Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana menggunakan software BASCOM AVR untuk
pemrograman microcontroler Atmega8?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1.1 Spesifikasi ATmega8
+ Peripheral features
4
• Master/Slave SPI Serial Interface
• Programmable Watchdog Timer with Separate On-Chip Oscillator
• On-Chip Analog Comparator
+ Operating Voltages
+ Speed Grades
• 0 - 8MHz (ATmega8L)
• 0 - 16MHz (ATmega
• Active: 3.6 mA
• Idle Mode: 1.0 mA
• Power-Down Mode: 0.5 uA
5
Pin Layout
6
18 PB4 SS SPI Slave Select Input
Jalur Input data untuk download
19 PB5 MOSI
Memory
9 PB6 XTAL1 Frekwensi mikrokontroler
10 PB7 XTAL2 Frekwensi mikrokontroler
Input Reset (0.9%Vcc dengan waktu
21 Reset
1,5µ s
6 Vcc +Vcc = 5Volt
22 GND Ground
2 PD0 RXD Port Serial Input
3 PD1 TXD Port Serial Output
4 PD2 INT0 Input 1 untuk interupsi external
5 PD3 INT1 Input 2 untuk interupsi external
Timer / Counter Output Compare B
5 PD4 OC1B
Match Output
Serial Clock untuk komunikasi 2
23 PC0 SCL
kabel
Serial Data input / output untuk
24 PC1 SDA
komunikasi 2 kabel
25 PC2 TCK JTAG Test Clock
26 PC3 TMS JTAG Test Mode Select
27 PC4 TDO JTAG Test Data Output
28 PC5 TDI JTAG Test Data Input
1 PC6 TOSC1 Timer Oscilator Pin 1
Power suplay untuk Port A dan
20 AVCC
untuk Analog to Digital Converter
22 GND Ground
Pin untuk referensi tegangan pada
21 AREF
Analog to Digital Converter
7
dengan bahasa assembler yang merupakan bahasa tingkat rendah, yaitu
bahasa basic.
8
karena file inilah yang akan menentukan pin-pin mana dari microcontroller
yang terhubung dengan komponen lain (seperti LCD, Ds1307 serta
keypad 4x4).
2.3 Generator
9
magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang
ke kanan. Jika magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer tidak
menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum
galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer
tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus
listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi
elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan
disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi.
Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara
magnet didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan
makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. Hal yang sama juga akan
terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah
simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL
induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan.
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding
dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya,
makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi
yang timbul. Adapun yang dimaksud fluks nmgnetik adalah banyaknya garis
gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Generator
10
generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan
generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun
searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.
Generator AC
Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah
magnet tetap dan kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap
diputar, perputaran tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika
sebuah lampu pijar (lampu sepeda) dipasang pada kabel yang
menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu tersebut akan dilalui arus
induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala lampu akan makin
11
terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda makin
kencang).
BAB III
PEMBUATAN ALAT
12
40 cm
40 cm
Gambar 3.1
Gambar 3.1 Ini adalah gambar miniatur dari lampu lalu lintas energi listrik
bertenaga mekanik
Bahan :
~Aluplat dengan ukuran 40 cm x 40 cm
~Plat almunium
~Engsel 4 buah
13
A1
A2
Input V
3 x 1.2 ke
volt
A3
Mikrokon
troler
A4
GAMBAR 3.2 ini adalah rangkaian power supply yang digunakan di lampu
lalu luntas energi listrik bertenaga mekanik
14
Gambar 3.3 rangkaian mikrokontroler
Lampu
H2 K2 M2 H1 K1 M1 Heksa Penyalaan
PB.5 PB.4 PB.3 PB.2 PB.1 PB.0
0 1 1 1 1 0 &H1E 30 detik
1 0 1 1 1 0 &H2E 3 detik
1 1 0 0 1 1 &H33 30 detik
1 1 0 1 0 1 &H35 3 detik
Tabel 3.1
15
Lampu
H4 K4 M4 H3 K3 M3 Heksa Penyalaan
PC.5 PC.4 PC.3 PC.2 PC.1 PC.0
0 1 1 1 1 0 &H1E 30 detik
1 0 1 1 1 0 &H2E 3 detik
1 1 0 0 1 1 &H33 30 detik
1 1 0 1 0 1 &H35 3 detik
Tabel 3.2
16
START
INISIALISASI “ m8def.dat”
PortB = Output
PortC = Output
PortB = &H1E
PortC = &H1E
Tunda 5sec
PortB = &H2E
PortC = &H2E
Tunda 2sec
PortB = &H33
PortC = &H33
Tunda 5sec
PortB = &H35
PortC = &H35
Tunda 2sec
Gambar 3.4 Flowchart dari lampu lalu lintas energi listreik bertenaga mekanik
BAB IV
17
PENGUJIAN ALAT
4.1 Pengujian 1
Pengujian pertama alat ini dilakukan dengan cara mengukur tegangan
yang maksimum yang keluar dari setiap generator ac dengan melakukan 5
kali sampling.
Atuasi
NO Tegangan (Volt)
1 Tekan 1
2 Tekan 2
3 Tekan 3
4 Tekan 4
5 Tekan 5
4.2 Pengujian 2
Pengujian kedua alat ini dilakukan dengan cara mengukur tegangan
yang maksimum yang keluar dari setiap generator ac dengan melakukan 5
kali sampling.
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan pembuatan dan produksi lampu lalu lintas
tenaga mandiri dengan microcontroller Atmega8, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Alat ini dapat berfungsi untuk mengatur lalu lintas tanpa perlu supply daya
dari PLN (tenaga mandiri).
2. Alat ini menggunakan microcontroller keluarga AVR dari Atmel karena
microcontroller dari keluarga ini mempunyai ukuran memory yang cukup
besar serta kecepatan dalam eksekusi perintah.
3. Alat ini hanya bisa bekerja apabila ada suatu benda yang menekan
rangkaian mekanik. Yang dapat mengkonversi energi mekanik menjadi
energi elektromagnetic, lalu menghasilkan energi listrik yang dapat
menyuplai daya yang dibutuhkan oleh lampu lalu lintas.
5.2 Saran
Sebagai akhir dari laporan ini ada beberapa saran yang dapat
disampaikan yaitu :
1. Alat ini memiliki tenaga mandiri, yaitu tenaga yang dapat dihasilkan
sendiri tanpa harus ada supply daya dari PLN.
2. Sebaiknya, alat ini digunakan untuk jalan raya yang ramai. Agar
pengkonversian energi mekanik dapat berjalan dengan sempurna.
19
DAFTAR PUSTAKA
20