You are on page 1of 28

GOOD PHARMACY PRACTICE

GUIDELINES
Pedoman Cara Pelayanan Farmasi yang
Baik
Totalitas dari karakteristik
produk atau jasa yang memiliki
kemampuan untuk memberikan
kepuasan.
Saat ini banyak diartikan
sebagai memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan.
 Melakukan dengan benar dari awal
proses
 Patuh terhadap kebijakan dan prosedur
 Konsistensi
 Kesempurnaan
 Menghasilkan produk yang baik dan
bermanfaat
 Memuaskan/menyenangkan
konsumen/pelanggan
. . . MUTU PELAYANAN
FARMASI

 DILAKSANAKAN OLEH TENAGA


KEFARMASIAN YANG KOMPETEN
 DILAKSANAKAN DI FASILITAS
PELAYANAN KEFARMASIAN YANG
MEMENUHI SYARAT
 DILAKSANAKAN SESUAI STANDAR

12/07/21 4
WHO
PRACTICE
MANAGEMENT
SYSTEM
FIP

GPP
Good Pharmacy Practice
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
GOOD PHARMACY PRACTICE
Cara Pelayanan Farmasi yang Baik
PRACTICE PHILOSPHY

satu satuan nilai-nilai sebagai


pedoman berperilaku sehubungan
dengan berbagai tindakan yang
harus diambil dalam praktek
profesional
Cipole, Strand, Morley, 1998
WHO Consultative Group
Tokyo, 1993

FILOSOFI
PRACTICE

• Attitude
• Behaviour Pencapaian
• Commitments tujuan terapi
• Concern demi
• Ethics Pemberian Terapi Obat terwujudnya
• Function Peningkatan
• Knowledge kesehatan
• Responsibility dan Kualitas
• Skill hidup
nilai-nilai sangat mendasar
sebagai pedoman berperilaku dalam
praktek profesional Apoteker di Indonesia

TINGKAH KODE TANGGUNG


KOMITMEN SIKAP
LAKU ETIK JAWAB

•Ibarat sebuah komputer, nilai-nilai di atas adalah


software bagi praktek profesional apoteker
•Dapatkah komputer diopersikan tanpa softwere?
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

KODE TANGGUNG
KOMITMEN SIKAP PERILAKU ETIK JAWAB

4.Saya akan menjalankan tugas saya


dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan martabat dan tradisi luhur
jabatan kefarmasian
(PP No.20 tahun 1962 )
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

KODE TANGGUNG
KOMITMEN SIKAP PERILAKU ETIK JAWAB

seorang profesional akan berkata:


saya bekerja bukan karena dibayar,
tetapi dibayar karena saya bekerja.
Setiap keputusan yang saya ambil
sepanjang karier saya, berdasarkan
pada mana yang benar, bukan pada
mana yang menguntungkan
(Marshall TH: Can J Econ Political Sci 5:325, 1939)
Remington’s Pharmaceutical Sciences 20th Edition, 2000 page:20
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

KODE TANGGUNG
KOMITMEN SIKAP PERILAKU ETIK JAWAB

STANDAR PROFESI
Pedoman yang harus
dipergunakan sebagai petunjuk
dalam menjalankan profesi
secara baik
(UU No.23/1992)
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

KODE TANGGUNG
KOMITMEN SIKAP PERILAKU ETIK JAWAB

Antara lain . . .
1. Hanya melakukan pekerjaan atas dasar
kemampuan/keahlian/kompetensi yang
dimiliki
........
9. Untuk dapat menjamin relevansi keilmuan
serta ketrampilan, seorang apoteker harus
mengikuti pendidikan berkelanjutan yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi
(Situmorang, CH., 2000)
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

KODE TANGGUNG
KOMITMEN SIKAP PERILAKU ETIK JAWAB

norma atau aturan moral, yang


membatasi seorang Apoteker dalam
menjalankan pekerjaan profesinya,
yang mencegah dirinya dari perbuatan
tercela dan merugikan martabat
Profesi Apoteker maupun Organisasi
Profesi.
22
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

KODE TANGGUNG
KOMITMEN SIKAP PERILAKU ETIK JAWAB

Pasal 2
Setiap Apoteker harus berusaha
dengan sungguh-sungguh menghayati
dan mengamalkan Kode Etik Apoteker
Indonesia.
Keputusan Kongres Nasional XVII ISFI,
Nomor : 007/KONGRES XVII/ISFI/2005
tentang Kode Etik Apoteker Indonesia
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

TINGKAH KODE TANGGUNG


KOMITMEN SIKAP ETIK
LAKU JAWAB

pasien mempercayakan otoritas


penanganan obat kepada apoteker,
maka apoteker wajib menerima
tanggungjawab atas kepercayaan itu
dengan senantiasa menjaga/memelihara
kompetensi dan komitmen
(ASHP,1993)
PRACTICE PHILOSPHY . . . . . .

TINGKAH KODE TANGGUNG


KOMITMEN SIKAP ETIK
LAKU JAWAB

Kompetensi:
kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan/atau keahlian serta
sikap kerja yang
TALENTA relevan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
(PP No.23/2004)
SIKLUS PEMBERIAN LISENSI
SERTIFIKASI
REKOMENDASI
ORGANISASI
PROFESI

APOTEKER REGISTRASI LISENSI PRAKTEK

SERTIFIKASI
PENGEMBANGAN PROFESI
BERKELANJUTAN

PERAN
ORGANISASI
12/07/21 PROFESI 26
BAHAN BACAAN

1. Ahaditomo, 2004 , Perspektif Good Pharmacy Practice dalam kerangka


meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di Indonesia., Disampaikan dalam
Seminar Nasional tentang Peluang dan Tantangan Usaha Apotek terhadap
Pelaksanaan Good Pharmacy Practice , tanggal 4 Maret 2004 di Hotel Millenium,
Jakarta.
2. FIP., 1997, Standard for Quality of Pharmacy Services., The FIP Congress in
September 1997
3. Sukasediati, N., 2010, Good Pharmacy Practices: Trigger for Discussion.,
Disampaikan pada Seminar Nasional IAI, Jakarta, 10 April 2010

You might also like