Professional Documents
Culture Documents
Litbang Teknologi SKEA telah dimulai sejak tahun 80-an dengan rancang-bangun
rekayasa berbagai prototipe SKEA baik untuk pembangkit listrik maupun untuk
pemompaan air.
SKEA dikelompokkan menjadi dua, yaitu Turbin Angin (Wind Turbine) dan Kincir
Angin (Wind Mill). Turbin Angin umumnya digunakan untuk mengkonversi energi
angin menjadi energi listrik, sedangkan Kincir Angin untuk konversi langsung ke
daya mekanis misalnya penggerak pompa, penggiling padi, dll.
Dari posisi poros motor, SKEA dibedakan menjadi Poros Datar (HAWT, Horizontal
Axis Wind Turbine) dan Poros Tegak (VAWT, Vertical Axis Wind Turbine). Contoh
HAWT: Kincir Angin Sudu Majemuk, Kincir Layar, Kincir/ Turbin Propeller, dll. Contoh
VAWT: Tipe Savonius, Tipe Darius, dll.
Fasilitas Penunjang dalam kegiatan Litbang Sistem Konversi Energi Angin, yang
tersedia antara lain :
• Peralatan ukur potensi angin tipe kontinu dengan akuisisi data (logger),
dilengkapi dengan sensor - sensor .
• Laboratorium SKEA (mekanik, elektronik, komposit dan pendukung) , cukup
memiliki kemampuan pembuatan prototipe.
• Laboratorium uji lapangan di Samas dan Jepara merupakan sarana test
prototipe hasil litbang dan produk luar dengan ujicoba pemanfaatan
langsung.
• Laboratorium Aerodinamika Kecepatan Subsonik , dapat digunakan untuk uji
model rotor SKEA.
Potensi Indonesia
Program monitoring data potensi energi angin sampai dengan tahun 2005 telah
mengukur di 104 lokasi di berbagai wilayah Indonesia. Dari hasil monitoring dan
inventarisasi tersebut, dilakukan pengelompokkan dalam skala potensi,
pemanfaatan dan lokasi potensial seperti diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel 1
Lokasi Pengukuran
Lokasi pengukuran potensi energi angin yang dilakukan LAPAN sejak era 80-an
dengan menggunakan peralatan ukur potensi angin yang masih manual ( analog ),
recorder sheet dan counter dan sejak tahun 1993 pengukuran menggunakan
anemometer yang dilengkapi dengan data akuisisi yang merecam secara kontinu.
Sejak tahun 1993 LAPAN dan beberapa instansi (bantuan internasional) telah
melakukan pengukuran potensi angin dengan rinci dan kontinu, dengan
menggunakan penyimpan dan perekam data (logger).
Implementasi SKEA
Implementasi PLTB
Ujicoba SKEA dengan pemanfaatan langsung di beberapa daerah oleh instansi terkait
baik secara sendiri maupun bekerja sama dengan LAPAN.
http://www.energi-angin.com/