Professional Documents
Culture Documents
Assalamu'alaikum wr.wb.
Bapak kepala sekolah yang saya hormati, bapak wali kelas yang saya hormati, juga, bapak dan
ibu guru yang saya hormati. Tak lupa kepada rekan-rekan kelas 3 yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan
nikmat-Nya yang tiada terhingga diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan yang baik ini
kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat wal afiat.
Mematikan televisi tidak perlu jalan kaki cukup menekan tombol remot, menghidupkan motor
atau mobil tidak perlu langsung mengontakkan kunci, cukup tinggal memencet tombol saja. Ini
semua sangat memanjakan pemiliknya. Dibalik semua itu muncul suatu kebiasaan baru yaitu
kebiasaan bermalas-malasan.
Semua jadi serba mudah yang akhirnya sedikit melakukan hal yang sulit atau yang dianggap sulit
maka mereka tidak melakukannya. Malas katanya.
Jika hal ini dibiarkan tentu dampaknya akan sangat buruk bagi mereka dan masa depan mereka.
Kita sebagai kaum mudah juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat
berbahaya bagi bagi masa depan kita jika ia dibiarkan. lambat laun ia akan membinasakan kita
dan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa tatkala menghadapi kerasnya kehidupan.
Kita harus menjadi generasi yang bisa dibanggakan dan diandalkan. Kita harus mampu menjadi
agen pembaharu untuk lingkungan kita. Masa muda adalah masa penuh semangat, masa muda
adalah masa penuh gairah mari kita arahkan untuk bertindak kearah positif. Kita buat diri kita
menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang
lainnya.
Ada beberapa cara yang membuat kita mampu mengalahkan rasa malas, diantaranya:
Pertama, Jangan pikir panjang langsung bertindak sekecil apapun. Paksakan diri kita untuk
berdiri, paksa tangan kita untuk menggenggam. Insya allah kemalasan akan mulai menyingkir.
Kedua, Pelihara harapan sukses anda. Harapan adalah kekuatan yang membuat kita sanggup
bertahan dalam kondisi berat apapun. Harapan yang senantiasa mengelora dalam dada akan
membinasakan racun kemalasan yang mengungkung raga kita.
Ketiga, Keluarlah jangan biasakan menyendiri. Bergabungkal dengan sahabat-sahabat yang lain
sehingga dari sana kita bisa jadi terinspirasi oleh omongan-omongan sahabat kita. Yang penting
pilih sahabat-sahabat kita yang memiliki karakter baik dan maju bukan sahabat yang justru
berkarakter buruk yang justru akan membuat kita terpengaruh keburukannya.
Cukup sekian apa yang saya sampaikan. Semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi.
Mohon maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan.