You are on page 1of 5

c 


 
Posted by 
January 6, 2009

1. a. Pengertian dan perbedaan dari fungsi dan prosedur :

„Y cungsi adalah suatu jenis pembagian program kedalam bagian-bagian yang lebih kecil
yang dinamakan subrutin ataupun subprogram. Yang mana pada cungsi memiliki
nilai balik ketika subrutin tersebut dipanggi. Beberapa tipe fungsi pada cungsi berupa
,  , dan sebagainya.
„Y Prosedur merupakan jenis pembagian yang sama dengan cungsi, hanya saja pada
prosedur tidak menghasilkan nilai balik ketika subrutin dipanggil. Oleh karena itu
prosedur sering juga disebut sebagai cungsi tanpa nilai balik. Prosedur ditulis dengan
bagian tipe fungsi berupa  (void berarti tanpa nilai balik).

b. Manfaat pengunaan fungsi :

„Y Mempermudah pengelolaan atau pengembangan program mengingat setiap subrutin


memiliki kode yang relatif sedikit jika dibandingkan dengan kode program secara
keseluruhan yang disusun tanpa melibatkan subrutin.
„Y Gapat digunakan untuk mengurangi jumlah kode akibat sejumlah kode yang sama
digunakan beberapa kali dalam program.
„Y Menjadikan program lebih bersifat modular sehingga akan mudah dipahami dan dapat
digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun untuk program lain yang
memiliki proses yang sama.

c. Penggunaan dari fungsi :

Galam membuat fungsi kita harus mendefenisikan tipe data dari nilai yang akan
dikembalikan.

Bentuk umum dari fungsi adalah :

O O
   O  O

OO  





O
     

d. cungsi dapat menghasilkan output (return value) artinya suatu fungsi terdiri dari
parameter yang dapat digunakan sebagai nilai masukan dalam fungsi tersebut, nilai
tersebut kemudian akan diproses oleh fungsi untuk menghasilkan sebuah nilai
kembalian atau yang disebut dengan return value.

2. Macam-macam Array:

„Y Array satu dimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip.

Bentuk umum pendeklarasian:




„Y Array dua dimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris
dan indeks kolom.

Bentuk umum pendeklarasian:


 


„Y Array multidimensi

Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip. Array
seperti ini biasa digunakan untuk matik, array 2 dimensi juga termasuk kedalam array
multidimensi.
. Keuntungan penggunaan array sebagai tipe data dibandingkan dengan penggunaan tipe
data yang lain adalah kemampuannya yang dapat mengumpulkan beberapa data yang
bertipe sama dalam satu variabel, sehingga dalam pembuatan program yang terdiri dari
beberapa tipe yang sama, tidak membutuhkan banyak variabel.

4. Jika a adalah sebuah variabel dimana :

„Y ½   
„Y ½  
„Y ½  ½

1. Maka isi dari adalah  adalah  karena bentuk umum dari arrray yaitu
    menunjukkan bahwa  sama dengan nilai variabel 
pada indeks ke . Seperti ditunjukkan tabel berikut:

i n f o r  a t i k a
0 1 2  4  6 7 8 9 10



! Maka isi dari adalah ½ adalah " karena pada variabel a dengan indeks 12 tidak
terdapat karakter atau bernilai kosong, maksud dari "adalah menyatakan bahwa
indeks tersebut bernilai kosong.

5. Array sebagai parameter fungsi maksutnya adalah suatu array dapat berfungsi sebagai
parameter dalam suatu fungsi. Bedanya dengan parameter yang lain terletak pada fungsi
array sendiri yang dapat menyimpan sejumlah nilai dengan tipe yang sama.

Cara mempassing array harus menggunakan passing dengan pointer. Hal ini dikarenakan
array sendiri adalah pointer. Secara umum dapat dikatakan bahwa pengiriman variabel
pointer dalam parameter fungsi harus selalu menggunakan passing dengan pointer.
Pengubahan isi array pada fungsi sama dengan mengubah isi array yang ada difungsi
utama.

4. cungsi yang mengembalikan nilai terbesar dari  buah integer :


Y

G    
  

Xipe data string (nama lain array karakter) sangat sering dipakai dalam pembuatan program,
khususnya yang berkaitan dengan pengolahan data berupa kata-kata (kumpulan huruf alpha
numerik). Semua bahasa pemrograman mendukung penggunaan konsep string, bahkan untuk
bahasa pemrograman generasi terbaru (semisal java, delphi, VB) telah memiliki tipe data
string sendiri, bukan lagi memakai array karakter. Lebih dari itu dalam konsep OOP, class
string sudah dilengkapi dengan fungsi-fungsi standar yang komplit.

Galam artikel ini saya akan membahas satu bagian kecil saja tentang string dalam bahasa
C++. Kunci utama mengolah tipe data string adalah dengan memahami aturan bahwa
karakter terakhir (ujung belakang) sebuah data string SELALU berisi karakter NULL (´).
Aturan ini perlu kita camkan ketika akan membuat fungsi-fungsi manipulasi data string,
antara lain: menghitung panjang string, menggabungkan dua buah string, mengkopi isi string,
mencari data ke dalam string, memotong bagian dalam sebuah string, dst.

Contoh yang akan saya tunjukkan disini adalah program untuk menghitung panjang sebuah
string. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya fungsi-fungsi baku manipulasi string
sebenarnya sudah difasilitasi oleh bahasa C++ dengan memakai library string.h, programmer
tinggal memanggil fungsinya. Namun tujuan saya membuat contoh ini adalah lebih untuk
menguatkan ketrampilan dalam coding bukan sekedar menggunakan.

Galam library string.h sudah terdapat fungsi length() untuk mengetahui panjang sebuah
string. Gisini kita akan belajar membuat program yang tujuannya sama denga fungsi length()
tersebut. Perhatikan source code berikut:

#include ³stdio.h´
void main()
{
char namaku[0];
printf(³Ketikkan Nama = ³); gets(namaku);
printf(³Panjang Nama Anda = ³);
for(int i=0; namaku[i] != ´; i++); //loop sampai ketemu NULL
printf(³%d karakter´, i); //i berisi info panjang string
}

You might also like