You are on page 1of 1

Nama : Seagames Waluyo

NRP : P051100051
Mayor : BTK

ATP merupakan salah satu bentuk energi yang dihasilkan proses


metabolisme sehingga sel dapat melakukan kerja. Subtrat diubah ke ATP melalui
proses fermentasi, glikolisis dan kemiosmosis (Campbell, 2002). Namun,
kemiosmosis mempunyai efisiensi tingi jika dibandingkan dengan proses
termentasi dan glikolisis. Kemiosmois merupakan perpindahan kimia berupa ion
H+ dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran permeable. Ion
H+ mempunyai potensi energi potensial sehingga ATP sintase memanfaatkan
kemampuan ion H+ untuk mendapatkan sumber energi berupa ATP. Ion H+
dihasilkan dari proses pelepasan ion H+ dari molekul NADH dan FADH2 dimatrik
membran dari proses siklus krebs (Lakitan, 2002). Electron dihasilkan dari
pelepasan ion H+ mendorong ion ini menuju ke ruang antar membran sehingga
didalam matriks mitokondria miskin ion H+. matriks membran mengalami miskin
H+ akan tetapi kaya ion OH-. pH dimatrik mitokondria meningkat menjadi pH 8,5
sedangkan diruang antar membran punya pH 7. Pada dasarnya, ruang antar
membran dan matrik mitokondria mempunyai pH sama yaitu pH 7 sehingga sel
melakukan proses kesetimbangan pH. Matriks menarik ion H + dari ruang antar
membran yang terfasilitasi oleh pretein kompleks berupa ATP sintase. ATP
sintase adalah enzim yang terdapat pada mitokondria pada sel binatang, kloroplas
pada sel tumbuhan dan alga dan plasma membran pada bakteri. ATP sintase
mempunyai sifat permeable terhadap ion H+ sehingga ion ini dapat masuk
kedalam matrik mitokondria. Akan tetapi, ATP sintase menggunakan energinya
untuk dapat memfasilitasi masuknya ion H+ masuk kedalam matrik mitokondria.
ATP sintase yang permeable terhadap H+ tidak gratis utuk bisa masuk kedalam
matrik mitokondria sehingga ATP sintase menggunakan potensi energi ion H+
untuk memfasilitasi pembentukan ATP. ATP sintase memfasilitasi dari subtract
ADP dan Pi menjadi ATP sehingga dapat digunakan untuk energi metabolisme
yang lain.

Campbell NA, Jane BR, Lawrance GM. Biologi Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Lakitan B. 2002. Dasar-Dasar Fiologi Tumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

You might also like