You are on page 1of 12

Team 9 of fisiology

• Panji Karsa Husein


• Muhammad Fithri Rahmani
• Ahmat Sayuti
• Nani
• Rini A. N
• Hepi Rahmawati
• Risna
Elektrofisiologi Jantung
• Ilmu yang mempelajari tentang aktifitas listrik
pada jantung.

“ Semua jaringan, termasuk otot jantung


tersusun dan sel – sel tunggal. Sel – sel ini
biasanya mengandung kalium di dalamnya
dan ada natrium di sebelah luarnya. Keadaan
ini di sebut keadaan siap atau polarisasi. Otot
relaksasi dan sel jantung siap menerima
impuls listrik. “
Phase Of
Elektrofisiology Kardiovaskuler
• Phase of Polaritation
• Phase of depolaritation
• Phase of repolaritation
• Periode refrakter
Phase Of Polaritation
• Semua jaringan, termasuk otot jantung
tersusun dan sel – sel tunggal. Sel – sel ini
biasanya mengandung kalium di dalamnya
dan ada natrium di sebelah luarnya.
Keadaan ini di sebut keadaan siap atau
polarisasi. Otot relaksasi dan sel jantung
siap menerima impuls listrik. “
Phase Of Depolaritation
( phase of kontraksi )
• Sel miokardium menghantrkan impuls listrik
melalui otot, menyebabkan otot jantung
berkontraksi ( denyut jantung ).
• Ketika impuls listrik bergerak melalui sel, kalium
keluar dari dan sel natrium masuk. Pada saat ini,
sel jantung terdepolarisasi sepenuhnya. Mereka
tidak dapat berespon lebih lanjut terhadap setiap
impuls listrik sampai mereka telah mengalami
repolarisasi.
Phase Of Repolaritation
( phase recovery / pemulihan )
• Sel kembali pada keadaan siap. Namun
tidak semua sel terpolarisasi pada saat
yang sama. Karenanya, beberapa sel
jantung mampu menghantarkan impuls
listrik lebih cepat daripada yang lain.
Sesudah impuls listrik melewati seluruh
sel, kalium masuk lagi ke dalam sel dan
natrium keluar.
Periode Refrakter
• Waktu antara akhir kontraksi dan
kembalinya sel jantung ke keadaan siap.
• Sementara sel pulih, atrium dan ventrikel
mengisi darah, bersiap – siap untuk
berkontraksi lagi.
• periode refrakter terbagi menjadi 2 :
1. Periode refrakter absolut
2. Periode refrakter relatif
Periode Refrakter Absolut
• Sel jantung belum menyelesaikan
repolarisasinya dan tidak dapt di rangsang
untuk menghantarkan impuls listrik dan
berkontraksi lagi ( depolarisasi )
• Periode ini diukur dari permukaan
kompleks QRS sampai sekitar sepertiga
pertama gelombang T.
Periodic Refrakter Relatif
• Sel jantung telah terpolarisasi sampai suatu saat
beberapa sel dapat di rangsang lagi untuk
berdepolarisasi, jika rangsangan cukup kuat.
• Namun, jika sel ini dirangsang selama periode
ini, sel tersebut mungkin akan menghantarkan
impuls listrik dengan pola lambat abnormal
• Periode ini diukur akhir periode refrakter absolut
sampai kahir gelombang T.
• Periode ini disebut juga sebagai periode
repolarisasi yang mudah di rangsang

You might also like