Professional Documents
Culture Documents
PENGEMBANGAN KACANG-KACANGAN
DAN UMBI-UMBIAN
TAHUN 2010
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
JAKARTA, 2010
______________________________ Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Kabi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ........................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................... 1
1.2. Permasalahan ........................................... 3
1.3. Tujuan dan Sasaran ................................. 4
VIII. P E N U T U P .................................................... 54
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.2. Pemasalahan.
1. Tujuan.
a. Menyediakan acuan bagi pelaksanaan
pengembangan komoditas Kabi (Kedelai, Kacang
Tanah, Kacang Hijau, Ubikayu dan Ubijalar serta
Kabi Lainnya) untuk mendukung kegiatan
peningkatan produksi tahun 2010 di Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
b. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan
pelaksanaan peningkatan produksi Kabi melalui
SL-PTT khususnya kedelai dan Kacang Tanah
serta PTT bagi Kacang Hijau, Ubikayu dan
Ubijalar serta Kabi Lainnya; antara Pusat, Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
c. Mempercepat penerapan komponen teknologi
PTT oleh petani sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola
usahataninya untuk mendukung peningkatan
produksi nasional.
d. Memfasilitasi dan memediasi stakeholders terkait
dalam usaha pengembangan Kabi dari hulu
hingga hilir.
e. Meningkatkan produktivitas dan produksi serta
pendapatan dan kesejahteraan petani Kabi.
2. Sasaran
a. Tersedianya acuan pelaksanaan pengembangan
Kabi untuk mendukung kegiatan peningkatan
produksi tahun 2010 di Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Kenaikan
SASARAN 2009 LT : 100.000 Ha
SASARAN 2010
Luas Tanam : 820.000 Ha Luas Tanam : 920.000 Ha
LP : 95.000 Ha
Luas Panen : 779.000 Ha Luas Panen : 874.000 Ha
Prov : 0,78 Ku/Ha
Produktivitas : 14,12 Ku/Ha Produktivitas : 14,90 Ku/Ha
Prod : 200.000 Ton
Produksi : 1.100.040 Ton Produksi : 1.300.000 Ton
Kenaikan
SASARAN 2009 LT : -36.613 Ha
SASARAN 2010
Luas Tanam : 749.013 Ha Luas Tanam : 712.400 Ha
LP : -42.288 Ha
Luas Panen : 720.788 Ha Luas Panen : 678.500 Ha
Prov : 0,17 Ku/Ha
Produktivitas : 12,83 Ku/Ha Produktivitas : 13,00 Ku/Ha
Prod : -42.557 Ton
Produksi : 924.557 Ton Produksi : 882.000 Ton
Kenaikan
SASARAN 2009 LT : 8.925 Ha
SASARAN 2010
Luas Tanam : 334.775 Ha LP : 6.274 Ha Luas Tanam : 343.700 Ha
Luas Panen : 321.026 Ha Prov : 0,03 Ha Luas Panen : 327.300 Ha
Produktivitas : 10,97 Ku/Ha Prod : 8.049 Ton Produktivitas : 11,00 Ku/Ha
Produksi : 351.951 Ton Produksi : 360.000 Ton
Kenaikan
SASARAN 2009 SASARAN 2010
LT : 3.154 Ha
Luas Tanam : 1.301.847 Ha Luas Tanam : 1.305.000 Ha
LP : - 76 Ha
Luas Panen : 1.242.976 Ha Luas Panen : 1.242.900 Ha
Prov : 5 Ha
Produktivitas : 174 Ku/Ha Produktivitas : 179 Ku/Ha
Prod : 648.000 Ton
Produksi : 21.600.000 Ton Produksi : 22.248.000 Ton
Kenaikan
SASARAN 2009 LT : 7.308 Ha
SASARAN 2010
Luas Tanam : 184.292 Ha Luas Tanam : 191.600Ha
LP : 6.484Ha
Luas Panen : 175.516 Ha Luas Panen : 182.000 Ha
Produktivitas : 109 Ku/Ha
Prov : 0,98 Ha Produktivitas : 109,89 Ku/Ha
Produksi : 1.913.129 Ton Prod : 86.871 Ton Produksi : 2.000.000 Ton
4.1. Strategi.
PERLUASAN AREAL
2 TANAM 5,000 4,750 11.50 5,463
A. Prinsip-prinsip PTT
1. Terpadu : PTT merupakan suatu pendekatan agar
sumber daya tanaman, tanah dan air dapat
dikelola dengan sebaik-baiknya secara terpadu.
H. Pelaksanaan SL-PTT
A. Tujuan.
1. Sebagai percontohan pada pengembangan
kawasan agribisnis yang dapat direkomendasikan
untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan
petani kacang hijau, ubikayu, ubijalar dan pangan
alternatif/lokal.
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap petani dalam penerapan teknologi spesifik
lokasi dan manajemen kelompok.
3. Mendorong kemampuan kerjasama antar petani,
kelompok tani dan menjalin kemitraan usaha.
D. Pelaksanaan.
1. Melakukan identifikasi lokasi dan petani/kelompok
tani pelaksana (CPCL).
2. Memilih satu orang petani sebagai ketua pelaksana
demplot yang berfungsi sebagai motivator
sekaligus bertugas mengkoordinir kegiatan di
lapangan.
3. Melakukan pengadaan saprodi (benih, pupuk, dll)
sesuai dengan anggaran yang tersedia.
4. Membuat jadwal pelaksanaan mulai dari
perencanaan tanam, penyediaan saprodi hingga
panen dan pelaksanaan temu usaha/FFD melalui
musyawarah antar peserta dibawah bimbingan
petugas kabupaten yang ditunjuk.
5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna
memperoleh tenaga pengawal (penyuluh, peneliti,
POPT dan PBT).
6. Menentukan hari temu lapang/FFD dengan
mengundang petani disekitarnya, kontak tani,
pemuka masyarakat, instansi terkait dan
stakeholder guna memasyarakatkan dan
mendesiminasikan penetapan teknologi budidaya
yang telah dilakukan.
7. Pada akhir kegiatan, membuat laporan pelaksanaan
dan menyampaikan ke Pusat dengan tembusan ke
Propinsi sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut.
VI. PEMBIAYAAN
1. APBD Kabupaten.
Replikasi model SL-PTT Kedelai dan SL-PTT Kacang
Tanah baik pada kabupaten yang sama atau di luar.
Memperbanyak Demplot sebagai areal percontohan
dan pelatihan bagi petani.
Pembinaan, bimbingan, pengawalan, monitoring.
Penguatan kelembagaan (Poktan, Gapoktan, dll).
Fasilitasi kemitraan dengan stakeholders.
Pelatihan, magang, studi banding (Petani, Mantan,
Mantis).
2. APBD Propinsi.
Pembentukan posko.
Temu usaha/FFD.
Pembinaan, bimbingan, pengawalan, monitoring.
Perencanaan dan pengamanan produksi.
Pelatihan, magang, studi banding.
Pengumpulan data, pelaporan dan evaluasi.
7.1. Monitoring.
7.2. Evaluasi.
7.3. Pelaporan.
VIII. PENUTUP
No. Kecamatan Desa Nama Nama Ketua Jumlah Luas Jadwal Rencana Penyediaan Saprodi
Kel.Tani Kel.Tani Anggota Tanam Tanam Bibit Varietas Urea SP-36 KCl Ket.
(Ha) (Stek) (Kg) (Kg) (Kg)
Jumlah
………………………………..2010
Mengetahui
Kepala Dinas Tanaman Pangan
Kabupaten………………………..
……………………………………………
NIP. ………………………………
Lampiran : 10
LAPORAN AWAL PELAKSANAAN PTT KOMODITAS KABI
Kabupaten =
Komoditi =
Jumlah
……………….……………………………..2010
Mengetahui
Kepala Dinas Tanaman Pangan
Kabupaten ………………………
…………………………………….
NIP. ………………………………
Lampiran : 11
LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PTT KOMODITAS KABI
Kabupaten =
Komoditi =
Jumlah
………..………………………………..2010
Mengetahui
Kepala Dinas Tanaman Pangan
Kabupaten ………………………
…………………………………….
NIP. ………………………………
Lampiran : 12
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PTT KOMODITAS KABI
Kabupaten =
Komoditi =
Jumlah
……………………………………………....2010
Mengetahui
Kepala Dinas Tanaman Pangan
Kabupaten……………………..
…………………………………….
NIP. ………………………………
Lampiran : 13
Propinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
Desa :
Komoditi :
BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI TANI KABI HEKTAR TAHUN 2010
SEBELUM DAN SETELAH PELAKSANAAN PTT
I INPUT
A. TENAGA KERJA (HOK)
1. Pengolahan Tanah s/d siap tanam
a. Manusia
b. Ternak
c. Traktor/Mesin
2. Menanam
3. Mempupuk
4. Membrantas Hama
5. Menyiang
6. Memanen
7. Mengangkut
Jumlah A
B. SARANA PRODUKSI
1. Bibit/Stek (Batang)
a. Pembelian
b. Produksi Sendiri
2. Pupuk (Kg/Ltr)
a. Urea
b. TSP/SP-36
c. KCl
d. Kandang/Hijau
e. Lainnya (Tetes Miwon)
3. Pestisida (Kg/Ltr)
a. Insektisida Padat
Insektisida Cair
b. Lainnya padat
Lainnya cair
Jumlah B
C PENGELUARAN LAIN
1. Sewa tanah
2. Pajak
3. Lainnya
Jumlah C
TOTAL (A + B + C)
I BIAYA PRODUKSI
1. Per hektar (Rp.)
2. Per kilogram (Rp.)
II OUT PUT
1. Produksi
2. Nilai hasil
III PENDAPATAN BERSIH (Rp)
1. Secara usahatani
a. Per musim = Rp. ………
b. Per bulan = Rp. ………
2. Petani
a. Per musim = Rp. ………
b. Per bulan = Rp. ………
IV R/C
…………………………
NIP. ……………………