You are on page 1of 28

Cara merawat tangki motor

Hari itu Andi iseng membuka tutup tangki motornya. Tadi malam
hujan, dan ia tidak sempat mengisi bahan bakar. Sekedar menengok isi
tangki untuk memastikan masih cukup tersisa bahan bakar sebelum
sampai kantor. Maklum di pagi hari ia sangat malas antri di Pom
Bensin. SPBU mana sih yang tidak pada saat-saat pagi sebelum
bekerja. Ia juga mencoba mengecek apakah indikator bensin di panel
speedometernya cukup bisa dipercaya.

Namun alangkah terkejutnya ketika menemukan titik-tikik air di


bahwa tutup tangki. Wah, apa ini sisa hujan semalam? “Bisa-bisa
motor gw ngadat di jalan, nih!” mulai ragu. Untung selama perjalanan
tidak terjadi apa-apa. Namun beberapa hari kemudian, motornya
benar-benar mogok. Dan, mulailah ia teringat titik-titik air itu.

Sebenarnya titik air di tutup tangki tidak selalu akibat hujan. Bisa juga akibat
pengembunan dalam tangki. Namun jika kebanyakan, itu pastilah sisa hujan.

Pada tulisan lalu (bagian I) sudah diterangkan pentingnya memperhatikan


kondisi tutup tangki. Bagian dalam tutup tangki yang basah dengan titik-
titik air setelah hujan atau setelah dicuci menandakan adanya air yang
menyelinap masuk. Agar kondisi ini tidak terus menerus terjadi dan
menyebabkan kendaraan mogok, perlu segera dilakukan perawatan tangki.
Contoh berikut menggunakan tangki motor Suzuki FXR 150. Model tutup
tangki motor ini adalah sport. Bagi anda yang menggunakan jenis tangki dan tutup
sejenis, seperti pada Ninja, NSR, Mito dan sebagainya bisa segera mengaplikasi langkah-
langkahnya. Juga bagi anda yang mengaplikasi tutup tangki model ini pada motor
modifikasi. Contoh ini jelas hanya contoh. Anda bisa mencobanya dengan sedikit
modifikasi pada tutup tangki jenis lain.

1. Pertama-tama, bukalah tutup tangki anda dan mulailah mengecek


kondisi tutup tangki. Selain sisa titik-titik air, kerusakan sil bisa
dideteksi dengan menggoyangkan bagian dalam tutup tangki. Jika
sebaliknya, tutup tangki benar-benar buruk.
2. Letakkan kain penyumbat lubang tangki. Gunanya mencegah
komponen atau baut yang tiba-tiba loncat agar tidak terjatuh ke
dalam tangki. Kan bisa gawat!
3. Lepaskan komponen demi komponen yang terlihat pada gambar dengan terlebih
dahulu mencopot dua buah baut pengunci, hingga menyisakan bagian yang masih
kuat menempel pada tutup tangki. Komponen terdiri dari beberapa plat penutup,
as pengunci, ring, sil, per pengencang, dan sebuah bola peluru besi.
4. Penyebab masuknya air adalah pada sil yang berfungsi menutup celah. Celah
pertama yang perlu di tutup dengan baik adalah antara permukaan lubang tangki
dengan tutup tangki. Calah lain adalah lubang-lubang pada tutup tangki. Sil yang
bagus akan mecegah guncangan pada tutup tangki bagian dalam. Karena itu
kencangkan sil penutup melalui dua cara:
a. Pertama dengan memperbaiki daya tutup sil di antara celah lubang kunci.
Kencangkan sil dengan menggantikan per
pengencang. Belilah per yang masih bagus di pasaran.
Jika anda sulit memperolehnya, anda bisa mengakali
dengan memotong dan sambung kembali per tersebut.
Per dipotong dengan gunting atau tang, dan
disambung dengan mempertemukan dan memutar
kedua ujungnya secara belawanan arah. Potong kira-
kira 5-10mm. Lalu pasanglah dan coba lihat apakah
sudah cukup kencang atau tidak. Jika belum berarti
kurang ketat dan ulangi proses tersebut.
b. Pengencangan kedua dengan memperbaiki daya dorong
sil dan tutup tangki ke kepermukaan lubang
tangki.Caranya dengan menambahkan atau
menggantikan sil yang berada di ujung atas tutup tangki bagian dalam.
Lihat gambar. Lepaskan sil dan tambahkan lapisan pengganjal. Jika sil
yang anda punya cukup tebal, maka ganjalan tambahan tidak diperlukan.
5. Pasang semua komponen kembali sesuai tempat dan urut-urutannya. Kencangkan
baut-bautnya dan siap pengetesan.
6. Pengetesan pertama dilakukan dengan mengoyang-goyangkan tutup tangki bagian
dalam. Bila tidak shaky lagi, berarti sudah ngepres. Lalu pengetesan kedua
dengan mengunci tutup tangki. Jika anda butuh ekstra-menekan tutup tangki
sebelum bisa terkunci, itu berarti kerapatan silnya bisa diandalkan.
7. Jika anda belum cukup yakin, sekarang bisa melakukan tes yang sesungguhnya.
Ambil timba dan guyurlah permukaan tutup tangki. Hasilnya, bisa anda lihat.
Tutup tangki yang bersih dari titik air menandakan upaya anda berhasil.

Selamat mencoba!

Memilih dan merawat ban

Di kalangan bikers ban merupakan peranti standar yang wajib


ada. Ya iyalah, gimana bisa ‘nggelindhing tanpa ban? Banyak
pilihan dalam memilih ban mulai dari jenis tubeless dan pakai
ban dalam atau tidak. Kesulitan memilih bertambah kian
maraknya merek ban dan jenis kembangannya istilah kerennya
pattern.

Langkah awalnya yang sederhana adalah memilih ban yang di


bannya terdapat label SNI. Untuk mendapatkan label SNI ini
perusahaan ban maupun importir harus melakukan pengujian di
laboratorium yang telah ditunjuk di Indonesia. Sample diambil
dari pabrik ataupun yang ada di pasaran kemudian disegel sedemikian rupa lalu
dikirimkan ke laboratorium.

Pada umumnya pengujian bersifat destruktif (merusak). Ini untuk mengetahui tingkat
kemampuan ban itu sendiri. Banyak keuntungan bila kita memilih ban dengan label SNI.
Pertama, safety. Hal ini menjadi kita lebih yakin mempergunakannya. Kedua, produk
dalam negeri akan lebih terlindungi. Dalam arti keran impor tidak dibuka lebar-lebar
tanpa kualifikasi. Ada beberapa kasus mengenai ban yang tidak terangkat ke permukaan.
Ini lebih dikarenakan terlalu mudahnya memasukan barang dan tentu saja murahnya ban
tersebut. Murah tentu saja terkait dengan harga. Namun, pentingkah itu bila dikaitkan
dengan nyawa? Sungguh terlalu !

Perbedaan harga tidak terpaut jauh bila dibandingkan dengan ban standar. Tentu saja
pabrik ban telah memperhitungkan hal ini. Jadi jangan kuatir kemahalan. Harga biasanya
yang mempermainkan adalah penjualnya. So..pilihlah bengkel yang terpercaya dan
direkomendasikan. Gitu aja kok repot…

1. Mempertahankan ban standar adalah solusi bijak. Jika memang basah atau hujan
menjadi perhatian utama maka ban dengan karakter kontak area yang lebar akan
menjadi pilihan terbaik. Mungkin untuk jenis bebek 100 - 150 cc ban belakang
menggunakan 80/90-17, 90/90 atau 90/80-17 atau 100/70 or 100/80-17. Untuk
jenis sport 150 - 250 cc, 100/80, 120/80 atau 130/70 merupakan alternatif yang
menarik.
2. Khusus range tapak 100 ke atas sesuaikan dengan velg yang ada.Untuk profile
sesuai yang diharapkan mesti dipasangkan velg yang tepat. Jika tidak maka
percuma, karena karakter handling yang diharapkan tidak akan maksimal. Jika
velg lebih kecil dari yang seharusnya tapak ban akan meruncing.
3. Kembangan. Bila ingin terlihat keren, bilang aja pattern. Dijamin sampeyan mirip
bule yang bikin ban Michelin.Tapi gak keren ah, lah kalah mulu sama
Bridgestone. Untuk penggunaan harian unsur fashion lebih dominan. Sepanjang
pattern cukup streamline, terlihat aliran bagus maka sistem buangan air akan
bagus pula. Karakter blok dapat ditemui pada ban tipe off road ataupun yang
menganut dua medan. Tanah bisa, aspal oke. Tipe ini memiliki bentuk pattern
dengan disusun oleh knob agar memiliki tekanan ke dalam tanah yang labil untuk
mencapai lapisan yang stabil, misal tanah merah berlumpur. Dasar tanah ada yang
keras namun lapisan atas sangat labil (lumpur). Namun ada beberapa karakter
blok dengan kedalaman groove yang tidak terlalu dalam juga maksimal untuk
jalan basah.
4. Tekanan ban. Terdapat salah kaprah yang ada saat ini. Dengan mengurangi angin.
Di tabloid Otomotif pun menganjurkannya beberapa edisi lalu. Hal ini lebih
memberi kesan ban lebih lebar dengan harapan akan lebih menapak dengan
sempurna. Pada kenyataannya bentuk profile center tread membelah sehingga
bagian tengah dari ban tersebut tidak memiliki tekanan ban yang sempurna ke
aspal. Justru hal ini akan membahayakan disebabkan respon pengereman akan
berkurang. Untuk amannya untuk mengisi angin sesuai anjuran pabrik.
So…gak susah kan pilah pilih ban?

Merawat Mesin Sepeda Motor

Source : Google.com

Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa mengendarainya untuk jangka panjang.
Untuk itu pemilik sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin karena kondisi
mesin sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam
mengendarai. Jadi tidak ada salahnya anda cermati tips dan trik tentang merawat mesin
sepeda motor berikut ini.

Tanda-tanda kerusakan. Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat tanda-tanda
terlebih dahulu kecuali jika terjadi hal-hal yang menyimpang seperti kecelakaan. Untuk
mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala yang tidak normal atau tidak
seperti biasanya pada sepeda motor anda. Sikap demikian akan membantu dan
memudahkan anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

Cermati kerusakan. Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak boleh ditunda
lebih lama dengan kata lain harus segera diperbaiki. Tapi yang harus anda ingat, jika anda
tidak memiliki cukup keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan memperbaikinya
seorang diri. Karena disamping buang waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan
tambah parah. Lebih baik segera anda bawa ke bengkel.

Kerusakan beruntun. Apabila sepeda motor anda mengalami gejala kerusakan yang
berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka cara yang paling tepat adalah periksalah
bagian-bagian yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru kemudian ke
bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya ke bengkel dengan keterangan yang lengkap
sehingga akan memudahkan mekaniknya untuk memperbaikinya.

Kerusakan kecil. Jika terjadi kerusakan kecil di jalan seperti kerusakan pada mur, baut,
kabel-kabel, kebocoran bensin atau oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin
yang ruwet maka anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Akan tetapi jika kerusakan
yang terjadi mengakibatkan patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran
mesin anda harus membawanya ke bengkel service.
Jadi tidak sulit jika anda mencoba untuk bersahabat dengan kendaraan anda sendiri. Bila
anda semakin rajin merawatnya maka akan sedikit biaya yang akan anda keluarkan.
Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.

(Sumber : Kapanlagi.com)

Pemilihan Radiator Coolant

Source : Google.com

Pada saat mesin kendaraan hidup dan bekerja, suhu normalnya mencapai 75 – 900C. Bila
suhunya terlalu tinggi maka mesin akan mengalami overheating dan tidak bisa bekerja
normal. Hal ini tentu saja akan berpengaruh juga pada komponen-komponen lainnya. Di
sinilah peranan radiator sebagai sistem penjaga suhu mesin agar mesin tetap bekerja
optimal dan awet.

Faktor penting dalam radiator adalah cairan pengisinya. Fungsinya sebagai penyerap
panas mesin membuat kita harus pintar dengan tidak asal tuang cairan pada tabung
radiator. Pemilihan cairan radiator yang tidak tepat dapat menimbulkan kerak, korosi, dan
kotoran pada radiator. Hal ini dapat menyumbat bagian-bagian radiator yang menjadikan
sirkulasi cairan tidak berjalan lancar. Padahal kelancaran sirkulasi air pengisi radiator
sangat berpengaruh pada sistem kerja radiator saat mesin dalam keadaan bekerja. Agar
mesin bisa bekerja maksimal dengan waktu yang lama sebaiknya anda simak beberapa
cairan pengisi radiator yang tepat untuk motor anda.

Saat ini cairan yang terbaik untuk mengisi radiator mobil memang coolant. Tetapi harus
diingat, pilihlah coolant yang bermerek yang bisa didapatkan di bengkel resmi. Coolant
memiliki kelebihan dibanding air biasa yakni sedikit mengandung mineral dan
mempunyai formula anti karat untuk melapisi mesin, namun fungsinya tidak
mendinginkan mesin. Radiator tidak membutuhkan mineral seperti halnya manusia. Jadi
carilah coolant yang kandungan mineralnya nol dan lebih kental agar lebih maksimal
membuang panas mesin.

Air ledeng memiliki kandungan mineral cukup banyak. Hal ini menjadikan karat dan
endapan kotor bisa membuat penyumbatan sehingga sirkulasi tidak lancar dan mesin
cepat panas. Sebenarnya terdapat air yang bagus yakni aquades (air penambahan accu
atau sering disebut air suling). Jenis ini memiliki sedikit mineral, namun kelemahannya
tidak memiliki formula anti karat.
Untuk sementara ini tidak terdapat efek samping penggunaan coolant, hanya saja perlu
diperhatikan setiap enam bulan sekali harus dilakukan pengurasan air radiator. Pasalnya,
bila dibiarkan terlalu lama akan terjadi endapan karena coolant mengandung minyak.
Kadang pemilik mobil lupa dan inilah yang membuat mesin cepat panas karena
sirkulasinya tidak lancar.

Bila dirawat secara rutin, coolant turut memberi kontribusi memperpanjang usia mesin.
Sebaliknya jika terjadi overheat karena sirkulasi tersumbat, akan menyebabkan cepat
turun mesin.

Sebelum memberi minum radiator sebaiknya radiator dikuras terlebih dahulu. Caranya
bisa dilakukan sendiri dengan melepas slang bagian atas yakni slang yang berasal dari
mesin menuju radiator. Kemudian, kucurkan air dari kran secara terus menerus pada
lubang masuk radiator dengan mesin dalam kondisi hidup. Proses selesai bila air yang
keluar dari slang atas terlihat bersih. Hal ini bertujuan agar endapan yang terdapat pada
radiator maupun mesin terbuang.

Selanjutnya rapatkan kembali slang atasnya lalu tuangkan coolant. Harus diingat pada
saat pengisian tidak boleh kurang dari batas minimum tabung reservoir ataupun melebihi
batas maksimum. Ruang antara batas maksimum dengan bagian atas tabung bertujuan
untuk kelancaran sirkulasi udara dan tekanan dari tabung menuju radiator.

Bila coolant berkurang karena terjadinya penguapan, bisa langsung menambahkan


coolant pada radiator. Namun jika tidak memiliki cadangan coolant, diperbolehkan
menggunakan aquades. Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.

(Sumber : Motorplus-online.com)
Cara Mengecek Kerusakan Flasher Reting

Source : Google.com

Flasher adalah komponen yang membuat reting atau lampu tanda belok berkedip secara
otomatis. Biasanya kalau dicek bola lampu dan kabel poenghubungnya dalam keadaan
baik, maka penyebab matinya reting/lampu tanda belok adalah kerusakan pada flasher.
Tinggal cek aja.

Caranya adalah melepaskan flasher dari cop kabel. Lalu cop kabel tadi dihubungkan
langsung dengan seutas kabel. Setelah itu baru dicoba hidupkan reting secara bergantian.
Jika lampu reting menyala meskipun tidak berkedip maka menandakan ada kerusakan
pada flasher. Tapi jika lampu reting mati, maka kerusakan bukan hanya pada flasher tapi
juga pada kabel-kabel penghubungnya yang harus dibetulkan. Semoga informasi ini
berguna untuk para bikers.

(Sumber : Motorplus-online.com)
Pengapian Honda Vario

Source : Google.com

Sistem pengapian Honda Vario memang yang paling canggih. Fungsinya bukan hanya
sebagai umpan api ke busi, tapi juga memiliki fungsi lainnya. Untuk mengatur pemutus
arus listrik di standar samping, sensor di tuas rem untuk electric starter sampai lampu
indicator suhu. Semua diatur lewat kotak pengapian.

Sehingga tidak mengherankan jika CDI Vario disebut Electronic Control Modul (ECM).
Karena menggabungkan tugas CDI dan fungsi Control Unit (pengatur) melalui sebuah
processor sebagai otaknya. Selain itu juga ada auto choked di karburator yang bekerja
melalui perintah ECM setelah membaca temperature di bawah 40oC dari sensor suhu.
Makanya saat dingin atau pagi, putaran mesin jadi tinggi. Begitu suhu diatas 40oC, rpm
kembali langsam normal.

Termasuk menghindari dynamo starter rusak saat tombol electric starter dipencet. ECM
membatasi mengumpan api ke busi dari 1.000 hingga 1.500 rpm saja. Kalau dynamo
berputar lebih dari 1.500 rpm, hentakan dengan kruk as membuat rusak gigi dynamo
starter.

Tidak mengherankan karena banyaknya tugas ECM Vario, jumlah colokan soket
berjumlah 18. Bandingkan dengan CDI biasa yang hanya 5 colokan untuk masa, kunci
kontak, pulser, sepul pengapian dank koil.

Artinya utak-atik sistem kelistrikan Vario yang tidak hati-hati bisa berujung mesin tidak
akan hidup sehingga rusaknya ECM. Maklum semua sensor menuju ke kotak elektronik,
salah potong kabel bisa berakibat parah. Jadi jangan main-main dengan ECM Vario.

Kotak pengapian Vario mirip CDI dual band yang bekerja secara otomatis, tanpa perlu
pencet tombol. ECM Vario memiliki dua timing pengapian yang diatur dari bukaan gas.
Begitu gas dibuka sedikit maka menggunakan kurva pengapian irit, kalau gas dibetot
pindah ke kurva yang kencang.
Ini dikarenakan magnet Vario memiliki dua tonjolan untuk pulser berjarak 16 mm satu
sama lain. Tonjolan pertama panjang 7 mm, yang kedua yaitu 38 mm. Saat rpm rendah,
beda jarak antar tonjolan terbaca jauh oleh pulsar, semakin kencang maka terbaca
semakin rapat, ini yang mengontrol pemilihan kurva pengapian.

Belum lagi processor ECM Vario yang bisa menghasilkan dua ledakan sekaligus saat
busi memercikkan api atau dual spark. Juga CDI tidak bekerja saat tegangan kelewat
rendah (auto low voltage protection).

(Sumber : Motorplus-online.com)
Cek Air Pendingin

Source : Google.com

Jangan asal tuang atau tidak peduli dengan kondisi air pendingin di motor. Karena mesin
akan bermasalah kalau oli cooler tidak dirawat. Mesin cepat panas dan bisa merembet ke
komponen lain yang akan cepat aus. Pastinya mesin bisa dibongkar habis, biaya pun
keluar banyak.

Tahap awal adalah anda harus mengetahui terlebih dahulu standar kondisi air pendingin.
Ada dua garis di tabung yang tercetak Upper dan Lower. Hal ini mesti diperhatikan
sebagai tanda saatnya mengisi cairan pendingin. Anda harus melihatnya saat service
berkala. Perhatikan tanda lower, jika air di bawah batas itu maka harus ditambah.

Posisi lower menandakan ambang batas minimal cairan pendinginan. Jangan sampai
menunggu habis baru diisi. Kurang dari garis lower pun akan menimbulkan sirkulasi
cairan pendinginan berkurang maka pendinginan jadi tidak maksimal.

Cara tersebut jika penggunaan motor dibawah 10.000 km tapi apabila sudah masuk
pemakaian di atas 10rb km maka harus dikuras dan diisi baru. Pengisian harus mengikuti
standar volume total cairan oil cooler dan tabungnya.

Apabila ada masalah dengan oli putih sebaiknya anda isi sedikit demi sedikit cairan
pendingin. Hal ini menandakan ada masalah di sistem sirkulasi oil cooler. Lebih banyak
penguapannya karena panas mesin, tentu saja ada cara yang mudah melacak seandainya
mengalami kasus seperti ini.
Perhatikan warna oli saat anda mengganti pelumas. Apabila hampir mirip seperti susu
maka menandakan bahwa ada persoalan di sistem pendingin, biasanya disebut milky.
Cairan bercampur dengan oli. Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.

(Sumber : Motorplus-online.com)
Trouble Shooting di Skubek Simpel dan Beda

Source : Google.com

Mengendarai motor skubek memang lebih simpel daripada motor tipe lain. Persoalan
motor bebek dan sport saat mengendarai jarak jauh memang cukup ribet karena anda
harus mengecek rantai gir dan kampas kopling. Resiko slip kopling dan rantai putus
karena kurang perawatan.

Tentu saja hal ini berbeda dengan skubek dan banyak sekali digemari oleh berbagai
kalangan. Di Indonesia sudah ada Kymco, Yamaha Nouvo dan Mio, Suzuki Spin 125
serta Honda Vario. Tidak ada salahnya anda simak beberapa hal yang harus anda
perhatikan saat mengendarai motor skubek.

Anda harus mengecek kondisi ban, tekanan angin harus sesuai dengan bobot pengendara
dan boncengers. Karena jika anda acuhkan maka akan mengakibatkan ban dalam pecah.

Inner tube atau ban dalam Mio skubek setelah menghantam lubang besar. Ternyata ban
dalam terkena paku dan bocor, biasanya tukang tambal tidak menyediakan ban dalam 14
inci. Sebaiknya setelah sampai rumah, anda harus mengganti ban dalam karena akan
lebih baik jika anda mengganti ban dalam daripada ditambal.

Cek perangkat atau komponen rem karena pengereman harus maksimal sehingga
perpindahan daya tidak bertahap. Hal ini berarti tanpa engine brake seperti pada motor
bebek atau sport.

Untuk skubek Vario anda harus memperlakukannya berbeda dengan Mio atau Spin 125.
Kondisi radiator coolen harus anda perhatikan karena temperatur mesin saat perjalanan
jauh akan tinggi.

Apalagi perjalanan macet, rpm turun naik tidak teratur sehingga mempercepat mesin
panas. Anda harus memperhatikan di panel petunjuk. Jika menyala maka radiator coolen
harus diisi ulang. Tapi bila baru tapi panel penunjuk sudah menyala maka ada masalah di
switch panel dan anda cukup lakukan pembersihan saja.
Yang harus anda waspadai adalah untuk anda yang memiliki motor skubek dengan usia
pemakaian lebih dari 15.000km, perhatikan kondisi v-belt atau sabuk karet pemutar. Agar
lebih aman sebaiknya anda cek dan siapkan cadangan sehingga saat putus di jalan maka
anda bisa menggantinya.

Pada motor Mio agar tenaga lancar maka anda harus bersihkan filternya. Saat melakukan
perjalanan jauh biasanya cenderung mempercepat penumpukan debu di filter udara.
Putaran mesin bisa mbrebet jika anda tidak memperhatikannya saat ingin melakukan
perjalanan jauh. Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.

(Sumber : Motorplus-online.com)
Mencuci Rangka

Source : Google.com
Musim penghujan sering mengakibatkan banjir di beberapa wilayah sehingga motor
kesayangan anda akan terendam. Anda tidak harus memfokuskan pada mesin dan kabel
kelistrikan tetapi juga mengecek bagian rangka sebagai tulang utama. Sehingga anda
harus melakukan perawaran khusus jika rangka tidak ingin menjadi berkarat. Cermati
bagian frame yang berlubang. Endapan lumpur dari banjir bisa mengakibatkan rangka
berkarat sehingga akan rapuh. Karena endapan lumpur akan membuka rangka retak.
Karat pasti datang terutama dilekukan atau sambungan las yang catnya terkelupas.
Memang dalaman pipa rangka sekarang sudah dilindungi antikarat yang sudah dilengkapi
lubang pembungan air. Jadi tidak perlu takut berlebihan. Meski diklaim sudah dilindungi,
gimana dengan motor yang belum atau tidak ada lubang pembuangannya. Sebaiknya
anda tetap cuci meski ada atau tidak ada lubang pembuangan dan caranya pun tidak
terlalu rumit. Apalagi motor habis terendam banjir. Pasti bongkar cover bodi untuk
mengetahui sisa air pasca banjir yang menyelinap masuk. Jadi sebaiknya anda cuci
rangka dengan menggunakan air bersih yang minim zat besi yang menjadi penyebab
timbulnya karat. Jika motor sudah dibongkar maka hal pertama yang anda lakukan adalah
mencuci semua bagian rangka. Dari depan hingga belakang dengan menggunakan air
bersih. Jika ada celah atau lubang di rangka maka langsung saja disemprot. Langkah
selanjutnya, jika ingin air bekas guyuran di dalam pipa benar-benar bersih terbuang
keluar maka sebaiknya disemprot angin kompresor. Khususnya pada lubang bekas
sambungan las atau lekukan besi yang memiliki resiko menampung air. Setelah selesai
mencuci dan untuk memperpanjang umur pakai dan melindungi dari karat maka lumasi
dengan menggunakan cairan pelumas ke seluruh bagian rangka. Anda bisa gunakan oli
girboks yang kental atau bisa gunakan WD40. Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.
(Sumber : Motorplus-online.com)
Kenali produk perawatan
Source : www.google.com
Memang rasanya sayang jika motor yang anda kendarai setiap hari hanya dirawat dengan
servis teratur saja. Tapi anda juga harus rajin merawat mulai dari mencuci, poles bodi, cat
hingga melumasi rantai. Terlihat ribet tapi untuk menjaga penampilan motor anda tetap
cantik, tidak ada salahnya kan? Perawatan bodi. Area bodi motor jadi pembuka
perawatan tetapi ada yang salah kaprah soal poles bodi. Tidak ada produk poles yang all
in one tapi masing-masing memiliki tugas yang beda. Dari menghilangkan baret,
pengkilap hingga melindungi bodi motor. Jadi cucilah motor anda dengan shampo khusus
mobil atau motor untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Setelah itu
poles dengan kompon khusus untuk mengusir daki yang mengeras dan goresan ringan.
Poles sekali cleaner wax untuk mengembalikan kilap cat. Memoleskan dengan cairan
pelindung agar efek wet look tidak cepat hilang. Pelek. Jagalah kebersihan pelek palang
aluminium. Anda bisa menyemprotkan wheel cleaner untuk mengusir debu dan kotoran
kampas rem. Ban. Agar warna hitam ban motor semakin terlihat bersinar maka anda
harus rajin membersihkan dengan menggunakan tyre cleaner. Mesin. Kalau sekadar
dicuci maka kotoran tidaka akan menghilang. Untuk itu anda bisa menyemprot dengan
engine degreaser, pasti luruh uap oli dan debu yang mengeras. Rem. Area piringan,
kaliper dan teromol seringkali ditempeli daki kampas rem. Jadi anda bisa semburkan
brake and parts cleaner untuk mengusir. Bodi plastik. Bagian bodi motor yang terbuat
dari plastik ember dan tidak dicat seringkali ditempeli debu bandel. Semprotkan vinyl
protection dan usap dengan kain lap bersih, panel bodi jadi bersih dan mengkilap. Rantai.
Air, debu dan karat jadi penyakit rutin rantai dan sproket. Obatnya rajin rawat dengan
chain lube atau chain cleaner. Cocok juga untuk rantai tipe O-ring yang haram dicuci
dengan bensin atau solar. Poros lengan ayun dan roda. Apabila anda sering mendengar
kriet maka menandakan poros lengan ayun atau roda mengering. Untuk menghilangkan
suara tersebut maka anda bisa semprotkan grease spray. Krom. Motor kinclong dengan
lapisan krom wajib diimbangi perawatan pas. Tidak cukup dicuci tapi bisa poles dengan
menggunakan chrome cleaner. Aluminium. Tabung sok depan dan lengan ayun
aluminium memiliki warna mengkilap yang khas. Agar tidak kusam maka anda bersihkan
dengan aluminium cleaner. Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.
(Sumber : Motor Plus)
Cek kondisi motor anda
Source : www.google.com
Memang kalau sudah musim penghujan datang, pasti akan terjadi banjir, apalagi motor
kesayangan anda sudah terendam banjir. Untuk mengembalikan kondisinya maka anda
bisa lakukan beberapa langkah perawatan dibawah ini agar bisa anda gunakan kembali.
Yang paling utama adalah jangan memaksakan motor untuk dihidupkan karena kotoran
atau endapan lumpur dapat masuk ke dalam mesin dan menyebabkan keausan. Bila motor
terkena banjir bahkan terendam lebih dari satu hari sebaiknya anda harus melihat kondisi
oli terlebih dahulu. Jika ditemukan oli berubah warna menjadi putih atau seperti kopi
susu maka oli harus anda kuras. Minimal harus dua kali ganti oli agar oli yang tercemar
banjir dapat terkuras bersih. Keluarkan oli yang lama melalui lubang pembuangan oli lalu
isi dengan oli baru. Setelah itu gerakan kick starter beberapa kali maksimal 5 kali atau 2
menit agar oli baru bersirkulasi di dalam mesin dengan baik. Keluarkan kembali oli baru
ini untuk kemudian diisi kembali dengan oli baru yang kedua. Bila masih ditemukan oli
yang berwarna putih atau seperti kopi susu maka lakukan proses pergantian oli seperti di
atas hingga tidak ditemukan oli berwarna putih atau seperti kopi susu. Seandainya motor
sudah terendam lebih dari dua hari maka tindakan yang tepat adalah mesin harus dibuka,
mulai dari crankcase, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder hingga karburator.
Setelah itu semua komponen direndam dalam oli agar menghilangkan karat. Untuk sistem
kelistrikan, buka semua piranti listrik sepeda motor anda seperti saklar, konektor kabel,
spool, motor starter hingga fitting bohlam. Karena jika tidak segera dibuka maka akan
berdampak karat yang dapat menyebabkan korsleting. Apabila semua piranti listrik sudah
terbuka, keringkan dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa
semprotkan cairan anti karat. Terakhir pasang kembali komponen mesin dan listrik dan
lakukan pengetesan. Apabila masih ditemukan masalah sebaiknya anda hubungi bengkel
resmi motor anda. Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.
(Sumber : Motor Plus)
Lubang CVT Buang Air Sisa

Source : Google.com
Setelah selesai melibas genangan air setinggi rumah CVT, jangan panik kalau skubek
mendadak ngadat di jalan padahal mesin tetap hidup. Gejala ini biasa timbul karena
komponen pemindah daya terendam air yang masuk melalui filter udara CVT. Gerak
putar puli primer dan sekunder didukung V-belt selip dan membuat skubek enggan jalan.
Apalagi karakter rumah CVT itu sangat anti-DOA atau debu, oli dan air. Sehingga begitu
komponen di dalam rumah CVT kena salah satunya maka kerja puli otomatis ikut
semrawut karena terkena rendaman air tersebut. Tapi jika hanya air atau debu halus yang
masuk maka masih bisa anda akali. Yang susah itu oli atau gemuk cair melekat di puli
dan V-belt. Untuk membersihkannya bisa anda lakukan tanpa harus dibongkar, jika air
yang masuk, tinggal buang endapan di dalam rumah CVT lewat lubang yang sudah
disediakan. Lalu setelah air benar-benar tidak tersisa maka anda harus mengeringkannya
dengan cara memanaskan motor sambil gas dibuka secara perlahan. Dan kalau memang
sudah agak kering, biasanya roda belakang ikutan berputar tanda V-belt sudah tidak
masalah. Baru deh bisa digeber hingga putaran roda tidak muncul gejala selip atau
putaran mbrebet. Untuk memastikan adanya lubang pembuangan air di rumah CVT, pada
Suzuki Spin 125 dapat dibuktikan dengan membuka baut 8 berwarna terang (krom) pakai
kunci ring. Lalu dari lubang ulir baut yang tembus ke dalam boks CVT maka air dengan
mudah mengalir. Beda lagi lubang pembuangan air yang ada di Yamaha Mio atau Honda
Vario. Keduanya tidak pakai baut khusus dan didukung pipa L yang ditutup ulang pakai
slang buntu. Paling mudah mencirikan ada atau tidaknya air di rumah CVT hanya
dimiliki Yamaha mio. Itu karena slang buntu yang dipakai berwarna bening sehingga
ketahuan ada air atau tidak, jadi anda lebih cepat membongkarnya. Semoga hal ini
bermanfaat untuk anda.
(Sumber : Motorplus-online.com)
Ganti Sil Magnet

Source : Google.com

Oli berkurang bukan hanya dikarenakan ring saher atau piston yang melemah ataupun sil
klep longgar. Tapi bisa juga dikarenakan pelumas yang merembes dari sil magnet.
Letaknya di sebelah kiri karter dan di belakang magnet sehingga disebut sil magnet
padahal bukan.

Kejadian ini biasa ditemukan pada bebek 4-tak yang mengusung mesin C-Series.
Biasanya jenis motor ini menganut sistem ruang magnet kering karena disekat oleh sil
magnet.

Jika sil bocor maka pelumas merembes lewat lubang pembuangan. Biasanya oli mesin
motor akan berkurang terus. Padahal asap knalpot tidak putih dan tidak ada tanda oli
terbakar maka hal ini bisa dipastikan berasal dari sil magnet.

Cara memperbaikinya mudah saja dan anda bisa mempraktekkannya langsung. Pertama-
tama, bukalah tuas persneling, footstep dan tutup gir depan. Setelah itu, gunakan kunci T
8 untuk melepas empat baut tutup magnet.

Lanjut melepas magnet. Gunakan kunci sok 14. Dibarengi dengan menahan magnet agar
tidak ikut berputar. Bisa juga ditahan obeng min ke bodi motor atau pembuka filter oli.
Disusul memakai treker untuk melepaskan magnet.

Setelah magnet terbuka, tinggal lepas gir starter dan rantai. Jadi gir starter itu letak sil-
nya. Gunakan obeng kembang untuk mencungkil dan angkat sil yang menempel di tutup
karter. Bawalah contoh sil tersebut ke toko spare-parts untuk mendapatkan gantinya.

Langkah terakhir, anda tinggal memasangnya kembali. Tapi anda harus hati-hati saat
memasang sil jangan sampai miring. Gunakan kepala kunci sok seukuran lingkar luar sil
untuk menekannya. Dilanjut pemasangan kembali dengan mengikuti kebalikan langkah
saat membongkar. Semoga bermanfaat untuk anda.

(Sumber : Motorplus-online.com)
Tips
Menjaga
Ban
Sepeda
Motor
Tetap
Awet
Written by Administrator
Thursday, 23 August 2007
Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini
sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai
penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara
maupun penumpangnya.

Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju
sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan
sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu
mengetahui penyebab kerusakannya seperti:

Ban bocor

Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah


tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk
gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil
tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila
masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah
ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.
Ban aus secara abnormal

Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban
mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda
motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban
cepat rusak.

Ban berputar tak teratur

Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah
dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan memperhatikan
hal berikut:

Perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor juga


ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati.

Tekanan

Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan
tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor yang tidak
seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman.

Jarak tempuh

Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km
keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan
kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan
diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda.

Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi
jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek
dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa
mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan
pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.

Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan
sepedamotor Anda dengan baik dan benar. Selamat berkendara.
7 Peti
Mati (7
Deadly
Bins)
Written by Administrator
Monday, 20 August 2007
Artikel berikut adalah 7 skenario tabrakan yg didasari dari kecelakaan yg sebenarnya
dimana si pengendara2 motor ybs tewas. Mereka tak sempat menerangkan apa yg salah,
jadi dibuatlah skenario ini, menghindari maut dan tetap selamat dgn mempelajari
kesalahan mereka.

1. Perpotongan Jalur Berbahaya (Junction Jeopardy)

Pembunuh nomor satu, tabrakan di perpotongan jalur selalu sama dan berakibat serius,
dapat terjadi pada siapa saja yg biasanya pengendara lain yg terlibat mengklaim bahwa
mereka tak melihat ada motor datang, meskipun begitu pengendara motor bisa
menghindari dgn defensive riding dan tetap awas.

Apa yg salah :
Pengendara motor berjalan di belakang sebuah mobil, ketika mobil tsb belok kiri, motor
melaju bermanuver melewati mobil tsb di sisi kanan, ternyata dari arah kiri ada mobil lain
yg melaju baik lurus maupun belok kanan/kiri.

Cara menghindar kesalahan :


- jangan pernah mendahului dari kanan dimana bisa jadi ada kendaraan masuk/belok di
jalur anda tanpa peringatan, dahului dari kanan bila jelas2 perpotongan jalur tsb bersih
dan aman tak ada kendaraan lain.
- masuki tiap perpotongan jalur dgn sebanyak mungkin penglihatan dan informasi,
perhatikan posisi kendaraan dan lampu2 sen, tapi jangan menyimpulkan apa2. Nantikan
yg tidak dinanti nanti.
- tanyakan pada diri sendiri "sudahkah saya terlihat?", pastikan anda di garis lihat
pengendara mobil, kalau perlu terjadi kontak mata, bila ragu2 siapkan yg terburuk.

2. Tikungan yg Kacau (Cornering Chaos)

Jujur saja, tewas ditikungan adalah mati konyol, karena bisa dihindari dan tak ada alasan
yg pantas utk itu. Tetap hidup, dlm kasus ini sangat sederhana, berkendaralah dgn
keterbatasan anda. Status membuktikan bahwa pengendara motor tak berpengalaman atau
yg sudah lama tak bawa motor adalah yg terbanyak mendapatkan kecelakaan ini, yg
mengejutkan adalah terjadi meski jalan tidak basah.

Apa yg salah :
Pengendara motor memasuki tikungan terlalu cepat hingga gagal prediksi radius tikungan
dan tak sempat melihat keadaan di ujung tikungan lalu berada di garis tikung yg tdk tepat
hingga terlalu dekat dgn jalur arah lawan dan gagal menikung dgn benar hingga panik
(ada yg menurunkan gas dan mengerem) hingga ketika keluar tikungan motor malah lari
jauh ke arah lawan hingga bertabrakan dgn kendaraan dari depannya.

Cara menghindar kesalahan :


- rem dan atur posisi gigi segera, atur kecepatan hingga bisa merubah jalur menikung bila
diperlukan, perhatikan keadaan tikungan bila ada tanda2 marka jalan kemana arah
tikungan tsb.
- masuki garis tikungan dgn penglihatan terbaik utk melewatinya - bukan garis tikungan
balapan, dgn menyisakan ruang antara anda dan kendaraan dari arah lawan.
- jika tiba2 tikungan menyempit (baik keadaan jalan maupun ada kendaraan lain), jangan
panik, karena panik bisa membuat motor hilang kendali.

3. Mendahului yg Kebablasan (Overtaking Oblivion)

Tabrakan ketika mendahului adalah kasus paling banyak ke tiga dlm kecelakan motor,
meskipun si pengendara motor biasa dan bisa mendahului kendaraan yg melaju lebih
lambat.

Apa yg salah :
Pengendara motor melaju terlalu dekat pada kendaraan didepannya hingga banting setir
kekanan dan berusaha mendahuluinya, ternyata didepan kendaraan tsb ada kendaraan lagi
hingga si pengendara motor berusaha melewati keduanya, karena salah perhitungan dan
salah atur jarak lalu keluar jalur masuki arah lawan dgn tak ada waktu dan jarak lagi utk
pindah jalur hingga terjadilah tabrakan dgn kendaraan dari arah lawan.

Cara menghindar kesalahan :


- kunci mendahului adalah perencanaan yg matang, jangan gak sabaran, terburu2 atau
agresif, posisikan diri anda dgn penglihatan terbaik kearah jalan didepan, pastikan posisi
gigi yg pas utk menaikkan akselerasi.
- perhatikan jalan didepan dgn seksama, adakah hal2 yg berpotensi bahaya? jika ada
sedikit saja keraguan di hati, jangan mendahului!, karena sebentaran saja anda dapat lagi
kesempatan utk mendahului.
- lihat kaca spion dan area yg tak nampak di kaca spion lalu nyalakan lampu sen dan
segera mendahului secepat dan semulus mungkin, ambil segera jalur semula dan jaga
ruang antara anda dan kendaraan lain seluas mungkin.

4. Pemilahan yg Rusak (Filtering F**k-Up)

Bisa memilah melaju melewati kendaran2 di jalanan yg ramai adalah praktis maju yg
terbesar dalam mengendarai motor sekaligus berbahaya.

Apa yg salah :
Pengendara motor melaju terlalu cepat di jalur 2 atau 3 dgn estimasi kecepatan 45kpj
lebih cepat dari kendaran lain disekitarnya yg akan didahului, tiba2 salah satu kendaraan
bermanuver pindah jalur tepat didepannya hingga si pengendara motor tak bisa
menghindarinya dan terjadilah tabrakan.

Cara menghindar kesalahan :


- berkendaralah dgn kecepatan yg memungkinkan anda utk berhenti atau bermanuver dgn
tepat, disarankan jangan lebih dari 15kpj dari kendaraan lain disekitar yg akan didahului.
- duduk tegak dan fokus terhadap jalan didepan, perhatikan tanda2 yg berpotensi bahaya,
awas terhadap lampu2 sen kendaraan lain, perempatan2, pejalan kaki yg nyebrang dll,
sisakan ruangan antara anda dan kendaraan lain.
5. Berkendara kelompok yg Berdukacita (Group Riding Grief)

Berkendara dgn teman2 bisa menyenangkan sekaligus dapat menimbulkan masalah.


Berkendara kelompok tdk termasuk dlm catatan resmi kasus kecelakaan bermotor, tapi
secara tetap tercatat sbg faktor penyumbang yg tidak bisa diabaikan. Porblem terbesar
adalah si pengendara motor beresiko kecelakaan karena keinginan utk show off atau
pamer kebisaanya bermotor didepan teman2nya. Berkendaralah dgn kenyamanan anda
sendiri, jangan terpancing oleh ulah teman anda.

Apa yg salah :
4 motor atau lebih berkendara kelompok, dgn 3 motor di belakang sebuah kendaraan lain
dan satu motor didepan kendaraan lain tsb sekalgus di belakang kendaraan lain, satu dari 3
motor dibelakang mencoba mendahului, tiba2 satu motor didepan tsb juga mendahului
kendaraan didepannya tanpa memberi tanda dan tak melihat spion, motor yg
dibelakangnya tak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan.

Cara menghindar kesalahan :


- kecuali anda memiliki kepercayaan penuh terhdp teman2 kelompok berkendara di
sekitar anda, tetaplah dalam formasi dan memberi ruang gerak yg banyak utk mereka,
jangan coba2 menerka apa aksi dan manuver yg akan mereka lakukan.
- beri kejelasan terhadap teman2 kelompok berkendara di sekitar anda bila anda ingin
bermanuver, menolehlah dan beri tanda2 yg jelas.
- ketika mendahului, pertimbangkan pula teman2 kelompok berkendara di sekitar yg
dibelakang dgn memberi ruang gerak yg cukup. jika mengikuti motor lain, jangan dasari
gerak mendahului anda dgn motor yg ada didepan.

6. Tragedi Putaran (Turn Tragedy)

Ada beberapa kecelakaan yg melibatkan kendaraan yg memutar di U-Turn dgn


pengendara motor yg melaju dari arah lawan. Pengendara motor biasanya jarang
disalahkan terhadap jenis kecelakaan ini, tapi tetaplah berhati-hati.

Prediksi dan bereaksi akan kecepatan dan keberadaan kendaraan lain di jalur lawan dari
kemungkinan berputar tiba2, jangan percaya pada lampu sen yg diberikan karena bisa
terjadi kesalahpahaman (seperti ketika berputar memberi sen kanan, tiba setelah dijalur
lawan masuk ke kiri jalur).

Beri ruang gerak jika nampaknya kendaraan dari arah lawan akan berputar, jika
mendahului di satu jalur yg padat merayap, kendaraan yg antri didepan biasanya
bermanuver kekanan mencari celah jalan didepannya.

7. Tabrakan belakang (Rear-end Wreck)

Melaju kencang di belakang kendaraan lain sepertinya terdengar bodoh ya? bisa jadi, tapi
mengejutkan, terhitung 10% kecelakan bermotor dalam 9 grup contoh kecelakaan fatal
dan menurut status, pengendara motor biasanya banyak disalahkan dalam kecelakaan jenis
ini daripada kecelakan jenis lain, juga menunjukan terjadi pada pengendara motor yg
masih muda, laki laki dan mengendarai motor yg kecil.

Perhatikan jalan didepan, jangan terganggu dgn "pemandangan" yg ada disekitar,


bereaksilah segera terhadap lampu rem yg menyala didepan atau tanda2 yg menyebabkan
terjadinya kelambatan didepan.

Kenali rem motor anda, banyak pengendara motor tak menyadari potensi akan rem motor
mereka, sering2 lah tes rem mendadak dan kuat rem motor anda di empat yg sepi dan
beraspal bagus utk mengetahui seberapa cepat motor anda berhenti, jangan berhenti
mencoba pada tes pertama, terus lah mencoba, usahakan berangsur angsur hingga
didapatkan perhentian yg maksimal.

Kesalahan dalam Percobaan (Error on Trial)

Kecelakaan tidak begitu saja terjadi, ada sebabnya. Kesalahan manusia menjadi faktor
utama. Berlawanan dari opini populer yg ada, tak semua
kecelakaan disebabkan oleh pengemudi mobil, pengendara motorpun berbuat kesalahan.
Dari Error on Trial yg dilakukan didapat data sbb :

Mobil
- gagal melihat dgn semestinya 18%
- gagal memutuskan10%
- kecerobohan 9%
- manuver yg buruk 8%
- kehilangan kendali 8%

Motor
- kehilangan kendali 14%
- gagal melihat dgn semestinya 14%
- gagal memutuskan10%
- manuver yg buruk 10%
- kecerobohan 9%

-------------------------------------------------------------
artikel investigasi khusus ini disadur bebas dari kolom Feature "Stop Crashing"
Superbike Magazine edisi April 2007 halaman 62, berjudul
"7 Deadly Bins and How to Avoid them", ditulis oleh Dave Bradford, foto oleh Graeme
Brown & ilustrasi oleh Huw Williams.

(ditranslate oleh bro Alvie - HTML)


Asesori
Berkendara
yang Aman
dan Nyaman
Written by Administrator
Monday, 13 August 2007
Seiring dengan semakin tingginya kesadaran untuk berkendara secara aman dan nyaman,
terutama untuk anda yang senang bepergian jarak jauh dengan menggunakan sepeda
motor. Kami akan mengulas sedikit dan membahas tentang perlengkapan berkendara yang
patut dipakai pada saat kita berkendara.

Safety Apparels
Yang dimaksud dengan safety apparels dalam pembahasan kali ini adalah asesoris yang
kita pakai dalam berkendara untuk meminimalisir kecelakaan dan resiko dalam
berkendara. Safety Apparels ini meliputi safety helmet sampai ke sepatu yang kita
kenakan.

a. Safety Helmet
Ada berbagai macam dan jenis helm yang tersedia di pasaran, dari yang mulai paling
murah sampai yang paling mahal. Sebenarnya dalam memilih sebuah safety helmet, kita
hanya memerlukan 2 kriteria saja, yaitu : nyaman dan aman. Nyaman pada saat kita
kenakan dan aman dengan memilih helmet yang sudah bertanda "DOT" pada (biasanya)
bagian dalamnya.
Kami tidak menganjurkan pemakaian helm proyek untuk dipakai berkendara roda dua.
Helmet jenis half face-pun sebisanya dihindari untuk perjalanan ke luar kota.

b. Jacket
Sekarang ini jacket hadir dalam berbagai macam bahan, warna dan model. Pilihlah jacket
yang nyaman dan aman untuk keperluan anda. Tentunya pada perjalanan jauh, kita tidak
mungkin membawa berbagai jacket dengan berbagai bahan. Pilihlah yang menyerap
keringat dan tidak tembus angin.
Kami sangat merekomendasi jenis dari bahan Gore-Tex atau Cordura yang tahan gesekan
dan air yang dilapisi dengan bahan katun di sisi dalamnya.
Pemasangan protector pada pundak, punggung, siku dan sepanjang tulang tangan
sangatlah baik untuk meredam benturan yang terjadi pada saat kecelakaan.

c. Celana
Sangat dianjurkan yang terbuat dari bahan yang tebal, seperti jeans, soft canvas, kulit,
Gore-tex dan cordura. Tiga bahan yang disebutkan terakhir memiliki daya tahan gesekan
yang lumayan baik. Hanya saja kekurangannya, tidak terlalu nyaman dipakai pada saat
matahari sedang terik. Untuk menyiasati hal ini, biasanya dipasanglah lapisan dari bahan
katun disisi dalam, agar dapat menyerap keringat dengan baik.
Untuk celana touring buatan pabrik, biasanya juga sudah dipasangkan beberapa pelindung
tubuh, antara lain di daerah belakang untuk melindungi tulang ekor, pinggul samping,
lutut dan tulang kering.

d. Sepatu
Pilihan sepatu yang benar untuk berkendara motor tidak hanya nyaman dipakai, tapi yang
paling penting adalah lunaknya bagian sendi engkel bagian depan. Hal ini dimaksudkan
pada saat anda melakukan "panic break" (pengereman mendadak), kaki anda akan
langsung menyalurkan tenaga ke tuas rem secara baik dan tidak tertahan di keras nya
sepatu.
Klasifikasi yang memenuhi syarat nyaman dan aman untuk sepatu adalah :
- Sepatu haruslah mempunyai tinggi melewati mata kaki dan berpelindung
tepat pada mata kaki
- Diusahakan tidak bertali
- Nyaman dipakai
- Terbuat dari bahan alami (kulit)
- Sol yang terbuat dari bahan karet, agar tidak licin
- Mempunyai pelindung di ujung jari kaki
- Mempunyai angka ukuran yang 1 tabel lebih tinggi dari ukuran kaki kita
Biasanya kita akan mengalami pembengkakan pada kaki pada saat kita melakukan
perjalanan jauh.
- Mempunyai sirkulasi udara yang baik dan mempunyai lapisan lembut disisi dalamnya.

e. Sarung Tangan
Selain sebagai pelindung tangan dan jari pada saat udara dingin dan hujan, Glove juga
berfungsi sebagai peredam resiko pada saat terjadi kecelakaan.
Sadar atau tidak biasanya pada saat terjadi kecelakaan, telapak tanganlah yang akan
menyentuh aspal dan menahan tubuh kita pertama kali. Sama seperti pelindung tubuh lain,
glove ini juga bisa dibuat dari berbagai macam bahan, warna dan bentuk yang menarik.
Sementara ini di pasaran, paling banyak tersedia adalah dari bahan kulit dan synthetic.
Pilihlah yang berbahan kulit, karena bahan kulit tidak meneruskan sifat panas ke telapak
tangan pada saat ada pergesekan dengan permukaan jalan. Bahan synthetic, selain tidak
terlalu kuat, dia juga akan menimbulkan rasa panas pada kulit tangan kita.
Saran kami, pilihlah glove panjang dari bahan kulit yang mempunyai pelindung Serat
Karbon dan Kevlar pada buku-buku jari.

Sebagai pertimbangan anda dalam memilih jenis pelindung, kami juga akan
menambahkan bahwa pemakaian bahan fiberglass sebaiknya dihindari. Karena sesuai
dengan sifatnya bahwa fiberglass akan patah dengan ujung yang biasanya tajam dan kaku
(seperti kaca), patahan ini akan bisa menyebabkan cidera tambahan pada pemakainya.
Lebih baik, pergunakanlah bahan serat karbon atau Kevlar sebagai gantinya.

Memang kelihatannya mahal sekali apabila kita membeli semua asesoris di atas …tapi
renungkan dan pertimbangkanlah keselamatan anda baik-baik, nilai dan harga bagian
tubuh anda sangat tinggi, bukan ?
source: www.yamaha-motor.co.id
Trik
Aman
Cuci
Motor
Written by Administrator
Sunday, 12 August 2007
Waspada saat cuci motor di tempat pencucian! Bisa-bisa, motor bersih tapi gak mau
distarter. Blebek...blebek... blebek, begitu bunyinya.

Menurut Ardi B. Hanafie, kasus ini sering terjadi bila nyuci dengan alat penyemprot
bertekanan tinggi. “Sebab, air sering nyelonong ke peranti pengapian dan bahan
bakar. Apalagi saat mencuci, motor ditidurin. Bisa-bisa karburator banjir air dan
bensin,” urai mekanik pecinta motor lawas di daerah Pondok Sukatani Permai,
Cimanggis, Bogor.

Tapi jangan takut. Kejadian ini bisa dicegah. Caranya, sebelum mencuci, pastikan
kedua peranti itu tertutup rapat. Bungkus karbu dan kepala busi pake plastik. “Kalo
perlu bungkus pula sambungan kabel yang nongol di luar bodi. Agar jangan korslet
bila ada air menyusup,” saran pria karib disapa Boy itu.

Jika tindakan pencegahan sudah dilakukan, bukan berarti 100 % aman. Namanya
juga air. Apalagi semprotannya bertekanan tinggi. Zat ini bisa menyusup lewat celah
sekecil apapun.

Nah, untuk memastikan motor langsung greng usai mencuci, lakukan tindakan
berikutnya. Saran Boy, minta ke pencuci untuk mengusir air dengan angin
kompresor. “Cabut kepala busi dan semprot dengan angin kompresor. Sedang
karburator cukup disemprot dari luarnya aja,” tegas pecinta MotoGP itu.

Kalo udah gini, dijamin langsung brum.

source: www.motorplus-online.com
Cara
Gampang
Merawat
Motor
Written by Administrator
Sunday, 12 August 2007
Kalau motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! apalagi bagi yang mau mudik naik
motor. Jangan buru-buru menyalahkan motor Anda, bisa jadi Andalah yang kurang
merawat motor. So tak ada salahnya mengintip tips merawat motor berikut:

Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin,
seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika
keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya
lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai
dengan rekomendasi pabrikan.

Cek Kondisi Aki

Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa
mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.

Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah, segeralah menggantinya,
bukan hal baik jika anda tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua
kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke
bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo,
atau bagian-bagian lainnya.

Jika memang motor anda mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai
atau accu tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak
mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau
tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk
menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.

Periksa Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat
rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek
juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus.
Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat ganti
kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat keretakan dan pengerasan
pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk
kelancaran sebuah mesin kendaraan.

Perhatikan Selang Bensin

Selang bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan. Jangan
membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian
dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal
dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin
dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Panaskan Mesin paling lama 2 Menit

Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit agar
sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu
lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu Anda pasti
tak mau buang-buang bensin khan?.

Periksa tekanan angin ban


Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor
rusak.

Gunakan Selalu Sparepart Asli

Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli,
meski murah tapi tapi daya tahan kurang.

So tidak sulit bukan, asal anda rajin merawat motor dengan benar pasti motor kesayangan
Anda senatiasa tampil prima.

copyleft from www.kapanlagi.com


Agar
Helm
Anda
Tidak
Bau
Apek
Written by Administrator
Saturday, 21 July 2007
Published by: capuletz , On: May-19-2005 : “Gua sekarang males pakai helm yang ini
nih, abis sudah bau apek dan kaca berjamur,” kata Sigit Ketua Karisma Fans Club
(KaFC). Abis gak dirawat sih bro..Nah biar gak males pake helm kayak Sigit, simak nih
tips ngerawat helm dari Motoriders :

1. Buka kaca penutup, khususnya jenis full face, saat helm tak digunakan. Karena bila
dibiarkan tertutup, udara pengap dan bau bekas keringat bakal terus terperangkap di dalam
helm. Bau menyengat juga akan timbul bila tak tersentuh sinar matahari dalam waktu
lama. Hawa panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa dan inilah yang
menyebabkan bau tak sedap.

2. Biasakan menjemur helm setelah penggunaan pada perjalanan jarak jauh. Atau
perawatan setidaknya dilakukan sepekan sekali, untuk penggunaan harian di Indonesia.
Letakan helm dalam posisi terbalik dengan kaca dan seluruh bagian ventilasi terbuka.
Ruang terbuka bagian bawah helm mempercepat penguapan butiran keringat dalam helm.
Dan sinar ultra violet matahari mampu menetralisasi bar keringat itu.

3. Ketika menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap terbuka sehingga udara
bersirkulasi dengan baik. Salah satu cara termudah, buka kaca dan seluruh lubang
ventilasi. Bau sisa keringat akan bersirkulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.

4. Jangan lupa menaruh wewangian seperti misalnya kapur barus, ketika helm tak
digunakan. Namun, hati-hati memilih jenis pengharum untuk itu. Jika menggunakan
minyak wangi, maka pilih yang mengandung kadar alkohol rendah. Bila terpaksa
memakai pewangi beralkohol tinggi, usahakan saat menggunakannya dalam jumlah
sedikit. Karena busa helm cepat kering dan kisut bila sering terkena alkohol.

5. Gunakan pewangi beralkohol tinggi secara tepat, seperti misalnya hanya


menyemprotkan sedikit dalam jarak cukup jauh dari target. Lalu bila kaca helm terkena
alkohol, segera bersihkan dengan tisu atau kain halus. Sebab, senyawa pewangi ternyata
akan mempermudah timbulnya jamur pada kaca helm.

6. Poles bagian luar helm dengan pasta pengkilap secara merata. Fungsinya selain untuk
menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak mudah menempel.

7. Selesai dipoles dan diharumkan, simpan helm di tempat bebas debu dan tidak mudah
terkena matahari secara langsung. Namun jangan juga menaruh helm pada lingkungan
lembab. Supaya wewanggian tak terlalu menyengat, kala menyimpan helm buka seluruh
ventilasi dan kaca helmnya.

copyleft from www.wahanaartha.com


Cara Merawat dan
Memperbaiki Pompa Air
Written by Newsroom
Monday, 19 May 2008
Air sangat besar manfaatnya dalam kehidupan, baik untuk kebutuhan rumah
tangga, pertanian, maupun industri. Banyak cara untuk mendapatkan air.
Salah satunya dengan memanfaatkan mesin pompa. Saat ini, pompa air telah
dimanfaatkan di berbagai bidang, mulai dari skala perumahan sampai
industri. Pompa air sangat membantu dalam mendapatkan air bersih yang
lebih praktis, banyak, dan cepat.

Begitu pentingnya pompa air dalam mendapatkan air, masalah pun akan terjadi, yaitu
ketika mesin pompa ini mengalami kerusakan. Betapa repotnya jika pompa air yang biasa
digunakan tidak dapat bekerja. Selain itu untuk mendapatkan tukang service kadang
susah-susah gampang. Apalagi sering dijumpai tukang service “nakal” dan meminta jasa
service yang cukup mahal, bahkan hampir sama dengan membeli baru. Untuk itu,
diperlukan pengetahuan yang cukup dalam memilih, merawat, dan memperbaiki pompa
air.

Sebagai sebuah alat, pompa air akan mengalami kerusakan sejalan dengan usia pakainya.
Kerusakan pompa dapat terjadi karena salah pemakaian dan kerusakan beberapa
komponen. Berdasarkan pemikiran sederhana ini, buku “Merawat dan Memperbaiki
Pompa Air” karya Sutrisno yang diterbitkan KawanPustaka, mencoba menguraikan
secara sistematis, bagaimana cara memperbaiki pompa air, dan petunjuk instalasi.

Tips & Trik Merawat Mesin Sepeda Motor


Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap bisa
mengendarainya untuk jangka panjang. Untuk itu pemilik
sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin
karena kondisi mesin sepeda motor tergantung dari
pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam
mengendarai. So tak ada salahnya Anda cermati tips dan
trik tentang merawat mesin sepeda motor berikut:

- Tanda-tanda kerusakan
Pada umumnya setiap kerusakan pasti akan terdapat
tanda-tanda terlebih dahulu kecuali jika terjadi
hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan. Untuk
mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala
yang tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda
motor Anda. Sikap demikian akan membantu dan
memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.

- Cermati kerusakan
Apabila terjadi kerusakan mesin maka perbaikan tidak
boleh ditunda lebih lama dengan kata lain harus segera
diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup
keahlian jangan sekali-sekali membongkar dan
memperbaikinya seorang diri. Karena disamping buang
waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan tambah
parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.

- Kerusakan beruntun
Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala kerusakan
yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka
cara yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian
yang mudah dicapai terlebih dahulu satu per satu baru
kemudian ke bagian-bagian lain. Anda bisa membawanya
ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi akan
memudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.

- Kerusakan kecil
Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti
kerusakan pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran
bensin/oli yang tidak memerlukan pembongkaran mesin
yang ruwet maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri.
Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan
patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran
mesin Anda harus membawanya ke bengkel service.

Nah, tak sulit bukan jika Anda mulai mencoba


bersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin rajin
merawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda kelurkan
Mengecek Kondisi Tangki

Tangki adalah salah satu komponen sepeda motor yang vital. Dari
segi tampilan, tangki memberi identitas bagi tubuh kendaraan.
Tangki sama pentingnya dengan lampu depan berikut kedoknya
dan buntut berikut lampu belakangnya. Itulah sebab pabrikan
motor-motor cantik selalu mendesain bagian ini dengan bentuk dan
kontur yang penuh perhitungan. Tangki model sport, model turing,
bahkan model tear drop pada motor-motor chopper selalu memberi daya pikat tersendiri.

Bagi anda yang senang modifikasi, maka tangki motor adalah sektor yang segera diberi
bentuk dengan cara kondom atau diganti dengan model yang lebih manis.

Selain itu, sisi paling vital dari tangki tentu saja karena ia menyimpan bahan bakar.
Banyak kegagalan dalam balapan disebabkan oleh kesalahan perhitungan dalam
mengukur besarnya volume bahan bakar yang bisa ditampung, pengisian, dan jarak
tersedia dalam sebuah balapan. Pada pemakaian sehari-hari, motor anda akan ngadat jika
tangki bahan bakarnya bermasalah, seperti kotor atau mengandung air. Betapa vitalnya
fungsi tanki bahan bakar kendaraan.

Tangki yang dirawat dengan baik akan cukup bertahan lama digunakan sampai belasan
tahun. Sementara tangki yang kurang terawat akan rusak dalam 2 atau tiga tahun saja.
Karat dan bocor merupakan penyakit terbesar yang sering ditemukan.

Perawatan tangki pada dasarnya sangat mudah. Baik dengan secara rutin memeriksa
kondisinya, membersihkan secara teratur, atau segera memperbaiki jika terjadi kerusakan.
Mari kita ikuti berbagai tips merawat tangki dimulai dengan cara paling pertama dan
paling ringan. Sebagai catatan, tips ini lebih berguna bagi pada motor sport yang
tangkinya terletak di alam “terbuka” ketimbang motor jenis lain.

Bagi anda yang masih menggunakan perangkat kaki-kaki standar mungkin tips ini tidak
begitu penting. Sebab jika sok depan anda bocor, langsung saja tebus sil OEM yang
sudah well-designed untuk sok motor anda. Tidak perlu mengambil resiko. Lagi pula sil
sok standar sangat mudah diperoleh. Jika anda tidak ketemu di toko samping rumah, bisa
langsung ke bengkel servis resmi. Namun jika anda sudah mengubah komponen kaki-
kaki untuk fork depan, sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebelum membeli dan
memasang sil yang cocok.

Umumnya pencinta modif membesarkan ukuran sok depan dengan mengaplikasi sok
moge. Salah satu yang paling laris adalah model upsidedown (sok asepdon). Tidak
mudah memperoleh sil yang cocok dengan sok moge tersebut. Sil bawaan pabrik
mungkin tidak dijual bebas sehingga anda harus mencarinya di toko spare parts moge,
inden parts di IU/ATPM, atau order via internet. Namun jika anda malas berlama-lama
anda boleh mencari alternatifnya di toko penjual sil.
Hanya saja, berburu sil harus berhati-hati agar tak salah kamar. So, ikuti beberapa tips
berikut.

1. Pertama-tama, tentu saja anda harus memilih sil yang sesuai ukuran sok yang
anda miliki. Sebagai contoh jika anda mengganti sok depan anda dengan tipe
upsidedown marzocchi milik Aprilia RS 125 anda harus memperhatikan dimensi
sil. Terutama anda harus memastikan ukuran lingkar dalam (inner) dan luar sil
(outer) sama persis dengan ukuran asli. Silahkan plototi angka-angka mini pada
sil lama anda. Misalnya, angka 41 - 52 – 11. Dua angka pertama menunjukkan
berturut-turut lingkar dalam dan luar sil. Sementara angka ketiga menunjukkan
tinggi sil.
2. Pada umumnya sil yang beredar di pasar dengan ukuran lingkar dalam dan luar
sama, tapi memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Silahkan abaikan perbedaan
ketinggian. Yang paling penting adalah inner dan outer karena inilah yang
menempel pada as sok anda. Namun jika konsen pada daya tahan, anda boleh
memperhatikan ketinggian. Makin tinggi sil makin banyak bagian yang menempel
pada as sok dan ketat ketahanan presurnya
3. Berhati-hatilah memilih jenis sil. Ukuran yang tepat tidak akan ada artinya jika
jenisnya keliru. Ada sil yang diperuntukkan untuk menahan gemuk, ada yang
untuk oli. Juga ada sil untuk penahan kotoran (debu dan air), meskipun yang kita
bicarakan di sini adalah sil penahan tekanan sok. Sil untuk penahan tekanan olie
memiliki sisi inner dan outer yang terbuat dari karet. Istilah sederhananya
dibungkus karet sekelilingnya. Sementara untuk penahan tekanan gemuk, bisa
saja hanya ada satu sisi yang tertutup karet. Sisi lainnya terbuat dari logam.
4. Sil yang berkualitas baik memiliki bahan yang elastis namun kuat. Sangat sulit
mengukurnya, namun merek yang baik umumnya memberi pelayanan yang lebih
baik pula. Money talks!!!
5. Anda mungkin pernah menemukan sil dengan 2 per pengetat inner? Yap, sil
semacam ini lebih baik dalam menahan tekanan oli. Banyak modifikator
menyarankan jenis ini. Di samping itu daya tahannya lebih baik sehingga
memiliki usai pakai lebih lama. Sil ini dua kali lebih tebal dari sil satu per. Karena
itu sering pula disebut sil dobel.
6. Sebelum membayar sil yang anda taksir, perhatikan sekali lagi apakah ada cacat
berupa cut atau sobekan pada dinding sil. Juga coba perhatikan apakah sil tersebut
masih lembut ataukah sudah getas. Sil yang getas akan segera patah atau sobek.
Tentu anda tak ingin ambil risiko, bukan?
7. Pilihlah bengkel yang memiliki reputasi bisa memasang sil sok moge dengan
baik. Memasang sil pada moge memiliki tingkat kesulitan lebih daripada pada sok
konvensional. Apalagi jika terjadi kesalahan, anda harus memulai lagi dari awal.
Mencari sil yang tepat dan memasang dengan baik. Jadi hindari spekulasi
berlebihan.

You might also like