Copyright 1999 by The Center for Applied Philosophy. All Rights Reserved.

Hak Cipta 1999 oleh Pusat Filosofi

Terapan. All Rights Reserved.

Some definitions which may help in understanding the above: Beberapa definisi yang dapat
membantu dalam memahami di atas:

Epistemological empiricism: The doctrine which denies or doubts the validity of all intellectual
knowledge and admits only the certainty of sense-knowledge. Epistemologis empirisme: Doktrin
yang menyangkal atau meragukan validitas semua pengetahuan intelektual dan hanya mengakui
kepastian rasa-pengetahuan.
Epistemological rationalism: The doctrine which denies or doubts the validity of sense-
knowledge and admits only the certainty of intellectual knowledge. Epistemologis rasionalisme:
Doktrin yang menyangkal atau meragukan keabsahan rasa-pengetahuan dan hanya mengakui
kepastian pengetahuan intelektual.

Metaphysical Idealism: The doctrine that nothing exists except ideas or minds; material reality is
an illusion. Metafisika Idealisme: Doktrin bahwa tidak ada yang eksis kecuali ide-ide atau
pikiran; realitas material adalah ilusi. The mind is the sole existing thing. Pikiran adalah hal yang
ada satu-satunya.

Metaphysical Materialism: The doctrine that nothing exists except matter in motion (material
reality). Materialisme metafisik: Doktrin bahwa tidak ada yang eksis kecuali materi dalam gerak
(realitas material). The mind is just a material entity. Pikiran hanya badan material.

Pragmatism: The doctrine (or attitude) which places all knowledge and truth in a direct relation
to life and action. Pragmatisme: Doktrin (atau sikap) yang menempatkan semua pengetahuan dan
kebenaran dalam hubungan langsung dengan kehidupan dan tindakan. Truth is that which
satisfies human needs and interests in a social way. Kebenaran adalah yang memenuhi kebutuhan
manusia dan kepentingan dengan cara sosial.

Positivism: A doctrine that is a form of naturalism which denies the legitimacy of philosophical
problems and methods and claims that science is the only knowledge which is exact and
ultimate. Positivisme: Sebuah doktrin yang merupakan bentuk naturalisme yang menolak
legitimasi masalah filosofis dan metode dan menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah satu-
satunya pengetahuan yang tepat dan utama.

Scientism: Saintisme: The doctrine that nothing exists except that which can be measured by the
instruments of science. Doktrin bahwa tidak ada kecuali yang dapat diukur dengan instrumen
ilmu pengetahuan. Reality = the material universe. Realitas = alam semesta material.

Politicism: The dogma that all human problems are political in nature and the solution must be a
political one. Politicism: dogma bahwa semua masalah manusia politik di alam dan solusi harus
satu politik. Public polls determine truth and morality. Jajak Umum menentukan kebenaran dan
moralitas.

Determinism: The doctrine that human beings do not possess free will; all behavior is
determined. Determinisme: Doktrin bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas, perilaku
semua ditentukan. There is no "personal" responsibility for behavior. Tidak ada "pribadi"
bertanggung jawab atas perilaku.

Epistemological Subjectivism: The doctrine that objective truth is impossible; truth is completely
relative. Subyektivisme epistemologis: Doktrin bahwa kebenaran obyektif tidak mungkin;
kebenaran benar-benar relatif.

Moral Relativism: The doctrine that objective moral principles don't exist; moral principles are
always relative. There is nothing basically moral or immoral. Relativisme Moral: Doktrin bahwa
prinsip-prinsip moral objektif tidak ada; prinsip-prinsip moral selalu relatif tidak bermoral. Tidak
ada dasarnya moral atau.

Social Collectivism: The doctrine that human individuals live only for the benefit of the state or
society, from which all rights are derived. Kolektivisme Sosial: Doktrin bahwa individu manusia
hidup hanya untuk kepentingan negara atau masyarakat, dari mana semua hak berasal.