Teringat padamu sayang,

Tentang hujan petang tadi..

Membuat kau dan aku terjaga memandangi rintik semu dunia.

Perlahan bercerita tentang garis tangan yang tlah berlalu...

tak ku duga cerita mu menyentuh sensorik tuk simpati..

Tak ku sangka derita mu menyentuh motorik ku tuk merengkuh hati mu yang ternyata rapuh....

ternyata...

engkau membelai rasa ku hingga aku tertegun..

Tersadarkan aku ntuk tak menyakitimu..

Tetap bersama mu.belajar mencintai hari yang terkadang sult untuk dilewati....

Berharap senyum mu kan tetap ada sampai kau kan meniggalkan ku...

Hhh,meskipun ku berharap tak kan ada perpisahan...

Dia memberi ku waktu untuk bersama mu..

Dia memberi ku hari yang kan ku lewati bersama mu..

Dan Dia memberi ku rasa ini tuk menyayangi mu..

Duhai Rabbi yang tersemat,izinkan rengkuhan ini menghangatkan ku..

Duhai rasa biarkan kebahagian ini menghiasi sedikit waktu ku yang tersisa...

Mencintai dan memberikan kasih...

Menyayangi yang suci..

Berharap semua yang kan ada bersama mu adalah jalan-Nya agar ku bertahan...

Dia mencintai kau dan aku..

Lihatlah rasa sayang dia berikan diantara kau dan aku..

Merambat pada dinding yang dulu lembab tak terjamah.

Sadarkan aku yang tlah jauh melangkah,

Teriakan nama ku yang tlah jauh berlari..

Merengkuh mu dengan manis nya tubuh jiwa mu..

Tersenyum pada teduhnya mata mu yang tak sanggup ku lihat...

Ya Rabb,tak pernah ku ragu akan jalanMu.

Tak pernah ku mendusta rasa yang pernah kau anugrahi..

MenyayangiMu karena Nya..

Karena Nya yang tlah memberikan rasa ini pada ku..

Karena Nya yang membuat ku bersandar pada keteduhan mu..