You are on page 1of 3

3.

Menggambar morfologi hewan-hewantersebut dan menyebutkan


bagian-bagiannya.
II.Medium Biakan.
1.Merebus 200gram jerami dengan air sebanyak ± 2 liter selama 15
menit.
2.Mendinginkan air rebusan, menyaringnya lalu mengambil sebanyak
80 ml air rebusan dan memasukkan kedalamgelas aqua.
3. Kedalam aqua menambahkan kotoran ayam kering dan sedikit jerami.
4.Memasukkan air bahan sebanyak 20 ml.
5.Memberikan perlakuangelas aqua A dalam keadaantransparan,
sedang g elas aqua B dalam keadaantertutup kertas karbon.
6.Membiarkan media selama satu minggu.
7.Melakukan pengamatan setelah satu minggu.
III.TERI DASAR

Protozoa adalah hewan-hewan berseltunggal, mempunyai struktur yang lebih majemuk dari seltunggal hewan

multiseluler dan walaupun hanyaterdiri dari satu sel, namun Protozoa merupakan organisme yang sempurna. Ukuran

tubuh mikroskopis, sangatbera nekaragam morfologi, f isiologida n


perkembangbiakannya. Habitatnya diairtawar, air laut,tanah yang lembab atau
dalamtubuh hewan lain. Alat g erak pseudopodia, flagellum, silia dan ada yang
tanpa alat gerak.

Protozoa mempunyai lebih dari 30.000 spesies dengan beberapa sifat karakteristiknya. Ada beberapa spesies

yang bersifat patogen pada manusia dan hewan, beberapa spesies berperan penting dalam simbiosa dengan Ruminantia,

sebagai mikroorganisme pada serangga, berperanan didalam proses mikrobiologi

tanah, mikrobiologiair, dan sebagainya. Sifatnya dapathidup dengan syarat

kehidupan yang minimal, sebab jasadini dapat menggunakan bakteria maupun protozoa lainnya sebagai sumber

makanannya.Didalam keadaan yang tidak sesuai untuk pertumbuhannya beberapa spesies dapat membentuk kista, yaitu

bentuk sel yang dilindungi oleh dinding seltebal.

Ukuran dan bentuk Protozoa berbeda-bedatergantung dari spesies dan keadaan pertumbuhannya, yaitu
berkisar antara 100-300 mikron / 3- 4 cm. Kebanyakant idak mempunyai bentuktetap,ini disebabkan
karena aliran protoplasma ke dalam pseudopodia. Bentuknya bulat, elips, seperti jantung, seperti
sandal, seperti cerutu dan sebagainya, dan semua jenis protozoa diselubungi oleh membran sitoplasma
karenat idak berdinding sel. Beberapa

golongan Protozoa (misalnya Amoeba) mempunyai membran sitoplasma sangat

tipis dan lentur, sehingga memungkinkan adanya gerakan dan fagositosis.

Beberapagolongan lain mempunyai membran sitoplasma yang dilindungi oleh


perisaitebal yang disebut ektoplasma.

Protozoa mempunyai alat gerak yang bentuk dan sifatnyatergantung kepada jenisnya, misalnya :
pseudopodia atau kaki palsu, dan silia atau bulugetar. Reproduksi aseksual yang umumterjadi ialah
dengan cara pembelahan sel. Kebanyakan membelah sepanjang sumbu longitudinal, sedang pada
lainnya mengalami pembelahantransversal.Dikenal pula reproduksi yang disebut schizogeni yaitu
beberapa sel anak dibentuk dari sebuah selinduk, reproduksi seksual dapat dijumpai secara konjugasi.

Protozoa (Yunani : Protos = pertama + Zoon = hewan) adalah hewan yang sebagian besar berseltunggal
dan mikroskopis.Dalam kingdom hewan, Protozoa merupakan hewan yang paling rendah dan
merupakan hewan yang berkebalikan dengan hewan-hewan yang lainnyaterdiri atas banyak sel
atauMetazoa. Beberapa diantaranya membantu dalam proses penghancuran organisme yang telah mati,

tapi ada juga spesies penyebab penyakit, misalnya desentri amoeba, malaria,

penyakit tidur di Afrika.

Secara umum phylum Protozoaini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Berseltunggal,tiapindividuterdiri atas 1 sel/dalam koloni sel yang sama.


2. Renik dan berukuran mikroskopis.
3. Tidakterdapat dalam jaringan dantermasuk eukariotik.
4. Kosmopolit, hidup bebas dan parasit.
5. Soliter atau berkoloni.

6. Hidupnya akuatik artinya memerlukan air atau kelembaban dalam aktivitasnya

7. Hidup di airtawar, air laut dan di dalamtanah.


8. Pengambilan makanan ada beberapa cara, yaitu :
a. Holozoik, yaitu mengambil bahan makanan dari organism lain (bakteri,
alga, jamur, dan protozoa).
b. Saprophitik, yaitu hidup dengan menghancurkan organ-organ benda yang
ada di sekitarnya.
c. Saprozoik, yaitu mengambil bahan-bahan makanan dari hewan yang t elah
mati.
d. Holophitik, yaitu menghasilkan makanan dengan jalan mengadakan
fotosintesis, disebut juga organism autotrof.
Berkembang biak dengan cara pembelahan biner (ganda) atau membuat
tunas. Cara berkembangbiak demikian disebut cara berkembangbiak secara
aseksual. Sedangkan berkembang biak secara seksual yaitu dengan peleburan dua
gametatau konjugasi.
Berdasarkan struktur dan alat g erak Protozoa dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
1. KelasMast hi gophor a (Flagellata)

Hewan-hewan yang t ermasuk dalam kelasini mempunyai alat g erak satu atau lebih flagel (bulu cambuk).

Bentuktubuhnya lebihtetap dant idak memliki rangka luartubuh. Tempat hidup hewanini biasanya di laut, airtawar dan

parasit padatubuh hewan atau manusia.Contohnya :E ugle na,Vol v ox,Tripanos om a, dan


Trichomonas.
2. KelasSarcodina (Rhizopoda)

Hewan-hewanini bergerak dengan kaki semu (pseupodia). Hewanini kebanyakan hidup bebas dalam airtawar atau

air laut, meskipun ada juga yang bersifat parasit.ContohnyaA moe ba,E nt amoe ba,For ami nif er a,R adi ol ari a, dan

VI. KESIMPULAN

1. Protozoa adalah hewan yang mempunyai seltunggal dan mempunyai ukurantubuh mikroskopis serta hewan pertama kali,

hidupnya bebas dan parasit.

2. Phylum protozoaterdiri dari 5 kelas yaitu mastigophora, sarcodina,


sporozoa, opalinata dan ciliata.
3. Protozoa merupakan hewan yang bersifat parasit, mutualistis dan
komensal, atau bebas.
4. Protozoa bergerak dengan Flagella, Pseudopodia, silia atau bergerak
sendiri.
5. Pada air selokan yang t ransparan mempunyai spesies yaitu :
Paramaecium caudatum, Euglena Viridis dan pada air sawah yang
tertutup karbon ditemukan spesies yang bernama :Paramaecium
caudatum.
6. Pada air sawah yang t ransparan ditemukan dua spesies yaitu :
Paramaecium caudatum sedangkan pada air sawah yang t ertutup karbon
terdapats pesiesParamaecium caudatum dan Euglena Viridis.
7. Pada air comberan yang t ransparan maupun yang t ertutup karbon
mempunyai spesies yang bernama : Euglena Viridis,Paramaecium
caudatum, dan Volvox aureus.
8. Pada air kolam yang t ransparan dan yang t ertutup karbon ditemukan

spesies yang bernamaParamaecium caudatum.

9. Pada medium biasa air kolam ditemukanChlorococcum sp.

10. Pada medium biasa air comberan ditemukan Euglena viridis.

11. Pada medium biasa air sawah ditemukan spesiesLacymarria olor dan
Spirostomum ambiguum
12. Pada medium biasa air selokan ditemukanParamaecium caudatum

You might also like