasa mengalir dan mengandung banyak hikmah yang dapat diambil dan dijadikan teladan.

Syarat Menjadi Santri

Ba'da Maghrib, para santri asrama mendapatkan pengarahan tentang 6 syarat menggapai sukses dalam belajar. Nasehat bersumber dari Mahfudzat yang sudah sangat familiar di kalangan santri tersebut, disampaikan oleh Ust. Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I di Masjid Jami' Darunnajah. Keenam syarat dimaksud adalah Dzakaaun (keeerdasan), hirshun (rasa keingintahuan yang tinggi), ijtihaadun (kesungguhan), dirhamun (uang/biaya), shuhbatu

ustaadzin (dekat, akrab dan taat kepada guru) serta thuulu zamaanin (waktu yang lama). Di akhir pertemuan, para santri diajak menghafal bersama do'a memohon tempat tinggal yang berkah, sehingga bisa belajar di pesantren dengan baik. Rabbi anzilni munzalan mubarakan wa anta khairul munzilin.

Setelah sholat Isya berjama'ah dan makan malam, para santri baru tersebut segera berkumpul di auditorium Darunnajah. Mereka menyaksikan VCD profil Darunnajah dan beberapa film dokumenter Islam, dan diselingi dengan film humor. Tampak suasana senang dan bahagia pada malam itu. Sesekali mereka tertawa ketika menyaksikan adegan-adegan yang lueu. "Alhamdulillah, mereka sangat antusias menyaksikan tayangan film tersebut!" tutur ust. Nurokhim AI-Hafidz yang bertugas sebagai operator.

Belajar Melalui Berbagai Game

Selasa pagi, 21 Juli 2009, dengan aksesoris topi kertas, tas dari plastik dan tanda pengenal yang mereka buat sendiri, para santri kembali apel pagi di lapangan Basket. Seusai pengabsenan oleh panitia, mereka diajak untuk meneriakkan yel-yel penyemangat. Dan setelah penjelasan tata-tertib jelajah alam, dipimpin oleh ust. Sholehuddin Hidayat, satu-persatu mereka berjalan mengelilingi asrama santri cilik, asrama tahfidz AI Qur'an dan asrama santriwati.

Setelah berkeliling asrama, mereka diajak menikmati indahnya hamparan sawah di sebelah timur pesantren dan menelusuri jalan setapak di

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

kampung Cipining. Setelah melewati kampus 3 (Iokasi SMP Darunnajah) mereka segera menuju lapangan Sepakbola dan danau Darunnajah yang berdekatan dengan kampus 2 (Iokasi MI, MTs, MA dan SMK Darunnajah).

Seusai melepas lelah dan relaksasi sekitar 10 men it, para santri tersebut dilatih untuk memiliki team work yang handal dalam aneka game. Game pertama adalah Perang dan Pertahanan, mereka dibagi sesuai rombongan belajaryangterdiri dari; kelas 1 MTs asrama, kelas 1 MTs non asrama, kelas 1 SMP non asrama, kelas Intensifdan IVTMI Asrama, kelas 1 MA non asrama serta kelas 1 SMK. Setiap kelompok berbaris berbanjar empat. Sesuai arahan dari panitia dalam game tesrsebut, dengan teriakan respect, ready, shoot setiap kelompokyang ditembak harus segera berdiri dan berganti menembak kelompok lainnya. Jika ada kelompok yang lambat atau tidak kompak dalam merespon tembakan, maka mereka dinyatakan gugur. Demikian seterusnya hingga didapatkan kelompok yang dapat bertahan karena kekompakan dan ketanggapannya.

Setelah aneka game, mereka dikumpulkan di kebun Mangium di samping utara danau Darunnajah. Di tengah keindahan panorama tersebut digelar acara door prize yang disponsori WARDAN. Selanjutnya, panitia memberikan instruksi kepada para peserta yang melanggar disiplin MOP untuk maju dan mendapatkan peringatan serta disuruh membaca istighfar.

Dan dengan trik Nabi Yusuf ketika menjebak adiknya, Bunyamin, panitia mendapatkan kesempatan untuk menguatkan mental para santri baru tersebut. Mereka harus mulai berlatih berdisiplin dan tidak perlu takut dan gentar dengan hukuman seberat apapun, kalau memang tidak melakukan kesalahan. Dalam sesi ini, beberapa santri yang sedang berulang tahun mendapatkan hadiah dari panitia. Peserta teraktif dan yang memiliki aksesoris terunik juga mendapatkan hadiah. Kegiatan orientasi tersebut diakhiri dengan 'operasi semut' sampah-sampah dan berjabattangan. Diharapkan mereka segera merasa at home di lingkungan pesantren Darunnajah Cipining.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

Lembaga Tahfidz AI Qur'an Seleksi Santri Baru

Lembaga Tahfizhul Qur'an (LTQ) Pesantren Darunnajah Cipining membuka pendaftaran santri baru yang dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 11 Oktober 2009. Dengan antusiasnya, para santri mendaftarkan dlrl sebagai anggota LTQ di bawah bimbingan UstadzAsmari Ichsan ini.

Hingga tutup pendaftaran, jumlah santri yang berminat sebanyak 39 anak. Berikut

perinciannya:

1. Kelas 1 TMI

2. Kelas2TM

3. Kelas4TMI

23Santri 9Santri lSantri

4. Intensiv 7 Santri

Sumber: Panitia Penerimaan Santri TahJizh Baru

Pendaftaran untuk penerimaan santri baru ini tidak dipungut biaya. Untuk tahun ini LTQ hanya dapat menerima 21 santri baru. Hal ini dikarenakan terbatasnya kapasitas asrama Tahfizhul Qur'an. Proses seleksi langsung ditangani oleh para pembimbingTahfizhul Qur'an.

Materi seleksi meliputi Pengetahuan tentang AI-Qur'an, Tajwid, Tarikh Islam, dll (lisan dan tertulis). "Sebaik- baik diantara kalian adalah orang yang mempelajari AI-Qur'an dan mengamalkannya" itulah yang dikatakan oleh UstadzAsmari menukil hadits Rosul kita.

"Harapan saya, dengan dibukanya pendaftaran ini munculah generasi qur'ani di masa

yang akan datang. Serta menjadikan santri lebih paham dan mengerti akan kitab Allah yang telah diturunkan dan dapat menjaganya" ujar kak Ashidiqi, selaku panitia penerimaan santri baru tersebut.

Untuk kedepannya semua santri tahfizh berkewajiban untuk menghafal 6 Juz untuk setiap tahun. Kebijakan ini diberlakukan agar target yang telah dicanangkan dapat dicapai. (Laporan M. Fawazul Haq)

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

TABEL PENERIMAAN SANTRI BARU TAHUN PELAJARAN 2009-2010

Tahun 2008 - 2009

Asrama Non Asrama
No Unit Jumlah
Putra Putri Putra Putri
1 RAlTK 28 22 50
2 MI 11 5 21 22 59
3 MTs. 67 49 27 23 166
4 SMP 20 18 38
5 I ntensive/MA Asrama 18 6 24
6 MA NON Asrama 2 8 10
7 SMK 16 18 34
Jumlah 96 60 114 111 381 Tahun 2009 - 2010

Asrama Non Asrama
No Unit Jumlah
Putra Putri Putra Putri
1 RAlTK 23 20 43
2 MI 8 7 15 15 45
3 MTs. 81 65 21 28 195
4 SMP 34 37 71
5 I ntensive/MA Asrama 22 25 47
6 MA NON Asrama 9 14 23
7 SMK 20 19 39
Jumlah 111 97 122 133 463 Pendaftar pad a tahun ajaran 2009-2010 mengalami kenaikan 21.52% dari tahun ajaran 2008-2009

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

~ pa yang diharapkan orang tua terhadap ~ anak-anaknya?

Sebagai orang tua, marilah kita berkaca kepada pendidikan yang dilakukan oleh Luqmanul Hakim kepada anaknya yaitu agar seorang anak tidak mempersekutukan Allah. Kemudian Luqman melanjutkan agar anaknya mendirikan shalat dan menyeru kepada yang baik serta mencegah dari perbuatan yang mungkar. Selain itu, nasi hat berikutnya adalah bersabar terhadap apa yang menimpa dalam kehidupan ini dan menghindari sifat sombong. (Q.S. 31:13, 31:16, 31:17, 31:18, 31:19).

Oalam riwayat lain, Nabi menjelaskan bahwa sebaik-baik peninggalan dari 3 hal yang diwasiatkan, salah satunya adalah anak sholeh yang mendo'akan kedua orang tuanya. Alangkah indah dan bahagianya bila setiap orang tua memiliki buah hati sesuai apa yang diwasiatkan Rosul dan harapan Luqman tersebut. Namun pertanyaannya, bagaimana mendidik anak agar menjadi sholeh?

Jawabannya ada di pesantren SO/MI

AYAH DAN BUNDA, DO'AKAN AKU

AGAR MENJADI

ANAKYANG

Oarunnajah Cipining. Pesantren yang mendidik santri mulai dari usia 6 tahun (kelas 1 SO) ini memiliki program yang disesuaikan dengan pencapaian target anak-anak yang diinginkan kedua orang tuanya. Apalagi dewasa ini, sibuknya kegiatan dan mengejar karir dalam pekerjaan, banyak orang tua (bapak maupun ibu) tidak sempat untuk mendidik dan dan membina anakanaknya di lingkungan keluarga, bahkan sekedar waktu menemaninya saja, tidak ada. Padahal yang diinginkannya adalah anak sholeh yang perlu pembinaan secara intensif, terbimbing dan terkontrol.

Menjawab permasalahan di atas, pengasuh pesantren ini telah memformulasikan sistem pendidikan yang integrated, mensinergikan pengetahuan dan keyakinan agama dengan praktik pembiasaan pada pola ritual ibadah serta pembinaan akhlak karimah. Terlebih saat ini, pengaruh negatif dalam pergaulan anak kian hari kian menghawatirkan dari lingkungan sekitarnya.

Kegiatan di pesantren SO/MI ini antara lain adalah belajar membaca AI-Qur'an intensif setelah shalat Maghrib dan Shubuh. Sebagai tambahannya, santri juga mengikuti kelas TPA di sore hari, belajar menulis Arab dan tahsinul qiro'ah juga menjadi pelengkap kemampuan santri dalam bidangini.

Agar mampu beradaptasi dengan lingkungan pesantren secara luas yang bermiliu Arab dan Inggris, santri SO/MI juga dibekali dengan pembelajaran bahasa Arab dan Inggris, baik pemberian kosa kata maupun praktik langsung dalam percakapan (muhadatsah) dan sehari-hari. Selain itu, latihan berpidato menjadi wahana pelatihan mental dan kemampuan santri dalam berkomunikasi. Semua kegiatan tersebut dilakukan

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

SHOlE

1 hingga 2 kali dalam sepekan.

Masih ada yang lain, yaitu kursus komputer.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan santri familiar dengan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Apalagi dengan keberadaan fasilitas pesantren Darunnajah yang telah mendukung, baik laboratorim komputer maupun jaringan internet yang telah online, maka berbagai kemudahan dalam kursus ini dapat dirasakan.

Bagi santri putra, latihan silat merupakan kegiatan yang cukup menarik. Dengan latihan silat, sifat keberanian, kekuatan, dan percaya diri akan tumbuh. Meskipun masih kecil, mereka tidak lagi menjadi anak yang cengeng, manja dan ingusan. Selain juga, silat digunakan untuk olah raga yang tendensinya adalah kesehatan, kebersamaan, dan sportivitas.

Dalam program berkala dan tahunan, pesantren yang saat ini dikepalai oleh Ustadz Imam Ghozali, S.Pd.1 untuk putra dan Ustadzah Nani Karmila untuk putri ini memiliki program aneka perlombaan yang meliputi keterampilan, pengetahuan, kebaranian, dan kekompakan. Dan sebagai wahana silaturahmi sekaligus pertanggungjawaban dengan masyarakat, salah satu program yang digulirkan adalah safari

v

dakwah.

Safari dakwah merupakan ajang menampilkan kreatifitas dan ketrampilan santri SD/MI yang diset dalam aksi panggung. Pada kesempatan ini, mereka biasanya menampilkan pidato 3 bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia), hapalan doa harian dan surat-surat pendek. Dalam bidang seni, mereka juga menampilkan lagu-Iagu , drama, puisi, yang kesemuanaya benuansa islami dengan misi dakwah.

Tempat pelaksanaannya pun berpindahpindah sesuai dengan nama kegiatannya yaitu 'safari dakwah'. Berdakwah juga ternyata dapat dilakukan oleh anak-anak. Dan Pesantren SD/MI Darunnajah Cipining telah melakukan itu dengan harapan dapat mewarnai kehidupan anak-anak Indonesia yang setiap saat disuguhi tayangan televisi yang belum tentu baik buat mereka.

Di akhir tahun, program darmawisata dan rekreasi menjadi penutup kegiatan setelah menyelesaikan program pendidikan selama setahun. Dalam suasana gembira tersebut, santri dapat saling mempererat pergaulan, persahabatan, dan menyaksikan kekuasaan Allah melalui keindahan-keindahan tempat wisata yang dikunjungi.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

Mengggali

Bakat Terpendam Santri Melalui Festival Ramadhan

Senin (7/9/09), santri SD/MI berada di aula pesantren Darunnajah Cipining. Agenda pada hari itu ialah pembagian hadiah Festival Ramadhan 1430 H yang menggelar berbagai macam perlombaan dan penilaian santrl.

Menjelang pukul 17.00 WIB, para santri telah berkumpul dan duduk dengan rapi dan tertib. Mereka menyenandungkan shalawat dan pujian kepada Allah SWT. Tak lama kemudian, Ustadz Hamdani selaku pembawa acara membuka acara dengan mengajak membaca AI-Basmalah bersama-sama.

Burhanu Robbi, putra pimpinan pesantren (santri kelas 6 MI), kemudian bertugas membaca kalam lIahi. Acara selanjutnya adalah sambutan pembimbing pesantren SD/MI yang pada kesempatan itu diwakili oleh Ustadz Hafidz Mahyudin.

Dalam sambutannya, Ustadz yang gemar bermain komputer ini berterima kasih kepada para santri yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan festival tahun inl. Kemudian juga, ia sedikit memberikan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Harapannya, semoga di tahun mendatang, semua dapat meningkatkan kemampuan dan semangatnya dalam mengikuti kegiatan serupa.

Acara berikutnya adalah pembagian hadiah. Adapun penerima hadiah dari kategori perlombaan yang diadakan adalah sebagai berikut:

A. Lomba HapaJan Do'a dan HapaJan Surat Pendek

1. Putra

Juara 1: Mubarok Juara 2: Razi Juara 3: Alvin

Z. Putr;

Juara 1: Mutiara Juara 2: Nada Juara 3: Salsabila

B. Lomba Berpidato Juara 1: Ully Hijriani Juara 2: Alvin R.H.

Juara 3: Farhan Qoharsyah

C. Santri Terapi

Kamar AI-Hasan: Abdul Kamar AI-Husain: Ripan Kamar Nabila: Mutiara

Sebagai kenang-kenangan, mereka mendapatkan hadiah, piala, dan sertifikat dari Pembimbing pesantren SD/MI Darunnajah cipining. "Hadiah dan kenang-kenangan ini semoga dapat memotivasi untuk menjadi yang lebih baik. Dan ini adalah bentuk dari apresiasi kami untuk kalian" kata Ustadz Imam Ghozali sesaat setelah membagikan hadiah.

Acara ditutup saat berbuka puasa tiba.

Dengan membaca do'a, para santri junior tersebut menikmati menu ta'jil yangtelah dipersiapkan oleh panitia. Dengan penuh kebersamaan, mereka kemudian melaksanakan shalat Maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan makan malam.

Pesantren Kanak-kanan (SD/MI) Giat Ikuti Lomba

Ahad (6/9/09), dengan imam Ustadz Ahmad Dimyati, santri cilik SD/MI melaksanakan shalat shubuh berjamaah di aula pesantren. Muka-muka mungil itu larut dalam dzikir ba'da shalat. Do'a-doa panjang oleh sang imam pun diamininya dengan kedua tangan menengadah penuh harap.

Usai shalat, program perlombaan yang dijadwalkan berlangsung 5 hari siap dimulai kembali. Kini memasuki hari terakhir dengan jadwal lomba pidato. "Lomba pidato ini khusus diikuti oleh santri kelas 6 SD/MI. Mereka dibebaskan untuk membuat persiapan masingmasing. Kita hanya membantu dengan memberikan apa yang mereka butuhkan. Dan mereka bebas mau berpidato dengan bahasa apapun", terang kepala asrama Ustadz Imam Ghozali, S.Pd.1.

Setelah semua peserta dan santri siap, Ustadz Dede Maryadi mengambil alih kendall. Dengan membaca salam dan mukaddimah, Ustadz lulusan TMI Darunnajah Cipining 2009 ini mempersilakan para peserta untuk tampil satu per satu.

Peserta pidato pertama adalah Mutiara.

Santriwati asal Pondok Pinang, Jaksel ini berorasi menggunakan bahasa Inggris. Disusul kemudian

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, Oa.amber 2009

materi bertema syukur nikmat yang dibawakan oleh Raji yang menjelaskan tentang urgensi syukur bagi setiap manusia. Karena syukur, masih menurutnya, akan berdampak ditambahnya pada kualitas nikmat selanjutnya, sebagaimana termaktub dalam surat Ibrahim ayat 7.

Kemudian kelima peserta lain juga tidak ingin kalah dalam perlombaan pidato ini. Berbagai tema diulas oleh kelimanya, antara lain: Nifaq oleh Aan Hasmuni, Pentingnya IImu oleh Uli Hijriani, Taubat oleh Alpin dan Salsabila, dan Berbakti Kepada Kedua OrangTua oleh Burhanu Robbi.

Di penghujung acara, Ustadz Hafidz Mahyudin memberikan koreksian kepada para orator. Selanjutnya, pembagian hadiah dilaksanakan pada hari Senin (7/9/09) bersama dengan buka puasa bersama.

Adapun lomba yang telah dilaksanakan 4 hari sebelumnya meliputi Lomba Cerdas Cermat (LCq yang diikuti oleh 3 kelompok mewakili masing-masing kamar; dan lomba Hapalan Do'a (HD), serta Hapalan Surat Pendek (HSP) yang diikuti oleh seluruh santri.[Laporan M. Musta'in Billah)

PORSENI MI

SE-KKM Cigudeg Dan Jasinga Digelar Di Darunnajah Cipining

Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Ibtidaiyyah (MI) se-KKM Cigudeg dan Jasinga tahun 2009 diselenggarakan di MI Darunnajah Cipining. Kegiatan ini dibuka oleh penilik pendidikan islam (pendais) Bapak Suyatno, S.Ag. Selasa 3 November 2009. Dalam sambutannya di hadapan peserta dan pendamping dari 21 MI, pendais antara lain mengatakan "Madrasah bisaaaa, madrasah majuuuu ... Anak Islam Sehat, Anak Islam Kuat .... ". teriakan beliau ini diikuti oleh para peserta.

Bapak suyatno juga berpesan agar kegiatan ini dapat dilakukan secara maksimal meskipun ini baru pertama kali. Beliaujuga menerangkan bahwa pada kesempatan kali ini belum dapat menyelengarakan semua cabang perlombaan. Namun beliau meminta hal tersebutjangan sampai mengurangi semangat para Pembina dan peserta.

Beliau juga mengatakan, Porseni ini

merupakan ajang untuk berprestasi para murid. "Porseni tingkat kecamatan ini akan memilih para juara yang nantinya akan dikirim ke tingkat kabupaten" tambahnya. Di akhir sambutan, beliau menyatakan : beliau membuka Porseni pertama kali di tingkat KKM Cigudeg."Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim, saya buka secara resmi kegiatan Porseni ini".

Selanjutnya, pimpinan pesantren, KH.

Jamhari Abdul Jalal, Lc, dalam sambutannya menyatakan bahwa pesantren sangat senang menjadi tuan rumah dalam event ini. Bahkan beliau juga menyatakan pesantren siap untuk selalu menjadi tempat kegiatan-kegiatan serupa, bahkan untuktingkat Bogor.

Menurut ketua panitia Bapak Uwes AIQarni HB, S.Pd, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari. Kepala sekolah MI Darunnajah Ustadz Nurfathoni, S.Pd.1. mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini di Darunnajah merupakan kepercayaan dan kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan.

Semoga, moment ini menjadi awal vag baik bagi perkembangan madrasah-madrasah di kecamatan Cigudeg dan Jasinga. MI Darunnajah telah menyatakan siap memfasilitasi kegiatan apapun yang akan diselenggarakan.

Pada acara penutupan, ketua panitia porseni mengumumkan hasil penilaian dewan juri. Alhamdulillah MI Darunnajah Cipining berhasil menjadi juara umum dengan menjuarai 7 cabang lomba dari 13 cabangyang dipertandingkan, yaitu : silat, tenis meja, bola voli, atletic, LKBB, qasidah dansenam.

"Nah, para juara 1 inilah yang nantinya berhak mewakili KKM Cigudeg dan Jasinga pada Porseni selanjutnya di tingkat kabupaten" ujar ketua panitia menjelaskan.

Kemenangan ini juga direspon serius oleh kepala MI Darunnajah Ustadz Nurfathoni. Bersama staf pengajar, Ustadz Toni berusaha mempersiapkan kembali para siswa-sisinya dengan lebih baik dan lebih siap. "Kita baru awal melagkah, masih jauh yang akan kita lalui. Dan semakin melangkah semakin berat pula lawan-Iawan yang akan kita hadapi" ungkapnya.

[Laporan M. Musta'in Billah).

~AROAN, 32, Vol XXI, O ... mher 2009 ~

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Salah satu penawaran menarik yang diberikan oleh Pesantren Darunnajah Cipining adalah program beasiswa belajar "Program beasiswa ini telah dimulai dan akan terus digulirkan sebagai stimulus dan motivasi santri dalam menimba ilmu di pesantren ini", begitu penjelasan yang disampaikan pimpinan pesantren, K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc dalam berbagai kesempatan.

Program beasiswa dapat didapat melalui banyak pintu. Setiap santri dan calon santri berhak mengambil beasiswa tersebut. Dengan banyaknya pintu tersebut, diharapkan para santri mendapatkan berbagai kemudahan dalam belajar.

Beasiswa yang disediakan oleh Darunnajah Cipiningdi antaranya adalah:

1. Beasiswa penuh. Beasiswa ini diberikan kepada siswa-siswi yang memiliki prestasi dan semangatyangtinggi dalam belajar. Siswa-siswi yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan pembinaan khusus, terutama learning by doing karena misi yang diembannya adalah menjadi kader pesantren. Bagi yang ingin mendapatkan Beasiswa kader ini dapat menghubungi kepala Biro Pengkaderan Ustadz Isa Abdillah, S.E., dengan nomor kontak 085813316131.

2. Beasiswa Akademik, diberikan kepada santri yang meraih nilai ujian semester dengan katagori Mumtaz (lstimewa), rata-rata nilai 8,6 keatas. Beasiswa ini diberikan kepada santri TMI Asrama, berupa pembebasan iuran bulana

selama 1 (satu) semester (6 bulan).

3. Beasiswa Hafizh Qur'an. Beasiswa ini diberikan sebagai apresiasi pesantren kepada santri yang hafal AI-Qur'an 30 juz. Yang diberikan adalah beasiswa penuh selama belajar di pesantren. Beasiswa ini diberikan bagi santri dari luar dan ketika mendaftar sudah hafizh AI-Qur'an, atau santri yang memang telah mengikuti program tahfizh AI-Qur'an di Darunnajah Cipining. Bagi santri yangtelah lulus ujian tahfizh 30 [uz, maka secara otomatis akan mendapatkan beasiswa ini sampai tamat TMI. [Laporan M. Musta'in Billahl

I

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

Merjadi guru. APA B8<AL.NYA?

~ ayasan Darunnajah kembali ~ mengadakan pembekalan bagi calon

guru baru. Dengan berlokasi di gedung Aula Empat Windu, kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan selama satu pekan, dari tanggal 23 - 31 Mei 2009. Training ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para alumni baru. Mereka merupakan santri kader (Ashabunnajah) dan non kaderyang siap ditugaskan ke beberapa pesantren, baik di 13 pesantren di bawah naungan Yayasan Darunnajah, maupun pesantren mitra seperti pesantren Serambi Makkah di Padang, Pesantren Diniyah di Muaro Bungo Jambi, dan beberapa lembaga pendidikan lainnya.

Pada tahun ini, kegiatan pembekalan menjadi lebih menarik dan berbobot dengan diawali Seminar Nasional : Dampak UndangUndang Badan Hukum Pendidikan (BHP) Terhadap Lembaga Pendidikan Islam Dan Pesantren. Hadir sebagai pembicara, antara lain; Prof. Dr. Fasli Jalal (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Pendidikan Nasioanal), Dr. Fuad Yusuf, S.S., M.A. (Direktur Pondok Pesantren Departemen Agama), Dr. Ahmad Jayadi (Direktur Perguruan Tinggi Departemen Agama RI), Prof. Dr. Zainal Rafli ( Pembantu Rektor Universitas Negri Jakarta) dan Muhammad Yasinkara (Anggota DPR RI).

Pembicara dari intern yayasan menampilkan H. Saefuddin Arif, S.H., M.H. yang nota bene sebagai Ketua Umum Yayasan Darunnajah dan juga Ketua Forum NotarisSyari'ah.

Pelatihan guru baru ini diikuti oleh 50 orang; 14 alumni Darunnajah 1 Ulujami, Jakarta, 20 alumni Darunnajah 2 Cipining Bogor, dan 16 alumni Darunnajah 3 AI Mansyur Serang Banten. Di tengah-tengah kegiatan, para alumni Darunnajah Cipining tersebut mendapatkan kunjungan dan motivasi dari Direktur TMI Darunnajah Cipining, Ustadz M. Mufti Abdul Wakil, S.Pd.1.

Dalam Sesi-sesi berikutnya, para mujahid dan mujahidah baru tersebut banyak mendapatkan uraian dan paparan tentangvisi, misi dan strategi pendidikan pesantren, sikap dan perilaku guru profesional serta kiat-kiat sukses pengembangan diri. Materi-materi tersebut disampaikn oleh para pimpinan pesantren dan guru senior dari Darunnajah 1, 2,3, 5 dan Darul Muttaqin Parung, Bogor. Di antara materi-materi tersebut, terdapat psikotes, termasuk tes intelegensia.

Di samping menyimak setiap materi dengan baik, para peserta pelatihan juga mendapatkan kesempatan mengikuti Workshop Merakit Komputer yang diadakan oleh STMIK Darunnajah.

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Mereka mendapatkan peluang untuk learning by practice merakit berbagai macam komponen hardware komputer beserta sertifikat pelatihan media teknologi dan informasi ini. Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan surat elektronik (email), Blog dan hal-hal terbaru terkait perkembangan dunia Informasi Telekomunikasi (IT).

Seusai pelatihan yang bersifat tutorial, pada hari terakhir pelatihan mereka dikondisikan untuk merefresh semangat dan motivasi dengan mengadakan aneka kegiatan Out Bond di pesantren Madinatun Najah Jombang, Tangerang. Kemudian, mereka juga diajak melihat langsung dari dekat Pesantren Darunnajah 8 di Gunung Sindur, Cidokom, Bogor. Pada malam hari, mereka kembali diajak untuk mereview materi-materi pelatihan dengan Qiyamul Lail dan Muhasabah. Diharapkan, mereka siap untuk mendapatkan amanat 'Jihad Via Pendidikan' tersebut, sesuai dengan musyawarah dan kebijakan Yayasan Darunnajah.

"Selama disana kami banyak mendapatkan pengetahuan baru, kami juga mendapatkan pengalaman dan banyak teman. Kami senang, terlebih pada saat Out Bond, seru banget ... !" kesan Teti Maryati, salah-satu peserta pelatihan kepada WARDAN, di sela-sela tugas barunya magang di panitia pendaftaran santri baru.[Laporan Mr. MIM]

Dari Detik Hingga Brainmatics

Kamis, 20 Agustus 2009, tiga orang guru IT Pesantren Darunnajah Cipining, berkunjung ke kantor Detik.com dan Brainmatics di Jakarta. Mereka adalah Ustadz Asmari ichsan, Ustadz Nur Shodiq, dan Ustadz Hafidz Mahyudin. Ketiganya berangkat bersama-sam dengan para mahasiswa STMIK Pranata Indonesia Kampus E Parungpanjang. Krtiganya merupakan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Rombongan berangkat dari Parungpanjang pukul 07.00 WIB. Tujuan pertama kunjungan adalah kantor redaksi Detik.com.

Berbagai ungkapan dari IT detik.com yang disampaikan oleh pihak pengelola, bahwasanya program-program yang dipakai oleh mereka 90 %

adalah program Open Source (Linux). Oleh karena itu mereka mengatakan semua aplikasi sofware yang dipakai oleh detik.com merupakan software buatan sendiri tanpa cam pur tangan dari pihak luar.

Dua jam lamanya tiga orang guru kita berbincang-bincang dengan bapak Andre yang merupakan ketua programer detik.com. Banyak hal yang mengesankan dari yang disampaikan oleh beliau. "Dalam 1 jam detik.com sekurangkurangnya be rita yang diterbitkan ada 50 berita dari berbagai sisi". Bahkan beliau sampaikan setidaknya setiap 2 menit akan ada berita terbaru. "Makajangan heran bila Anda membuka detik.com dan membaca berita akan ada berita terbaru dan terbaru" tambahnya. Dan sampai saat ini detik.com masih eksis di Indonesia dan merupakan situs ke 4 yang sering di buka setelah facebook, google, dan yahoo

Pukul 13.00 WIB, rombongan berangkat menuju Brainmetik tempat Bapak Romi Satria Wahono. Beliau adalah pendiri ilmukomputer.com dengan ruangan yang sederhana tapi bernilai jutaan asetnya. Kenapa?

"Hal yang dapat disampaikan mengenai Pak Romi beliau adalah Peneliti, dosen, dan entrepreneur. Founder IImuKomputer.Com dan CEO PT Brainmatics" ungkap Ustadz Nur Shodik. Inilah prinsip beliau yang diungkapkan dalam pribadi beliau "Blogging, social networking, dan keluyuran ilmiah adalah jalan perjuanganku. Menginspirasi, memotivasi dan mendidik anak muda adalah pilihan hidupku." Dan "Kurangi tidurmu, pahami madzhabku, ikuti jalanku, akan aku tunjukkan jalan cinta para legenda."

Bahasa beliau sangat sederhana sesederhana kesehariannya. Beliau berasal dari kalangan kecil dan tak mampu. Di dalam belajar beliau selalu berpikir bahwa dirinya seperti anak kecil yang bermain. Tak tahu apa-apa dan berusaha untuk bisa dan harus bisa. Beliau sampaikan juga kalau terpojok dalam satu masalah, maka hal yang dilakukan ialah meninggalkan pekerjaan tersebut dan memantau dari kejauhan.

Inilah dirinya dan beliau menunggu para pejuang yang turut menyusulnya. Good Luck [Laporan Hafidz Mahyudin].

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

OARUNNAJAH CIPINING

JALIN SILATURAHMI OENGAN PESANTREN TERKEMUKA 01 JAWA TIMUR

_J:i:\ ipimpin oleh KH. Jamhari Abdul Jalal, Le. ~rombongan pengurus pesantren

Darunnajah Cipiningyangterdiri dari 27 orang, Rabu hingga Ahad 1 s.d. 5 Juli 2009 melakukan kunjungan ke enam pesantren terkemuka di Propinsi Jawa Timur. Rombongan yang meliputi kepala-kepala biro, kepala sekolah/madrasah, kepala asrarna, sekretarls, dan redaktur Warta Darunnajah (WARDAN) tersebut berangkat dengan tujuan bersilaturahmi sekaligus studi banding.

Kunjungan ini dilakukan sebagai media pembelajaran dan peningkatan wawasan pengurus pesantren terkait dengan pengelolaan pesantren yang meliputi segala sisinya dari pembangunan, usaha, pendidikan, pengkaderan, hingga pengembangan prestasi santri.

Menurut Bapak Kyai, kali ini merupakan kunjungan istimewa yang harus dilakukan sebaik mungkin. Karena salah satu tujuannya adalah pesantren Modern Darussalam Gontor yang menjadi panutan pesantren-pesantren modern. Untuk ltu, Bapak Kyai berharap agar setiap anggota rombongan melakukan persia pan yang dan menguasai masalah sesuai dengan kapasitas dan tugasnya sehari-hari di pesantren.

Sebagai koordinator panitia rombongan sekaligus Kepala Biro Dakwah dan Humas, Ustadz Katena Putu Gandi, S.Pd.1. dalam rapat koordinasi telah banyak memberikan gambaran dan sosialisasi tentang program selama studi banding. Sementara ltu, Pak kyai juga mengharuskan setiap anggota studi banding untuk membuat laporan kunjungan sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi pesantren dalam membuat kebijakan dan program selanjutnya.

PONDOK PESANTREN TERPADU ARRISALAH SLAHUNG

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Pondok ini menjadi tujuan pertama studi banding. Kamis (2/7/09), puku117.00 rombongan sampai di pesantren ini dan diterima oleh pimpinan pesantren Drs. K.H. Muhammad Ma'sum Yusuf. Setelah memberikan jamuan kepada rombongan, acara dialog pun dimulai. Dalam sambutan pertama, Kyai Jamhari memperkenalkan Kyai Ma'sum kepada rombongan dan sedikit menceritakan kenangan bersama beliau saat di Gontordulu.

Dalam sambutannya, Kyai Ma'sum juga sempat bernostalgia saat menimba ilmu di Gontor bersama Kyai Jamhari. Selanjutnya, beliau menerangkan latar belakang dan perjuangan beliau dalam membangun pesantren Ar-Risalah

PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR

Perjalanan menuju Darussalam Gontor kirakira selama 15 s.d. 20 menit. Di pondok ini, kedatangan rombongan dari Darunnajah Cipining berbarengan dengan Darunnajah Ulujami yang saat itu sedang melakukan study tour.

Menjelang pukul 21.00 WIB, pertemuan dengan pimpinan pesantren Gontor dilaksanakan. Sebagai pembicara adalah Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal. Sebelumnya, ketua yayasan Darunnajah, H. Saifudin Arief, S.H., M.H. memberikan kata sambutan.

Ustadz Hasan membuka dengan sedikit membeberkan masa kecll H. Saifudin Arief sewaktu nyantri di Gontor. Bapak Saifudin Arief adalah salah satu dari 7 santri asal Jakarta waktu itu., selanjutnya Ustadz Hasan mengingatkan dan memotivasi para hadirin terhadap eksistensi dunia pesantren dalam tema 'Pesantren Masa Depan'

Jum'at pagi harinya, rombongan Darunnajah Ulujami melanjutkan perjalanan wisatanya, sedangkan rombongan Darunnajah Cipining belajar langsung ke lapangan sesuai dengan tugas masing-masing mewawancarai dan melihat secara langsung teknis kerja dari setiap bagiannya; mengorek informasi yang dibutuhkan serta mempelajari segala permasalahan.

dari nol. Menurutnya, Ar-Risalah merupakan pesantren amanat dari almarhum K.H. Imam Zarkasyi. Kemudian terkait dengan lebel pesantren internasional, beliau mengatakan bahwa Islam adalah agama internasional, sehingga tidak salah kalau belajar Islam berarti juga meliputi dunia internasional. Selain itu, memang beliau telah akrab dengan para santri yang berasal dari luar negeri. Hal ini dikarenakan pada saat mengabdi di Gontor dulu, beliau memang menangani para santri dari luar negeri, sehingga tidak menjadikan dirinya canggung lagi. Menjelang Isya', rombongan pamitan dan melanjutkan perjalanan menuju Gontor.

Setelah berpamitan dengan Dr. K.H.

Abdullah Syukri Zarkasyi, MA. pukul 08.00 WIB, rombongan bergerak menuju pesantren putri AIMawaddah.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH COPER PONOROGO

Di pesantren ini, rombongan hanya memiliki sedikit kesempatan, karena saat ltu, sedang ada hajatan. Setelah datang dan menemui beberapa staf pesantren, Bapak Kyai Jamhari memberikan kenang-kenangan untuk pimpinan pesantren AIMawaddah yang saat itu berhalangan. Kemudian rombongan berkesempatan untuk berkeliling dan melihat lokasi pesantren dengan berwawancara kepada kepada dewan guru dan pengurus dari santriwati yang saat itu mendampingi.

ISIDGONTOR

Rombongan kemudian melaksanakan shalat jum'at di masjid Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor, Siman, Ponorogo usai sholat, rombongan diterima oleh salah satu staf senior, Dr. H. Dihyatul Masqon, M.A. setelah beramah tamah, dialog dengan Rektor ISID, K.H. Imam Subakir Ahmad pun digelar.

Dalam sambutannya, Bapa Kyai jamhari memperkenalkan anggota rombongan kepada pimpinan ISID, sekaligus menyampaikan maksud serta tujuan kunjungan. Sementara ltu, K.H. Imam Subakir dalam penjelasannya menceritakan riwayat ISID yang telah berganti nama sebanyak 3 kali. Kemudian beliau menjelaskan secara lengkap program, kegiatan, dan kiprah ISID dalam berbagai bidang.

Pada kesempatan itu pula, Bapak Kyai Jamhari mengusulkan agar ISID memfasilitasi pendidikan dan pelatihan (seminar) bagi guru-guru pesantren yang mengajar materi pesantren seperti Mahfudzot, Tafsir, balaghah, dll. secara singkat (short time), dengan durasi antara 1-2 pekan.

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

SMP ISLAM TERPADU AL-MAWADDAH AS-SAKINAH VILLAGE

Kunjungan selanjutnya adalah ke pesantren membuka kelas SMP dan SMA, yaitu AI-Mawaddah Aas-sakinah Village di kota Ponorogo. Di pesantren yang merupakan pengembangan dari AIMawaddah Coper ini, rombongan diterima oleh pimpinan pesantren, Bapak K.H. Mochtar dan Ibu Hj. Siti Aminah Sahal.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Fathul Mu'min, S.Pd.1. (Kepala SMP Darunnajah Cipining) menanyakan tentang berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan SMP. Menjelang Ashar, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju pesantren AI-Fatah Temboro, Magetan.

PONDOK PESANTREN AL-FATAH TEMBORO

Saat tiba di pesantren AI-Fatah hari telah mulai gelam menunjukkan waktu Maghrib. Setelah diantar ke penginapan, rombongan bergegas berbenah diri lalu melaksanakan sholat Maghrib berjama'ah. Kemudian rombongan menuju rumah pimpinan pesantren, Ustadz Huzairon, yang terletak beberapa meterdari majid.

Dalam dialognya, Ustadz Huzaeron yang saat ini sedang kurang sehat menceritakan perkembangan pesantren AI-Fatah selain itu, beliau juga menjelaskan keberhasilannya menjadikan Desa Temboro menjadi bagian penting dari pesantren AI-Fatah , sehingga seolah-olah Temboro adalah maysarakat pesantren.

Keesokan harinya, setelah mengikuti musyawarah dan bayan masjid, rombongan berkesempatan mangunjungi kampus-kampus pesantren yang tersebar di Temboro bernama Ustadz Ubaidillah, adik dari Ustadz Huzaeron. Beberapa tempat yang dikunjungi adalah pesantren program diniyah khusus, Pesantren Dunia Plus, Tahfidz AI-qur'an , dan Pesantren Program Diniyah Plus Formal (MTS dan Ma, baik putra maupun putri.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 1 MANTINGAN

Tujuan terakhir adalah pesantren Gontor putri yang terletak di Sambirejo Kab. Ngawi. Rombongan tiba pukul 11.00 WIB. dan diterima oleh Dr. K.H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyo, M.A. dalam sambutannya, beliau mengatakan bahawa pesantren Gontor adalah perpaduan dari model pesantren salafi dan sistem sekolah modern sehingga Gontor disebut pondok modern.

Selain itu, beliau menyatakan bahwa Gontor dengan sistematika pendidikan dan pengajarannya telah berhasil menjadikan alumninya kompeten dalam penguasaan bahasa Arab dan Inggris. Untuk itu, beliau juga memotivasi rombongan untuk terus memperbaiki sistem yang telah dikembangkan pendiri Gontor terdahulu dan segala hal untuk menciptakan prestasi-prestasi lain.

Selanjutnya, rombongan diberikan kesempatan untuk berkeliling dan mempelajari hal-hal yang terkait dengan masing-masing bagian. Pukul 14.00 WIB. rombongan berpamitan untuk langsung kembali ke Bogor. Ditengah perjalanan, rombongan menyempatkan diri mengunjungi Masjid Agusng Propinsi Jawa Tengah yang terletak di Kota Semarang.

KEpALAAsRAMA PUTRA lKUTI PELATIHAN DA'I DI LIPIA

elatihan ini lengkapnya disebut Daurah Ta'hiliyyah Ufa Liddu'at Iiddu'aat wal Aimmah wa Mu'allimiy al-'Ufum alSyar'iyyah Wa 'Arabiyah atau Pelatihan Profesionalisme Perdana Bagi Para Dai, Imam, dan Guru Agama dan Bahasa Arab. Hadir sebagai tutor beberapa Doktor dari Universitas Imam Muhammad Sa'ud Arab Saudi. Mereka adalah Dr. Muhammad Fuhaid dan Dr. Abdul Karim AIHumaediy (Materi Aqidah islamiyyah), Dr. Abdullah Alluhaedan (Pendayagunaan Media Modern Dalam Pengajaran, Da'wah dan Berkomunikasi Dengan Orang Lain), Dr. Razeen Ar-Razeen (Ketrampilan dan Seni Retorika) serta Dr. Ibrahim AI Maeman dan Dr. Abdurrahman AI Sanad (Materi Masaail Fiqhiyyah).

Peserta aktif dalam Daurah yang bertempat di Lembaga IImu Pengetahuan Islam dan Arab (LiPIA) Jakarta Selatan ini mencapai 120 orang.

Mereka merupakan utusan dari pondok pesantren, lembaga kursus bahasa Arab, lembaga da'wah, perguruan tinggi dan organisasi massa Islam seperti Muhammadiyah dan NU serta MUI. Di antara para peserta tampak Prof. Dr. Misnal Jazuli dari lAIN Imam Bonjol Padang, Dr. Ali Mishriy, Ustadz Hartono Ahmad Jaiz, dan Muhammad Iqbal AI Hafidz. Beberapa peserta merupakan alumni perguruan tinggi di Timur Tengah. Adapun delegasi Darunnajah Cipining adalah Muhlisin Ibnu Muhtarom (Staff Biro Da'wah dan Kepala Asrama santri Putra) yang berangkat atas nama yayasan Darunnajah bersama 3 orang guru Darunnajah Ulujami Jakarta.

Peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap hari mereka belajarselama 6jam pelajaran:jam I,ll (09.00 - 11.00), break, jam III,IV (11.20 - 13.00), Sholat Dhuhur, Makan Siang, jam V,VI (13.55 - 15.20), Sholat Ashar dan kembali ke tempat

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

penginapan di Hotel kaisar Duren Tiga Jakarta Selatan. Para peserta juga menggunakan kesempatan untuk sharing antar peserta secara informal pada waktu sarapan pagi di hotel, makan siang di LlPIA, dan setelah sholat Isya dan Shubuh di masjid sekitar hotel.

Daurah ini berlangsung selama 8 hari mulai Sabtu, 31 Oktober 2009. Kegiatan ini merupakan kerjasama LlPIA dengan Pusat Pelayanan Masyarakat dan Pendidikan Berkelanjutan di Kementrian Pendidikan Tinggi Saudi Arabia Sabtu malam, 7 November 2009 pukul 20.00 wib Daurah yang sangat penting ini ditutup secara resmi oleh Duta Besar Arab Saudi di Indonesia. Hadir pula dalam acara tersebut beberapa tokoh Islam Indonesia seperti Dr. Muslih Abdul Karim, Dr. Harun Rasyid dan KH. Sofwan Manaf, M.Si (Ketua Yayasan Darunnajah Bidang Pesantren). Seusai penutupan segenap peserta mendapatkan Syahadah Daurah yang ditanda tangani rektor LlPIA Dr. Abdullah bin Hudhaidhi Assilmiy. Mereka juga dioleh-oleh satu paket yang berisi 8 kitab: Tafsir Ibnu Katsir 4 jilid, Bulughul Maram, Riyadhus Shalihin, Fathul Majid, dan Ar Rahiqul Makhtum.[Laporan Mr. Mlrn].

Peran Guru

Sebagai Motivator Santri Berbahasa Asing

Salah satu keunggulan yang diharapkan oleh para santri Darunnajah Cipining adalah kemampuan berbahasa Arab dan Inggris. Harapan tersebut sangat relevan mengingat pembelajaran di Darunnajah Cipining memang menunjang hal tersebut. Antara lain: materi pendidikan Agama seperti Aqidah, Fiqh, Sejarah Islam, Tafsir, Hadits dan beberapa pelajaran seperti Muthola'ah, Mahfudzat dan Ta'bir/lnsya memang disampaikan dalam bahasa Arab. Demikian juga pelajaran Bahasa Inggris, Grammar, compose, dan conversation disampaikan dalam bahasa Inggris.

Dalam ujian semester pun para santri diwajibkan untuk mengikuti ujian lisan bahasa Arab dan Inggris sebelum memasuki ujian tertulis. Di luar kelas, mereka juga mendapatkan ta'lim lughah (pengajaran bahasa) oleh santri senior dan wali kamar. Progam latihan percakapan Arab dan Inggris (Muhadatsah dan Conversation) juga terus digalalkkan. Motivasi dan Islah (koreksi) juga selalu disampaikan di depan para santri dan guru.

Untuk lebih meningkatkan kompetensi dan standar bahasa para wali kamar yang umumnya terdiri dari para guru muda, maka disepakati untuk diadakan forum sharing yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Mufti, S.Pd.1 (Kepala Biro Pendidikan dan DirekturTMI Darunnajah Cipining).

Pada Senin (16 /11/09) malam, kegiatan tersebut dimulai. Bertempat di ruang laboratorium Bahasa, forum itu diawali dengan pemaparan beberapa point pentingnya bahasa dalam dunia

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

pendidikan dan kebudayaan. Ustadz Mufti mengajak segenap peserta untuk menghilangkan rasa takut salah berbahasa. "Lebih tepatnya, bukan khouftapi ibaa"! jelas beliau.

Selanjutnya alumnus Pesantren Pabelan Magelang dan LlPIA tersebut mempersilahkan audiens untuk mengajukan pertanyaan atau eurahan pendapat. Dalam sesi lnl, Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I., Ustadz Septa Chandra, S.H., Ustadz Imam Ghazali, S.Pd.I., Ustadz Hanafi Salman, Ustadz Adiwarman Rahmatullah dan Ustadz Nur Rohim AIHafidz terlihat sangat antusias untuksharing dalam peningkatan kemampuan dan disiplin berbahasa warga pesantren.Sermoga upaya ini akan meningkatkan semangat warga pesantren dalam berdisiplin berbahasa. Semoga! [Laporan Mr. MimI

Talent Up Arabic and English Motivation Training

Bertempat di Aula Darunnajah Cipining, workshop ini diikuti oleh segenap guru RA, MI, MTs, SMP, MA dan SMK Darunnajah Cipining. Di samping untuk memotivasi dan mempersiapkan dewan guru dalam ujian llsan, pertemuan pada Ahad, 29 November 2009 ini juga diharapkan dapat memaeu dewan guru dalam pengajaran bahasa Arab dan Inggris. Tampak di tengah-tengah peserta Kepala MI, Ustadz Nur Fathoni, S.H.I; Kepala MTs Ustadz Jeje Juraemi, S.Ag; Kepala SMP Ustadz Fathul Mu'min, S.Pd.l; Kepala MA Ustadz Drs. Abdul Rosyid; dan kepala SMK Ustadz Sholeh Ahmad, S.Kom.

Adalah Drs. H. Saifullah Kamalie, Le. yang bertindak sebagai narasumber/instruktur. Beliau banyak menjelaskan eara mendayagunakan

Information & Communication Technology (lCT) dalam pengembangan kemampuan bahasa Arab, Inggris, dan bahasa asing lainnya. Alumni Universitas Islam Madinah ini memotivasi agar tidak terjebak dengan mahal atau tidaknya suatu benda (laptop, Komputer, telepon seluler dll)). Sebaliknya bagaimana alat-alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk peningkatan SDM, termasuk dalam peningkatan kemampuan bahasa asing,lisan maupun tulisan.

Pengajaran bahasa tidak harus dengan eara dan metode 'serlus', namun dengan metode yang menyenagkan justru akan memudahkan dalam peningkatan bahasa asing seeara alami. Diakui bahwa otak kanan yang lebih eondong kepada halhal yang santai dan rlleks, memiliki daya kerja yang lebih dahsyat dibandingkan dengan otak kiri yang eenderung eksak dan 'rumus-rumus'.

Dengan mengakses internet, dewan guru juga dapat memperkaya materi dan bahan ajar. Bukankah seorangguru harus Ghaziirul Maaddah? Di sisi lain, dengan sering mengakses berita seperti yang direlease oleh BBC dalam berbgai versi bahasa dunla, maka pengetahuan dan standar bahasa juga akan turut meningkat dan berkembang. "Kita bisa membuat glosarium tentang politlk, ekonomi dan lainnya" ungkap alumni S2 UI terse but.

Kandidat doktor linguistik dari Universitas Malaya ini juga menganjurkan agar dewan guru memanfaatkan group-group dalam faeebook yang berkenaan dengan dunia pendidikan dan juga peningkatan kemampuan bahasa asing. "Saya hanya menerima request as friend yang menggunakan nama asli bukan samaran, karena

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

kita ingin menggunakannya dalam kerangka pendidikan. Nama sayapun juga saya tulis lengkap Saifullah Kamalie!" terang narasumber yang sudah beberapa kali menjadi tutor di Darunnajah Cipining ini. Beliau juga sering mengisi pelatihan bahasa tingkat nasional dan internasional.

Sebelumnya, dalam sesi pertama yang dipandu Ustadz Mu'allim Fajri dalam bahasa Inggris, Ustadz Syamsul Bahri mengajak dewan guru sharing tentang problematika dalam pengajaran bahasa Inggris. Alumni KMI Gontor dan Akademi Bahasa Asing (ABA) Yogyakarta tersebut menjawab beberapa pertanyaan dan pernyataan dewan guru dengan detail dan lugas. Beliau berkesempatan menyampaikan presentasi selama 45 menit.

Koordinator bagian bahasa, Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom dalam kalimat penutupan pelatihan pukul berharap kiranya pelatihan tersebut menjadi stimulus dan penyemangat dewan guru dalam meningkatkan disiplin bahasa di pesantren, sehingga slogan Allughatu Taajul Ma'had teraplikasi dengan nyata, semoga! [Laporan Muhllsln].

Guru Darunnajah

Ikuti Orientasi Pendidikan Agama Multikultural Untuk MA Se -Jabar

Ustadz Ahmad Rosichin, S.Pd.l., (Guru bidang studi agama MA dan sekaligus Kepala Biro pengasuhan santri Pesantren Darunnajah Cipining) mengikuti pelatihan pendidikan agama berwawasan multikultural tingkat propinsi. Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari ini diiikuti oleh 120 peserta dengan mengambillokasi di Hotel MitraJI. WRSupratman Bandung.

Sebagai penyelenggara, Kanwil Depag provinsi Jabar bersama LPPM UNISBA menargetkan agar seluruh peserta yang berasal dari madrasah-madrasah di Jawa Barat ini dapat memahami tentang kebijakan dan kelembagaan Departemen Agama dalam penyelenggaraan pendidikan Islam berwawasan multikultural.

Setelah memahami dan mampu mengimplementasikan pendidikan lni, para peserta juga dituntut untuk mentransformasikannya ke berbagai sekolah yang berada di sekitarnya.

Namun secara khusus, peserta pelatihan diharapkan mampu mengembangkan kurikulum dalam strategi/proses belajar mengajar. Dengan persamaan persepsi antara Departemen Agama dan guru-guru PAl di Madrasah Aliyah di Jawa Barat, maka akan muncul model pendidikan Islam yang multikultural.

Dari Kabupaten Bogor terdapat 6 MA yang ditunjuk untuk mengutus gurunya. Selain Darunnajah Cipinng, 5 MA lainnya adalah MA AIAmin (Pamijahan), MA AI-Muhlisin (Ciseeng), MA AI-Mu'asyaroh (Ranca Bungur), MA Fatham Mubina (Ciawi), dan MA Nurul Furqon (Cibinong). "Dalam pelatihan, dari Bogor peserta berjumlah 9 orang dan termasuk angkatan ke IV untuk tingkat Jawa Barat" jelas Ustadz Rosichin. [Laporan M. Musta'in Blllah],

Bimtek Kearsipan Untuk TU Sekolah Se-Bogor

Kepala Tata Usaha (TU) MTs Darunnajah, Ustadz Anton Septiono, S.Pd.1. bersama 120 peserta lain dari SMP, MTs, SMU, dan SMK seKabupaten Bogor telah mengikuti pelatihan kerasipan pada 3 dan 4 Agustus 2009. Pelatihan yang bertema bimbingan teknis kearsipan bagi pengelola TU sekolah ini dilaksanakan di hotel Cipayung Asri Bogor oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KAPD) Kabupaten Bogor.

Dengan motto 'Melalui Penyeragaman Sistem Kearsipan, Kita Selamatkan Data-data Vital Bidang Pendidikan di Kabupaten Bogor', pelatihan tersebut diisi dengan berbagai materi, meliputi Kebijakan Kearsipan dan Perpustakaan Pemkab Bogor, Pengantar Hukum Kearsipan, Manajemen Kearsipan dan Alokasinya, Manajemen Arsip Media Baru, Pemeliharaan dan Perawatan Arsip, Manajemen Arsip Dinamis, Manajemen Perpustakaan, serta Praktik Pengelolaan, Naskah Dinas Masuk, Keluar, dan Diskusi.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

"Alhamdulillah, pelatihan ini sangat bagus dan penting untuk diikuti oleh para pengelola TU. Tapi sayangnya pelatihan model ini sangat jarang diadakan. Akibatnya, pelatihan ini kebanyakan materi,jadi kurangfokus" kata UstadzAnton dalam suatu kesempatan.[Laporan Anton Septiono, S.Pd.l.]

Guru Darunnajah Cipining Berpartisipasi Dalam Ijtima' Nasional Para Da'i

Salah satu tujuan pendidikan pesantren Darunnajah Cipining adalah mencetak dan melahirkan para da'i yang mau dan mampu menyampaikan risalah Islamiyah keseluruh lapisan masyarakat. Prinsip independensi pesantren dan tidak berafiliasi kepada salah-satu organisasi massa dan partai politik tertentu (fauqa jami'i thawaif wa limashlahatil jami') mengandung maksud bahwa seluruh civitas, santri, alumni serta keluarga besar Darunnajah Cipining harus berperan aktif dalam da'wah, sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing. Di sinilah ditemukan makna semboyan: fi ayyi ardhin tathou fa anta masulun 'an islamiha!

Sebagai wujud nyata dari kepedulian terhadap da'wah, pada hari Jum'at, 17 Juli 2009 lima asatidz Darunnajah Cipining berangkat ke Serpong Tangerang. Mereka bergabung dengan ribuan da'i dari seluruh Indonesia yang sedang menyelenggarakan Ijtima' nasional para da'i . Delegasi Darunnajah tersebut adalah Ustadz Katna Putu Gandhi, S. Ag (Kepala Biro Da'wah dan Humas), Ustadz Mustajab Anwar, S. Pd. I (Kepala Biro Pembangunan), Ustadz Trimo Abu Labib, S. Ag

(Kepala Biro Usaha), Ustadz Mulyadi Abbas AI Hafidz dan Ustadz Nur Rohim AI Hafidz. Pertemuan tahuan tersebutjuga dihadiri oleh para utusan dari luar negeri, antara lain: Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, India, Pakistan dan Bangladesh.

Kegiatan yang mereka ikuti antara lain sholat berjama'ah, bayan, ta'lim, mudzakarah dan musyawarah. Mereka juga mempelajari tandzim/manajemen kegiatan yang nampak rapi dan tertib tersebut. Mereka juga bertemu dengan wali santri Darunnajah Cipining yang juga aktif dalam kegiatan da'wah itu. Para anshor ma'had Darunnajah ini diterima dan ditempatkan di tenda petugas jaga (hirasah). Adapun ribuan peserta lainnya menempati 'tenda' yang sangat besar di antara pepohonan kelapa, sesuai dengan daerah asal yangterbagi dalam beberapa blok.

Pada hari Sa btu, 18 Juli 2009, Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom,S.H.1. berkesempatan menyusul mereka. Pada hari itu bertepatan dengan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Muhammad Yusuf Kalla ke acara tersebut. Salah satu 'orang penting' dalam gerakan da'wah ini adalah Maulana Sa'ad yang sengaja datang dari India. Beberapa hari sebelumnya, pimpinan pesantren Darunnajah Cipining K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc juga datang ke tempat ijtima tersebut. Beliau dipandu untuk melihat dari dekat persiapanpersiapan yang sedang dilakukan. Beliau juga bersua dengan beberapa kawan lama pada masa studi di Gontor dan Makkah. Bahkan beliau juga bermudzakarah dengan salah satu putra K.H. A.R. Fakhruddin (almarhum), mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. [Laporan Muhlisin]

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

SANTRI HARUS MEMILIKI BUKU

®

bagi santri dalam g proses KBM sangat ditekankan di Pesantren Darunnajah Cipining pada awal tahun ajaran 2009-2010 ini. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah memasukkan paket buku pelajaran dalam daftar keperluan santri baru dan daftar ulang bagi santri lama. Sosialisasi kepemilikan buku pelajaran kembali ditekankan, terutama kepada orang tua dan wali dari siswa-siswi nonasrama (MI, SMP, MTs, MA, dan SMK), Ahad, 16 Agustus 2009.

KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa buku menjadi salah satu indikasi siswa/i dalam membaca dan belajar. Bagi yang tidak memiliki buku, maka sudah barang tentu memiliki sedikit kesempatan untuk membaca. "Bagaimana siswa/i seperti ini akan mendapatkan nilai bagus jika kegiatan membaca (belajar-red) saja jarang dilakukan" ungkap beliau. "Selain itu juga, membaca menjadi salah satu pesan ilahiyah sebagaimana termaktub dalam surat AI-Alaq yaitu 'iqra' yang terkandung makna diantaranya membaca secara tekstual. Bisa kita istilahkan sebagai buku" papar beliau melengkapi.

Untuk itu, pimpinan pesantren mengharapkan kepada para orang tua/wali siswasiswi mereka untuk mendukung upaya ini dengan membelikan anak-anaknya buku-buku pelajaran yang dibutuhkan. Beliau juga menjelaskan bahwa

buku sebenarnya tidak memiliki masa kadaluarsa. Meskipun berganti kurikulum, buku yang sebelumnya masih dapat digunakan. Oleh karenanya, buku yang telah dimiliki dapat digunakan kembali untuk adik-adiknya ketika sudah naik kelas nantinya.

Dalam kesempatan itu, Kepala SMK Ustadz Sholeh Ahmad, S.Kom. mengatakan bahwa sosialisasi ini sebagai antisipasi bagi kecenderungan siswa/i yang enggan memiliki buku. Disinyalir siswa/i yang tidak memiliki buku menjadi penghambat proses KBM. Apalagi jika tidak memiliki buku, siswa/i juga malas mencatat. Tidak memiliki buku catatan dan buku pelajaran, mengakibatkan kecenderungan siswa untuk tidak memperhatikan pelajaran saat guru menerangkan. "Dengan sosialisasi ini, saya berharap KBM lancar dan mutu tetap terjaga" ungkapnya optimis.

Senada dengan kepala SMK, kepala MA, Ustadz Drs. Abd. Rosyid menekankan bahwa kepemilikan buku bagi siswa/i dapat mengangkat kualitas KBM di Darunnajah Cipining. Karena dalam proses belajar, , kedua belah pihak, (guru dan siswa) harus sama-sama siap. Guru ketika mengajar telah siap dengan RPPnya, maka siswa juga harus siap dengan buku pelajarannya. Sehingga dengan hubungan yang saling melengkapi seperti ini, proses KBM menjadi mudah dan menyenangkan hingga target

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

kurikulum pun dapattercapai.

"Pencapaian target kurikulum yang bertendensi kompetensi siswa/i baik kognitif, afe kt if, dan psikomotorik sangat kita harapkan seiring dengan program pendidikan yang diselenggarakan Darunnajah Cipining. Salah satu program yang kita prioritaskan adalah siwa/i ini memiliki buku pelajaran" katanya.

Buku Murah dan Wakaf Buku

berikutnya skudah harus memiliki buku-buku yang dibutuhkan.

Hal demikian juga disampaikan oleh kepala MI, Ustadz Nurfathoni, S.H.I. Siswa/i MI Darunnajah juga harus memiliki buku pelajaran dalam waktu kurang dari seminggu usai sosialisasi ini. Bagi siswa/i MI, memiliki buku sangat membantu belajar mereka, baik di kelas maupun di rumah. Harapan kepala MI, semoga dengan adanya buku ini dapat berdampak kepada siswa/i dalam proses KBM, prestasi, dan semangat anak-anak dalam bersekolah secara umum.

Kemudian untuk menjaga dan melestarikan

Sebagai konskuensi, pesantren akan menyediakan buku-buku pelajaran yang dapat dibeli siswa/i melalui TU Keuangan pesantren. "Jumlah buku yang dibeli juga tidak terlalu banyak, karena beberapa buku telah disediakan sekolah melalui peminjaman di perpustakaan yang selama lnl telah berjalan" terang Ustadz Jeje dihadapan orangtua siswa/i MTs.

Mekanisme yang ditawarkan adalah orang tua siswa/i dapat langsung membeli secara kontan atau dengan cara diangsur. Kedua opsi tersebut ditawarkan kepada orang tua siswa/i untuk memudahkan dan meringankan kepada orang tua/wall diberikan lembar pernyataan serta mendapat persetujuan dari kepala sekolah.

Rencananya, realisasi kepemilikan buku bagi siswa/i ini akan terus dikejar agar cepat terwujud. "Saat ini, kebutuhan akan buku bagi siswa/i sudah sangat mendesak" terang kepala SMP Ustadz Fathul Mu'min, S.Pd.1. Sehingga dalam targetnya, siswa/i SMP dalam satu minggu

bukutersebut, perpustakaan sekolah juga telah membuka program wakaf buku. Wakaf buku ini sangat dianjurkan bagl siswa/i yang telah naik ke kelas berikutnya. Buku-buku yang sudah tidak terpakai, dapat diwakafkan ke perpustakaan dan dapat digunakan kembali dengan tanpa membeli buku baru.

"Keuntungan yang didapat antara lain, seorang siswa ketika naik kelas tidak perlu membeli buku lagl karena telah mendapatkan dari kakak kelasnya. Dan dia juga meninggalkan bukubukunya untuk digunakan bagi adik-adik kelasnya" kata Ustadz Sarwito di perpustakaan tempat tugasnya sehari-hari.

Wakaf buku ini sebenarnya telah digulirkan sejak lama terutama bagi siswa/i akhir, yaitu kelas IX (MTs/SMP) dan XII (MA). Selama ini, buku wakaf tersebut telah banyak membantu siswa/i dalam belajar. Bahkan para santri merasa senang karena mereka hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk pembelian buku baru.

14. ~ROAN, 32, Vol XXI, Oa.amber 2009

"Buku-buku wakaf itu juga melengkapi inventaris buku perpustakaan yang salah satu sumbernya berasal dari pemerintah melalui dana BOS dan bantuan lain. Selain itu, swadaya dari perpustkaan sendiri" ucap ustadz Sarwito menambahkan.

Siswa Nonasrama Masuk Sekolah Pukul 06.45 WIB

Kebijakan lain yang turut disosialisasikan dalam kesempatan pagi itu adalah majunya jam masuk kelas bagi siswa/i nonasrama (MTs., MA, SMP, dan SMK). Dari semula pukul 07.30 WIB, kini jam belajar dimulai pukul 06.45 WIB. Kebijakan ini diambil sebagai tahapan untuk sedikit demi sedikit mensejajarkan program pendidikan TMI nonasrama dengan TMI asrama.

Sosialisasi ini disampaikan di hadapan orang tua siswa/i agar mendapat dukungan. Orang

tua diharapkan mampu membantu anak-anaknya untuk pergi sekolah tepat pada waktunya. Selain itu, mereka dapat turut memahami program pendidikan yang menjadi kebijakan pesantren.

Lebih jauh Ustadz Drs. Abd. Rosyid mengatakan bahwa program ini juga telah dilakukan di tempat-tempat lain seperti di Kota Jakarta. Di Darunnajah Cipining, tendensi utama dari program ini adalah meningkatkan porsi belajar siswa/i yang berada di kampus 2. Dengan begitu, yang tadinya memiliki 8 jam setiap harinya, kini menjadi 9 jam pelajaran.

Sebelumnya, program ini telah disosialisasikan kepada siswa/i di awal tahun 2009- 2010 lalu dan telah diberlangsungkan. Hingga saat ini, menurut pantauan di lapangan, Alhamdulillah para siswa/i dapat mengikutinya dengan kondusif dan berdisiplin dan serta tidak ada halangan yang cukup berarti. [Laporan M. Musta'in Billah]

Forum .ahasiswa Ekonomi Svariah Jadebotabek Adakan Training di Cipining

Selain para wali santri yang melakukan survai dan mendaftarkan putra-putri mereka, tamu yang berkunjung ke Darunnajah Cipining selama masa liburan semester genap lalu adalah rombongan anggota FoSSEI Regional Jabodetabek yang berjumlah + 90 orang. Forum yang menyebut diri sebagai ajang silaturahmi dan regenerasi mahasiswa studi ekonomi Islam dari berbagai kampus (UI, UNJ, IPB, STEI SEBI, STEI TAZKIA, dan UIN Syahid) ini hendak mengadakan hendak mengadakan Sharia Economic Training (SET), 10 s.d.12Juli 2009.

Dengan mengusung tema 'Maksimalkan Diri dan Potensi, Jadilah Ekonom Sejati', kegiatan dibuka hari Jum'at ba'da Ashar di gedung pertemuan Darunnajah. Dalam kata sambutannya, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Darunnajah Cipining sebagai tempat training. Selanjutnya beliau menceritakan sekilas sejarah Darunnajah Cipining dengan wakifnya K.H. Abdul Manaf Mukhayar.

Pemilihan tempat di Darunnajah Cipining antara lain karena 2 orang dari panitia, yaitu Ahmad Dzawil Faza (STEI SEBI) dan Fikri Indra Silmy (UIN Syahid), adalah alumni TMI Darunnajah Cipining.

Acara dilanjutkan malam harinya. Salah satu kegiatan yang menarik adalah tantangan flying fox di kampus 2 dengan melintasi danau seluas 0,5 H. Kegiatan ini cukup seru karena membutuhkan keberanian dan kemantapan diri saat melayang.

Setelah 3 hari berselang, kegiatan dari forum bervisi merajut ukhuwah dalam dakwah bernuansa ilmiah ini ditutup secara resmi oleh ketua panitia Ardiansyah (UI). Dia memberikan apresiasi kepada peserta terbaik khususnya yang telah aktif mengikuti kegiatan hingga akhir. Pada kesempatan itu pula, panitia memberikan kenangkenangan kepada pesantren berupa paket buku ekonomi syariah. [Laporan M. Musta'in Billah].

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

Para Santri Kader Ikuti Excellent Service Training

Layanan prima, itulah yang diharapkan oleh siapapun yang tengah bersinggungan dengan dunia jasa masa kini. Layanan seperti itu dilakukan agar beroleh simpati. Semakin baik mutu pelayanan yang diberikan, maka tingkat kepuasan penggunajasa akan meningkat.

Pesantren Darunnajah Cipining merasa terlibat untuk turut memberikan pelayanan dimaksud kepada siapapun yang memiliki kaitan dengan pesantren. Dalam pengelolaan pesantren, Darunnajah Cipining dibantu oleh santri kader yang bernama Ashabunnajah.

Karena visi dan target yang diinginkan berbeda dengan santri lainnya, maka santri Ashabunnajah mendapatkan pendidikan dan latihan tambahan seperti penugasan di waserda, kafetaria, dan unit-unit usaha lain atau yang berkaitan dengan administrasi pesantren.

Untuk meningkatkan kualitas dan SDM santri khusus ini, setiap tahunnya, Biro Pengkaderan yang menangani masalah ini, menyelenggarakan berbagai training, salah satunya adalah Pelatihan Excellent Service. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh santri Ashabunnajah dan beberapa peserta undangan dari organisasi santri lainnya.

Sebagai ketua pelaksana pelatihan tahun ini, Taufik Anwar menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung selama 2 hari dan mengambil waktu malam hari selepas shalat Isya. "Hari pertama,

Rabu (28/10) kami mengagendakan dengan materi Administrasi dan Keuangan oleh Ustadz Ismail Amin, S.Pd.1. serta Pelayanan & Kepuasan Pelanggan oleh Ustadz Syarqi Ali. Materi ini kami rasa penting karena kebanyakan anak-anak mendapat tugas yang ada kaitannya dengan keuangan dan pelayanan secara langsung di unitunit usaha pesantren". Hari kedua, panitia mengisinya dengan 2 materi utama yang berkaitan dengan leadership oleh Ustadz Muhlisin, S.H.I., dan motivasi oleh Ustadz Trimo, S.Ag. tambahnya di sela-sela acara.

Kemudian untuk menambah semarak dan semangat peserta, di sela-sela acara, panitia membagikan doorprize. Pembagian doorprize diharapkan juga memotivasi peserta untuk mengikuti acara dengan baik.

Sementara itu, Kepala Biro Pengkaderan Ustadz Isa Abdillah, S.E. mengharapkan agar kinerja, etos, dan motivasi para santri binaannya bertambah baik dan dapat bekerja yang terbaik untuk pesantren. "Jadilah lebih baik dengan pelatihan ini, dan gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menimba pengalaman dari para narasumber".

Senada dengan itu, ketua Organisasi Santri Ashabunnajah Darunnajah (OSAD), juga turut berharap agar pelatihan ini menjadi jembatan bagi santri kader untuk sampai kepada pengabdian mereka dalam membangun dan mengembangkan pesantren dengan tugas yang diembannya masingmasing [Laporan M. Musta'in Blllah].

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

Guru Darunnajah Selenggarakan Tarawih Keliling

Sejak malam ketiga Ramadhan 1430 H, Biro Da'wah Dan Hubungan Masyarakat menugaskan beberapa asatidz senior untuk mengadakan Safari Ramadhan (Tarawih Keliling). Diawali oleh rombongan Ustadz Katena Putu Gandhi, S.Pd.1 selaku Kepala Biro dengan mengambil tempat di Masjid Peuteui, Jasinga, Bogar. Mereka tiba di lokasi menjelang Shalat Isya. Diagendakan Safari Ramadhan ini akan menjangkau 17 masjid hingga tanggal19 ramadhan 1430 H.

Rangkaian kegiatan Tarawih keliling terbilang cukup fleksibel, menyesuaikan dengan kebiasaan yang sudah berlaku di masyarakat setempat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal. Secara umum, rangkaian kegiatan tersebut adalah: Sholat Isya, Sholat Tarawih dan Shalat Witir. Adapun Tabligh atau ceramah Ramadhan yang disampaikan oleh para muballigh Darunnajah dilakukan sebelum atau sesudah sholat witir. Di beberapa masjid ada juga

yang melaksanakan tabligh setelah shalat Isya (sebelum tarawih).

Disisi lain, Safari Ramadhan ini juga menjadi kunjungan supervisi terhadap kegiatan Ibadah para santri non asrama yang berasal dari desa sekitar pesantren. Merekajuga mendapatkan kesempatan untuk berlatih menjadi pembawa acara dan qari dalam kegiatan tersebut. Tidak ketinggalan juga, para wali santri ikut berpartisipasi aktif.

Respon masyarakat juga cukup baik terhadap program Safari Ramadhan ini. Mereka senang mendapatkan pencerahan keislaman dari asatidz Darunnajah, karena memang kesempatan tersebut terbilang cukup langka. "Alhamdulillah, pada malam hari ini kita kedatangan 'buah-buah syurga'!" ungkap Kyai Sopyan Tsauri dalam sambutannya di Masjid AI Muhajirin Rengganis, Cinta Manik, Cigudeg, Bogar. Dalam kesempatan ini Ust. Ahmad Haryadi AI-Bantani bertugas melantunkan ayat-ayat suci AI-Qur'an. Adapun ta'uiyyah Islamiyyah disampaikan oleh Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I. [Laporan Muhlisin]

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

13.30 WIB rombongan tiba di area parkir wisata Karang Bolong.

Sebelum menikmati fasilitas dan panorama pantai, rombongan menunaikan sholat Dzuhur dan Ashar secara Jama' taqdim, kemudian makan siang. Kegiatan ini, dilakukan di 2 vila pinggir pantai yang telah disewa panitia.

Setelah istirahat dan makan siang, rombongan mulai berganti pakaian dan meluncur menuju pantai. Beberapa guru yang membawa anak-anaknya langsung berenang dengan menyewa sebuah ban besar. Istri-istri guru yang enggan berenang, mengalihkan kegiatan dengan

KARANG BOlONG P KlRAN PLONG

~ had pagi (28/6/2009), sinar matahari ~dari balik perbukitan mulai

menghangatkan suasana. lambat namun pasti, rona itu menggerogoti kabut yang menyelimuti pesantren Darunnajah Cipining. Semakin tampak pula 3 bus telah siap berjajar di area parkir.

Satu jam kemudian, aktivitas terjadi. Ketiga bus tersebut mulai didatangi para guru beserta anak-anak dan istrinya. Keramaian pun tak dapat dihindari.

Ustadz Isa Abdillah (kepala rombongan) dibantu Ustadz Nasihun mulai memberikan intruksi sembari mengatur penempatan. Bus 1 dan 2 diisi oleh guru yangtelah berkeluarga, sedangkan bus ke-3 untuk guru yang belum menikah. Selanjutnya, berbagai peralatan dan konsumsi diangkut pula ke dalam bus.

Ketiga bus kemudian bergerak melaju ke pantai Karang Bolong Banten melewati Jasinga dan Serang. Perjalanan memakan waktu 6 jam. Pukul

bermain di pesisir membuat aneka permainan dari pasir.

Untuk menambah keakraban dan kekeluargaan, panitia membagikan doorprize. Puas dengan aktivitas yang dilakukan setahun sekali ini, rombongan mulai membersihkan diri untuk selanjutnya mereka menikmati jajanan dan cindera mata yang dipamerkan di setiap sudut tempat. Ada yang membeli kelapa muda dan makanan yangterbuat dari ikan laut. Ada pula yang belanja baju pantai, kerajinan kerang, dan berbagai cindera mata lain untukdibawa pulang.

Memasuki senja, rombongan guru dan keluarga besar Darunnajah Cipining ini kembali meninggalkan objek wisata Karang Bolong. Badan mereka yang letih dan lelah dari aktivitas hari itu, mereka istirahatkan di atas bus yang berjalan melaju menyusuri jalan pulang. Di atas bus, masing-masing merekam kenangan dan pengalaman serta harapan.

~ ~ROAN, 32, Vol XXI, O ••• mher 2009

Idul Qurban 1430 H PESANTREN

uYA omentum Idul Adha mengandung .lU banyak pelajaran yang patut diteladani.

Selain memiliki nilai ketaatan kepada Allah SWT dengan mempersembahkan hewan qurban, moment ini mengajarkan untuk berjiwa filanthropy. Oleh karenanya kesempatan ini dimanfaatkan pesantren untuk mendidik santri dengan memberikan pengalaman melalui aneka kegiatan yang diorganisasikan oleh panitia Idul Qurban.

Rangkaian kegiatan diawali dengan puasa tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada tanggaI9-nya. Malam Idul Adha, takbir secara estafet dikumandangkan para santri hingga dini hari. Usai shalat Shubuh, mereka bersiap untuk melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Jami'.

Ustadz Ahmad Rosichin, S.Pd.1. selaku Khatib Idul Adha memberikan siraman rohani melalui khutbah yang sa rat akan kisah keteladanan dari Nabi Ibrahim yang rela melaksanakan titah dari Sang Maha Bijaksana. Bahkan teladan selanjutnya

dicontohkan oleh sang putra tercinta, Nabiyullah Ismail yang bersabar dan menguatkan hati ayahanda dalam ketaatannya kepada Allah SWT.

Usai Shalat dan khutbah, jamaah bersalamsalaman sembari tetap mengumandangkan takbir. Kemudian panitia mengumumkan kepada para santri agar melihat proses penyembelihan hewan qurban di belakang asrama putra.

Dengan disaksikan oleh para pekurban dan santri, satu persatu kambing disembelih, dikuliti kemudian dipotong-potong. Antusiasme santri cukup tinggi, mereka melihat proses sembari sesekali membantu panitia. Mereka bertakbir dan memuji kebesaran-Nya.

Kemudian hewan qurban didistribusikan kepada para mustahiksekitar pesantren pada siang harinya. Agar bermanfaat dan sesuai misi pesantren, semua bagian dari hewan qurban termasuk kulit, selain hak para mustahik, diolah dan dikonsumsi para santri.

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

DATA PEROLEHAN HEWAN QURBAN PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING BOGOR 27 Nopember 2009/10 Dzulhijjah 1430 H

NO NAMA KETERANGAN
1 Marine Khoirunnisa Kasyid Binti Kasyid Kelas 6 B TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
2 Muhammad Zein Alawv Bin Kasyid Kelas 3 A TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
3 Siti Hilwani binti Abdul Rahman Ibunda Usth. Sri Isnawaty, A.Ma. 1 ekor Kambing QURBAN
4 Maipah Ibu dari Iqbal Kelas 2 A 1 ekor Kambing QURBAN
5 Asia Moslems Charity Foundation AMCF Jakarta 1 ekor Kambing QURBAN
6 Nirvana Adnesya Kelas 3 B TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
7 Kurnia Tri Laksono Santri Cilik Kelas 4 MI 1 ekor Kambing QURBAN
Darunnajah
8 Mugi Prasetyo Wibowo Kelas 5 A TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
9 Haditio Hari Wibowo Kelas 2 A TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
10 H. Syaiful Bachri Bin H. Arnat Syarif Ayahanda Rival Kholifah Sanlik 1 ekor Kambing QURBAN
Kis 5 MI Darunnajah
11 M. Irbawan Bin Barnbang Utoyo Kelas Intensif 1 ekor Kambing QURBAN
12 Dilo Ariansyah Bin Jasman Kelas 1 B TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
13 Hendri Desra Kerabat dari Dito Ariansyah 1 ekor Kambing QURBAN
kelas 1 B
14 Hj. Maesaroh Binti H. Abdurrahman Ibunda Soni Hendrawan, alumni 1 ekor Kambing QURBAN
Angk.6
15 Bank Syariah AMANAH UMMAH a/n Gada Sumpena Bin Adung 1 ekor Kambing QURBAN
Sumpena
16 Syaikhul Islam Kelas 3 A TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
17 Billy Assidiqi Santri Cilik kelas 5 MI 1 ekor Kambing QURBAN
Darunnajah Cipining
18 Siti Badriyah Binti Muzammil Kerabat dari Bapak Badharudin 1 ekor Kambing QURBAN
Wali Inna Fitria 3B
19 Inna Fitria Binti M. Badharuddin Kelas 3 B TMI Asrama 1 ekor Kambing QURBAN
20 Isna Adillah Binti M. Badharuddin Adinda Inna Fitria Kis 3 B TMI 1 ekor Kambing QURBAN
Asrama
21 Suhadi Bin Munasrip Mitra Usaha Pesantren 1 ekor Kambing QURBAN
Darunnalah Clplnlnq
22 Yudha Nur Syamsiyati Binli Maskup Kerabat Bapak Suhadi 1 ekor Kambing QURBAN
23 Yesi Vidya Hapsari Binti Suhadi Putri Bapak Suhadi 1 ekor Kambing QURBAN
24 Yudha Inggar Raditva Bin Suhadi Putra Bapak Suhadi 1 ekor Kambing QURBAN
25 Ustadz Fatkhul Mukmin, S.Pd.1 Guru Pesantren Darunnajah 2 ekor Kambing QURBAN
Cipining
26 Maisaroh Binti Syafi'i Ibunda Ust. Faruq Abshori 2 ekor Kambing 1 QURBAN
1 AQIQOH
27 Putri Fani Maulida Binti Sumaris Putri dari karyawan Darunnajah 1 ekor Kambing AQIQOH
Ciplnlnq
28 Kevin Akbar Pratama Santri Cilik kelas 5 MI 1 ekor Kambing AQIQOH
Darunnajah Cipining
29 Ustadz Anton Septiono, S.Pd.1 Guru Pesantren Darunnajah 1 ekor Kambing SHODAQOH NADZAR
Cipining
30 Mahmud Bin Abshori (aim) Ayahanda Us!. Faruq Abshori 1 ekor Kambing SHODAQOH
31 Kelas 6A TMI Darunnaiah Ciplnlnq - 1 ekor Kambing SHODAQOH
Fadel Rizki Mubarok Santri Cilik Kelas 5 MI
32 Darunnajah dan 1 ekor Kambing SHODAQOH
Nabila Maulidia Kelas 3 B TMI Asrama
33 Us!. Anton Septiono, Us!. Irfan, Us!. Trimo, Us!. Katena, Us!. Musa Yuliadi 1 ekor Kerbau QURBAN
Us!. Muhlishin, dan Usth. Kunarti
34 Biro Usaha 1 Kambing Shodaqoh
35 Muna Mufidaturrusydi Kelas 3B TMI Asrama 1 Kambing QURBAN
36 KaKaK M. IITan (AlUmni
YunarMeli Angkatan 12) 1 Kambing QURBAN ~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

ejak dioperasikan awal Agustus 2009, keberadaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Darunnajah Cipining telah dirasakan manfaatnya. Para santri mendapatkan pelayanan yang cukup memadai. Hal ini seperti diungkapkan oleh pembimbing bagian kesehatan Ustadz Khusnul Mubarok: "Adanya Poskestren maka kesehatan santri dapat terjamin. Salah satu indikasinya adalah berkurangnya keluhan para santri terhadap permasalahan kesehatan."

Pasien yang berobat merasa nyaman, karena luasnya tempat. Pasien dapat antri saat berobat tanpa harus berada di luar ruangan. Lancarnya kehadiran dokter praktlk, juga memudahkan jadwal periksa (cek kesehatan) dan berobat bagi santri putra maupun putri.

Disamping ltu, Bagian Kesehatan OSDCjuga merasakan kemudahan dalam menangani pasien dan dalam mengontrol obat-obatan yang tersedia. Agus Setiawan mengatakan, kebutuhan akan obat sangat penting.

Dokter praktlk, dr. Esa Imanuddin, juga merasa senang dengan adanya gedung baru tersebut. Menurutnya, pelayanan kesehatan dapat lebih baik dan sesuai dengan yang diinginkan oleh para wali santri.

Sa at ini, Poskestren telah melayani kesehatan santrl, guru, dan karyawan pesantren Darunnajah Cipining. Semoga ke depannya, Pos kesehatan ini dapat melengkapi fasilitas yang dibutuhkan santri sehingga dapat menangani permasalahan perawatan kesehatan secara mandiri. Amin.

Seperti telah dimaklumkan, sarana/fasilitas ini merupakan bantuan dari Departemen Kesehatan RI. Proses pembangunannya ditangani langsung oleh pesantren, c.q. Biro Rumah Tangga.

Gedung Poskestren bertambah satu lagi Pekan terakhir September 2009, Pesantren Darunnajah Cipining kembali memperoleh dana bantuan, kali ini dari Departemen Agama Kantor Wilayah Depag Propinsi Jawa Barat. Dana dimaksud (juga) diperuntukkan pembangunan Gedung Pos Kesehatan Pesantren.

Untuk itu Biro Rumah Tangga segera membelanjakan dana tersebut untuk membeli matrial dan bahan bangunan gedung yng baru tersebut didirikan berdampingan dengan gedung Poskestren yang telah ada. Jadilah kini Darunnajah Cipining memiliki dua ruang Poskestren yang cukup luas, gedung baru itu saat ini juga telah rampung dibangun dan dapat dipergunakan [Laporan Musta'in dan Mufti]

~AROAN, 32, Vol XXI, O .. embar 2009 ~

.Qa\FTAR PERINGKAT KELAS UJIAN SEMESTER GENAP

TARBIYATUL MU'ALLIMIN WA AL-MU'ALLIMAT AL- ISLAMIYAH TAHUN PELAJARAN 2008-2009

Tlnglcat Mrs

Prkt Kelas Nama Siswa

1 VilA Rachmatullah

2 Iqbal Fathur Rahman

3 M. Fadhil Safrizal G.

1 2 3

Agung Mashudi Sudarma Amirul Haz Nurul Taufik

1 2 3

VIIC

Euis Nurul Rachman 2031

Putri Hilmi Azizah Noor 2025

Huda Ramalia Febby 2006

Jumlah Rata-rata

2066 86.08

2006 83.58

1973 82.22

Tlngkat Intenslf

Prkt Kelas Nama Siswa

1 Intensif Imam Saefurrohman

2 Ulfah Maryam

79.26 79.22 78.62

YUDI TAKIYUDIN BUDIMAN SIREGARA

FAHMI ARIFUDIN NAZAR 2047

Jumlah Rata-rata

1816 86.46

1758 83.73

1734 82.58

Jumlah 2274 2202 2171

Rata-rata 73.36 71.04 70.02

VIIB

1 2 3

VIID

Erniyanti Nur Fatahila D 1940

Zainab Mahfudhoh 1924

Sarifah 1883

1 2 3

VilE

Opang Maulana 1744

Isnan Jamil 1743

Imaduddin 1730

1 2 3

Siti Faridah Hidayat Nindiya Julianingsih Neng Cicih Sutarsih

3

Sopian Ats Tsauri

1 2 3

DYANA NOVIKA YUNITA KOMALASARI

ROSSI AFRIANI SHOll HAT 2115

2356 2269 2214

75.99 73.21 7141

VIIF

1 2 3

VillA M. Syaikhullslam Dzaki Syifaurrahman Bayu Angga ra

1924 1871 1866

TinglcatMa

Prkt Kelas

1 Xa

2

3

Nama Siswa NurAlim Chairul Rahmat Faisal Hamzah

2114 2009 1984

75.49 71.75 70.85

1 2 3

VIlIB Sutan M. Saddam Awal Mula Sadra

Aulia Tri Samsul

80.17 77.94 77.76

84.64 84.38 83.58

Xb

Gita Marsella Haniyah

Muthiya Damayanti

2208 2168

76.12 74.76 70.57

1 2 3

Hamalatul Qur'ani Tsuravva Atsauri Dena Putri Andriani

1 2 3

2077 1987

72.94 71.62 68.53

VIlIC

1 2 3

VIlID Edi Sudrajat M. Holidin Nahrudin

80.81 80.18 78.46

Xc

Badriyah Satibi Badriyah Basri

ABID MANSURUDIN

2050 1904 1859

78.86 73.24 71.52

1 2 3

Ulfatul Azijah Asih Rahayu Nisaul Mufidah

1 2 3

1 2 3

XIA

1777 1775 1659

80.77 80.68 75.39

XIB

JUMLAH RATA-RATA

1573 78.63

1537 1527

76.85 76.33

VillE

1 2 3

Fateh Abdul Aziz A. Fahmi Kamil Giyanto

1915 1739 1726

79.81 72.45 71.90

1 2 3

XIC

BAHRULULUM UCU MUSYAROFAH BAEDAH

1418 1406 1369

70.88 70.28 68.44

IXA

1 2 3

Nihlah Ayu Hidayati Hayu Susanti

Nadya Sofia Karamy

2028 1904 1809

84.51 79.32 75.39

TlNGKATSMP

PRKT KELAS NAMA SISWA

1 VilA SAFIKI RIYANTO

1534 1353 1344

76.69 67.67 67.20

IXB

1 2 3

Muhammad Sholeh Nur Hamjah

Imam Ahmad

1962 1931 1872

81.73 80.46 78.01

2 3

ANJALUDIN JUPRI SETIAWAN

1498 1481 1448

74.91 74.05 72.39

IXC

1 2 3

Siti Istiqomah Siti Aisyah Lelih Malihah

1849 1732 1717

77.05 72.18 71.55

1 2 3

VIIB

DIAN NURMALIA BUNGALIANTI SITI KHOERIAH

JUMLAH RATA-RATA

1695 75.88

1692 74.72

1624 71.92

IXD

1981 1972 1877

82.56 82.16 78.21

1 2 3

VillA MUHAMMAD MABRUR PALAHUDIN

RIAN KURNIAWAN

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

979 954 950

81.54 79.50 79.15

1 2 3

VIlIB NUR AZIZAH SITIAMALIA NURHASANAH

1029 994 991

TINGKATSMK PRKT KELAS

1 XA

2

3

NAMASISWA SITIIYOS HABIBAH UNIAH NUR UTAMI REZA PAHLEVI

85.71 82.86 82.59

576 567 556

72.01 70.93 69.47

642 620 615

80.03 77.45 76.84

• Data Panitia Ujian: 2008/2009

AA DAAUNNAJAH

Percayakan Pencllcllkan Putra-Putrl Ancla cli TKlAA Darunnajah Clpiningl

Taman Pencliclikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar cli usia kanak-kanak menjacli sangat relevan clengan cita-clta clan harapan Ancla, kenapa?

1. Menlacll Anak yang Sholeh, anak cllperkenalkan clengan keglatan Ibaclah, mengall, clan bercloa.

2. Menlacll Anak yang Berprestasl, anak clflkutkan clengan keglatan perlombaan-perlombaan yang memacu prestasl clan perkembangan anak.

3. Menjacli Anak yng Berani, anak mulai cliperkenalkan clengan sistem ujian IIsan yang memacu keberanian berblcara cli clepan umum.

~AROAN, 32, Vol XXI, O ... mher 2009 ~

BERITA KELUARGA

~~======================~

PERNIKAHAN

1. Nasikun, S.E. (Guru TMI Darunnajah) dengan Dewi Putri Oktaviani (Alumnus TMI Darunnajah 15), di Tangerang, Sa btu, 8 Agustus 2009.

2. Ratu lik Nurhikmah, S.E.I., dengan M. Musta'in, S.E.(Guru TMI Darunnajah), di Tangerang, Sabtu, 17 Oktober 2009.

3. Euis Maryati (Alumnus TMI Darunnajah) dengan Iwan Kurniawan di Bogor, Minggu, 29 November 2009.

4. Ahmad Kholil (Alumnus TMI Darunnajah) dengan Irma Wahyuni (Alumnus TMI Darunnajah), Di Bogor, 10 Oktober 2009.

5. Deni Rusman (Guru TMI Darunnajah) dan Latifah Apriani (Guru RA Darunnajah), Kamis, 10 Desember 2009.

6. Vika Danilla, S.Pd. dengan A. Subekti Mubarak, S.Psi (Alumnus TMI Darunnjah), di Depok, Jum'at 18 Desember 2009.

7. Mauidhotul Hasanah (Alumnus TMI Darunnajah), Eri Sobari, di Bekasi, 29 Nopember 2009.

8. Abunazar Alim, S.Pd.l. (Alumnus TMI Darunnajah) dengan Filly Islandi, di Jakarta, 30 Agustus 2009.

9. Fera Nugraha Dewi (Alumnus TMI Darunnajah), dengan Deni Setiadi, di Bogor, 21 Desember 2009.

KELAHIRAN

1. Abdullah Muqimussholah Putra dari pasangan Ustadz Musthofa Zahir, S.Pd.l., dengan Nailil Muna Sholihah, M.Pd., 4 September 2009.

KHITAN

1. Pandu Wibowo Putra Ustadz Saiful Hadi Scada, M.T., S.Pd.1. (Guru TMI Darunnajah Cipining), 1 Desember 2009.

WISUDA

1. Ustadz Septa Chandra, S.H. di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu, 12 Desember 2009.

2. Ustadzah Enok Hasanah, S.Pd.l., di Nida EI Adabi, 18 Oktober 2009

3. Ustadzah Sri Purwati, S.P.d.l., di Nida EI Adabi, 18 Oktober 2009

KEMATIAN

1. Umar Ali Bin Husen, Kakek dari Shafinatussakinah Kelas 3 TMI Asrama, 1 Agustus 2009

2. H. Salam bin Saran, Kakek dari Ahmad Rifa'i Kelas 2 TMI Asrama, 4Agustus 2009.

3. Hj. Jumani Binti H. Jaya, Nenek dari Ahmad Rifa'i Kelas 2 TMI Asrama, 30Juli 2009.

4. Hj. Raden Salmah Binti Raden Abdul Rohim, Nenek dari Rizki Pratama Kelas 1 TMI Asrama, 19 Agustus 2009.

5. Ibu Yoyoh Masruroh Binti Sanim, Saudara Ustadzah Muthmainnah (Guru MI Darunnjah), 15, Mei 2009

6. Badriah Binti Dela, Kakak dari Ustadz Ruslah, 16 Mei 2009.

7. Zaenal Husen Bin Fulan, Kakek dari Ari Efendi Kelas 2 TMI, 15 Agustus 2009.

8. Deden Juandi Bin Jeje Adipura, Paman dari Yoga Febriawan Kelas 3 TM I, 14 Agustus 2009.

9. Muhammad Abu AI-Yasaq Bin Muhammad Ishaq, Saudara kandung dari Ustadz Khoerudin, S.Ag., 20 Agustus 2009.

10. Hj. Badriah Binti H. Sholeh, Ibu dari Ustadz Nu'manul Hakim, S.Ag., 8 Oktober 2009.

11. Asman Bin Abdul Rosyid, Paman dari Guntur Santri Kelas 2 TMI Asrama, 8 Oktober 2009.

12. Ade Azmi Saputra Bin Muntamam, Sepupu dari Filiansyah Santri Kelas 6 TMI Asrama, 18 Oktober 2009.

13. Siti Izzatunnisa Binti Hamzah, Adik dari Yudi Taqiyudin Santri Kelas 6 TMI Asrama, 14 Desember 2009.

14. Yani Bin Sunadi, Bapak dari Ustadz Atijan, A.Ma., Guru TMI Darunnajah, 10 Oktober 2009.

15. Soprih bin Ahmad, Kakek dari Fajar Kurniawan, Santri

Kelas IVTMI, 21 Desember 2009. ,,)

16. Hilmi, Guru Pesantren Darunnajah

Desember2009. r

~ o/fAROAN, 32, Vol XXI, Oa.amba, 2009

You might also like