Professional Documents
Culture Documents
Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Akuntansi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh:
Retno Murtiningrum
3351304002
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2007
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing
Mengetahui:
Ketua Jurusan Akuntansi
Tugas akhir ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir
Hari :
Tanggal :
Ketua Anggota 1
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang
Murtiningrum, Retno. 2007. Sistem Akuntansi Penjualan Motor Pada PT. Asli
Motor Klaten. Tugas Akhir, Program Studi Akuntansi D3 Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 89 Halaman.
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan lain yang terdapat dalam tugas akhir ini
Retno Murtiningrum
NIM. 3351304002
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu telah selesai
Jika tidak bisa jadi orang yang beragama, jadilah orang yang berilmu, jika tidak bisa jadi
orang berilmu, jadilah orang yang baik. Jika kita tidak menjadi satu diantaranya, maka
Teman-teman tidurku
Almamaterku
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT,
karena atas kuasaNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul
KLATEN”.
Kesulitan dari berbagai rintangan yang menimbulkan rasa susah, putus asa
dan kekecewaan dalam penyusunan Tugas Akhir ini begitu mudah terhapus ketika
penulis menyadari begitu banyak pengalaman dan hikmah yang didapat dari awal
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Studi Diploma III Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan peran serta
berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... iii
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
PERNYATAAN.................................................................................................. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan ...................................................................................... 86
5.2. Saran............................................................................................. 87
Gambar Halaman
d. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Asli Motor Klaten ........................ 50
e. Bagan Alir Sistem Penjualan Tunai PT. Asli Motor Klaten ......................... 62
f. Rancangan Bagan Alir Sistem Penjualan Tunai PT. Asli Motor Klaten ...... 79
g. Rancangan Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Asli Motor Klaten ..... 80
BAB I
PENDAHULUAN
transaksi keuangan yang telah terjadi saja, akan tetapi mempunyai peranan yang
kegiatan pokok perusahaan yaitu penjualan barang atau jasa yang dihasilkannya.
Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan tunai
perusahaan yang kegiatan utamanya adalah membeli barang (produk jadi) dan
pedagang eceran. Pedagang besar (grosir) biasanya membeli barang langsung dari
pabrik penghasil barang tersebut (produsen), sedangkan pedagang-pedagang kecil
membeli barang dari grosir untuk kemudian menjual kembali barang tersebut
utamanya melakukan penjualan sepeda motor merk Honda baik motor baru
tetapi juga dengan penjualan kredit. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan
dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu
berbagai tahap dan proses dengan melibatkan beberapa fungsi atau bagian yang
orang yang tidak memenuhi syarat kredit sehingga akan menimbulkan adanya
motor pada PT. Asli Motor Klaten belum menunjukkan kualitas yang baik, karena
dalam penerapannya masih terdapat sedikit kelemahan antara lain yaitu adanya
pada bagian penjualan, pada bagian ini terdapat tiga bagian sekaligus yaitu bagian
penjualan, bagian kredit, dan bagian gudang.
Mengingat bahwa penjualan merupakan hal yang penting bagi PT. Asli
Motor Klaten sebagai salah satu pendapatan terbesar, serta untuk mendapatkan
gambaran yang lebih jelas khususnya mengenai sistem akuntansi penjualan motor
baru pada PT. Asli Motor Klaten sendiri (bukan leasing) maka penulis tertarik
sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan motor pada PT. Asli Motor Klaten?
2. Apa kelebihan dan kekurangan sistem akuntansi penjualan motor pada PT.
3. Bagaimana sistem penjualan motor pada PT. Asli Motor Klaten setelah
diperbaiki?
3. Mendisain ulang sistem penjualan motor pada PT. Asli Motor Klaten
1. Bagi Penulis
khususnya yang berkaitan dengan penulisan ini dan menambah wawasan baru
LANDASAN TEORI
unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-
yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah
Kegiatan penjualan terdiri dari penjualan barang atau jasa, baik secara
kredit maupun secara tunai. Sistem informasi akuntansi penjualan terdiri dari
a. Fungsi Penjualan
menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan untuk
menambahkan informasi penting yang belum ada pada surat order tersebut,
dari gudang mana barang tersebut akan dikirim, dan mengirim surat order
pengiriman.
b. Fungsi Kredit
Fungsi ini berada di bawah fungsi keuangan yang dalam transaksi penjualan
c. Fungsi Gudang
pengiriman.
d. Fungsi Pengiriman
barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi
penjualan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menjamin bahwa tidak ada
barang yang keluar dari perusahaan tanpa otorisasi dari pihak yang
berwenang.
e. Fungsi Penagihan
f. Fungsi Akuntansi
mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit, membuat dan
penjualan. Di samping itu, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat harga
penjualan kredit dan penjualan tunai dalam jurnal penjualan, dan transaksi
a. Fungsi Penjualan
Dalam sistem penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima
order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur
fungsi penerimaan kas menerima kas dari customer dan merupakan perintah
Dalam sistem penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima
c. Fungsi Gudang
d. Fungsi Pengiriman
e. Fungsi Akuntansi
Dalam sistem penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat
barang dengan informasi seperti yang tertera di atas surat order pengiriman
tersebut.
digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama
d. Bukti Memorial
Pita register kas ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara mengoperasikan
mesin register kas. Pita register ini merupakan bukti penerimaan kas yang
Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan kartu
kredit dan diserahkan kepada perusahaan yang menjadi anggota kartu kredit,
dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan juga berfungsi sebagai alat untuk
d. Bill of Lading
Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD dan untuk menagih
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti setor ke bank.
Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok
a. Jurnal Penjualan.
secara tunai maupun kredit. Jika perusahaan menjual beberapa macam produk,
b. Kartu Piutang.
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi
c. Kartu Persediaan.
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi
d. Kartu Gudang.
Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan
persediaan fisik barang yang disimpan di gudang.
e. Jurnal Umum.
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang
a. Jurnal Penjualan
penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya dari penjualan baik tunai
maupun kredit.
c. Jurnal Umum
Jurnal umum digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok
d. Kartu Persediaan
e. Kartu Gudang
Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan
c. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
c. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
d. Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan dalam penjualan produk
tertentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat pembeli ini tidak
berikut:
a. Prosedur Order Penjualan
Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan
c. Prosedur Pengiriman
d. Prosedur Penagihan
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga
pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan
harga barang ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan
Dalam prosedur ini, fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari
pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap
pengiriman.
Dalam prosedur ini, fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan
Bagian Order
Penjualan Bagian kas Bagian Gudang Bagian Pengiriman
Mulai 1 2 3 4
Kartu
Mengisi Menerima 3 Gudang
faktur uang dari FPT 2
penjualan pembeli FPTsetor 1
tunai Bukti Membanding
bank kan FPT lb 1
dan lb 2
3 Mengopera
FPT 2 sikan Menyetor Menyerahkan
register kas ke barang
FPT 1 kas bank Menyerahkan
FPT barang
kepada
pembeli
PRK 2
FPT
1
FPT 2
3 FPT 1
FPT 2 FPT
2 FPTsetor 1
Bukti Bersana PRK
bank barang
Via Bersana
pembeli barang
Bersana sebagai slip
1 3 uang 4 pembungkus
N
6 4 8 7
Kartu
Perrsediaan
N
Jurnal Jurnal Jurnal
Penjualan pengiriman Umum
kas
Membuat Secara
rekapitulasi periodik
HPP
7 T
RHPP
Selesai
Membuat
bukti
memorial
8
Sumber: Mulyadi, (2001:477)
Organisasi
2. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit.
kredit, fungsi pengiriman, fungsi penagihan, dan fungsi akuntansi. Tidak ada
transaksi yang dilaksanakan secara lengkap hanya oleh satu fungsi tersebut.
penerimaan kas, dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan
2001:470-471)
Organisasi
membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita
3. Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan permintaan otorisasi dari
2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank pada
3. Penghitungan saldo kas yang ada di tangan fungsi kas secar periodik dan
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan pada PT. Asli Motor
objek yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini penulis
penjualan motor pada PT. Asli Motor Klaten, baik secara kredit maupun tunai
khususnya mengenai:
1. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan motor pada PT. Asli
Motor Klaten
4. Sistem pengendalian intern sistem akuntansi penjualan motor pada PT. Asli
Motor Klaten
1. Metode Observasi
(Arikunto, 2002:133).
yang akan diteliti yang dilakukan dalam waktu singkat dan digunakan untuk
2. Metode Wawancara
dengan bagian akuntansi, keuangan, serta bagian lain yang berkaitan dengan
3. Metode Dokumentasi
data yang tersedia dari berbagai sumber yang diperoleh. Penulis juga melakukan
kegiatan utamanya melakukan penjualan sepeda motor baik motor bekas maupun
motor baru khususnya merk Honda. penjualan tersebut dilakukan secara tunai,
kredit, maupun kredit melalui leasing. Untuk penjualan kredit secara leasing ini
dalam hal pendanaan perusahaan telah bekerja sama dengan FIF, WOM dan
ADIRA.
PT. Asli Motor didirikan oleh Bapak Purnomo Budi Santoso pada tahun
1979 dengan berlokasi di Jalan Pemuda No. 153 Klaten. Pemilihan lokasi tersebut
usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Sebelum mendirikan PT. Asli
Motor, Bapak Purnomo telah cukup lama bergerak di bidang ini. Mulai dari
penjualan sebuah sepeda motor bekas hingga mendirikan show room Yamaha.
Tahun demi tahun usaha yang dijalankan dengan bendera Asli Motor ini
keaslian segala hal adalah yang utama mulai dari mutu produk, mutu pelayanan,
hingga mutu dari sebuah niat pemiliknya untuk memuaskan konsumen. PT. Asli
Motor berubah status dari usaha dagang menjadi Perseroan Terbatas pada tahun
1997. Perubahan status tersebut diharapkan dapat memperluas cakupan bisnis
yang sangat pesat dibuktikan dengan telah dimilikinya enam cantor cabang yang
usaha antara lain pengadaan arisan motor dan mobil, penjualan barang-barang
elektronik dan rumah tangga, dibukanya koperasi simpan pinjam, dan PT. Asli
secara efektif dan efisien. Setiap perusahan memiliki bentuk struktur organisasi
yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan bentuk perusahaan serta faktor-faktor
1. Bagan Organisasi
Bentuk bagan organisasi yang digunakan PT. Asli Motor Klaten adalah
ruang yang ada dalam perusahan. Adapun bagan organisasi yang digunakan
oleh PT. Asli Motor Klaten dapat dilihat pada Gambar c. berikut:
2. Diskripsi Jabatan
sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris
b. Direktur Utama
2) memimpin perusahaan
c. Wakil Direktur
melaksanakan tugas.
d. Sekretaris
sebagainya.
e. Internal Audit
f. Departemen Akuntansi
5) Bagian Laporan Pajak dan PPN dan SSP. Bagian ini bertugas untuk
g. Departemen Humas
sosial perusahaan.
h. Departemen Marketing
i. Departemen Mekanik
servis sepeda motor. Bagian ini juga terdiri dari beberapa bagian
sepeda motor.
sepeda motor.
diserahkan ke pembeli.
2) Bagian Spare Part. Bagian ini terdiri dari empat bagian yaitu:
j. Departemen Keuangan
perusahaan.
k. Departemen Pendanaan
dan STNK.
4) Bagian Pelimpahan BPKB, bagian ini bertugas untuk mengurusi
bank.
l. Departemen Personalia
dalam perusahaan.
perusahaan.
membuka usaha penjualan sepeda motor PT. Asli Motor juga telah
PT. Asli Motor menyediakan berbagai tipe merek Honda baik bebek maupun
Melayani penjualan sepeda motor bekas dan tukar tambah segala tipe motor
merek Honda.
Melayani penjualan secara kredit baik kredit langsung maupun kredit melalui
Leasing. Dalam hal pendanaan, perusahaan telah bekerja sama dengan FIF,
5. “ARMOT”
terjamin.
6. “ARMOB˝
Program Armob ini tidak jauh berbeda dengan Armot, program ini disajikan
7. Kospin “ASLI˝
Usaha ini merupakan usaha MLM Asli Motor. Forever Young melayani
pertanian.
4.1.4. Sistem Akuntansi Penjualan Motor Kredit Pada PT. Asli Motor
Klaten
Bagian yang terkait dalam transaksi penjualan kredit pada PT. Asli Motor
penjualan, surat jalan, surat keluar dan surat serah terima barang. Bagian
c. Bagian Akuntansi
d. Bagian Kolektor
e. Bagian Servis
sepeda motor yang telah dipilih oleh pembeli dari show room, dan
f. Bagian Driver
Servis kepada pembeli berdasrkan surat jalan, surat serah terima barang
dan surat keluar, setelah menyerahkan barang, bagian ini meminta tanda
tangan pembeli pada surat serah terima barang sebagai bukti bahwa barang
g. Bagian BPKB
Dalam transaksi penjualan kredit, bagian ini menerima nota penjualan dari
h. Bagian Angsuran
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit pada PT. Asli
a. Nota Penjualan
Dokumen ini dibuat oleh bagian Marketing Intern dengan rangkap lima.
bagian kolektor.
c. Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan surat yang berisikan tentang hak perusahaan yang
Kuasa ini juga dibuat oleh bagian Marketing Intern untuk didistribusikan
ke bagian Kolektor.
d. Surat Jalan
dilaksanakan oleh bagian Driver kepada pembeli. Surat Jalan ini juga
Surat serah terima barang digunakan sebagai bukti penyerahan barang oleh
barang kepada pembeli. Surat ini juga digunakan sebagai surat perintah
g. Kwitansi
pembayaran uang muka dari pembeli. Dokumen ini dibuat oleh bagian
Intern.
Bukti Setor Bank digunakan sebagai bukti penyetoran uang oleh bagian
keterangan dari Astra atas pembelian resmi sepeda motor. Faktur yang
BPKB. Dokumen ini dibuat oleh bagian BPKB untuk dikirimkan ke Astra.
j. Kartu Angsuran
dilakukan oleh bagian angsuran. Kartu angsuran ini dibuat oleh bagian
Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit pada PT.
a. Jurnal Penjualan
c. Kartu Gudang
d. Laporan Penjualan
e. Kartu Piutang
tiap pelanggannya. Kartu ini dibuat oleh bagian angsuran berdasarkan nota
dagangan yang berada di gudang. Kartu persediaan ini dibuat oleh bagian
a. Prosedur Penjualan
membuat nota penjualan, surat perjanjian kredit, surat kuasa, surat jalan,
muka dari pembeli, bersama dengan nota penjualan lembar kelima uang
uang dari bagian Marketing Intern dan menyetorkan uang ke bank setiap
Bagian Servis menerima surat jalan, surat serah terima barang, dan surat
telah dipilih oleh pembeli dari show room dan mengecek barang tersebut
d. Prosedur Pengiriman
Bagian Driver menerima barang, surat jalan, surat serah terima barang,
serta surat keluar yang diterima dari bagian Servis dan mengirimkan
meminta tanda tangan pembeli pada surat serah terima barang dan surat
jalan sebagai tanda bahwa barang telah dikirim dan diterima oleh pembeli.
kedua dari bagian Kolektor yang digunakan sebagai dasar untuk membuat
Kartu Piutang.
h. Prosedur Penagihan
oleh pembeli.
Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam sistem penjualan kredit pada
a. Organisasi:
dengan cara menandatangani surat jalan dan surat serah terima barang.
lengkap.
Angsuran
bagian Akuntansi.
Angsuran
gudang dengan jumlah barang pada kartu gudang dan kartu persediaan.
Uraian kegiatan setiap bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan
5) Membuat surat jalan dan surat serah terima barang sebanyak dua
kolektor.
lembar kelima.
c. Bagian Akuntansi
d. Bagian Kolektor
e. Bagian BPKB
f. Bagian Angsuran
1) Menerima surat jalan, surat serah terima barang, dan surat keluar dari
Driver
h. Bagian Driver
1) Menerima barang beserta surat jalan, surat serah terima barang dan
keluar ke satpam
7. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit pada PT. Asli Motor Klaten
Bagan alir sistem akuntansi penjualan motor kredit pada PT. Asli Motor
1. N P : Nota Penjualan
2. S P : Surat Perjanjian
3. S K U : Surat Kuasa
4. S J : Surat Jalan
6. S K : Surat Keluar
9. R p : Uang
4.1.5. Sistem Akuntansi Penjualan Motor Tunai Pada PT. Asli Motor
Klaten
Bagian yang terkait dalam transaksi penjualan tunai pada PT. Asli Motor
terima, surat jalan, surat keluar dan surat serah terima barang. Bagian
c. Bagian Akuntansi
Dalam transaksi penjualan tunai, bagian ini bertugas untuk membuat jurnal
d. Bagian Servis
sepeda motor yang telah dipilih oleh pembeli dari show room, dan
e. Bagian Driver
Servis kepada pembeli berdasarkan surat jalan, surat serah terima barang
dan surat keluar, setelah menyerahkan barang, bagian ini meminta tanda
tangan pembeli pada surat serah terima barang sebagai bukti bahwa barang
f. Bagian BPKB
Dalam transaksi penjualan tunai, bagian ini menerima tanda terima dari
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan tunai pada PT. Asli
a. Tanda Terima
b. Surat Jalan
dilaksanakan oleh bagian Driver kepada pembeli. Surat Jalan ini juga
Surat serah terima barang digunakan sebagai bukti penyerahan barang oleh
barang kepada pembeli. Surat ini juga digunakan sebagai surat perintah
d. Surat Keluar
e. Kwitansi
Bukti Setor Bank digunakan sebagai bukti penyetoran uang oleh bagian
keterangan dari Astra atas pembelian resmi sepeda motor. Faktur yang
BPKB. Surat Permohonan Faktur ini dibuat oleh bagian BPKB untuk
dikirimkan ke Astra.
sebagai berikut:
a. Jurnal Penjualan
tunai dari pembeli, jurnal penerimaan kas ini dibuat oleh bagian akuntansi
c. Kartu Gudang
d. Laporan Penjualan
e. Kartu Persediaan
dagangan yang berada di gudang. Kartu persediaan ini dibuat oleh bagian
terima, surat jalan, surat keluar dan surat serah terima barang dan
secara tunai atas kendaraan yang dibeli, membuat tanda terima rangkap
menyetorkan uang ke bank setiap hari serta mengarsipkan bukti setor bank
arsip.
c. Prosedur Pengecekan
Dalam prosedur ini, bagian Servis menerima surat jalan, surat serah terima
mengambil barang yang telah dipilih oleh pembeli dari show room dan
dikirim ke pembeli.
d. Prosedur Pengiriman
Dalam prosedur ini, bagian Driver menerima barang, surat jalan, surat
serah terima barang, serta surat keluar yang diterima dari bagian Servis
bagian Driver meminta tanda tangan pembeli pada surat serah terima
barang dan surat jalan sebagai tanda bahwa barang telah dikirim dan
Bagian Penerimaan Kas menerima tanda terima lembar kedua dari bagian
Dalam prosedur ini, bagian BPKB menerima tanda terima lembar ketiga
Unsur pokok pengendalian intern dalam sistem penjualan tunai pada PT. Asli
dengan cara menandatangani surat jalan dan surat serah terima barang.
hal tersebut.
lengkap.
Marketing Intern.
Penerimaan Kas.
gudang dengan jumlah barang pada kartu gudang dan kartu persediaan
Uraian kegiatan setiap bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan
arsip.
4) Membuat surat jalan dan surat serah terima barang sebanyak dua
lembar kedua.
c. Bagian Akuntansi
persediaan.
d. Bagian BPKB
e. Bagian Servis
1) Menerima surat jalan, surat serah terima barang, dan surat keluar dari
f. Bagian Driver
1) Menerima barang beserta surat jalan, surat serah terima barang dan
keluar ke satpam
7. Bagan Alir Sistem Penjualan Tunai pada PT. Asli Motor Klaten
Bagan alir sistem akuntansi penjualan motor tunai pada PT. Asli Motor adalah
sebagai berikut:
Keterangan:
1. T T : Tanda Terima
2. S J : Surat Jalan
3. S K : Surat Keluar
7. R p : Uang
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Asli Motor Klaten maka diketahui
bagaimana sistem akuntansi penjualan motor yang diterapkan pada PT. Asli
Motor Klaten. Dalam penelitian, mengetahui kelebihan dan kelemahan hádala hal
yang wajar, maka dalam pembahasan ini akan diuraikan kelebihan dan kelemahan
bagian saja, akan tetapi sudah ada pemisahan fungsi yang terkait dalam
penjualan tunai. Hal ini dapat dilihat dari semua bagian yang terkait
cara meminta tanda tangan dari pembeli pada surat serah terima barang
bagian ini terdapat dua fungsi sekaligus yaitu fungsi penjualan dan
Klaten terutama pada sistem akuntansi penjualan motor, maka alternatif yang
dapat diambil oleh PT. Asli Motor Klaten dalam sistem akuntansi penjualan motor
dan dapat membangun perusahaan agar semakin maju adalah: Bagian yang
Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penjualan Motor Pada PT. Asli Motor
Klaten, bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan motor secara kredit
kurang sesuai dengan teori karena masih terdapat perangkapan fungsi, oleh karena
itu bagian-bagian yang seharusnya dijalankan oleh PT. Asli Motor Klaten
pembeli yang datang, membuatkan nota penjualan, surat jalan, surat keluar dan
surat serah terima barang. Bagian KreditBagian ini bertanggung jawab untuk
memeriksa status kredit, dan apabila telah memenuhi syarat-syarat kredit bagian
ini memberikan otorisasi kredit dengan membuatkan surat perjanjian dan surat
kredit, bagian ini berada dibawah Departemen Keuangan yang bertanggung jawab
untuk membuatkan kwitansi atas penerimaan kas dari bagian Marketing Intern
membuat jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan mencatat transaksi rincian
bertugas membuat kartu angsuran yang digunakan oleh pembeli sebagai bukti
telah melakukan pembayaran uang muka, pencatatan uang muka ke dalam kartu
angsuran dilakukan berdasarkan nota penjualan lembar kedua yang diterima dari
bagian Marketing Intern. Selain itu bagian ini juga bertanggung jawab untuk
motor yang telah dipilih oleh pembeli dari show room, dan mengecek kendaraan
berdasrkan surat jalan, surat serah terima barang dan surat keluar, setelah
menyerahkan barang, bagian ini meminta tanda tangan pembeli pada surat serah
terima barang sebagai bukti bahwa barang tersebut telah diterima oleh
penjualan dari Bagian Marketing Intern dan bertanggung jawab membuat surat
membuat kartu piutang berdasarkan nota penjualan lembar kedua dari bagian
Asli Motor Klaten tidak memiliki fungsi gudang yang secara khusus bertanggung
jawab atas bagian gudang karena bagian gudang menjadi tanggung jawab bersama
kartu gudang dilaksanakan oleh bagian Marketing Intern dan bagian servis yang
penjualan motor secara tunai pada PT. Asli Motor Klaten sudah sesuai dengan
teori yang ada, dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan
Pada PT. Asli Motor Klaten, dokumen yang digunakan sudah sesuai
dengan teori yang ada, hanya saja masih terdapat sedikit kekurangan yaitu pada
bagian penerimaan kas tidak mempunyai dokumen yang lengkap atas transaksi
penjualan motor baik secara tunai maupun secara kredit. Oleh karena itu
a. Nota Penjualan
Dokumen ini dibuat oleh bagian Marketing Intern dengan rangkap enam.
perjanjian ini dibuat oleh bagian kredit untuk diarsipkan yang sewaktu-waktu
digunakan perusahaan untuk kepentingan penarikan kendaraan apabila
c. Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan surat yang berisikan tentang hak perusahaan yang
digunakan untuk menarik kembali kendaraan yang sudah dibeli oleh pembeli
apabila tidak bisa melunasi hutangnya kepada perusahaan. Surat Kuasa ini
d. Surat Jalan
dilaksanakan oleh bagian driver kepada pembeli. Surat Jalan ini juga
kendaraan sebelum dikirim ke pembeli. Surat jalan ini dibuat oleh bagian
bagian driver.
Surat serah terima barang digunakan sebagai bukti penyerahan barang oleh
kepada pembeli. Surat ini juga digunakan sebagai surat perintah kepada bagian
dibuat oleh bagian Marketing Intern dengan rangkap dua untuk didistribusikan
ke bagian Servis.
f. Surat Keluar
Surat Keluar merupakan surat keterangan dari bagian Marketing Intern yang
g. Kwitansi
pembayaran uang muka dari pembeli. Dokumen ini dibuat oleh bagian
Intern.
Bukti Setor Bank digunakan sebagai bukti penyetoran uang oleh bagian
Penerimaan Kas ke bank. Dokumen ini di buat oleh bagian Penerimaan Kas
untuk diarsipkan.
keterangan dari Astra atas pembelian resmi sepeda motor. Faktur yang
diterima dari Astra tersebut digunakan untuk pembuatan STNK dan BPKB.
j. Kartu Angsuran
dilakukan oleh bagian angsuran. Kartu angsuran ini dibuat oleh bagian
Kolektor berdasarkan nota penjualan untuk diserahkan kepada pembeli yang
penjualan motor secara tunai pada PT. Asli Motor Klaten adalah:
a. Tanda Terima
digunakan sebagai bukti pembayaran tunai dari pembeli, dokumen ini dibuat
b. Surat Jalan
dilaksanakan oleh bagian Driver kepada pembeli. Surat Jalan ini juga
Surat serah terima barang digunakan sebagai bukti penyerahan barang oleh
kepada pembeli. Surat ini juga digunakan sebagai surat perintah kepada bagian
ke bagian Servis
d. Surat Keluar
Surat Keluar merupakan surat keterangan dari bagian Marketing Intern yang
e. Kwitansi
Dokumen ini digunakan sebagai bukti penerimaan uang dari pembeli melalui
bagian Marketing Intern. Dokumen ini dibuat oleh bagian Penerimaan Kas
Bukti Setor Bank digunakan sebagai bukti penyetoran uang oleh bagian
keterangan dari Astra atas pembelian resmi sepeda motor. Faktur yang
diterima dari Astra tersebut digunakan untuk pembuatan STNK dan BPKB.
Motor
Penggunaan catatan akuntansi pada transaksi penjualan motor di PT. Asli
Motor Klaten telah sesuai dengan teori yang ada, dan perusahaan telah
membuat jurnal penerimaan kas tidak hanya pada transaksi penjualan tunai, tetapi
juga pada transaksi penjualan kredit. Pembuatan jurnal ini dikarenakan pada
transaksi penjualan kredit, perusahaan juga menerima kas dari pembayaran uang
Selain itu, penyesuaian juga dilakukan pada pencatatan ke dalam kartu gudang
yang dilaksanakan oleh bagian marketing intern dan bukan oleh bagian gudang.
Hal ini dilakukan karena pada PT. Asli Motor tidak mempunyai fungsi gudang
yang bertanggung jawab atas pencatatan jumlah fisik barang yang ada digudang.
a. Prosedur Penjualan
Dalam prosedur ini, bagian Marketing Intern melayani pembeli yang datang
surat jalan, surat serah terima barang, surat keluar, dan mendistribusikannya
surat kuasa yang telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak yaitu antara
muka dari pembeli, bersama dengan nota penjualan lembar kelima uang
bagian Marketing Intern dan menyetorkan uang ke bank setiap hari serta
d. Prosedur Pengecekan
Bagian Servis menerima surat jalan, surat serah terima barang, dan surat
keluar dari bagian Marketing Intern kemudian mengambil barang yang telah
dipilih oleh pembeli dari show room dan mengecek barang tersebut sebelum
e. Prosedur Pengiriman
Bagian Driver menerima barang, surat jalan, surat serah terima barang, serta
surat keluar yang diterima dari bagian Servis dan mengirimkan barang kepada
pembeli pada surat serah terima barang dan surat jalan sebagai tanda bahwa
Dalam prosedur ini, bagian angsuran menerima nota penjualan lembar kedua
dari bagian kolektor yang digunakan sebagai dasar pembuatan kartu piutang.
Bagian BPKB menerima nota penjualan lembar ketiga dari bagian Marketing
Astra. Setelah faktur dari Astra diterima digunakan untuk mengurus STNK
oleh pembeli.
i. Prosedur Penagihan
pembeli.
a. Prosedur Penjualan
Dalam prosedur ini, bagian Marketing Intern melayani pembeli yang datang
surat jalan, surat keluar dan surat serah terima barang dan
mendistribusikannya kepada beberapa bagian lain untuk memungkinkan
secara tunai atas kendaraan yang dibeli, membuat tanda terima rangkap lima
setiap hari serta mengarsipkan bukti setor bank berdasarkan tanggal, lembar
akuntansi.
c. Prosedur Pengecekan
Dalam prosedur ini, bagian Servis menerima surat jalan, surat serah terima
barang, dan surat keluar dari bagian Marketing Intern kemudian mengambil
barang yang telah dipilih oleh pembeli dari show room dan mengecek barang
d. Prosedur Pengiriman
Dalam prosedur ini, bagian Driver menerima barang, surat jalan, surat serah
terima barang, serta surat keluar yang diterima dari bagian Servis dan
sebagai tanda bahwa barang telah dikirim dan diterima oleh pembeli.
Dalam prosedur ini, bagian Penerimaan Kas menerima tanda terima lembar
Dalam prosedur ini, bagian BPKB menerima tanda terima lembar ketiga dari
untuk mengurus STNK dan BPKB, kemudian STNK dan BPKB diserahkan
datang mengambilnya.
penjualan motor maka disajikan rancangan bagan alir sistem penjualan motor
sebagai berikut:
4. Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penjualan motor
pemisahan bagian telah diatur dengan baik, namun semua itu tidak menutup
penjualan.
meliputi: organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktik yang
1. Organisasi
Unsur pengendalian yang baik pada sistem penjualan secara kredit, bagian
marketing intern harus terpisah dari bagian kredit, hal ini dimaksudkan untuk
pemeriksaan status dan pemberian otorisasi kredit. Dengan kata lain, bagian
sudah baik, bagian marketing intern sudah terpisah dari bagian penerimaan kas,
bagian penerimaan kas sudah terpisah dari bagian akuntansi. Hal ini dimaksudkan
untuk menjaga kekayaan perusahaan, dan menjamin ketelitian dan keandalan data
akuntansi. Dengan kata lain, apabila salah satu bagian digabungkan dengan bagian
yang lain akan membuka kesempatan bagi karyawan perusahaan untuk melakukan
sistem akuntansi penjualan motor kredit pada PT. Asli Motor Klaten adalah
sebagai berikut:
surat jalan dan surat serah terima barang ditandatangani oleh pembeli.
lengkap dan dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu.
dalam sistem akuntansi penjualan motor secara tunai pada PT. Asli Motor Klaten
surat jalan dan surat serah terima barang ditandatangani oleh pembeli.
lengkap dan dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu.
prosedur yang telah ditentukan. Praktik yang sehat dalam perusahaan harus
yang sehat pada sistem penjualan baik secara tunai maupun kredit, yang harus
yang sama atau hari kerja berikutnya untuk menghindari adanya kehilangan
atau penyelewengan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan motor kredit belum
sesuai dengan teori karena masih terdapat perangkapan fungsi pada bagian
bagian kredit dan bagian gudang. Bagian terkait sistem penjualan kredit yaitu:
kolektor, bagian servis, bagian driver, bagian BPKB, dan bagian angsuran.
sudah sesuai dengan teori yaitu: bagian marketing intern, bagian penerimaan
kas, bagian akuntansi, bagian servis, bagian driver, dan bagian BPKB.
2. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan kredit antara lain:
nota penjualan, surat perjanjian sewa beli, surat kuasa, surat jalan, surat serah
terima barang, surat keluar, kwitansi, bukti setor bank, surat permohonan
faktur dan kartu angsuran. Sedangkan dokumen untuk penjualan tunai antara
lain: tanda terima, surat jalan, surat serah terima barang, surat keluar, kwitansi,
antara lain: jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, kartu gudang, laporan
yang digunakan untuk penjualan tunai antara lain: jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas, kartu gudang, laporan penjualan, dan kartu persediaan.
4. Bagan alir sistem penjualan motor yang digunakan pada PT. Asli Motor
5. Dalam pengendalian intern, PT. Asli Motor Klaten masih kurang menerapkan
praktik yang sehat, sistem penomoran urut tercetak tidak pada semua faktur.
Namun perusahaan sudah mempunyai aditor intern yang dapat memeriksa dan
5.2 Saran
sistem penjualan yang ada pada PT. Asli Motor Klaten. Adapun saran-saran yang
2. Pada bagian penerimaan kas sebaiknya memiliki dokumen yang lengkap atas
terjamin.
3. Seluruh dokumen yang digunakan perusahaan harus bernomor urut tercetak
4. Bagan alir yang digunakan sebaiknya sedikit diubah pada bagian simbol-
DAFTAR PUSTAKA