You are on page 1of 4

Dioda Zener

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari

Simbol dioda zener.


Dioda Zener

Dioda zener adalah tipe dioda yang spesial, dimana arus dapat mengalir pada arah
kebalikan. Dioda zener sebenarnya sama seperti dioda biasa dapat mengalirkan arus pada
arah bias maju. Jika di bias terbalik juga bekerja seperti biasa, kecuali bila mencapai tegangan
yang bekerja pada zener/break down voltage, dioda zener akan mengalirkan arus listrik dalam
arah bias terbalik atau mundur.

Dioda menolak aliran arus pada arah kebalikan selama tegangan balik (reversing
voltage) tetap rendah. Tetapi jika tegangan mendekati batas break down, dioda zenerakan
dialiri arus pada arah kebalikan. Dengan kata lain tahanan dioda zener break down mendekati
nol dan arus balik (reverse current) dapat mengalir.

Apabila arah arus ke depan, dioda zener memiliki karakteristik yang sama dengan
dioda-dioda secara umum, tetapi karakteristik lainnya adalah arus akan mengalir ke dioda
zener secara tiba-tiba dari satu tegangan balik tertentu apabila tegangan digunakan pada arah
berlawanan. Tegangan kerja pada saat itu disebut dengan tegangan break downyang besarnya
antara beberapa volt sampai beberapa ratus volt. Aplikasi dioda zener pada otomotif adalah
pada sistem pengisian elektronika dan beberapa komponen-komponen elektronik lainnya.
Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun
Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan
jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau
"tegangan Zener".

Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika
dicatu-balik (reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika melampaui batas tegangan
rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan
panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam
kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), dioda ini akan memberikan
tegangan jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk dioda silikon. Tegangan jatuh
ini tergantung dari jenis dioda yang dipakai.

Sebuah dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat
ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener.
Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan
elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi
material tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku rusak yang
terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada
tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan
jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya tidak terbatasi, sehingga
dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk
menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.

Tegangan rusaknya dapat dikontrol secara tepat dalam proses doping. Toleransi dalam 0.05%
bisa dicapai walaupun toleransi yang paling biasa adalah 5% dan 10%.

Efek ini ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika, Clarence Melvin Zener.

Mekanisme lainnya yang menghasilkan efek yang sama adalah efek avalanche, seperti di
dalam dioda avalanche. Kedua tipe dioda ini sebenarnya dibentuk melalui proses yang sama
dan kedua efek sebenarnya terjadi di kedua tipe dioda ini. Dalam dioda silikon, sampai
dengan 5.6 Volt, efek zener adalah efek utama dan efek ini menunjukan koefisiensi
temperatur yang negatif. Di atas 5.6 Volt, efek avalanche menjadi efek utama dan juga
menunjukan sifat koefisien temperatur positif.
Dalam dioda zener 5.6 Volt, kedua efek tersebut muncul bersamaan dan kedua koefisien
temperatur membatalkan satu sama lainnya. Sehingga, dioda 5.6 Volt menjadi pilihan utama
di aplikasi temperatur yang sensitif.

Teknik-teknik manufaktur yang modern telah memungkinkan untuk membuat dioda-dioda


yang memiliki tegangan jauh lebih rendah dari 5.6 Volt dengan koefisien temperatur yang
sangat kecil. Namun dengan munculnya pemakai tegangan tinggi, koefisien temperatur
muncul dengan singkat pula. Sebuah dioda untuk 75 Volt memiliki koefisien panas yang 10
kali lipatnya koefisien sebuah dioda 12 Volt.

Semua dioda di atas, tidak perduli berapapun tenganan rusaknya, biasanya dijual dinamakan
dioda Zener.

Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya
adalah untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah
sumber tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah dioda
zener akan bertingkah seperti sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan mencapai
tegangan rusak diode tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka
yang telah diketahui sebelumnya.

Sebuah dioda zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt (shunt berarti
sambungan parallel, dan regulator tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit yang memberikan
sumber tegangan tetap.

Dioda Zener
Dioda zener adalah tipe dioda yang spesial, dimana arus dapat mengalir pada arah
kebalikan. Dioda zener sebenarnya sama seperti dioda biasa dapat mengalirkan arus pada
arah bias maju. Jika di bias terbalik juga bekerja seperti biasa, kecuali bila mencapai tegangan
yang bekerja pada zener/break down voltage, dioda zener akan mengalirkan arus listrik dalam
arah bias terbalik atau mundur.

Dioda menolak aliran arus pada arah kebalikan selama tegangan balik (reversing
voltage) tetap rendah. Tetapi jika tegangan mendekati batas break down, dioda zenerakan
dialiri arus pada arah kebalikan. Dengan kata lain tahanan dioda zener break down mendekati
nol dan arus balik (reverse current) dapat mengalir.

Apabila arah arus ke depan, dioda zener memiliki karakteristik yang sama dengan
dioda-dioda secara umum, tetapi karakteristik lainnya adalah arus akan mengalir ke dioda
zener secara tiba-tiba dari satu tegangan balik tertentu apabila tegangan digunakan pada arah
berlawanan. Tegangan kerja pada saat itu disebut dengan tegangan break downyang besarnya
antara beberapa volt sampai beberapa ratus volt. Aplikasi dioda zener pada otomotif adalah
pada sistem pengisian elektronika dan beberapa komponen-komponen elektronik lainnya.
Ukuran dioda zener yang banyak dijumpai di pasaran adalah :

You might also like