Professional Documents
Culture Documents
“Dalam menetapkan harga jual suatu produk ada berbagai metode yang dapat
dipakai oleh manajemen dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini Cecep Hidayat
mengemukakan bahwa: ada 3 (tiga) Metode dalam penetapan harga jual yang
dilaksanakan oleh suatu perusahaan, yaitu:
1. Cost Oriented Pricing
2. Deman Oriented Pricing
3. Competition Oriented Pricing”1
Suatu cara penetapan harga jual yang dinyatakan pada biaya-biaya yang
tertentu sebagai labanya. Metode ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok
yaitu:
Hubungan biaya dengan harga tidak selalu sama. Pengukuran biaya sangat
biaya. Biaya produk sering dijadikan patokan terendah untuk harga jual, baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sudah barang tentu tanpa
1
Hidayat, Cecep, Op Cit, hal 73-74.
“Penetapan Harga berdasarkan biaya variable (variable cost pricing),
menekankan marjin kontribusi dengan membedakan perilaku biaya variable
dan tetap. Salah satu bentuk dari penetapan harga berdasarkan biaya variable
adalah dengan menambahkan markup terhadap biaya variable hingga
mencapai biaya penuh. Para pendukung penetapan harga berdasarkan biaya
variable berpendapat bahwa metode ini memungkinkan manager untuk
menentukan harga baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang karena
hal itu terkait dengan pengaruh perbedaan harga terhadap total biaya tetap.
Akan tetapi ada bahayanya bila terlalu memusatkan perhatian kepada biaya
variable dan marjin kontribusi. Misalkan perusahaan mempunyai dua produk,
yaitu lotion dan sabun dengan laporan operasi bulanan sebagai berikut:
---------------------------------------------------------------------------------------------
Lotion Sabun
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penjualan (masing-masing 1.000 Unit) $ 23.000 $ 16.000
Dikurangi beban variabel $ 15.000 8.000
Marjin Kontribusi $ 8.000 $ 8.000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Akuntansi Biaya, Jilid II
Karena Lotion dan sabun mempunyai marjin kontribusi yang sama, mungkin
ada kecenderungan untuk memperlakukan keduanya dengan cara yang sama
dalam penetapan harga. Akan tetapi analisis yang hanya didasarkan atas
marjin kontribusi dapat mengarah kepada kesimpulan yang salah. Jika produk
ini memerlukan upaya dan biaya pemasaran, analisis eksekutif, dan penelitian
serta rekayasa yang berbeda-beda, maka manajemen harus memperhitungkan
hal-hal tersebut dalam menentukan biaya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahan Langsung $5 $5
Tenaga Kerja Langsung 6 2
Overhead pabrik:
Variabel 4 1
Diferensial Tetap 3 2
Alokasi Tetap 3 2
Total biaya produksi $ 21 $ 12
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------
Sumber: Akuntansi Biaya, Jilid II
Biaya diferensial bahan, tenaga kerja, dan overhead pabrik adalah $ 18 untuk
ikat pinggang dan $ 10 untuk topi. Dengan markup 25% diatas biaya
diferensial, harga jual menjadi:
--------------------------------------------------------------------------------------------
Ikat pinggang Topi
--------------------------------------------------------------------------------------------
MarkUp diatas biaya diferensial $ 4,50 (25%x$18) $ 2,50 (25%x$10)
Biaya penuh 21,00 12,00
Harga Jual $25,50 $14,50
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Akuntansi Biaya, Jilid II
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Akuntansi Biaya, Jilid II
Kemeja
-----------------------------------------------------
Berdasarkan Berdasarkan
Biaya langsung Biaya penuh
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Biaya langsung $ 17 $ 17
Biaya tidak langsung 3
Total biaya $ 20
Kelebihan diatas biaya (mark-on)
=[ 18%+25%+ (25%x18%)] =47% 8 ($17x47%) 5 ($20x25%)
Harga jual $ 25 $ 25
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Akuntansi Biaya, Jilid II
Total biaya sebesar $20 yang dihitung menurut metode biaya penuh kita
kalikan dengan persentase laba yang diinginkan sehingga diperoleh markup
sebesar $5 dan harga jual $25. Jika pendekatan biaya langsung yang
digunakan, maka persentase mark-on harus menutup biaya tidak langsung
ditambah persentase laba yang diinginkan sebesar 25%. Mark-on sebesar 47%
dihitung sebagai berikut [ 18%+25%+ (25%x18%) ]= 47%. Dengan mark-on
sebesar 47% terhadap biaya tidak langsung, kita mendapatkan harga jual
sebesar $25, sama seperti yang dihitung dengan menggunakan metode
penetapan harga berdasarkan biaya penuh”.2
Metode penetapan harga ini adalah bentuk variasi lain dari metode Cost Plus.
Up ini diterapkan terhadap produk yang dibeli untuk dijual kembali pada
metode Cost Plus produk tersebut adalah dibuat atau dibiayai sendiri
kemudian dijual pada pihak lain. Penetapan metode ini misalnya banyak
dipakai oleh pedagang atau perantara. Dalam bentuk formula metode ini dapat
dirumuskan:
Jadi MarkUp ini merupakan kelebihan harga jual diatas harga belinya.
2
Rayburn, Gayle, (1999), Akuntansi Biaya, Jilid II, Terjemahan Alfonsus Sirait, Erlangga, Jakarta, hal
335-340.
Dalam penetapan harga berdasarkan sasaran pengembalian perusahaan
investasi (ROI) yang diinginkan . Dalam bentuk formula metode ini dapat
Adalah suatu cara penetapan harga jual yang didasarkan pada banyaknya
permintaan. Jika permintaan naik harga pun cenderung naik, dan sebaliknya jika
permintaan turun maka harga cenderung turun walaupun mungkin biaya yang di
Adalah suatu cara penetapan harga yang didasarkan pada harga pesaing. Metode
ini ditetapkan agar harga jual tidak lebih tinggi dari harga pesaing. Tingkat harga
jual dapat ditetapkan 3 (tiga) kebijakan yaitu : sama, lebih rendah, atau lebih