You are on page 1of 4

KESIMPULAN

Berdasarkan research basic learning (RBL) yang kami lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Induksi magnetik adalah peristiwa timbulnya tegangan dan arus akibat perubahan medan

magnet.

2. Induksi magnetik juga menghasilkan panas sehingga konsepnya bisa dimanfaatkan dalam

pembuatan alat pemanas.

PRINSIP KERJA

1. Benda I

Seperti yang telah diketahui bahwa sumber arus listrik yang berasal dari PLN (yang

terpasang di rumah dan bangunan pada umumnya) merupakan arus bolak-balik (arus AC) dengan

frekuensi sebesar 50 Hz dan tegangan 220 volt. Pertama-tama, kita rangkaikan sumber arus

dengan trafo agar tegangan dari sumber tadi dapat ditekan terlebih dahulu untuk mencegah

terjadinya korslet dalam rangkaian.

Alat pemanas ini diharapkan bekerja dengan efektif ketika memanaskan logam yang

cukup tebal, untuk itu dibutuhkan frekuensi yang cukup tinggi, yakni sebesar 100 kHz. Oleh

karena itu, sumber arus tadi kita hubungkan dengan rangkaian inventer sederhana untuk

memperoleh frekuensi yang memadai. Arus yang keluar dari rangkaian inventer berubah
menjadi arus searah. Untuk itu, kita tambahkan transistor sebagai switch arus pada rangkaian

agar arus searah tadi keluarannya berupa arus bolak-balik

Arus berfrekuensi tinggi tadi akan masuk ke induktor. Induktor itu sendiri berupa

solenoida yang terdiri dari lilitan kawat tembaga yang di dalamnya terpasang batang logam

konduktor. Di dalam induktor, arus bolak-balik akan memicu atom-atom dalam logam tadi untuk

saling bertumbukan. Tumbukan antar atom akan menghasilkan energi berupa kalor. Lama-

kelamaaan logam tadi akan panas seluruhnya. Logam ini nantinya akan digunakan sebagai

pemanas dengan cara mencelupkannya ke dalam air.

Agar logam tersebut mampu memanaskan air, pada induktor dibutuhkan induktasi diri

sebesar 1,25 x 10-6 H. Pada solenoid telah terdapat 100 lilitan kawat dan jari-jari penampang

batang logam 1,5 cm. Untuk menentukan panjang solenoid, dapat menggunakan rumus .

L= 32 r

Diketahui r= 1,5cm. Sehingga l yang dibutuhkan adalah ≈7 cm.

Untuk menambah kecepatan pemanas tersebut, kita dapat menambah amperenya, tetapi

transistor akan ikut menjadi panas, maka dari itu ampere yang digunakan harus dibatasi.

2. Benda II
Arus bolak-balik yang mengalir dari sumber terlebih dahulu dihubungkan ke

dalam trafo agar tegangannya dapat ditekan. Kemudian arus tadi masuk ke dalam

kumparan (induktor) yang ada di dalam wadah logam. Di dalam wadah logam, terdapat

lilitan kawat dan besi. Arus bolak-balik yang mengalir pada kawat akan memicu atom-

atom pada besi untuk saling bertumbukan, sehingga timbullah kalor.

Kalor yang timbul akibat induksi tersebut akan menaikkan temperature besi

sekaligus wadah logam. Lama-kelamaan temperatur air yang ada di dalam wadah akan

ikut naik.

(perhitungan minta di Kevin, yah.. aku juga kagak tau apa yang mo dihitung

ni..) ^^V

Smangat!!!

You might also like