Professional Documents
Culture Documents
Hotel
penyelenggaraan usaha hotel adalah untuk memperoleh keuntungan yang wajar dan oleh
a. Mendayagunakan semua potensi dan sumber daya masnusia yang dimiliki untuk
Di dalam usaha hotel, perencanaan merupakan salah satu fungsi utama sehingga
perlu diperhatikan dan diimplementasikan di seluruh level manajemen, baik itu manajemen
kunci untuk mencapai keberhasilan dalam menyelenggarakan semua kegiatan pada hotel
terpenting dalam penyelenggaan suatu usaha hotel dalam berbagai hal, dan merupakan
(planning) pada dasarnya meliputi tiga unsur yang saling terintegrasi yaitu ide (gagasan),
materi atau benda serta manusia atau tenaga kerja. Planning dapat diartikan sebagai
perkiraan rasional berdasarkan fakta-fakta dan perkiraan yang mendekati realitas, sebagai
persiapan untuk tindakan-tindakan kemudian. Oleh sebab itu, di dalam suatu perencanaan
selalu terdapat :
mencapai tujuan.
Suatu perencanaan yang baik harus bersifat rasional, oleh karena itu harus dibuat
berdasarkan pemikiran serta perhitungan yang masuk akal. Jadi bukan merupahkan hasil
khayalan dan rekayasa pemikiran yang tidak logis. Selain dari sifat rasional tersebut, suatu
perencanaan harus pula bersifat fleksibel, yang berarti memiliki kesesuaian dengan
keadaaan bagaimanapun. Selalu dapat diterapkan pada waktu, tempat, dan keadaan yang
bagaimanapun juga. Sifat perencanaan yang juga amat penting untuk diperhatikan adalah
suatu kegiatan operasional. Penyusunan renana berikutnya harus dibuat sebagai kelanjutan
pada rencana yang sudah dilaksanakan. Tindakan perbaikan dapat dilakukan dalam rencana
berikut.
perencanaan yang baik banyak dapat dilakukan. Salah satu diantaranya adalah dengan
menggunakan enam pertanyaan yang dirumuskan oleh Rudyard kipling sebagai berikut:
kepastian dan ketentuan tentang kerja sama, tugas-tugas, tanggung jawab secara
operasional hotel.
efektif dan efisien menunjang produksi. Demikian pula untuk sebuah hotel bintang lima,
aktifitas terawal untuk perencanaan kembali sebagai upaya adaftasi setelah perusahaan
beroperasi. Tidak ada yang sempurna selain tuhan. Perencanaan fasilitas dipandang sebagai
prosesnya? Proses perencanaan fasilitas ialah ringkas, ringkas sebatas tiga kata, "TPP"
tujuan, pengembangan, lantas penerapan. Tujuan, berada dalam empat cakupan telah
peralatan mahal yang niscaya memperbesar investasi. Ini berarti tujuan dipilih dari empat
Aktifitas-aktifitas tersebut tidak lain : menentukan kegiatan inti dan penunjang mencapai
tujuan, menentukan hubungan antar aktifitas, menentukan kebutuhan ruangan untuk total
alternatif terbaik. Setelah tujuan dan pengembangan maka penerapan pun dilaksanakan.
penyesuaian. Pada saat penyesuaian terjadi, untuk kembali kepada tujuan pun terbuka
lebar-lebar. Dan kala tujuan, pengembangan, penerapan fasilitas operasi teringat dalam
Secara etimologi kata house keeping berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari
dua kata yaitu house dan keeping, sedangkan dalam bahasa Sansekerta dikenal dengan tata
graha. House berarti rumah dan to keep berarti memelihara dan merawat. Maka dari kata
house keeping tersebut dapat diartikan dengan pemeliharaan dan perawatan rumah tangga
hotel yang meliputi semua perabotan yang ada di hotel baik yang bergerak atau yang tidak
bergerak. Oleh karena itu, maka seluruh pelaksanaan operasionalnya merupakan tanggung
jawab house keeping department yang dipimpin oleh seorang executive house keeping.
Dari pembahasan di atas dapat kita ambil suatu kesimpulan tentang pengertian
house keeping yang merupakan salah satu bagian yang memegang peran penting dalam
sebuah hotel, sebab bagian ini bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan
a. Bersih (cleanliness)
kebersihan terjaga maka tamu merasakan suasana nyaman karena sanitasi dan hygine
terjamin dengan baik. Inilah langka utama tamu manilai suatu hotel.
Dengan adanya dasar kebersihan pada suatu ruangan yang ditunjang dengan
kelengkapan serta dekorasi maka ruangan akan menjadi suatu daya tarik tersendiri. Daya
tarik ini sangat penting perannya dalam suatu hotel karena bila tamu tertarik dengan
dekorasi ruangan yang telah dipersiapkan, maka tamu senang terhadap kenyamanan yang
Keamanan tamu selama berkunjung atau menginap dihotel meliputi keamanan pribadi dari
d. Menyenangkan (comfortable)
Pada lingkungan suatu hotel yang bersih, menarik dan tenang dengan pelayanan
yang memuaskan akan membuat pengunjung atau tamu merasa nyaman dan betah tinggal
tercermin di dalam pelayanan dari seluruh personilya. Karena mereka menyambut tamu
dengan ramah-tamah, greeting atau menyapa tamu setiap berpapasan serta membantu tamu
membuat tamu dalam keadaan santai serta merasa seperti di rumahnya sendiri.
Seluruh personil house keeping mulai dari jenjang atas sampai bawah mamiliki
sikap yang ramah-tamah dan mengesankan. Mereka tidak hanya bersikap ramah-tamah
kepada tamu , tetapi juga ramah-tamah terhadap atasanya, sesama rekan kerja, dan juga
terhadap bawahannnya.
Karyawan house keeping adalah orang-orang yang bertanggung jawab dan tidak
berkemauan keras dan tidak cepat menyerah terhadap kesulitan yang bagaimanapun
beratnya. Seorang petugas atau karyawan housekeeping bisa mengendalikan dirinya apabila
ada suatu masalah dalam melaksanakan tugasnya dan bisa mengambil suatu keputusan
yang benar.
Seluruh personil housekeeping harus menyadari bahwa tanpa adanya tim kerja yang
baik, pekerjaan yang dilakukan akan mencapai hasil yang tidak memuaskan.
a. Floor section
b. Housemen section
anggotanya yang terdiri dari houseman , looby porter dan toilet attendant. Tugas-tugasnya
adalah menangani kebersihan seluruh area, perkantoran dan seluruh toilet baik toilet umum
c. Laundry section
Suatu seksi di bawah house keeping yang menangani cucian tamu maupun cucian
linen hotel. Adapun fasilitas yang tersedia yaitu : mesin cuci, mesin pengering, mesin
pemeras dan setrika. Pada section laundry ini bila ada tamu yang memesan cucian sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan oleh tamu, maka pada waktu yang ditentukan sudah
Suatu bagian di hotel yang menangani kebersihan keseluruhan areal halaman hotel
termasuk kebun dan taman-taman hotel. Bisa dikatakan pada bagian ini yang bertanggung
Biasanya seksi ini terdapat pada hotel yang bertaraf internasional dan luas, dimana
tugasnya adalah khusus untuk menata ruangan, mengatur meja kursi, perabot hotel dan
sebagainya.
f. Florist section
Pada hotel yang sedang, bagian ini bergabung dalam gardening section untuk
terdapat ditaman maupun bunga yang digunakan menghiasi (dekorasi) diruangan (banguet).
Pada prinsipnya struktur organisasi itu dibentuk menurut kebutuhan dengan melihat
operasional yang dihadapi oleh hotel tersebut. Dengan pengertian bahwa tugas-tugas yang
• Efisien,
Perlu diingat bahwa maju mundurnya suatu hotel sangat dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya tamu yang menginap di hotel tersebut. Dengan kata lain, hidup matinya suatu
hotel sangat tergantung dari kehadiran tamu yang menginap. Apabila tamu yang menginap
tidak menerima pelayanan yang memuaskan, atau bahkan kecewa dan marah (complaint)
maka tidak tertutup kemungkinan bahwa tamu tersebut akan menceritakan kekecewaannya
dibayangkan apa yang akan terjadi terhadap hotel tersebut. Namun sebaliknya bila para
tamu yang menginap di hotel mendapatkan kamar yang bersih, rapi, nyaman, fasilitas
lengkap, serta pelayanan yang baik dan memuaskan dari seluruh karyawan, maka tamu
tersebut pasti akan merasa senang, puas, dan membawa kesan serta kenangan tersendiri
sepeninggal dari hotel tersebut. Tamu-tamu tersebut pasti akan menceritakan kesenangan
dan kepuasannya kepada teman maupun keluarganya selama menginap di hotel. Ini
merupakan sarana promosi yang murah dan sangat efektif. Dengan kesan para tamu yang
disebarkan dari mulut ke mulut, hotel tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk
promosi. Pelanggan semakin banyak akibat dari kesan dan kenangan indah dari tamu-tamu
yang pernah datang menginap. Di samping itu lama tinggal tamu di kamar hotel tersebut
Untuk itu agar tujuan perusahaan perhotelan itu dapat di capai, maka segala sesuatu
yang diperlukan oleh para tamu, serta fasilitas-fasilitas lain sebagai penunjangnya, harus
tersedia. Tersedia di sini bukan hanya sekedar ada, tetapi harus siap dipakai, dapat
dipergunakan oleh tamu sesuai dengan keperluannya. Karena areal tugas dan tanggung
jawab housekeeping department begitu luas maka akan menjangkau secara keseluruhan,
dan agar dapat memberikan kepuasan kepada para tamu, serta demi kemajuan perusahaan,
maka housekeeping department dibagi menjadi beberapa seksi dan sub seksi, serta harus
Dengan adanya era perhotelan dimulai setelah sebuah hotel didirikan pada tahun
1774 di London dan City Hotel berdiri di New York Amerika Serikat tahun 1794.
Kemudian Grand National berdiri di Lucerne Switzerland tahun 1870. Perhotelan modern
dimulai setelah Hotel Savoy dioperasikan pada tahun 1887 di London yang diusul dengan
berdirinya the Palmer House dan the Sherman House di Chicago, Plantershyeldi ST. Luose
dan Palace Hotel di San Fransisco, yang kesemuanya beroperasi diantara tahun 1830
hingga tahun 1850. Perkembangan hotel modern menerapkan berbagai model dan sistem
pengelolaan yang tidak terlepas dari hotelier dan sekaligus merupakan pakar-pakar
akomodasi dengan berbagai ide dan pemikiran gemilangnya. Mereka itu antara lain adalah
Cesar Rity (1850-1918), Ellsworth Milton Statler (1863-1920), Goerge Augusta Escoffier
awalnya akomodasi yang ada sangat sederhana tetapi cukup populer berbentuk losmen.
didirikannya hotel-hotel di beberapa kota besar, atau kota yang dekat dengan pelabuhan.
a. Batavia: Hotel des Indes, Hotelder Nederlander, Hotel Royal, Hotel Rijswik.
bahkan mati. Orang tidak lagi memikirkan masalah pariwisata karena untuk menghadapi
masalah ekonomi saja pun sudah terlalu berat akibat perang. Banyak hotel-hotel yang
berkualitas baik dijadikan heitan ryokan dan ditempati oleh para perwira perang.
nomor 30 tahun 1969 tentang pengembangan kepariwisataan nasional yang disusul dengan
terbitnya Inspres nomor 9 tahun 1969 dimana pada pasal 2 dinyatakan tujuan
lainnya.
perhotelan seperti pembebasan bea masuk dan pajak penjualan, atas pemasukan barang-
barang yang diperlukan untuk pembangunan, perluasan dan rehabilitasi hotel-hotel, maka
pembangunan hotel pun sangat pesat dan lancar. Jika pada tahun 1967 kapasitas kamar
hotel yang dimiliki di seluruh Indonesia hanya lebih kurang 1.000 unit, maka pada awal
tahun 1973 sudah bertambah menjadi sebanyak 3. 267 kamar. Jumlah kamar meningkat
PATA di Jakarta. Pada tahun 1992 jumlah kamar hotel di Indonesia telah
mencapain131.973 kamar yang terdiri dari 43.729 kamar pada 485 unit hotel berbintang
Akomosadi di Indonsia hanya terdiri dari dua bentuk atau jenis yaitu :
b. akomodasi tambahan.
modern. Akomodasi perhotelan dibagi lagi menjadi dua golongan, yaitu hotel bintang dan
hotel melati. Hotel bintang merupakan hotel yang berklasifikasi bintang atau hotel dengan
kelas wisata internasional. Hotel bintang terdiri dari lima kelas yaitu tertinggi dan hotel
bintang satu untuk golongan kelas hotel yang terendah. Hotel melati merupakan hotel
dengan pengelolaan melati yang dulunya disebut losmen. Hotel melati dianggap sebagai
hotel wisata nasional yang terdiri dari tiga kelas yaitu melati tiga untuk kelas yang tertinggi
dan melati satu untuk kelas yang terendah. Akomodasi tambahan (supplementary
accommodation) merupakan jenis akomodasi yang tidak digolongkan sebagai hotel, tetapi
dipergunakan sebagai sarana untuk menginap. Akomodasi tambahan dapat terdiri dari