You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Modul ini membahas sejarah perkembangan umat Islam khususnya
dizaman pemerintahan Bani Umayyah pada saat itu. Demikian juga
perkembangan kebudayaan atau ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama
maupun pengetahuan umum.
Sebagai umat Islam penerus perjuangan dan pengembangan agama Islam
dirasa sangat penting untuk mempelajari sejarah umat Islam, sehingga diharapkan
dapat memberikan pengetahuan baru tentang betapa maju dan berkembangnya
Islam pada saat itu.
1. Kompetensi yang diharapkan
Hasil belajar yang akan dicapai setelah mempelajari modul ini adalah :
a. Mampu mencontoh sikap Rasulullah
b. Mampu mencontoh sifat para shahabat Nabi
c. Mampu memahami QS. Al-Hujarat : 13
d. Mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
2. Manfaat Kompetensi
1. Dapat mempunyai sikap yang baik
2. Dapat mempunyai sifat-sifat yang baik
3. Dapat menerapkan musyawarah dalam hidup bermasyarakat
4. Dapat menghargai pendapat orang lain

B. PRASARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
1. Telah menyelesaikan modul sebelumnya
2. Telah menguasai modul sebelumnya

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Bagi Siswa
a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh :
 Membagi kelompok 7-10 siswa
 Membaca dengan cermat modul dan materi ajar
 Mendiskusikan materi ajar
 Lakukan kegiatan mentoring siswa dengan jadwal yang telah
ditetapkan guru
b. Perlengkapan yang harus disiapkan
 Buku paket bahan ajar
 Kertas Folio

1
c. Hasil pekatihan
Untuk mengetahui hasil pemelajaran serahkan hasil penilaian dengan
dilampiri bukti-bukti kegiatan dan pengamalan agama yang anda
laksanakan.
2. Peran Guru PAI dalam proses pemelajaran
a. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
b. Membantu siswa dalam tugas praktek
c. Membimbing siswa dalam melaksanakan tugas-tugas pemelajaran dan
tugas praktek
d. Membantu siswa dalam memahami konsep musyawarah dalam QS. Al-
Hujarat : 13
e. Membantu siswa untuk sumber-sumber bahan ajar lain yang diperlukan
f. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok, kemudian merencanakan
proses penilaian dan menyiapkan
g. Melaksanakan penilaian hasil kegiatan mentoring dan praktek agama
disekolah, dirumah dan dimasyarakat.
h. Memberi petunjuk kepada siswa rencana pemelajaran selanjutnya
i. Mencatat kemajuan masing-masing siswa

D. KOMPETENSI
Materi pokok
Kompetensi Sub kompetensi Kriteria kerja
pemelajaran

E. CEK KETRAMPILAN
No. Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

2
BAB II
PEMELAJARAN

A. PENDAHULUAN
Ketika Nabi Muhammad SAW meninggal pada tahun 632 M, bangsa Arab
tengah tergetar oleh energi yang merupakan buah dari keimanan dan keIslaman,
siap meledak dipentas dunia. Dipimpin oleh empat Khulafaur Rasyidin pertama,
yaitu Abu Bakar As Siddiq RA, Umar bin Khatab RA, Usman bin Affan RA, dan
Ali bin Abi Thalib RA, mereka berpacu dengan semangat risalah. Mereka
melintasi apa yang kemudian disebut peradaban. Dalam beberapa dekade mereka
sampai di Spanyol, di Barat dan Sinh (India) di Timur.
Dunia tidak pernah mengalami hal yang serupa dengan ledakan muslim
awal generasi ini (generasi awal). Penaklukan yang dilakukan Romawi terjadi
secara lambat dan berangsur-angsur. Iskandar yang agung telah membuat
terobosan spektakuler di Asia tapi setelah Iskandar wafat kerajaan Yunani yang
dipimpinnya hancur.
Umat Islam mebawa suatu peradaban segar, sebuah cara pandang baru
terhadap kehidupan manusia dengan menawarkan antara lain persamaan hak.
Derajat manusia tidak lagi diukur atau dinilai dengan warna kulitnya, ras, suku
bangsa atau asal usulnya tapi mulia atau tidaknya seseorang berdasarkan
taqwanya pada Allah SWT (QS. Al-Hujarat {49} : 13), kemudian adanya
semangat persaudaraan, dimana yang menjadi ikatan persaudaraan bukan lagi
hanya hubungan darah atau adanya perkawinan tapi berdasarkan ikatan aqidah
(QS. At-Taubat {9} : 11 dan QS. Al-Hujurat {49} : 10).
Setelah berakhir pemerintahan Khulafaur Rasyidin, peradaban baru
tersebut dilanjutkan oleh Bani Umayyah.

B. TUJUAN PEMELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan proses berdirinya Bani Umayyah.
2. Menyebutkan nama-nama Khalifah Bani Umayyah beserta hasil-hasil usaha
dan perkembangan yang telah diraih.
3. Menjelaskan peta daerah perluasan wilayah Islam pada masa Bani Umayyah
4. Menjelaskan laju pesatnya perkembangan pengetahuan dan kebudayaan di
masa Bani Umayyah.

C. URAIAN MATERI
a. Peta Daerah Perkembangan Islam
Dengan meninggalnya Khlifah Ali Bin Abu Thalib dari Khulafaur
Rasyidin, maka bentuk pemerintahan Islam yang dirintis Nabi Muhamad

3
SAW berubah dari sistem demokrasi menjadi monarkhi (kerajaan) yaitu
Dinasti Bani Umayyah.
Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin
Harb bin Umayyah. Kekhalifahan Muawiyah diperoleh melalui kekerasan,
diploma dan tipu daya, tidak dengan pemilihan seperti pemerintahan Khulfaur
Rasyidin.
Suksesi kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika
Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap
anaknya Yazid. Muawiyah bermaksud mencontoh monarki di Persia dan
Byzantium.
Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota
dipindahkan Muawiyah dari Madinah ke Damaskus, tempat ia berkuasa
sebagai Gubernur sebelumnya, khalifah-khalifah besar pada dinasti Umayyah
adalah Muawiyah bin Abi Sufyan (661-680 M), Abdul Malik bin Marwan
(685-705 M), Walid bin Abdul Malik (705-715 M), Umar bin Abdul Aziz
(717-720 M) dan Hasyim bin Abdul Malik (724-743 M).
Eksapansi yang terhenti pada masa khalifah Usman bin Affan dan Ali
bin Abi Thalib dilanjutkan kembali Dinasti Umayyah. Dizaman Muawiyah
Tunisia dapat ditaklukkan. Disebelah timur, Muawiyah dapat menguasai
daerah Khurasan sampai kesungai Oxus dan Afganistan sampai ke Kabul,
angkatan lautnya melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bzantium,
Konstatinopel. Ekspansi ke timur yang dilakukan oleh Muawiyah kemudian
dilanjutkan oleh khlaifah Abdul Malik. Dia mengirim tentaranya
menyeberangi sungai Oxus dan dapat berhasil menaklukkan Balkan, Bukhara,
Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke India dan dapat
menguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke Maltan.
Ekspansi ke wilayah Barat secara besar-besaran dilanjutkan ke zaman
Walid bin Abdul Malik. Masa pemerintahan Walid adalah masa ketentraman,
keamanan dan ketertiban. Pada masa pemerintahan yang berjalan kurang lebih
10 tahun, tercatat suatu ekspedisi militer dari Afrika Utara menuju wilayah
barat daya Benua Eropa, yaitu pada tahun 711 M setelah Aljazair dan Maroko
dapat ditaklukkan Thariq bin Ziyad, pemimpin pasukan Islam atas perintah
gubernur Afrika Utara, Musa bin Nushair dengan membawa pasukannya
menyeberangi selat yang memisahkan antara Maroko dan benua Eropa dan
mendarat disuatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar (Jabal
Thariq), tentara Spanyol dapat dikalahkan.
Dengan demikian Spanyol menjadi sasaran ekspansi selanjutnya. Ibu
kota Spanyol, kordova dengan cepat dapat dikuasai, menyusul kota-kota lain
seperti Sevillla, Elvira dan Toledo yang dijadikan Ibu Kota Spanyol yang baru
setelah jatuhnya Kordova. Pasukan Islam memperoleh kemenangan dengan
mudah karena mendapat dukungan dari rakyat setempat yang sejak lama
menderita akibat kekejaman penguasa.

4
Selain Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair pahlawan yang berjasa
menaklukkan Spanyol adalah Tharif bin Malik yang dapat disebut sebagai
pahlawan perintis membuka jalan ke Spanyol. Di Zaman Umar bin Abdul
Aziz, pasukan Islam berusaha menaklukkan Perancis melalui pegunungan
Pyrenia dipimpin oleh Abdul Rahman bin Abdullah Al-Ghofiqi, ia mulai
dengan menyerang Taours. Al-Ghofiqi terbunuh dan tentaranya mundur ke
Spanyol. Disamping daerah-daerah tersebut diatas, pulau-pulau yang terdapat
dilaut tengah juga jatuh ke tangan pemerintah Bani Umayyah seperti pulau
Mayorca, Corsiva, Creta, Rhodes, Cyprus dan sebagian Silcillia.
Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah baik wilayah timur
atau barat, wilayah kekuasaan Islam masa Bani Umayyah ini betul-betul
sangat luas, meliputi Spanyol, Afrika Utara, Syiria, Palestina, Jazirah Arab.
Selanjutnya sebagian Asia kecil, Persia, Afganistan, Palestina, Turkmenia,
Uzbek, Kirgis dan Asia Tengah.

b. Kemajuan Yang dicapai


1. Dalam Bidang Administrasi Pemerintah dan Sarana Prasarana
Disamping ekspansi kekuasaan Islam, Bani Umayyah juga banyak
berjasa dalam pembangunan di berbagai bidang. Muawiyah mendirikan
dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan menyediakan kuda yang
lengkap dengan peralatannya disepanjang dan mencetak mata uang. Pada
masanya, jabatan khusus seorang hakim (Qadhi) mulai berkembang
menjadi profesi tersendiri. Abdul Malik mengubah mata uang Byzantium
dan Persia yang dipakai didaerah-daerah yang dikuasai Islam. Untuk itu
dia mencetak uang tersendiri pada tahun 659 M dengan memakai kata dan
tulisan Arab.
Khalifah Abdul Malik juga berhasil melakukan pembenahan-
pembenahan administrasi dan memberlakukan bahasa Arab sebagai
bahasa resmi pada pemerintahan Islam. Keberhasilan khalifah Abdul
Malik diikuti oleh puteranya Walid bin Abdul Malik (705-715 M) dengan
mendirikan panti-panti untuk orang cacat, membangun jalan-jalan yang
menghubungkan satu daerah dengan lainnya, pabrik-pabrik, gedung-
gedung pemerintahan dan masjid-masjid yang indah.

2. Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan


Diantara kemajuan yang dicapai pada masa pemerintahan Bani
Umayyah selain sarana dan administrasi pemerintahan, juga dibidang
sastra dan ilmu pengetahuan.
Seni sastra berkembang dengan pesatnya, sehingga mampu
menembus kedalam jiwa manusia dan berbedudukan tinggi didalam
masyarakat, sehingga syair yang muncul senantiasa menonjolkan

5
sastranya, disamping isinya yang sangat bermutu. Para penyair tersebut
diantaranya ialah Junair (653-733 M) dan Al-Farazdah (641-732 M).
Dalam seni suara, yang sangat berkembang adalah seni baca Al-
Qur’an, qasidah dan seni musik lainnya. Sementara itu perkembangan seni
ukir yang paling menonjol adalah penggunaan khat Arab sebagai motivasi
ukiran atau pahat, dikenal dengan istilah kaligrafi. Hal itu dapat dilihat
dari banyak berkembang dikota-kota besar seperti bangunan gedung yang
tinggi atau masjid-masjid. Salah satu ukiran yang tertinggal sampai kini
adalah ukiran dinding istana mungil Amrah yang terletak ± 50 mil
sebelah timur kota Amman (Yordania).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada masa pemerintahan
Bani Umayyah, perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
mendapat tempat dihati para penguasa. Bahkan para penguasa
memberikan dorongan yang kuat kepada ilmuwan untuk mengembangkan
ilmu dengan memberi gaji yang sesuai.

3. Dalam Bidang Teknolgi


 Penemuan Pembuatan Kertas
Tahun 650 M percobaan pembuatan kertas pertama di Samarkand dan
Babilonia dengan menggunakan ampas sutra. Tahun 705 M Yusuf
Amran di Mekah membuatnya dari kapas yang disebut “Damaskus
Paper” dan di Andalusia di buat serat-serat linen yang disebuut
“Yativa Paper”.
 Adanya Kompas
 Mesiu
Walaupun bangsa Cina lebih dahulu menemukan, akan tetapi
penggunaannya terbatas bagi keperluaan upacara keagamaan atau
keramaian seperti mercon. Tapi Bani Umayyah yang merintis sifat
kegunaannya menjadi peralatan Militer.

c. Faktor – faktor Kemunduran Bani Umayyah


Dalam perjalanan sejarahnya, Bani Umayyah mengalami kemunduran
pada masa pemerintahan Walid bin Yazid (743-744 M), bahkan akhirnya
mengalami kehancuran ketika diserang oleh gerakan Bani Umayyah pada
tahun 750 M. ada beberapa faktor penyebab kehancuran pemerintahan Bani
Umayyah :
1. Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah suatu sistem
yang baru bagi tradisi Arab yang lebih menekankan aspek senioritas.
pengaturannya tidak jelas, sehingga sistem khalifah menyebabkan
terjadinya persaingan yang tidak sehat dikalangan istana.
2. Latar belakang terbentuknya Bani Umayyah tidak bisa dipisahkan dengan
konflik-konflik politik yang terjadi dengan pengikut Ali bin Abi Thalib

6
(Syi’ah) atau dengan kaum Khawarij. Penumpasan tersebut banyak
menyedot kekuatan pemerintah.
3. Terjadinya pertentangan etnis antara suku Arab Utara dan suku Arab
Selatan, sehingga sulit untuk menggalang kesatuan dan persatuan,
ditambah sebagian besar golongan Mawalli (non Arab) yang tidak puas
sebagai warga negara kelas dua.
4. Kehidupan yang serba mewah, membuat anak-anak khalifah tidak
sanggup memikul beban berat kenegaraan tatkala diwarisi kekuasaan.
5. Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Abas bin Abdul
Muthalib.

d. Sikap dan Perilaku yang diharapkan setelah mengkaji materi ini


1. Mencermati dan berkaca pada faktor kehancuran Bani Umayyah,
bahwasanya:
 Nilai manusia tidak terletak hanya pada keturunan, etnis dan ras
 Kemewahan dunia dan kekuasaan merupakan tipu daya apabila
bertentangan dengan syari’ah
2. Tidak mengulangi sejarah masa lalu yang bertentangan dengan ajaran
Islam, seperti yang dilakukan khalifah Yazid bin Muawiyah.
3. Mengambil contoh dari suri tauladan dari para penguasa yang amanah
seperti Umar bin Abdul Aziz.

D. EVALUASI DAN TUGAS


1. Evaluasi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat !
1). Sebutkan nama pendiri Bani Umayyah !
2). Jelaskan proses terbentuknya kekuasaan Bani Umayyah !
3). Jelaskan perkembangan Islam pada masa Bani Umayyah !
4). Sebutkan usaha-usaha yang dilakukan khlifah Bani Umayyah !
5). Sebutkan faktor-faktor penyebab runtuhnya kekuasaan Bani Umayyah !

2. Tugas
a. Perorangan
Salin dan terjemahkan QS. Yunus {10} : 90-92 !
b. Kelompok
Diskusikan tentang isi kandungan QS. Al-Kahfi {18} : 9-14, kemudian
buatlah contoh perilaku yang mencerminkan ayat tersebut !

7
BAB III
PENUTUP

Sebagai tindak lanjut dari seluruh kegiatan belajar dalam modul ini apabila
hasil evaluasi terhadap penguasaan kompetensi mencapau\i minimal 75 %, maka
siswa dapat menlajutkan modul berikutnya setelah memperoleh rekomendasi dari
guru mata diklat pendidikan agama Islam.

Apabila siswa belum dapat mencapai penguasaan kompetensi 75 %, maka


siswa tersebut dianggap belum kompeten. Dan harus mengulang evaluasi atau tidak
menutup kemungkinan diadakan penelusuran kembali terhadap tahapan kemajuan
belajar yang belum dikuasai.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim IMTAQ MGMP PAI SMK, Modul Pendidikan Agama Islam, PT. Penerbit
Kirana Cakra Buana, DKI, Jakarta, 2004
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam DEPAG, PT. Lubuk Agung,
Bandung, 194

9
PERKEMBANGAN ISLAM MASA
BANI UMAYYAH

KODE MODUL
ISL. E 1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN


PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
2004

10
PERKEMBANGAN ISLAM MASA
BANI UMAYYAH

Disusun Oleh :

MGMP PAI
KABUPATEN SIDOARJO

ii
11
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah, kami TIM Sosialisi IMTAQ Pendidikan Agama Islam


Sekolah Menengah Kejuruan telah dapat menyusun sub kompetensi dengan kode E 1
(Iman Kepada Allah SWT). Hal ini didasari pemikiran, agar terjadi peningkatan
kegemaran cinta kepada Allah SWT.
Kompetensi ini sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi. Terkait dengan
masalah ini kita dpacu untuk bisa menyusun modul yang mengandung beberapa
prinsip, sebagai ciri khas kurikulum SMK.
Penyusunan ini dimaksudkan pula agar terjadi peningkatan motivasi, minat
dan aktifitas siswa dalam belajar intra maupun ekstra kurikuler.
Kami menyadari bahwa pembuatan modul Kode E.1 ini masih belum
sempurna dan perlu perbaikan. Untuk kritik dan saran perbaikan sangat kami
harapkan. Semoga pembuatan modul ini memberi manfaat. Amin yaa mujibnas
salikin.

Penyusun

iii
12
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................... i


Halaman Francis ........................................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi ....................................................................................................... iv
Peta Kedudukan Modul................................................................................. v
Glosarium...................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi ............................................................................... 1
B. Prasarat.................................................................................. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................ 1
1. Penjelasan bagi siswa........................................................ 1
2. Peran Guru ........................................................................ 2
D. Kompetensi .......................................................................... 2
E. Uji Keterampilan .................................................................. 2

BAB II PEMELAJARAN
A. Pendahuluan .......................................................................... 3
B. Tujuan Pemelajaran .............................................................. 3
C. Uraian Materi ........................................................................ 3
D. Evaluasi................................................................................. 7

BAB III PENUTUP.................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 9

iv
13
PETA KEDUDUKAN MODUL
PERKEMBANGAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH

A Kompetensi Sejarah Islam

Kompetensi Sejarah
B perkembangan Islam pada
masa Bani Umayah
B1 Menaladani sikap Rasulullah
2 Meneladni sifat shahabat Nabi
3 Menjelaskan perkembangan dan
pengetahuan di masa bani umayyah
4 Membaca Al-qur’an surat Asy-
Syura : 38
5 Menyimpulkan isi kandungan QS. Kompetensi Kompetensi
Asy-Syura : 38 Tarekh Akhlaq
6 Mengamalkan isi kandungan QS.
Asy-Syura : 38
7 Menjelaskan perkembangan umat
islam dimasa bani umayyah

C Kompetensi Sarikh/Sejarah

v
14
VISI DAN MISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK
DAN KETERKAITAN DENGAN MATA DIKLAT ADAPTIF & PRODUKTIF

Visi : terwujudnya
keberagaman peserta didik
yang utuh / kaffah
P
A R
Pendidikan
Misi : O
Agama D
1. Mewujudkan kepribadian peserta didik
Islam D
yang berakhlakul karimah A
2. Membentuk peserta didik yang beriman dan U
P
bertaqwa kepada Allah swt
3. Mewujudkan suasana kegamaan yang islam T K
I T
F I
Tujuan :
F
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah serta kahlaq mulia.
2. Membentuk kesadaran eksistensi diri, peserta didik
sebagai hamba Allah
3. Memiliki rohani yang sehat dan taat beribadah
4. Memahami konsep ajaran islam dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari

15
GLOSARIUM

1. Dinasti : Keturunan / hubungan darah


2. Qodhi : hakim
3. Gibraltar : suatu Jabal Thariq
4. Wasyawirhum : bermusyawarah
5. Kaum Khawarij : kaum yang keluar dari golongan Ali bin Abi Tholib.

vi
16

You might also like