Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 10
Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Banjarmasin
KEGAWATAN ENDOKTRIN
Pengertian tehadap kekacauan aksi hipotalamikpitutari
baik posterior maupun anterior baik posterior atau pun
anterior, membutuhkan pengetahuan tentang fungsi
normalnya. Manifestasi klinik yang ditunjukkan pada
kekacauan ini berkisar antara asimtomatik sampai akut
dan mengancam jiwa. Umumnya kondisi ini dapat
dibagi dua bagian, disfungsi hipotalamus posterior,
yang mencakup tiroid, adrenal, dan penyakit endokrin
lainnya, serta disfungsi hipotalamus posterior, yang
terutama mencakup gangguan sekresi hormone
antidiuretik ( ADH ). ( Hudak & Gallo,1996)
1. Krisis Tiroid
a. Pengertian
Krisis tirotoksik adalah bentuk lanjut dari
hipertroidisme yang sering berhubungan dengan
stress fisiologi atau psikologi.krisis tiroid adalah
keadaan kritis terburuk dari status
tirotoksi.penurunan kondisi yang sangat cepat dan
kematiaan dapat terjadi jika tidak segera tertangani.
b. Etiologi
Krisis tiroid, yang sering disebut sebagai badai tiroid atau
tirotoksikosis, sampai saat ini belum diketahui. ( huddak &
gallow,1996)
Ada tiga mekanisme fisiologi yang diketahui dapat
mengakibatkan krisis tiroid :
Pelepasan seketika hormone tiroid dalam jumlah yang besar
Hiperaktivitas adrenergic
Lipolisis dan pembentukan asam lemak yang berlebihan
DEFINISI
Suatu keadaan gawat darurat yang berhubungan
dengan menurunnya atau kekurangan hormon yang
relatif dan terjadinya kolaps sistem kardiovaskuler dan
biasanya gejala gejalanya non spesifik, seperti muntah
dan nyeri abdomen.
INSIDENSI
Insidensi dari krisis adrenal sangat jarang yaitu :
sekitar 4 dari 100.000 orang
ETIOLOGI
penyebab primer adalah perdarahan kelenjar adrenal
bilateral, trombosis atau nekrosis selama terjadi sepsis
atau ketika mendapat antikoagulan. Bila kehilangan
kelenjar adrenal unilateral tidak akan menyebabkan
insufisiensi adrenal. Penyebab sekunder adalah
peripartum pituitary infark (Sheehan`s syndrom),
Pituitary apoplexy ( perdarahan pada kelenjar
pituitary), trauma kepala dengan gangguan batang
kelenjar pitutari
FAKTOR RESIKO
Penggunaan steroid , kurang lebih 20 mg sehari dari
prednison atau persamaannya sekurang kurangnya 5
hari pada 1 tahun terahir, penderita menerima dosis
yang mendekati kadar fisiologis yang dibutuhkan
selama 1 bulan untuk memulihkan fungsi dari kelenjar
adrenal. Stres fisiologik yang berat seperti sepsis,
trauma, luka bakar, tindakan pembedahan
GEJALA KLINIS
Gejala klinis yang mendukung suatu diagnosis krisis
adrenal adalah sebagai berikut :
Syok
Hipotermia atau hipertermia
Yang berhubungan dengan kekurangan kortisol
Yang berhubungan dengan kekurangan hormon
aldosteron
Lain lain tergantung dari penyebab
PENATALAKSANAAN