Professional Documents
Culture Documents
BIOMA dan
Ekosistem Hutan
http://blog.unila.ac.id/janter
Terminologi Penting :
• Species : Kelompok makhluk hidup sejenis yang
ditandai dengan kesamaan tampilan
dan atau kapasitas untuk berbiak silang
• Populasi : Kumpulan makhluk hidup se-species
yang menempati suatu kawasan
Komunitas : Seluruh populasi makhluk hidup
yang menempati suatu kawasan
• Faktor Abiotik : Seluruh faktor lingkungan fisik
1
2/17/2010
Contoh Bioma :
Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan
dominannya adalah lumut kerak (Lichenes), lumut
Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya
yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang
hidup di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang
kutub.
Bioma tundra alpen
2
2/17/2010
3
2/17/2010
4
2/17/2010
5
2/17/2010
Ragam Ekosistem
6
2/17/2010
Ekosistem Hutan
di Indonesia
7
2/17/2010
Stratifikasi Tajuk
• Merupakan susunan tetumbuhan secara
vertikal dalam ekosistem hutan
• Tiap lapisan dalam stratifikasi disebut dengan
stratum atau strata
• Terjadi karena 2 hal penting yaitu :
»Persaingan
»Sifat Toleransi
8
2/17/2010
• Stratum B
– Tajuk ke dua dari atas
– Tinggi pohon 20 – 30 m
– Bentuk tajuk membulat atau memanjang
– Antara tajuk yang satu dan lainnya saling
berhubungan
– Spesies pohon yang ada cendrung toleran
– Batang pohon lebih banyak cabang dibanding
pada stratum A
9
2/17/2010
• Stratum C
– Tajuk ke tiga dari atas
– Tinggi pohon 4 – 20 m
– Bentuk tajuk berbeda-beda
– Antara tajuk yang satu dan lainnya saling
berhubungan dan padat
– Spesies pohon yang ada cendrung toleran
– Batang pohon bercabang banyak
– Pepohonan yang ada berasosiasi dengan berbagai
epifit, liana dan parasit
• Stratum D
– Tajuk ke empat dari atas
– Tumbuhan umumnya bebentuk semak dan perdu
dengan tinggi 1 – 4 m
– Dibentuk juga oleh anakan pohon (seedling)
• Stratum E
– Tajuk paling bawah
– Tumbuhan penutup tanah dengan tinggi < 1m
– Keanekaragaman kecil
10
2/17/2010
Hutan Musim
Merupakan ekosistem hutan
campuran yang berada pada
daerah dengan perbedaan musim
kering dan basah yang jelas
Ciri-ciri :
• Curah hujan 1000 – 2000 mm/thn
• Suhu rata-rata 21oC - 32oC
• Di Indonesia berada di : Jawa Tengah dan Timur,
Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku dan Irian
• Vegetasi didominasi oleh pohon yang dapat
menggugurkan daun di musim kering
Hutan Gambut
Ciri-ciri :
• Hutan yang tumbuh diatas kawasan yang
digenangi air dalam keadaan asam dengan pH
3,5 – 4,0
• Biasanya terletak diantara hutan rawa dan
hutan hujan
• Merupakan jenis tanah yang terbentuk dari
akumulasi sisa-sisa tetumbuhan yang
setengah membusuk
• Vegetasi selalu hijau
• Banyak dijumpai di Sum-Sel dan Kalimantan
11
2/17/2010
12
2/17/2010
Hutan Rawa
Ciri-ciri :
• Tidak terpengaruh oleh iklim
• Terletak pada daerah yang selalu tergenang
oleh air tawar
• Terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia
• Penyebaran tumbuhan tidak merata
(berkelompok)
13
2/17/2010
Hutan Payau
• Disebut juga Hutan Mangrove
• Secara teratur digenangi /
terpengaruh oleh pasang surut air laut
• Salinitas 0,5 ‰ – 30 ‰
• Tidak terpengaruh oleh iklim
• Vegetasinya memiliki akar nafas
dan adaptasi yang tinggi terhadap salinitas
14
2/17/2010
3. Mangrove Associates
Kelompok ini tidak pernah tumbuh di dalam
komunitas mangrove sejati dan biasanya hidup
bersama tumbuhan darat. Contoh: Vitex ovata
(Legundi), Terminalia catappa (Ketapang) dan
Thespesia populnea (Waru laut).
15
2/17/2010
Hutan Pantai
• Terdapat di daerah Kering tepi pantai
Formasi hutan pantai :
1. Formasi Pescaprae
terdapat pada tumpukan-tumpukan pasir yang
mengalami peninggian, komposisi tumbuhan
didominasi oleh spesies tumbuhan menjalar,
herba rendah yang akarnya mampu mengikat
pasir
Hutan Pantai
1. Formasi Baringtonia
terdapat diatas formasi prescarpae,
ditumbuhi oleh vegetasi seperti Pandanus,
Terminalia catapa, Baringtonia, dll
16
2/17/2010
Analisis Vegetasi
Analisis dengan menggunakan plot / petak sampling
17
2/17/2010
INP = KR + FR + CR
Indeks Dominansi
ID = ∑(N sp A / N)2
ID = indeks dominansi
N sp A = nilai penting species A
N = total nilai penting
18
2/17/2010
Indeks Keanekaragaman
• Indeks Shannon (H)
H = - ∑{(N sp A / N) log(N sp A / N)}
Indeks Keanekaragaman
• Indeks Simpson (D)
s
D = 1 - ∑ (P-i)2
i=1
s = jumlah species
P-i = proporsi species i dalam komunitas
19
2/17/2010
• IS = 2W / (a+b)
W = jumlah dari nilai penting yang lebih kecil atau sama dari dua species
berpasangan, yang ditemukan pada dua komunitas
a = total nilai penting dari komunitas A, atau tegakan A, atau unit sampling A
b = total nilai penting dari komunitas A, atau tegakan A, atau unit sampling A
20