Professional Documents
Culture Documents
1. Tujuan
Mengukur konstanta reflecting galvanometer dengan menggunakan decade
kapasitor. Dengan harga kepekaan Galvanometer yang telah diperoleh digunakan untuk
mengukur :
Menghitung kepekaan galvanometer
Mengukur nilai kapasitans dari kapasitor.
2. Teori Singkat
Gambar 2.1 di atas adalah rangkaian parallel resistor dan kapasitor. Pada saat saklar
S dihubungkan ke titik a, maka kapasitor C akan termuati, dan bila saklar S dihubungkan
ke titik b, maka kapasitor C akan mengosongkan muatannya melalui R (kumparan putar
Galvanometer). Simpangan Galvanometer diamati dan akan didapatkan :
Q=C V =k S
Q = muatan kapasitor
V = tegangan sumber
dan
Q kS
C= =
V V
3. Percobaan Pengukuran
3.1 Peralatan
a. Reflecting Galvanometer (R1 = 150, Ra = 5 K)
b. Resistor variable 10 x 1 K
c. Decade kapasitor 10 x 0,1 µF
d. Sumber tegangan DC 0-6 V
e. Saklar arus ganda (komulator)
f. Voltmeter DC 0-15 V
g. Kapasitor A, B, dan C yang akan ditera.
3.2 .a Pengukuran Sensitivitas
Kapasitansi 1V 2V 3V 4V 5V
S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2
(µF)
0
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
- Susunlah rangkaian seperti pada gambar 3.1 di atas, ganti decade kapasitor dengan
kapasitor A, B, dan C yang akan ditera.
- Gunakan resistor tetap dengan sebagai pengganti resistor variable (atau resistor
variable yang tidak diubah besarnya).
- Lakukan langkah-langkah seperti 3.2a.
- Masukkan data dalam table berikut.
Kapasitans 1V 2V 3V 4V 5V
S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2 S1 S2
(µF)
A
B
C
4. Pertanyaan Laporan
4.1 (Untuk 3.2.a)
- Jelaskan, apakah untuk tiap skala dari decade kapasitor diperoleh S1 dan S2 yang
sama ?
- Jelaskan prinsip kerja reflecting Galvanometer !
- Lukis grafik kapasitans (ordinat) sebagai fungsi simpangan (absis), untuk berbagai
beda potensial dalam satu kertas grafik !
- Lukis grafik beda potensial (ordinat) sebagai fungsi simpangan (absis), untuk
berbagai kapasitans dalam satu kertas grafik !
- Berikan analisa pada dua kertas grafik di atas !
- Berapa konstanta reflecting Galvanometer ? Sertakan satuannya.
- Semua analisis/perhitungan harus meyertakan ralat/error.