You are on page 1of 10

AKUNTANSI ZAKAT

LAZ AL-AZHAR PEDULI UMMAT

KELOMPOK MERDEKAAAAA!!!!
CHOIRUN NISA
featuring
TUTIK HANDAYANI
Profil LAZ AL-AZHAR PEDULI UMMAT
 Lokasi
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli
Ummat yang berlokasi di kompleks KB-TK-SD
Islam Al-Azhar 28, Solo Baru, Sukoharjo.
 Sejarah
LAZ Al-Azhar Peduli Ummat berdiri pada
tahun 2006 bernaung dibawah yayasan
Makarima milik Al-Azhar 28 Solo Baru
dibawah pengawasan Yayasan Pesantren Islam
(YPI) Al-Azhar yang berpusat di Jakarta.
Visi Misi LAZ AL-AZHAR PEDULI UMMAT

 Visi :
menjadikan mustahiq atau para penerima zakat
menjadi muzakki atau sang pemberi zakat.

 Misi :
a. Mendakwahkan zakat di Indonesia.
b. Menjadikan zakat sebagai instrument
kesejahteraan.
PERANAN LAZIS

 menyalurkan zakat, infaq, serta shodaqoh dari


muzakki kepada para penerima zakat (mustahiq).
STRUKTUR ORGANISASI
Badan pelaksana APU pusat

General manager

Program manager Financial manager Fundrising manager

supervisor supervisor supervisor

staff staff staff


PROGRAM KERJA
Program kerja LAZ Al-Azhar Peduli Ummat terdiri
dari bagaimana sumber dana ZIS dapat diperoleh,
serta program kerja mengenai penyaluran dana ZIS
yang telah diterima oleh LAZIS, antara lain :

 “Rp 1000,- satu pintu, satu hari”


 beasiswa bantuan pendidikan kepada 200 siswa
Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari tiga MI di Laban,
Pundungrejo, dan Weru.
 DDC (Dhuafa Development Community)
SISTEM AKUNTANSI
Sistem akuntansi yang terdapat di LAZ Al-Azhar Peduli Ummat

menggunakan system poencatatan jurnal dan buku besar yang disusun

periodic setiap bulan serta direkap setiap triwulan. Penamaan akun-akun

dalam jurnal maupun buku besar berdasarkan akad antara muzakki dan amil.

Jurnal dan buku besar yang telah disusun tersebut sebelum disajikan ke public

diperiksa terlebih dahulu oleh tim auditor independent internal.

Laporan keuangan yang dipublikasikan dalam bentuk bulletin yang terbit

setiap bulan berupa laporan keuangan memuat pos dana ZIS yang diterima,

penyaluran dana ZIS dan biaya operasional LAZIS. Selain itu, disajikan pula

daftar donatur yang menyalurkan dana ZIS-nya di LAZ Al-Azhar Peduli

Ummat.
Kebijakan LAZIS
 Terkait dengan dana amil, atau bisa disebut dengan gaji amil, LAZ Al-

Azhar Peduli Ummat membuat kebijakan berdasarkan syariah dimana

dana amil diperoleh dari 12.5% dana zakat yang diterima dan 10% dari

dana infaq. Namun, dana yang dialokasikan untuk amil tidak

sepenuhnya diserahkan kepada amil, tetapi juga dianggarkan untuk

pembiayaan operasional LAZIS. Karena di LAZ Al-Azhar Peduli Ummat

menganut system gaji pokok atau gaji tetap bagi amilnya, maka ada

target minimal perolehan dana ZIS setiap bulannya.


 Adanya dana nonhalal LAZIS yang diperoleh dari bunga bank

dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan fisik LAZIS.


KESIMPULAN
Beberapa hasil temuan terhadap observasi yang
dilakukan di LAZ Al-Azhar Peduli Ummat, antara lain :
 Alokasi dana ZIS yang masuk di LAZ Al-Azhar Peduli
Ummat diprioritaskan untuk pendidikan, penguatan
kapasitas ekonomi masyarakat, serta kemanusiaan.
 LAZ Al-Azhar Peduli Ummat dalam manajemennya
memiliki SOP (Standart Operating Procedure) yang tidak
terikat dengan pusat, serta kebijakan-kebijakan tersendiri
mengenai RAB (Rancangan Anggaran Bulanan), insentif
amil, dan alokasi dana nonhalal.
 SaranuntukLPZIS

 Merekrut SDM yang berkualitas


 Pembuatan laporan keuangan lebih jelas
 Data untuk muzaki dan mustahiq diperjelas lagi
sehingga bisa diketahui lebih mudah apakah aajumlah
muzaki dan mustahiq itu bertambah atau berkurang
tiap periodenya.

You might also like