Professional Documents
Culture Documents
Pada hari ini Senin tanggal Dua puluh tujuh bulan Juli Tahun dua ribu sembilan (27-07-
2009) berdasarkan Surat Perjanjian Kerja/Kontrak Nomor: 6/53/91.04/P2K-II/DJB/2009 tanggal
Dua puluh empat bulan Juli Tahun dua ribu sembilan (24-07-2009) kami yang bertanda tangan
dibawah ini:
I. Nama : Ir. Indriyatmoko, MM
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik Direktorat Jenderal
Mineral, Batubara dan Panas Bumi
Alamat : Jalan Prof. Dr. Supomo, SH. No. 10, Jakarta Selatan bertindak
untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan
Panas Bumi yang selanjutnya disebut: PIHAK PERTAMA
Jumlah Harga : Rp. 449.000.000,- (Empat ratus empat puluh sembilan juta
rupiah.),
(rincian terlampir)
Pembayaran dilakukan
melalui : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta II
dari Dana DIPA Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan
Panas Bumi Tahun Anggaran 2008
Pekerjaan tersebut :
a. Dimulai tanggal : 27 Juli 2009
b. Selesai tanggagal : 24 November 2009
Dengan ketentuan:
1. Jumlah harga tersebut akan dibayar dari dana DIPA Direktorat Jenderal
Mineral, Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2009;
2. Tidak diperkenankan mengadakan perubahan harga dan ketentuan-
ketentuan yang tertuang dalam dokumen kontrok
3. Hasil pekerjaan secara keseluruhan diserahkan selambat-lambatnya
tanggal 24 November 2009 kepada Pemberi Perintah (Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik)
setelah dilakukan pemeriksaan/pengujian oleh Panitia Penguji dan Penerima Barang/Jasa Non
Fisik yang diangkat berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas
Bumi No. 013.K/82/DJB/2009 tanggal 29 Januari 2009;
4. Segala sesuatu yang belum diatur/tercantum dalam ketentuan ini, berlaku
ketentuan umum yang lazim dipakai dalam perjanjian/kontrak;
5. Apabila terjadi perselisihan maka kedua belah pihak akan mengupayakan
penyelesaian secara musyawarah mufakat, namun bila tidak tercapai mufakat maka sepakat
menyelesaikan secara hukum yang berlaku dengan memilih tempat yang sama dan sah di
Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
6. Untuk setiap hari keterlambatan penyerahan hasil pekerjaan, maka
kepada pelaksana pekerjaan akan dikenakan denda sebesar 1%0 (satu permit) dari nilai kontrak.
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ini dibuat 6 (enam) eksemplar; 2 (dua) eksemplar diantaranya
bermeterai secukupnya dan berlaku sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
PT. Tritunggal Selaras Consultant Uatama Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik
Ditjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi
Nomor: 6/53/91.04/P2K-II/DJ8/2009
Pada hari ini, Jum’at tanggal Dua puluh empat bulan Juli tahun duja ribu sembilan (24-07-2009),
kami yang bertanda tangan dibawah ini:
I. Nama : Ir. Indriyatmoko, M.M.
Jabatan : Pejabat Pembuat Kornitmen Non Fisik, Direktorat Jenderal Mineral, Batubara
dan Panas Bumi
Alamat : Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No. 10 Jakarta Selatan
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Mineral,
Batubara dan Panas Bumi, sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor : 2960.K/73/MEM/2008 tanggal 30 Desember 2008 yang
seianjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan Jasa Konsultansi Pemantauan Produksi dan Evaluasi Kebutuhan Mineral
Industri di Pulau Jawa dengan nilai kontrak yang telah ditetapkan dan pasti, serta kedua belah pihak
juga menyatakan setuju untuk melaksanakan perjanjian ini sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia, dengar ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Perjanjian/Kontrak sebagaimana disebut di bawah ini harus
diartikan sebagai berikut:
1. “Dokumen Kontrak” adalah perikatan secara tertulis berikut lampirannya yang memuat
persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pihak;
2. “Tanggal Penyelesaian” adalah tanggal dimana Pengguna Barang/Jasa Pekerjaan telah
menerima hasil pekerjaan yang dituangkan dalam Berita Acara Penyerahan Pekerjaan;
3. “Pengguna Barang/Jasa” adalah pihak yang ditujukan sebagai pemilik pekerjaan yang
memberi tugas kepada Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan pemborongan pekerjaan
sesuai dokumen kontrak atau disebut PIHAK PERTAMA:
4. “Penyedia Barang/Jasa” adalah perusahaan/mitra kerja yang telah ditunjuk untuk
melaksanakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan dokumen Kontrak atau disebut PIHAK
KEDUA;
5. “Penawar Penyedia Barang/Jasa” adalah Dokumen Penawar lengkap yang diajukan
Penyedia Barang/Jasa kepada Pengguna Barang/Jasa;
6. “Harga Kontrak” adalah harga vang harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA berdasarkan kontrak;
7. “Panitia Pemeriksa/Penguji” adalah panitia yang diberi tugas dalam
pemeriksaan/pengawasan pelaksanaan pekerjaan.
Pasal 2
DOKUMEN KONTRAK
Dokumen Kontrak terdiri dan harus dibaca serta merupakan bagian dari Kontrak ini, yaitu :
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1, Definisi
Pasal 2, Dokumen Kontrak
BAB IV LAIN-LAIN
Pasal 12, Hak dan Kewajiban Para Pihak
Pasal 13, Kenaikan Harga
Pasal 14, Keadaan Kahar (Force Majeure)
Pasal 15, Sangsi dan Denda Karena Keterlambatan
Pasal 16, Resiko
Pasal 17, Perselisihan dan Domisili
Pasal 18, Pemutusan Hubungan Kerja
Pasal 19, Amandemen Kontrak
Pasal 20, Ketentuan Tambahan
Pasal 21, Penutup
Larnpiran : Dokumen Seleksi Umum/RKS, Berita Acara Prakualifikasi, Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan, Surat Penunjukan. Surat penawaran.
BAB II
TUGAS/LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
Jenis Pekerjaan
PIHAK PERTAMA memberikan tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas/pekerjaan dari PIHAK PERTAMA berupa Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pemantauan Produksi dan Evaluasi Kebutuhan Mineral Industri di Pulau Jawa sebagaimana tertera
pada Dokumen Seleksi Umum Nomor : 6/53/91.04/PPBJ-II/DJB/DBP/2009 tanggal 16 Juni 2009.
Pasal 4
Ketentuan dan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, berdasarkan :
1. Undang-undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2009 (Lembaran Negara Rl Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran
Negara Rl Nomor 4920)
2. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 November 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 tanggal 23 Oktober 2007
3. Peraturan Menteri Keuangan Nornor : 134/PMK-06/2005 tanggal 27 Desember 2005
tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
4. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 2960.K/73/MEM/2008
tanggal 30 Desember 2008 tentang Pengangkatan Pengelolaan APBN Tahun Anggaran 2009 di
Lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
5. Dokumen Seleksi Umum Nomor : 6/53/91.04/PPBJ-II/DJB/DBP/2009 tanggal 16 Juni
2009;
6. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) Nomor : 8/53/91.04/PPBJ-
II/DJB/DBP/2009 tanggal 18 Juni 2009.
Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Seluruh pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal 3 tersebut di atas, harus dilaksanakan dalam jangka
waktu 4 (empat) bulan terhitung sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani
kedua belah pihak dan seluruh pekerjaan harus selesai dan diserahkan paling lambat tanggal 24
November 2009.
Pasal 6
Pemeriksaan/Pengujian Pekerjaan
Pasal 7
Serah Terima Pekerjaan
1. Penyerahan pekerjaan dilakukan sesuai dengan yang tertuang dalam dokumen yang
menyertai penyerahan pekerjaan;
2. Apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang ditetapkan dalam Kontrak, PIHAK
PERTAMA berhak menolak hasil pekerjaan tersebut, dan PIHAK KEDUA harus
memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung
penyedia barang/jasa;
3. Perpanjangan waktu penyerahan pekerjaan dapat dipertimbangkan atas permohonan tertulis
dari PIHAK KEDUA dengan alasan/bukti yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA
sebelum berakhirnya batas waktu penyerahan pekerjaan yang dimaksud.
Pasal 8
Persyaratan Teknis Pekerjaan dan Tenaga Kerja
Pasal 9
Harga Kontrak Pekerjaan
Jumlah harga keseluruhan pekerjaan adalah sebesar Pp. 449,000.000,- (Empat ratus empat puluh
sembilan juta rupiah.),- termasuk didalamnya perhitungan-perhitungan pajak, dan semua kewajiban
pembayaran lainnya yang menjadi tanggungan PIHAK KEDUA sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dan harga pekerjaan tersebut dibebankan pada Anggaran Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bum! Nornor.
0150.0/020-06.1/-/2009 tanggal 31 Desember 2008 Tahun Anggaran 2009.
Pasal 10
Tata Cara dan Syarat-syarat Pembayaran
No Uraian Jumlah
1 Pembayaran Uang Muka sebesar 20 20% x Rp 449.000.000,- = Rp. 89.800.000,-
% dari nilai kontrak borongan Dh = Delapan puluh sembilan juta delapan ratus ribu
rupiah,-
Pasal
11 Jaminan Uang Muka
Apabila PIHAK KEDUA mengambil Uang Muka, sebagaimana. Pasal 10 ayat (4) huruf/kolom a,
maka PIHAK KEDUA harus menyampaikan Jaminan Uang Muka dengan nilai sebesar Uang
Muka 20 % dari nilai Kontrak atau sebesar Rp 89.800.000.,- (Delapan puluh sembilan juta delapan
ratus ribu rupiah.),- yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Bank Umum atau Bank Pemerintah.
BAB IV
LAIN-LAIN
Pasal 12 Hak dan Kewajiban Para Pihak
Pasal 13
Kenaikan Harga
Untuk pelaksanaan Kontrak Perjanjian ini tidak ada claim kenaikan harga kecuali Perintah secara
khusus mengaturnya
Pasal 14
Keadaan Kahar
Pasal 16
RESIKO
Pasal 17
Perselisihan dan Domisili
Pasal 18
Pemutusan Hubungan Kerja/Kontrak
Pasal 19
Amandemen Kontrak
Pasal 20
Ketentuan Tambahan
Pasal 21
PENUTUP
Demikian Surat Kontrak Perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakarta pada hari, tanggal bulan dan tahun sebagaimana
tarsebut di atas, dalam rangkap 6 (enam) dan 2 (dua) rangkap dibubuhi materai secukupnya dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
YANG DIBERI PERINTAH YANG MEMBERI PERINTAH
PT. Tritunggal Selaras Consultant Uatama Pejabat Pembuat Komitmen Non Fisik
Ditjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi
Nomor : 3511/1799
Tanggal : 14 September 2009
Pada hari ini Senin tanggal empat betas bulan September tahun dua ribu sembilan (14-9-2009)
bertempat di Jakarta kami yang bertanda tangan dibawah ini setuju mengadakan perjanjian antara
pihak-pihak :
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian pemborongan pekerjaan
berdasarkan ketentuan - ketentuan sebagaimana tercantum dalam BAB dan Pasal - Pasal di bawah
ini:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
LINGKUP TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN / KONTRAK
Dasar Surat Perjanjian / Kontrak dan pelaksanaan pekerjaan pemborongan ini menjadi lampiran dan
bagian yang mengikat serta tidak terpisahkan dalam perjanjian ini adalah dokumen Surat
Perjanjian / Kontrak, yang meliputi :
1. Surat Penawaran Harga (SPH);
2. Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung;
3. Undangan dan Jadual Penunjukan Langsung Penyedia Barang / Jasa;
4. Penjelasan Pekerjaan dan Daftar Hadir Panitia Pengadaan Barang /
Jasa melalui Penunjukan Langsung serta peserta Penunjukan Langsung Penyedia Barang / Jasa;
5. Pembukaan Surat Penawaran Harga dan Daftar Hadir Pengadaan
Barang / Jasa melalui Penunjukan Langsung;
6. Hasil Pembukaan Surat Penawaran Harga dan Daftar Hadir
Pengadaan Barang / Jasa melalui Penunjukan Langsung;
7. Surat Persetujuan Penetapan Penunjukan Langsung Penyedia
Barang/Jasa Kegiatan Appraisal Pengadaan Sarana Operasional;
8. Keputusan Kepala Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan tentang
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Kegiatan Appraisal Pengadaan Sarana Operasional;
9. Rencana Kerja dan Syarat - Syarat ( RKS );
10. Kerangka Acuan Kerja;
11. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan;
12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Pefangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2009;
Pasal 3
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan pekerjaan ini berpedoman kepada peraturan perundang - undangan, ketentuan umum
dan persyaratan teknis yang berlaku, dibawah ini :
1. Ketentuan Umum
Pasal 4
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB II
KETENTUAN ADMINISTRASI UMUM
Pasal 5
HARGA BORONGAN
1. Kedua belah pihak secara pasti (fixed) telah sepakat untuk menyetujui
bahwa harga borongan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 diatas
seluruhnya sebesar Rp, 41.030.000,00 (Empat puluh satu juta tiga puluh ribu rupiah) termasuk
segala macam pajak.
2. Harga borongan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam ayat 1
pasal ini, dilaksanakan berdasarkan Dokumen Surat Perjanjian / Kontrak dan Dokumen lainnya,
yang sebagaimana tersebut pada pasal 2 Surat Perjanjian / Kontrak ini.
Pasal 6
BEBAN BIAYA DAN PAJAK
Pasal 8
JANGKA WAKTU
Pasal 9
CARA PEMBAYARAN
Pasal 10
SERAH TERIMA PEKERJAAN
BAB III
KETENTUAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN
Pasal 11
MULAI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 12
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Pasal 13
SANKSI DAN DENDA
Pasal 14
PERUBAHAN / ADDENDUM KONTRAK
Pasal 15
RISIKO
Pasal 16
PENYELESAIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERSELISIHAN
Pasal 17
PEMUTUSAN PERJANJIAN / KONTRAK
BAB IV
KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN
Pasal 18
PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA TEKNIS
Pasal 19
RENCANA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 20
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian
tambahan (addendum) yang nantinya merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat perjanjian /
kontrak ini.
2. Surat perjanjian / kontrak ini dibuat rangkap 14 (empat belas), 2 (dua) diantaranya asli
bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing - masing untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta pihak -pihak lain yang berkepentingan yang berkaitan
dengan pekerjaan ini.
3. Surat perjanjian / kontrak pekerjaan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakarta
pada hari dan tanggal tersebut di atas, dan dinyatakan berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Mengetahui :
KEPALA DINAS KEBERSIHAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Ir. EKO BHARUNA, MT
NIP. 470055081
Tembusan :
1. Kepala Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan Dinas Kebersihan Provinsi
DKI Jakarta selaku Kuasa Pengguna Anggaran (Asli Kesatu)
2. Direktur Utama PT. SEKEPAR BILIKON ( Asli Kedua )
3. Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta
4. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta
5. Inspektur Provinsi DKI Jakarta
6. Kepala Biro Prasarana dan Sarana Kota Provinsi DKI Jakarta
7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta
8. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
9. Kepala Kantor Perbendaharaan Kas Daerah
10. Sekretaris Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta.
11. Bendahara Pengeluaran Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta