You are on page 1of 1

Case for EBM

Group 14

Seorang wanita berusia 55 tahun menderita asthma selama 10 tahun dan telah
menggunakan oral steroid selama 7 tahun.Dalam waktu tersebut ia telah mengalami
kambuhnya “upper abdominal pain”,yang dikuranginya dengan alkalis dan serangkaian
ranitidine berkala.Selama 2 bulan sebelum ia masuk rumah sakit,ia telah merasakan
kurang enak badan,cepat lelah,dan menderita batuk yang mengganggunya seharian,akan
tetapi batuk tersebut tidak menghasilkan dahak.Wanita ini tidak merokok.Seminggu
sebelum masuk rumah sakit,asthmanya semakin memburuk,dan ia meningkatkan
prednisolone-nya menjadi 40 mg/hari.Hal ini menunjukkan perkembangan yang baik
sehingga ia mengurangi dosisnya menjadi 20 mg/hari hingga hari ia masuk rumah sakit.
Dua jam sebelum ia masuk rumah sakit,ia mengalami “upper abdominal pain” hebat,dan
pingsan di stasiun kereta api dalam perjalanan pulang.Pada saat pemeriksaan,ia sangat
sakit dengan tekanan darah 90/60,suhu tubuh 37˚C dan denyut nadi 160/menit.Pada
dadanya terdapat bunyi pernapasan yang sama rata dan kelambanan ketukan pada “right
base posteriorly” hingga “axilla”.Terdapat kekakuan abdominal yang umum,dengan
kelunakan yang menyebar.Isi perut kosong.Sebelum ”laparotomy”,ia diberi
”hydrocortisone”,yang dilanjutkan hingga selesai operasi.Saat operasi,terdapat cairan
bebas dalam abdomen (rongga perut) dan sebuah lubang kecil pada posterior (belakang)
‘duodenal ulcer’.Lubang tersebut dijahit.

Wanita ini menunjukkan proses kesembuhan yang baik pada hari pertama setelah
operasi.Namun,pada hari ketiga setelah operasi,ia mengalami ‘pyrexia’ dengan 39˚C dan
berlangsung lama.Ia ditemukan mengalami kelambanan pada ‘right base’ dengan tidak
adanya suara bernapas,dan sebuah area pada ‘broncial breathing’ pada ‘left base’.Ia
diobati dengan ‘amoxyllin dan erythromycin,pertama-tama melalui pembuluh darah
selama 7 hari,dengan perkembangan tanda-tanda pada ‘left base’.Tetapi tanpa adanya
efek pada bagian yang sebelah kanan.Sebuah X-ray pada bagian dada menunjukkan ‘a
right pleural effusion’,bayangan yang tidak sempurna pada ‘left base’ udara pada bagian
bawah diafragma,dan pengapuran puncak ‘hilar lymph’.

You might also like